際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Nama :
Ayudya Fitri
Hernina Cahyani P
Maharani
M Arifbillah
M Suhardi
Rifa khadijah
Mapel : Akutansi
Kelas : XI PM 1
Sistem dan prosedure penggunaan
dana perusahaan
Didalam suatu perusahaan, manajemen selalu
dihadapkan pada masalah bagaimana
mempergunakan dana yang ada dengan sebaik-
baiknya, jadi berkaitan dengan penggunaan dana agar
sasaran perusahaan bisa dicapai dan bagaimana
mendapatkan dana tambahan untuk memenuhi
kebutuhan dan peluang (opportunity) yang dihadapi
perusahaan, jadi lebih berkaitan pada sumber dana.
Oleh karena itu sebagai pelengkap laporan keuangan
kita sebaiknya menyusun pula laporan sumber dan
penggunaan dana. Dengan demikian kita bisa
mengetahui apakah perusahaan sedang berkembang
atau mengalami masalah dalam dana.
Jika dilihat posisi keuangan perusahaan pada satu
periode (Neraca) maka jelaslah bahwa :
1. Dana yang diperoleh perusahaan pertama-tama
berasal dari investor/pemilik, dan dinamakan modal.
Selain itu dana diperoleh juga dari kreditur, yang
dinamakan utang. Jadi sisi kredit pada Neraca
menyatakan sumber dana pada satu saat.
2. Dana yang dimiliki perusahaan, baik dari investor
maupun kreditur dipergunakan untuk memiliki tanah,
gedung, peralatan kantor, barang dagangan, untuk
bisa memberi kredit (piutang) dan mempunyai uang
kas secukupnya untuk keperluan sehari-hari. Jadi
dana digunakan untuk memiliki harta perusahaan
(penggunaan dana).
Sehingga jelaslah bahwa seorang manajer keuangan
bertanggung jawab akan :
1. Keputusan Pembelanjaan.
Yaitu keputusan-keputusan yang harus diambil berkenaan
dengan sumber dana yang dibutuhkan perusahaan, dengan
mengingat agar resiko keuangan yang dihadapi minimal.
2. Keputusan Investasi.
Yang berkaitan dengan pengaturan penggunaan dana agar
resiko usaha yang dihadapi minimal (investasi di sini tak
hanya meliputi harta tetap, namun juga harta lancar).
3. Keputusan Operasi.
Yaitu bagaimana dana yang diperlukan perusahaan dapat
terpenuhi (LIKUIDITAS) dan bagaimana dana tersebut
dioperasikan untuk mencapai sasaran perusahaan
(PROFITABILITAS)
Selama satu periode, kita bisa melihatnya dengan
membandingkan neraca awal periode dengan neraca pada
akhir periode.
SUMBER DANA berasal dari :
- Laba.
- Tambahan mobal.
- Tambahan utang.
- Penjualan harta tetap.
PENGGUNAAN DANA
adalah transaksi-transaksi yang menyebabkan :
- Kerugian.
- Pembagian Deviden.
- Berkurangnya modal.
- Berkurangnya utang.
- Bertambahnya harta lancar. (pembelian persediaan)
- Bertambahnya harta tetap.
- Penyusutan dan lain-lain
- Pengurangan harta lancar.
Jadi untuk mengetahui darimana saja sumber
keuangan perusahaan berasal dan untuk apa saja
dana yang dipergunakan, kita bisa melihatnya
dengan membandingkan neraca awal periode
dengan neraca akhir periode.
Ada beberapa macam dan bentuk laporan Sumber dan Penggunaan Dana, antara lain :
1. Laporan Sumber & Penggunaan Dana  (Perubahan Neraca).
Laporan ini disusun dengan membandingkan semua pos-pos pada neraca awal
periode dengan neraca akhir periode.
2. Laporan Sumber & Penggunaan Dana - (Berdasarkan Transaksi).
Laporan SPD berdasarkan perubahan neraca diatas mempunyai kelemahan yaitu
kurang memberi penjelasan akan apa yang sesungguhnya terjadi selama periode
tersebut. Kita bisa memperjelas dengan mengikutkan transaksi pokok yang terjadi
selama periode tersebut dan sekaligus bisa memisahkan antara yang jangka
pendek dengan yang jangka panjang.
3. Laporan Sumber & Penggunaan Dana  (Modal Kerja).
Untuk laporan SPD berdasarkan modal kerja ini kita memusatkan perhatian pada
modal kerja. Dari laporan ini akan terlihat perubahan komponen modal kerja dalam
satu periode. Komponen modal kerja Aktiva dikurangi komponen modal kerja
Passiva.
4. Laporan Sumber & Penggunaan Dana  (Kas).
Bentuk dari laporan ini memfokuskan perhatian pada arus kas yang dihasilkan dari
operasional perusahaan dan terlihat digunakan untuk apa saja dana tersebut.
type-type arus kas perusahaan antara lain :
ARUS KAS OPERASI
Arus kas operasi adalah merupakan kegiatan perusahaan sesungguhnya yang terdiri atas
pengadaan barang (pembelian barang dagangan pada perusahaan dagang, pembelian
bahan baku dan produksi pada perusahaan industri) dan penjualan barang tersebut.
Jadi arus kas yang berkaitan dengan operasional atau kegiatan ini yang dinamakan Arus
Kas Operasi. Seyogyanya arus kas operasi ini positif, kalau tidak apalah gunanya
melakukan kegiatan usaha.
ARUS KAS KELUAR WAJIB
Yaitu arus kas keluar yang tidak dapat dihindari perusahaan atau yang wajib dikeluarkan
sesuai dengan komitmen perusahaan (misalnya pembayaran utang bank, pembayaran
deviden) yang telah diputuskan pada waktu lampau. Apabila arus kas wajib ini jumlahnya
besar, merupakan resiko yang cukup serius bagi perusahaan.
ARUS KAS KELUAR STRATEGIS
Adalah arus kas keluar yang besarnya dipengaruhi keputusan manajemen sekarang,
biasanya ditujukan untuk kepentingan masa depan perusahaan untuk keperluan strategis
atau ekspansi perusahaan di masa datang (misalnya pembelian harta tetap antara lain
Tanah, Mesin-mesin dan Peralatan).
ARUS KAS MASUK EKSTERNAL
Yaitu arus kas masuk yang berasal dari penjualan saham baru, dari pinjaman. Pilihan
antara penjualan saham dan pinjaman tentunya mempunyai akibat pada masa depan,
misalnya bertambahnya pinjaman berarti arus kas keluar wajib akan meningkat untuk
pembayaran angsuran.
Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama
kegiatan
operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang
berhubungan dengan kas. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan
berakibat kas kosong. Kas perusahaan yang kosong menyebabkan
terganggunya semua kegiatan operasional
perusahaan. Manajemen atas arus keluar- masuknya dana perusahaan
yang terkontrol akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik
di dunia bisnis. diperlukan
adanya penyusunan anggaran penerimaan dan pengeluaran kas yang
baik, sehingga menghasilkan jumlah saldo yang optimal agar dapat
menunjang aktivitas perusahaan. Jumlah kas yang optimal berarti
dapat membiayai operasi perusahaan sehari-hari dan kewajiban
finansial perusahaan tetap pada saat ditagih. Semakin besar jumlah
kas yang tersedia di perusahaan, maka semakin tinggi pula tingkat
likuiditasnya. Akan tetapi,persediaan kas yang terlalu besaryang
berarti likuiditasnya tinggi, bukan berarti
perusahaan tersebut baik.
SUMBER :
://tidelpunya.blogspot.com/2014/03/normal-0-
false-false-false-en-us-x-none_1959.html
http://nilaaamr.blogspot.com/2014/01/37-sistem-
dan-prosedur-penggunaan-dana.html
http://rikahandayani374.blogspot.com/2013/01/pr
osedur-mendirikan-perusahaan.html

More Related Content

sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan

  • 1. Nama : Ayudya Fitri Hernina Cahyani P Maharani M Arifbillah M Suhardi Rifa khadijah Mapel : Akutansi Kelas : XI PM 1
  • 2. Sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaan Didalam suatu perusahaan, manajemen selalu dihadapkan pada masalah bagaimana mempergunakan dana yang ada dengan sebaik- baiknya, jadi berkaitan dengan penggunaan dana agar sasaran perusahaan bisa dicapai dan bagaimana mendapatkan dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan dan peluang (opportunity) yang dihadapi perusahaan, jadi lebih berkaitan pada sumber dana. Oleh karena itu sebagai pelengkap laporan keuangan kita sebaiknya menyusun pula laporan sumber dan penggunaan dana. Dengan demikian kita bisa mengetahui apakah perusahaan sedang berkembang atau mengalami masalah dalam dana.
  • 3. Jika dilihat posisi keuangan perusahaan pada satu periode (Neraca) maka jelaslah bahwa : 1. Dana yang diperoleh perusahaan pertama-tama berasal dari investor/pemilik, dan dinamakan modal. Selain itu dana diperoleh juga dari kreditur, yang dinamakan utang. Jadi sisi kredit pada Neraca menyatakan sumber dana pada satu saat. 2. Dana yang dimiliki perusahaan, baik dari investor maupun kreditur dipergunakan untuk memiliki tanah, gedung, peralatan kantor, barang dagangan, untuk bisa memberi kredit (piutang) dan mempunyai uang kas secukupnya untuk keperluan sehari-hari. Jadi dana digunakan untuk memiliki harta perusahaan (penggunaan dana).
  • 4. Sehingga jelaslah bahwa seorang manajer keuangan bertanggung jawab akan : 1. Keputusan Pembelanjaan. Yaitu keputusan-keputusan yang harus diambil berkenaan dengan sumber dana yang dibutuhkan perusahaan, dengan mengingat agar resiko keuangan yang dihadapi minimal. 2. Keputusan Investasi. Yang berkaitan dengan pengaturan penggunaan dana agar resiko usaha yang dihadapi minimal (investasi di sini tak hanya meliputi harta tetap, namun juga harta lancar). 3. Keputusan Operasi. Yaitu bagaimana dana yang diperlukan perusahaan dapat terpenuhi (LIKUIDITAS) dan bagaimana dana tersebut dioperasikan untuk mencapai sasaran perusahaan (PROFITABILITAS)
  • 5. Selama satu periode, kita bisa melihatnya dengan membandingkan neraca awal periode dengan neraca pada akhir periode. SUMBER DANA berasal dari : - Laba. - Tambahan mobal. - Tambahan utang. - Penjualan harta tetap. PENGGUNAAN DANA adalah transaksi-transaksi yang menyebabkan : - Kerugian. - Pembagian Deviden. - Berkurangnya modal. - Berkurangnya utang. - Bertambahnya harta lancar. (pembelian persediaan) - Bertambahnya harta tetap. - Penyusutan dan lain-lain - Pengurangan harta lancar.
  • 6. Jadi untuk mengetahui darimana saja sumber keuangan perusahaan berasal dan untuk apa saja dana yang dipergunakan, kita bisa melihatnya dengan membandingkan neraca awal periode dengan neraca akhir periode.
  • 7. Ada beberapa macam dan bentuk laporan Sumber dan Penggunaan Dana, antara lain : 1. Laporan Sumber & Penggunaan Dana (Perubahan Neraca). Laporan ini disusun dengan membandingkan semua pos-pos pada neraca awal periode dengan neraca akhir periode. 2. Laporan Sumber & Penggunaan Dana - (Berdasarkan Transaksi). Laporan SPD berdasarkan perubahan neraca diatas mempunyai kelemahan yaitu kurang memberi penjelasan akan apa yang sesungguhnya terjadi selama periode tersebut. Kita bisa memperjelas dengan mengikutkan transaksi pokok yang terjadi selama periode tersebut dan sekaligus bisa memisahkan antara yang jangka pendek dengan yang jangka panjang. 3. Laporan Sumber & Penggunaan Dana (Modal Kerja). Untuk laporan SPD berdasarkan modal kerja ini kita memusatkan perhatian pada modal kerja. Dari laporan ini akan terlihat perubahan komponen modal kerja dalam satu periode. Komponen modal kerja Aktiva dikurangi komponen modal kerja Passiva. 4. Laporan Sumber & Penggunaan Dana (Kas). Bentuk dari laporan ini memfokuskan perhatian pada arus kas yang dihasilkan dari operasional perusahaan dan terlihat digunakan untuk apa saja dana tersebut.
  • 8. type-type arus kas perusahaan antara lain : ARUS KAS OPERASI Arus kas operasi adalah merupakan kegiatan perusahaan sesungguhnya yang terdiri atas pengadaan barang (pembelian barang dagangan pada perusahaan dagang, pembelian bahan baku dan produksi pada perusahaan industri) dan penjualan barang tersebut. Jadi arus kas yang berkaitan dengan operasional atau kegiatan ini yang dinamakan Arus Kas Operasi. Seyogyanya arus kas operasi ini positif, kalau tidak apalah gunanya melakukan kegiatan usaha. ARUS KAS KELUAR WAJIB Yaitu arus kas keluar yang tidak dapat dihindari perusahaan atau yang wajib dikeluarkan sesuai dengan komitmen perusahaan (misalnya pembayaran utang bank, pembayaran deviden) yang telah diputuskan pada waktu lampau. Apabila arus kas wajib ini jumlahnya besar, merupakan resiko yang cukup serius bagi perusahaan. ARUS KAS KELUAR STRATEGIS Adalah arus kas keluar yang besarnya dipengaruhi keputusan manajemen sekarang, biasanya ditujukan untuk kepentingan masa depan perusahaan untuk keperluan strategis atau ekspansi perusahaan di masa datang (misalnya pembelian harta tetap antara lain Tanah, Mesin-mesin dan Peralatan). ARUS KAS MASUK EKSTERNAL Yaitu arus kas masuk yang berasal dari penjualan saham baru, dari pinjaman. Pilihan antara penjualan saham dan pinjaman tentunya mempunyai akibat pada masa depan, misalnya bertambahnya pinjaman berarti arus kas keluar wajib akan meningkat untuk pembayaran angsuran.
  • 9. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan berakibat kas kosong. Kas perusahaan yang kosong menyebabkan terganggunya semua kegiatan operasional perusahaan. Manajemen atas arus keluar- masuknya dana perusahaan yang terkontrol akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis. diperlukan adanya penyusunan anggaran penerimaan dan pengeluaran kas yang baik, sehingga menghasilkan jumlah saldo yang optimal agar dapat menunjang aktivitas perusahaan. Jumlah kas yang optimal berarti dapat membiayai operasi perusahaan sehari-hari dan kewajiban finansial perusahaan tetap pada saat ditagih. Semakin besar jumlah kas yang tersedia di perusahaan, maka semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Akan tetapi,persediaan kas yang terlalu besaryang berarti likuiditasnya tinggi, bukan berarti perusahaan tersebut baik.