ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
SISTEM
 EJAAN
   DAN
SEBUTAN
BAHASA
MELAYU
SISTEM EJAAN BAHASA
MELAYU
ï‚› tulisanRumi           ï‚› TulisanJawi
 Huruf Roman a,b,c –    Huruf Arab alif – ba –
  z                       ta…
ï‚› Sistem Ejaan Rumi     ï‚› Sistem Ejaan Jawi
  Baharu Bahasa           disempurnakan dan
  Malaysia (SERBBM)       disahkan
  dirasmikan              penggunaannya
  penggunaannya           pada tahun 1996.
  pada 16 Ogos 1972.
Bunyi dan Huruf
Huruf vokal – a , e , i , o , u
Huruf konsonan – huruf selain
 huruf vokal
Huruf diftong – ai , au , oi
Huruf Vokal
ï‚›a  - api , tadi , kata
ï‚›e - emak , petang , enak , becak
ï‚›i - ikan , simbah , pagi
ï‚›o - oleh , kota , pidato
u – usah , cuba , paku
Huruf Konsonan
ï‚›Ada    25 fonem konsonan yang
 dilambangkan oleh 26 huruf
ï‚›b , c , d , f , g , gh , h , j , k , kh
 , l , m , n , ng , ny , p , q , r , s ,
 sy , t , v , w , y , z , x .
Huruf Diftong
ï‚›ai - aising , pandai
au – auditorium , saudara ,
 harimau
oi – amboi , kaloi
STRUKTUR SUKU KATA
ï‚›V , VK , KV ,KVK , KKV , KKVK ,
 VKK , KVKK , KKVKK , KKKV ,
 KKKVK
SEBUTAN BAKU BAHASA
MELAYU
ï‚› Mewujudkan   satu variasi sebutan baku dalam
  BM dalam situasi formal.
ï‚› Meningkatkan kecekapan berbahasa Melayu
  dalam kalangan semua pengguna BM.
ï‚› Memantapkan sistem dan struktur dalaman
  Bahasa Melayu.
ï‚› Menyeragamkan cara berbahasa dan bertutur
  dan mengurangkan penggunaan pelbagai
  variasi dan gaya sebutan.
PRINSIP UMUM SEBUTAN
BAKU
 ‘disebutsebagaimana dieja dan dieja
  sebagaimana disebut’
 Ketepatan sebutan – dilafazkan dengan jelas
 Suku kata – semua pola suku kata Bahasa
  Melayu wajib dibunyikan berdasarkan huruf
  dalam suku kata

More Related Content

Sistem ejaan dan sebutan

  • 1. SISTEM EJAAN DAN SEBUTAN BAHASA MELAYU
  • 2. SISTEM EJAAN BAHASA MELAYU ï‚› tulisanRumi ï‚› TulisanJawi ï‚› Huruf Roman a,b,c – ï‚› Huruf Arab alif – ba – z ta… ï‚› Sistem Ejaan Rumi ï‚› Sistem Ejaan Jawi Baharu Bahasa disempurnakan dan Malaysia (SERBBM) disahkan dirasmikan penggunaannya penggunaannya pada tahun 1996. pada 16 Ogos 1972.
  • 3. Bunyi dan Huruf ï‚›Huruf vokal – a , e , i , o , u ï‚›Huruf konsonan – huruf selain huruf vokal ï‚›Huruf diftong – ai , au , oi
  • 4. Huruf Vokal ï‚›a - api , tadi , kata ï‚›e - emak , petang , enak , becak ï‚›i - ikan , simbah , pagi ï‚›o - oleh , kota , pidato ï‚›u – usah , cuba , paku
  • 5. Huruf Konsonan ï‚›Ada 25 fonem konsonan yang dilambangkan oleh 26 huruf ï‚›b , c , d , f , g , gh , h , j , k , kh , l , m , n , ng , ny , p , q , r , s , sy , t , v , w , y , z , x .
  • 6. Huruf Diftong ï‚›ai - aising , pandai ï‚›au – auditorium , saudara , harimau ï‚›oi – amboi , kaloi
  • 7. STRUKTUR SUKU KATA ï‚›V , VK , KV ,KVK , KKV , KKVK , VKK , KVKK , KKVKK , KKKV , KKKVK
  • 8. SEBUTAN BAKU BAHASA MELAYU ï‚› Mewujudkan satu variasi sebutan baku dalam BM dalam situasi formal. ï‚› Meningkatkan kecekapan berbahasa Melayu dalam kalangan semua pengguna BM. ï‚› Memantapkan sistem dan struktur dalaman Bahasa Melayu. ï‚› Menyeragamkan cara berbahasa dan bertutur dan mengurangkan penggunaan pelbagai variasi dan gaya sebutan.
  • 9. PRINSIP UMUM SEBUTAN BAKU ï‚› ‘disebutsebagaimana dieja dan dieja sebagaimana disebut’ ï‚› Ketepatan sebutan – dilafazkan dengan jelas ï‚› Suku kata – semua pola suku kata Bahasa Melayu wajib dibunyikan berdasarkan huruf dalam suku kata