4. Pengertian Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal / pasar adalah suatu
sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ekonomi ini menghendaki adanya
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya
dan mereka bebas bersaing.
5. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal
1. Menerapkan sistem persaingan bebas
2. Adanya pengakuan terhadap hak individu
3. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat
produksi
4. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
konsumsi
5. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan
sendiri
6. Peranan modal sangat penting
7. Peranan pemerintah dibatasi
6. Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal
Keuntungan:
• Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur
kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi
menunggu perintah/komando dari pemerintah.
• Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya
produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi
masyarakat dalam perekonomian.
• Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
• Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya
persaingan semangat antar masyarakat.
• Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi
didasarkan motif mencari keuntungan.
7. Kelemahan:
• Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
bilamana birokratnya korup.
• Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang
miskin semakin miskin.
• Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
• Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian
karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
• Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena
persaingan bebas tersebut.
8. Institusi-Institusi Dalam Ekonomi Liberal Kapitalis
Ada lima institusi pokok yang
membangun sitem ekonomi liberal
kapitalis, yakni :
a. Hak kepemilikan
b. Keuntungan
c. Konsumerisme
d. Kompetisi
e. Harga
9. Sejarah & Perkembangan
1. Sistem liberal kapitalis awal/klasik
Sistem ekonomi liberal kapitalis klasik berlangsung
sekitar abad ke-XVII sampai menjelang abad ke-XX,
dimana individu/swasta mempunyai kebebasan
penguasaan sumber daya maupun pengusaan ekonomi
dengan tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk
mencapai kepentingan individu tersebut, sehingga
mengakibatkan munculnya berbagai ekses negatif
diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan
ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem liberal kapitalis
awal/klasik telah ditinggalkan.
10. 2. Sistem liberal kapitalis modern
Sistem ekonomi liberal kapitalis modern
adalah sistem ekonomi liberal kapitalis yang telah
disempurnakan. Beberapa unsur penyempurnaan
yang paling mencolok adalah diterimanya peran
pemerintah dalam pengelolaan perekonomian.
Pentingnya peranan pemerintah dalam hal ini
adalah sebagai pengawas jalannya perekonomian
11. Negara-Negara Penganut Ekonomi Liberal
• Amerika
Negara-negara yang menganut paham
liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat,
Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia,
Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua,
Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga dianut
oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika,
Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Riko, dan
Suriname.
• Amerika Serikat
Sebagai penekanan atas kebebasan individu
yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F
Kennedy dengan pembangunan Patung Liberty
12. • Amerika Serikat
Sebagai penekanan atas kebebasan
individu yang selanjutnya dilanjutkan oleh
Presiden John F Kennedy dengan
pembangunan Patung Liberty (1964)
sebagai simbol kebebasan individu untuk
hidup.
13. • Eropa
Negara-negara penganut paham liberal yakni diantaranya
adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus,
Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis,
Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania,
Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia,
Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia,
Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom.
• Asia
Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara
lain adalah Indonesia, India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan,
Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di
Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar,
Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
14. • Kepulauan Oceania
Negara yang menganut paham liberal di
kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru
• Afrika
Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di
Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh
mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika
Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah
dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina
Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea,
Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,
Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.