ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Sistem ekonomi liberal
SISTEM EKONOMI
    LIBERAL
Kelompok 3
1.   Arsety Ambar Suryani        (07)
2.   Imroatut Taslimah                  (15)
3.   Islakhu Lukluil Machnunah          (16)
4.   Nuril Indah Permata         (25)
5.   Musa Maulana                (LUPA)
6.   Triyan Peyek                (LUPA)
Pengertian Sistem Ekonomi Liberal

      Sistem ekonomi liberal / pasar adalah suatu
sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
      Sistem ekonomi ini menghendaki adanya
kebebasan individu dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya
dan mereka bebas bersaing.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal

1. Menerapkan sistem persaingan bebas
2. Adanya pengakuan terhadap hak individu
3. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat
   produksi
4. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
   konsumsi
5. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan
   sendiri
6. Peranan modal sangat penting
7. Peranan pemerintah dibatasi
Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal
 Keuntungan:
 • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur
   kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi
   menunggu perintah/komando dari pemerintah.
 • Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya
   produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi
   masyarakat dalam perekonomian.
 • Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
 • Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya
   persaingan semangat antar masyarakat.
 • Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi
   didasarkan motif mencari keuntungan.
Kelemahan:
• Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
  bilamana birokratnya korup.
• Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang
  miskin semakin miskin.
• Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
• Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian
  karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
  individu.
• Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena
  persaingan bebas tersebut.
Institusi-Institusi Dalam Ekonomi Liberal Kapitalis
Ada lima institusi pokok yang
membangun sitem ekonomi liberal
kapitalis, yakni :
a. Hak kepemilikan
b. Keuntungan
c. Konsumerisme
d. Kompetisi
e. Harga
Sejarah & Perkembangan
1. Sistem liberal kapitalis awal/klasik
      Sistem ekonomi liberal kapitalis klasik berlangsung
  sekitar abad ke-XVII sampai menjelang abad ke-XX,
  dimana      individu/swasta     mempunyai     kebebasan
  penguasaan sumber daya maupun pengusaan ekonomi
  dengan tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk
  mencapai kepentingan individu tersebut, sehingga
  mengakibatkan munculnya berbagai ekses negatif
  diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan
  ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem liberal kapitalis
  awal/klasik telah ditinggalkan.
2. Sistem liberal kapitalis modern
       Sistem ekonomi liberal kapitalis modern
adalah sistem ekonomi liberal kapitalis yang telah
disempurnakan. Beberapa unsur penyempurnaan
yang paling mencolok adalah diterimanya peran
pemerintah dalam pengelolaan perekonomian.
Pentingnya peranan pemerintah dalam hal ini
adalah sebagai pengawas jalannya perekonomian
Negara-Negara Penganut Ekonomi Liberal
  • Amerika
         Negara-negara yang menganut paham
  liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat,
  Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia,
  Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua,
  Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
  Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga dianut
  oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika,
  Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Riko, dan
  Suriname.

  • Amerika Serikat
        Sebagai penekanan atas kebebasan individu
  yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F
  Kennedy dengan pembangunan Patung Liberty
• Amerika Serikat
      Sebagai penekanan atas kebebasan
individu yang selanjutnya dilanjutkan oleh
Presiden    John   F    Kennedy     dengan
pembangunan Patung Liberty (1964)
sebagai simbol kebebasan individu untuk
hidup.
• Eropa
       Negara-negara penganut paham liberal yakni diantaranya
adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus,
Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis,
Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania,
Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia,
Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia,
Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom.

• Asia
        Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara
lain adalah Indonesia, India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan,
Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di
Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar,
Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
• Kepulauan Oceania
      Negara yang menganut paham liberal di
kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru
• Afrika
      Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di
Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh
mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika
Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah
dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina
Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea,
Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,
Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
Sekian Presentasi
   Dari Kami

More Related Content

Sistem ekonomi liberal

  • 2. SISTEM EKONOMI LIBERAL
  • 3. Kelompok 3 1. Arsety Ambar Suryani (07) 2. Imroatut Taslimah (15) 3. Islakhu Lukluil Machnunah (16) 4. Nuril Indah Permata (25) 5. Musa Maulana (LUPA) 6. Triyan Peyek (LUPA)
  • 4. Pengertian Sistem Ekonomi Liberal Sistem ekonomi liberal / pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
  • 5. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal 1. Menerapkan sistem persaingan bebas 2. Adanya pengakuan terhadap hak individu 3. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi 4. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi 5. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri 6. Peranan modal sangat penting 7. Peranan pemerintah dibatasi
  • 6. Kelebihan Dan Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal Keuntungan: • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah. • Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian. • Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat. • Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat. • Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
  • 7. Kelemahan: • Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup. • Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. • Banyak terjadinya monopoli masyarakat. • Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu. • Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
  • 8. Institusi-Institusi Dalam Ekonomi Liberal Kapitalis Ada lima institusi pokok yang membangun sitem ekonomi liberal kapitalis, yakni : a. Hak kepemilikan b. Keuntungan c. Konsumerisme d. Kompetisi e. Harga
  • 9. Sejarah & Perkembangan 1. Sistem liberal kapitalis awal/klasik Sistem ekonomi liberal kapitalis klasik berlangsung sekitar abad ke-XVII sampai menjelang abad ke-XX, dimana individu/swasta mempunyai kebebasan penguasaan sumber daya maupun pengusaan ekonomi dengan tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk mencapai kepentingan individu tersebut, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai ekses negatif diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem liberal kapitalis awal/klasik telah ditinggalkan.
  • 10. 2. Sistem liberal kapitalis modern Sistem ekonomi liberal kapitalis modern adalah sistem ekonomi liberal kapitalis yang telah disempurnakan. Beberapa unsur penyempurnaan yang paling mencolok adalah diterimanya peran pemerintah dalam pengelolaan perekonomian. Pentingnya peranan pemerintah dalam hal ini adalah sebagai pengawas jalannya perekonomian
  • 11. Negara-Negara Penganut Ekonomi Liberal • Amerika Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga dianut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Riko, dan Suriname. • Amerika Serikat Sebagai penekanan atas kebebasan individu yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan Patung Liberty
  • 12. • Amerika Serikat Sebagai penekanan atas kebebasan individu yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan Patung Liberty (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
  • 13. • Eropa Negara-negara penganut paham liberal yakni diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom. • Asia Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah Indonesia, India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
  • 14. • Kepulauan Oceania Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru • Afrika Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
  • 15. Sekian Presentasi Dari Kami