Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data yang berhubungan dengan lokasi di permukaan bumi untuk membantu pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen SIG serta aplikasi dan manfaatnya dalam berbagai bidang seperti perencanaan, lingkungan, dan sumber daya al
3. • Sistem ïƒ sekumpulan objek atau ide yang saling b
erhubungan (inter relasi) untuk mencapai tujuan b
ersama.
• Sistem Informasiïƒ keterpaduan kerja untuk mend
apatkan informasi dalam pengambilan keputusan.
• Informasi geografis ïƒ semua data dan fakta yang t
erkait dengan lokasi di permukaan bumi.
4. PENGERTIAN SIG MENURUT PARA AHLI
Aronoff (1989)
SIG adalah sistem informasi yang mendasarkan pada cara
kerja komputer yang mampu memasukkan, mengelola, me
manipulasi, dan analisis data dan memberi uraian.
De Mers (1997)
SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengu
mpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisa i
nformasi yang berhubungan dengan permukaan bumi.
5. Rice (2000)
SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukk an
(capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, me
manipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang berhubu ngan
dengan posisi di permukaan bumi.
Sunji Murai
SIG adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukka
n, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis da ta
bereferensi geografis (geospatial) untuk mendukung pengam bilan
keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan pengguna an
lahan, SDA, lingkungan, transportasi, fasilitas kota dan pelay anan
umum lainnya.
6. • Esri (Environmental System Research Institute, 1990)
SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat ke
ras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil
yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyi
mpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan me
nampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geog
rafis,
Chrisman (1997)
SIG adalah sistem yang terdiri atas perangkat keras, peran
gkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lem
baga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan
, menganalisa dan menyebarkan informasi yang berhubun gan
dengan permukaan bumi.
7. Wolfgang Kainz (1995) SIG adalah Sistem yang berba
sis komputer yang digunakan untuk Input, menyim
pan, analisis/manipulasi dan display data spasial, un tuk
pemecahan problema terkait kebumian.
Menurut Phil Parent (1988) : Kunci GIS adalah analisi
s data untuk menghasilkan informasi baru
8. Penyebutan lain SIG
• Sistem Informasi Lahan (Land Information Sistem–LIS),
• Sistem Informasi Lingkungan (Environmental Informati
on Sistem-EIS),
• Sistem Informasi Sumber Daya (Resources Information
Sistem),
• Sistem Informasi Perencanaan (Planning Information Si
stem),
• Sistem Penanganan Data keruangan (Spatial Data Hand
ling Sistem).
9. Alasan Penggunaan SIG
1. Dapat menjawab pertanyaan2 yang berkaitan dengan spa
sial.
2. Pembentukan dan penguatan peta mental.
3. Alat bantu yang interaktif, menarik di berbagai bidang (p
endidikan, pemerintah, bisnis).
10. SUBSISTEM SIG
1. Masukan data (input)
ïƒ Peta, tabel, laporan, data statistik, foto udara, citra sa
telit, pengukuran lapangan.
2. Manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan).
ïƒ Pengorganisasian data dalam basisdata
3. Analisis dan manipulasi data
ïƒ Pemodelan untuk menghasilkan informasi baru.
4. Keluaran (output)
ïƒ Peta, tabel, grafik.
11. KOMPONEN SIG
1. Perangkat Keras (Hardware)
• Komputer; terdiri atas CPU (central prosesing
unit) dan memori
• Media penyimpan data; Hard disk,disket driv
e, dan CD Room drive
• Media perekaman data; keyboard,mouse, scan
ner,dan digitizer
• Media penampilan data; VDU (visual display
unit), printer, dan plotter.
13. 2. Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak adalah program yang digunakan pa da
sistem
komputer serta seluruh dokumen yang ter
kandung di dalamnya.
Program aplikasi software untuk SIG yang banyak di
gunakan di Indonesia adalah Mapinfo,Arcinfo,Arcvie w
dan ArcGIS
15. 3. Sumber daya manusia (Brainware)
1. Teknisi (D3 Survei Pemetaan)
2. Analis (S1 Kebumian)
3. Manajer (S1 Manajemen, S2/S3)
16. TERSEDIANYA BASIS DATA
1. DATA GRAFIS :
Data grafis (spatial) adalah data yang disimpan dalam bentuk garis,titi k,dan
area.
TOPOGRAFI, RUPABUMI INDONESIA, LINGKUNGAN PANTAI IN
DONESIA, LINGKUNGAN LAUT NASIONAL, BENUA MARITIM (
UNCLOS)
2. DATA ATRIBUT (TEMATIK) :
A. SUMBERDAYA ALAM
LAHAN, AIR, HUTAN, MINERAL/BATUAN,
B. LINGKUNGAN ALAM :
ABIOTIK : TANAH, GEOLOGI, IKLIM
BIOTIK : FLORA, FAUNA
CULTURAL:
PENDUDUK, ADMINISTRASI, SOSEKBU
DPOL
LAUT
18. • Sumber data SIG dapat diperoleh dari data langsung di la
pangan, data sekunder dari peta-peta, dan data hasil peng
indraan jauh. Sumber data spasial :
1. Data survey lapangan (data langsung), hasil pengukura
n di lapangan dengan alat GPS, teodolit, meteran, dan alat
ukur lapangan lainnya.
2. Data produk pemetaan dari foto uadara atau citra satelit
, dengan teknik fotogrametri atau pengolahan citra digital
3. Data peta-peta yang tersedia (peta topografi, peta rupab
umi, peta-peta tematik) dari BPN, Bakorsurtanal, PU, dan
sebagainya.
19. • Cara penyajian data spasial dan fenomena geografi atau d
unia nyata (real world) ke dalam komputer dilakukan den
gan 2 bentuk (struktur), yaitu :
DATA RASTER DAN DATA VEKTOR
20. Raster (grid-cell) Data disimpan, diproses, dan disajikan d
engan bentuk rangkaian elemen dalam gambar.
21. Vektor (vector) Data disimpan, diproses dan disajikan
dengan rangkaian koordinat.
(20,19)
(10,19)
(18,17)
(11,16)
(15,16)
(17,15)
(11,12)
(10,10)
22. Overlay sebagai bentuk
analisis & Manipulasi dalam SIG
TOPOGRAPHIC MAP
AEROPHOTOGRAPH
DEM - SLOPE
GEOMORPHOLOGY MAP
IKONOS IMAGE
23. Institusi GIS
1. DATA PRODUCER :
instansi sektoral yang kompeten dengan sumber daya dan ling
kungan hidup. Membangun institusi gis, agar dapat memberik an
informasi sebaik-baiknya
(BAKOSURTANAL, LAPAN, BPN, BMG, BPS, pusdata-DEPT.
PU, DIRJEN GEOLOGI, PPGL, DITOPAD, DKP, geotek-LIPI)
2. DATA USER :
PEMDA, LEMBAGA DUNIA, SWASTA, LSM, PRIBADI, PEN
DIDIKAN.
24. Aplikasi SIG
1. Sumber daya alam ïƒ inventarisasi dan evaluasi kese
suaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutana
n, perikanan.
2. Perencanaan ïƒ perencanaan permukiman, perencan aan
kota, perencanaan lokasi industri, pasar.
3. Lingkungan ïƒ pemantauan pencemaran, kerusakan
lingkungan.
4. Pertanahan ïƒ manajemen pertanahan, sistem infor masi
pertanahan.
5. Pariwisata ïƒ inventarisasi daerah pariwisata dan an
alisis potensi unggulan.
25. Lanjutan Aplikasi SIG
6. Ekonomi, bisnis, dan marketing ïƒ penentuan lokasi Bank
, swalayan, mall, mesin ATM, show room, counter, factory
outlet.
7. Telekomunikasi ïƒ inventarisasi jaringan telekomunikasi, s
tasiun pemancar.
8. Pendidikanïƒ penentuan lokasi yang cocok untuk sekolah,
sistem informasi pendidikan.
9. Pertambangan ïƒ lokasi cadangan bahan tambang.
10. Transportasiïƒ inventarisasi jaringan jalan, analisis rawan
kemacetan.
26. Lanjutan Aplikasi SIG
11. Kesehatan ïƒ model penyebaran penyakit, penentuan lok
asi pelayanan kesehatan.
12.Militer ïƒ analisis rute perjalanan logistik, penentuan loka
si pangkalan militer, lokasi pendataran kapal.
27. BASIS DATA & APLIKASI SIG
Measurement
Mapping
Pengukuran
:luas,
Pemetaan
panjang,volume, what,
Monitoring
where, how much
Pantauan
Basis Data :
Harga Lahan
Modeling
Pemodelan:
DSS, EWS, AI
Penggunaan Lahan
Status Lahan
Iklim: air
Aksesibilitas
Kerawanan
Bencana:banjir, longsor,
Informasi
Baru: Peta lokasi
yang sesuai utk
permukiman
29. REFERENSI
• Borrough. 1986. Principles of Geographical Information Sy
stem for Land Resources Assesment. New York: Oxford U
niversity Press
• Dulbahri.1995. Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: D
iktat Mata Kuliah SIG UGM.
• Eddy Prahasta. 2002. Konsep-Konsep Dasar Sistem Infor
masi Geografis. Informatika. Bandung.
• Eddy Prahasta. 2002. Sistem Informasi Geografis dengan
menggunakan Arcview. Informatika. Bandung.
• Eko Budiyanto. 2004. Sistem Informasi Geografis Menggu
nakan MapInfo. Andi.Yogyakarta.