際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sistem Informasi
Enterprise
AGENG WIBOWO
14523240
Pengertian
Apa itu Enterprise? Enterprise merupakan sebuah sistem
dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan
prosedur yang digunakan untuk menyediakan sebuah
produk atau pelayanan, dengan tujuan mendapatkan
keuntungan. Sistem enterprise mendukung struktur
organisasi yang lebih baik.
Platform teknologi Sistem Informasi Enterprise bisa menyatukan
semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi,
sehingga Enterprise (perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Dalam hal ini, tidak hanya
sekedar penggunaan teknologi jaringan misal LAN (local area
network) sehingga antar divisi terhubung secara fisik tapi juga integrasi
proses bisnis masing masing divisi. Dibutuhkan juga penyatuan semua
database secara logikal, sehingga bukan hanya antar divisi tapi juga
pengaksesan informasi untuk semua level di organisasi baik dari staf
operasional, manajer maupun direktur.
Karakteristik
 Fleksibel
 Menghasilkan informasi secara benar, berkala dan relevan
 Menghasilkan informasi secara komplit dan valid
 Memiliki GUI yang bagus
 User friendly
 Dapat diakses di banyak tempat
 Akses informasi yang cepat dan mudah
Keuntungan
 Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
 Meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan
 Mempercepat pencarian informasi
 Meningkatkan kemampuan dan kualitas komunikasi
 Memungkinkan perencanaan menjadi lebih baik
 Memenuhi kebutuhan eksekutif
 Memungkinkan antisipasi masalah dan kesempatan
Corporate Governance dan IT
Governance
Konsep IT governance adalah bagaimana cara memanage
penggunaan teknologi informasi pada sebuah organisasi. Masih
banyak permasalahan tentang IT governance organisasi publik di
Indonesia. Penggunaan teknologi informasi yang masih belum bersifat
terintegrasi, dan kebijakan yang masih kurang mengatasi
penggunaan teknologi informasi. Federal model dalam penerapan IT
governance adalah yang paling sesuai untuk diterapkan di sektor
publik di Indonesia.
IT Governance merupakan konsep yang berkembang dari sektor
swasta, namun dengan berkembangnya penggunaan Teknologi
Informasi (TI) oleh sektor publik  organisasi-organisasi pemerintahan,
maka IT Governance juga harus diterapkan di sektor yang banyak
menuntut perbaikan pelayanan bagi masyarakat ini.
Menurut Weill&Ross (204:10), suatu IT Governance yang efektif adalah
yang mampu menjawab tiga pertanyaan berikut, yakni:
1. Keputusan-keputusan apa yang harus diambil untuk memastikan
terlaksananya efektif manajemen dan efektif penggunaan TI;
2. Siapa yang harus membuat keputusan-keputusan berkaitan
dengan penggunaan TI;
3. Bagaimana keputusankeputusan ini dibuat dan dimonitor? Dari
pertanyaan-pertanyaan diatas, dapat simpulkan, bahwa
pengukuran kinerja IT Governance yang baik adalah dengan
menghitung prosentase jumlah manajer yang dapat dengan
akurat menjelaskan tentang pelaksanaan IT Governance di
organisasi yang bersangkutan.
Cara mendesain IT Governance
secara efektif
 Menetapkan dengan baik dan tepat strategi organisasi
 Untuk menetapkan dengan baik dan tepat strategi
organisasi, maka organisasi harus memperhatikan
perilaku organisasi dan pengadopsian IT dalam
organisasi tersebut
 Kemudian untuk menetapkan strategi organisasi dengan
baik, juga diperlukan perhatian dan pengaturan yang
baik terhadap 6 (enam) asset yang ada di organisasi
tersebut, yakni: relationship asset, physical asset,
Intelectual property asset, human relation asset,
financial asset dan TI
Cara mendesain IT Governance
secara efektif
 Terakhir, untuk menciptakan strategi organisasi yang
baik dalam kaitannya dengan penggunaan IT dalam
organisasi, maka harus memperhatikan pula
sasaransasaran pencapaian kerja tiap-tiap unit
organisasi; yang sangat dipengaruhi oleh akuntabilitas
pelaksanaan IT nya. Jadi, terdapat keterkaitan dan
koordinasi yang sangat erat antara organisasi level
pusat dan unit-unit dibawahnya; dan juga dengan
asset-aset yang ada pada suatu organisasi.
Kesimpulan
Sistem Informasi Enterprise merupakan pengembangan
konsep CBIS dan DSS yang dioptimasi untuk menyelesaikan
permasalahan perusahaan atau organisasi secara
menyeluruh, dengan batasan-batasan: corporate wide
system, holistic information, business intelligent. Adapun
kemampuan yang dimiliki oleh EIS yang baik, adalah : drill
down path, critical success factor, status access, analisis,
navigasi informasi, audio dan visual, dan komunikasi.

More Related Content

Sistem informasi enterprise

  • 2. Pengertian Apa itu Enterprise? Enterprise merupakan sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan, dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem enterprise mendukung struktur organisasi yang lebih baik.
  • 3. Platform teknologi Sistem Informasi Enterprise bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi, sehingga Enterprise (perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Dalam hal ini, tidak hanya sekedar penggunaan teknologi jaringan misal LAN (local area network) sehingga antar divisi terhubung secara fisik tapi juga integrasi proses bisnis masing masing divisi. Dibutuhkan juga penyatuan semua database secara logikal, sehingga bukan hanya antar divisi tapi juga pengaksesan informasi untuk semua level di organisasi baik dari staf operasional, manajer maupun direktur.
  • 4. Karakteristik Fleksibel Menghasilkan informasi secara benar, berkala dan relevan Menghasilkan informasi secara komplit dan valid Memiliki GUI yang bagus User friendly Dapat diakses di banyak tempat Akses informasi yang cepat dan mudah
  • 5. Keuntungan Memfasilitasi akses ke seluruh informasi Meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan Mempercepat pencarian informasi Meningkatkan kemampuan dan kualitas komunikasi Memungkinkan perencanaan menjadi lebih baik Memenuhi kebutuhan eksekutif Memungkinkan antisipasi masalah dan kesempatan
  • 6. Corporate Governance dan IT Governance Konsep IT governance adalah bagaimana cara memanage penggunaan teknologi informasi pada sebuah organisasi. Masih banyak permasalahan tentang IT governance organisasi publik di Indonesia. Penggunaan teknologi informasi yang masih belum bersifat terintegrasi, dan kebijakan yang masih kurang mengatasi penggunaan teknologi informasi. Federal model dalam penerapan IT governance adalah yang paling sesuai untuk diterapkan di sektor publik di Indonesia. IT Governance merupakan konsep yang berkembang dari sektor swasta, namun dengan berkembangnya penggunaan Teknologi Informasi (TI) oleh sektor publik organisasi-organisasi pemerintahan, maka IT Governance juga harus diterapkan di sektor yang banyak menuntut perbaikan pelayanan bagi masyarakat ini.
  • 7. Menurut Weill&Ross (204:10), suatu IT Governance yang efektif adalah yang mampu menjawab tiga pertanyaan berikut, yakni: 1. Keputusan-keputusan apa yang harus diambil untuk memastikan terlaksananya efektif manajemen dan efektif penggunaan TI; 2. Siapa yang harus membuat keputusan-keputusan berkaitan dengan penggunaan TI; 3. Bagaimana keputusankeputusan ini dibuat dan dimonitor? Dari pertanyaan-pertanyaan diatas, dapat simpulkan, bahwa pengukuran kinerja IT Governance yang baik adalah dengan menghitung prosentase jumlah manajer yang dapat dengan akurat menjelaskan tentang pelaksanaan IT Governance di organisasi yang bersangkutan.
  • 8. Cara mendesain IT Governance secara efektif Menetapkan dengan baik dan tepat strategi organisasi Untuk menetapkan dengan baik dan tepat strategi organisasi, maka organisasi harus memperhatikan perilaku organisasi dan pengadopsian IT dalam organisasi tersebut Kemudian untuk menetapkan strategi organisasi dengan baik, juga diperlukan perhatian dan pengaturan yang baik terhadap 6 (enam) asset yang ada di organisasi tersebut, yakni: relationship asset, physical asset, Intelectual property asset, human relation asset, financial asset dan TI
  • 9. Cara mendesain IT Governance secara efektif Terakhir, untuk menciptakan strategi organisasi yang baik dalam kaitannya dengan penggunaan IT dalam organisasi, maka harus memperhatikan pula sasaransasaran pencapaian kerja tiap-tiap unit organisasi; yang sangat dipengaruhi oleh akuntabilitas pelaksanaan IT nya. Jadi, terdapat keterkaitan dan koordinasi yang sangat erat antara organisasi level pusat dan unit-unit dibawahnya; dan juga dengan asset-aset yang ada pada suatu organisasi.
  • 10. Kesimpulan Sistem Informasi Enterprise merupakan pengembangan konsep CBIS dan DSS yang dioptimasi untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan atau organisasi secara menyeluruh, dengan batasan-batasan: corporate wide system, holistic information, business intelligent. Adapun kemampuan yang dimiliki oleh EIS yang baik, adalah : drill down path, critical success factor, status access, analisis, navigasi informasi, audio dan visual, dan komunikasi.