際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit 
By 
Yuliyanita 
Lisnawati 
Faisal Yan As 
Ispan Pardila
Latar Belakang 
Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer.
Strategi 
secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.
Proses Bisnis 
1. Pelayanan Utama (Front Office) 
Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang (seperti pada gambar berikut).
Lanjutan .. 
Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada proses rawat dan pulang. Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive, diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.
Pelayanan Administratif (Back-Office) 
Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini.
Proses bisnis data tidak terstruktur 
Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.
ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR 
Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain.
Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang disyaratkan adalah: 
1. meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security. 
2. membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai. 
3. memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan. 
4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun sebagai backup.
Arsitektur Data 
Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data: 
1. Kodefikasi 
Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik. 
2. Mapping 
Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya. 
3. Standar pertukaran data antar aplikasi 
Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.
Lanjutan.. 
4. Database 
Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait.
Arsitektur Aplikasi 
Front Office 
ANTRIAN REGISTRASI 
MODUL APPOINTMENT 
REGISTRASI 
PELAYANAN INFORMASI 
PENGADUAN 
PANEL INFORMASI PUBLIK
Bagian Front Office , yang meliputi: 
1) Unit Customer Service (pusat informasi) 
2) Unit pendaftaran pasien rawat inap 
3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan 
4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat 
5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
Bagian Front Office , yang meliputi: 
1) Unit Customer Service (pusat informasi) 
2) Unit pendaftaran pasien rawat inap 
3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan 
4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat 
5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
Arsitektur Aplikasi 
2. Pelayanan Administratif (Back-Office) 
1) Medical record (unit rekam medik pusat) 
2) Akuntansi keuangan (termasuk UKPPK/Klaim pihak ketiga) 
3) Remunerasi (jasa pelayanan dan jasa dokter) 
4) Mobilisasi dana (general cashier) 
5) Unit binatu dan sterilisasi 
6) Inventory medik dan non medik 
7) Kepegawaian dan penggajian 
8) Unit pemeliharaan sarana medik 
9) Unit PDE / SIMRS, yang meliputi fungsi2: 
a. Pusat konsultasi (Help Desk) 
b. Trainer / Supervisor Data 
c. Network Operation Centre 
d. Administrasi server (Administrator) 
e. Manajemen Data
Lanjutan.. 
3. Komunikasi dan Kolaborasi 
a.Komunikasi 
Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya dapat terjadi komunikasi data dengan aplikasi berikut: 
A.Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah) 
B.Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 
C.Sistem Casemix (khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional) 
D.Aplikasi yang lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit
Lanjutan.. 
One Medic  One Solutions for Health Information System merupakan suatu aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun 2008 yang telah dilengkapi dengan system keamanan sehingga dapat menekan berbagai tindakan cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 
Desain aplikasi SIMRS One Medic berbasis Web dimana pengguna dapat melakukan integrasi dengan pihak- pihak internal maupun eksternal secara online. 
Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi untuk menjawab tantangan masa depan industri pelayanan medik: 
Security system 
MPI server solutions 
Billing records system
Infrastruktur Aplikasi 
Konsep sistem infrastruktur yang ditawarkan untuk memperbaiki dan penyempurnakan sistem infrastruktur yang telah dimiliki oleh Rumah Sakit, yaitu berupa penambahan pada sistem Network Operational Center / Data Center. 
Konsep untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem infrastruktur Rumah Sakit meliputi perbaikan dan penyempurnaan pada : 
≒ Konfigurasi Sistem Server 
≒ Konfigurasi sistem LAN (Local Area Network) 
≒ Konfigurasi sistem WLAN (Wireless LAN) 
≒ Konfigurasi sistem back up co-location
Lanjutan.. 
3. Komunikasi dan Kolaborasi 
b. Kolaborasi 
Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Built Operational Transfer (BOT) merupakan salah satu solusi untuk penerapan teknologi informasi, sehingga resiko investasi (Hardware, Software dan Brainware) dan resiko pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan sehingga Rumah Sakit tidak perlu melakukan investasi yang besar serta akan dijamin keberhasilan pelaksanaan SIMRS tersebut. 
Kerjasama Operasional (KSO) adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dengan menanggung keuntungan dan kerugian secara bersama-sama.
Referensi 
simrs.co 
simrs.net 
http://www.slideshare.net/ariswidi/proposal- simrs-terintegrasi 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Ad

Recommended

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur
SIMRS
SIMRS
Aris Widiatmoko
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga945
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Yuliyanita Mulyadi
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
dwi sty
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
muhammadbagja
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit_Materi Bimtek :"SIMRS"
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit_Materi Bimtek :"SIMRS"
Kanaidi ken
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS)
aidaqisti
Permenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirs
Gafar Hartatiyanto
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga945
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
ALIYAH MS
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Heru Supanji
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
Dedi Kun
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Ernii Yunia Nugroho
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Kanaidi ken
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
Fand1 Ant4
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Nazila Hana
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Asyifa Robiatul adawiyah
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
raysa hasdi
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
Nirma Syari Vutry
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
Amirullah Latarissa
Soal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanuts
hendro prasetyo
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
RajaBuldan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
Aguz Setiawan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Septian Muna Barakati
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
Harkel Marthinu
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
RumahSakitDrAsmir
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Yuliyanita Mulyadi
SIMRS
SIMRS
Feby Arie

More Related Content

What's hot (20)

Permenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirs
Gafar Hartatiyanto
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga945
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
ALIYAH MS
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Heru Supanji
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
Dedi Kun
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Ernii Yunia Nugroho
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Kanaidi ken
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
Fand1 Ant4
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Nazila Hana
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Asyifa Robiatul adawiyah
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
raysa hasdi
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
Nirma Syari Vutry
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
Amirullah Latarissa
Soal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanuts
hendro prasetyo
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
RajaBuldan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
Aguz Setiawan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Septian Muna Barakati
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
Harkel Marthinu
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
RumahSakitDrAsmir
Permenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirs
Gafar Hartatiyanto
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
Ppt sistem informasi manajemen rumah sakit
prayoga945
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
ALIYAH MS
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Heru Supanji
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
SIMRS Menurut PERMENKES RI No 82 Th. 2013
Dedi Kun
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Overview_Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Kanaidi ken
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
Fand1 Ant4
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Nazila Hana
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Asyifa Robiatul adawiyah
Sistem informasi manajemen rumah sakit
Sistem informasi manajemen rumah sakit
raysa hasdi
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
Nirma Syari Vutry
Soal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanuts
hendro prasetyo
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (1)
RajaBuldan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
Aguz Setiawan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Septian Muna Barakati
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
Harkel Marthinu
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
RumahSakitDrAsmir

Similar to Sistem informasi manajemen rumah sakit (20)

Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Yuliyanita Mulyadi
SIMRS
SIMRS
Feby Arie
Ppt simrs
Ppt simrs
ademarvel13
RESUME SIMRS
RESUME SIMRS
wely supriatna
Alur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
Lusiana Primasari
Simrs
Simrs
dina darmayani
PPT SIMRS
PPT SIMRS
tatapradita2
13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT.pptx
13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT.pptx
rmrsmt321
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
rikaherawati
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
rikaherawati
Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3
rahmanhakimjhon
Konsep simrs
Konsep simrs
Ochal Syarifa
Konsep simrs
Konsep simrs
Renarutorena
Konsep simrs
Konsep simrs
Ernayuki
Tugas uas sik
Tugas uas sik
lucky8507
Ppt simrs ayu
Ppt simrs ayu
ayu suci
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Mia rahmiawati
Tugas individu sik
Tugas individu sik
lucky8507
SIMRS Tugas
SIMRS Tugas
Siti Nurjannah
SIMRS Tugas 2
SIMRS Tugas 2
Siti Nurjannah
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Sistem informasi manajemen rumah sakit1
Yuliyanita Mulyadi
13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT.pptx
13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT.pptx
rmrsmt321
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
rikaherawati
Tugas sik kelompok
Tugas sik kelompok
rikaherawati
Simrs tgs uas sik kelompok 3
Simrs tgs uas sik kelompok 3
rahmanhakimjhon
Konsep simrs
Konsep simrs
Ernayuki
Tugas uas sik
Tugas uas sik
lucky8507
Ppt simrs ayu
Ppt simrs ayu
ayu suci
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Tugas teh mia penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit
Mia rahmiawati
Tugas individu sik
Tugas individu sik
lucky8507
Ad

Sistem informasi manajemen rumah sakit

  • 1. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit By Yuliyanita Lisnawati Faisal Yan As Ispan Pardila
  • 2. Latar Belakang Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer.
  • 3. Strategi secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.
  • 4. Proses Bisnis 1. Pelayanan Utama (Front Office) Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang (seperti pada gambar berikut).
  • 5. Lanjutan .. Data yang dimasukan pada proses rawat akan digunakan pada proses rawat dan pulang. Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive, diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya) dan perawat.
  • 6. Pelayanan Administratif (Back-Office) Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit unik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada front office, digambarkan berikut ini.
  • 7. Proses bisnis data tidak terstruktur Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.
  • 8. ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR Kebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain.
  • 9. Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang disyaratkan adalah: 1. meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security. 2. membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai. 3. memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan. 4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun sebagai backup.
  • 10. Arsitektur Data Beberapa aspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data: 1. Kodefikasi Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik. 2. Mapping Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka diperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya. 3. Standar pertukaran data antar aplikasi Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.
  • 11. Lanjutan.. 4. Database Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait.
  • 12. Arsitektur Aplikasi Front Office ANTRIAN REGISTRASI MODUL APPOINTMENT REGISTRASI PELAYANAN INFORMASI PENGADUAN PANEL INFORMASI PUBLIK
  • 13. Bagian Front Office , yang meliputi: 1) Unit Customer Service (pusat informasi) 2) Unit pendaftaran pasien rawat inap 3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan 4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat 5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
  • 14. Bagian Front Office , yang meliputi: 1) Unit Customer Service (pusat informasi) 2) Unit pendaftaran pasien rawat inap 3) Unit pendaftaran pasien rawat jalan 4) Unit pendaftaran pasien rawat darurat 5) Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
  • 15. Arsitektur Aplikasi 2. Pelayanan Administratif (Back-Office) 1) Medical record (unit rekam medik pusat) 2) Akuntansi keuangan (termasuk UKPPK/Klaim pihak ketiga) 3) Remunerasi (jasa pelayanan dan jasa dokter) 4) Mobilisasi dana (general cashier) 5) Unit binatu dan sterilisasi 6) Inventory medik dan non medik 7) Kepegawaian dan penggajian 8) Unit pemeliharaan sarana medik 9) Unit PDE / SIMRS, yang meliputi fungsi2: a. Pusat konsultasi (Help Desk) b. Trainer / Supervisor Data c. Network Operation Centre d. Administrasi server (Administrator) e. Manajemen Data
  • 16. Lanjutan.. 3. Komunikasi dan Kolaborasi a.Komunikasi Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya dapat terjadi komunikasi data dengan aplikasi berikut: A.Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah) B.Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) C.Sistem Casemix (khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional) D.Aplikasi yang lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit
  • 17. Lanjutan.. One Medic One Solutions for Health Information System merupakan suatu aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun 2008 yang telah dilengkapi dengan system keamanan sehingga dapat menekan berbagai tindakan cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Desain aplikasi SIMRS One Medic berbasis Web dimana pengguna dapat melakukan integrasi dengan pihak- pihak internal maupun eksternal secara online. Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi untuk menjawab tantangan masa depan industri pelayanan medik: Security system MPI server solutions Billing records system
  • 18. Infrastruktur Aplikasi Konsep sistem infrastruktur yang ditawarkan untuk memperbaiki dan penyempurnakan sistem infrastruktur yang telah dimiliki oleh Rumah Sakit, yaitu berupa penambahan pada sistem Network Operational Center / Data Center. Konsep untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem infrastruktur Rumah Sakit meliputi perbaikan dan penyempurnaan pada : ≒ Konfigurasi Sistem Server ≒ Konfigurasi sistem LAN (Local Area Network) ≒ Konfigurasi sistem WLAN (Wireless LAN) ≒ Konfigurasi sistem back up co-location
  • 19. Lanjutan.. 3. Komunikasi dan Kolaborasi b. Kolaborasi Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Built Operational Transfer (BOT) merupakan salah satu solusi untuk penerapan teknologi informasi, sehingga resiko investasi (Hardware, Software dan Brainware) dan resiko pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan sehingga Rumah Sakit tidak perlu melakukan investasi yang besar serta akan dijamin keberhasilan pelaksanaan SIMRS tersebut. Kerjasama Operasional (KSO) adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dengan menanggung keuntungan dan kerugian secara bersama-sama.
  • 20. Referensi simrs.co simrs.net http://www.slideshare.net/ariswidi/proposal- simrs-terintegrasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit