Kulit adalah organ luar yang kompleks yang terdiri dari 3 lapisan utama (epidermis, dermis, subkutis) dan memiliki berbagai fungsi seperti perlindungan, regulasi suhu tubuh, dan persepsi. Kulit juga mengandung rambut, kuku, kelenjar keringat dan sebasea.
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung, dermis mengandung pembuluh darah dan jaringan ikat, sedangkan subkutan berisi jaringan lemak. Kulit juga mengandung kelenjar keringat dan sebasea yang berperan dalam thermoregulasi dan melindungi kulit. Warna kulit dipengaruhi oleh produksi melanin, darah, dan karoten. Struktur rambut dan
Kelompok 3 terdiri dari 6 orang yaitu Erna Lestari Saputri, Evi Andriani, Fatma Ramadanis, Padjril, Paisah, dan Purnama Sari. Mereka membahas sistem integumen pada manusia dan hewan lain. Sistem integumen terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan subkutan yang melindungi tubuh dari lingkungan sekitar.
1. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Epidermis berisi sel-sel mati yang melindungi tubuh, sementara dermis berisi pembuluh darah, otot, dan kelenjar. Subkutan berisi jaringan lemak.
2. Kulit memiliki fungsi proteksi, absorpsi, ekskresi, termoregulasi, dan pembentukan vitamin D. Fungsi proteksi dilakukan oleh lapisan epidermis dan pigmen, sementara ekskresi dilak
Fisiologi sistem otot meliputi alat-alat tubuh yang dapat berkontraksi dan berelaksasi untuk menimbulkan pergerakan tubuh secara keseluruhan atau sebagian. Otot memiliki fungsi volunter dan involunter, termasuk mempertahankan sikap tubuh, melakukan gerakan, dan mengatur organ dalam tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kulit manusia yang terdiri atas epidermis dan dermis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang berfungsi melindungi tubuh, sementara dermis berisi jaringan ikat, pembuluh darah, dan kelenjar kulit. Dokumen juga menjelaskan struktur folikel rambut dan otot yang berperan dalam pertumbuhan dan posisi rambut.
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiasiakadurban
Ìý
sistem indra terdiri dari 4 bagian yaitu indra penglihatan, indra penciuman, indra peraba dan indra pengecap. indra indra ini memiliki fungsi tersendiri seperti mempersepsikan benda, dan menjaga tubuh tetap aman dari bahaya sekitar
Tiga kelainan darah utama adalah anemia, leukemia, dan HIV/AIDS. Anemia merupakan kekurangan hemoglobin dalam darah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Leukemia adalah pertumbuhan sel darah putih yang tidak normal. HIV/AIDS merupakan infeksi virus yang menyerang sel T dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi sistem integumen yang mencakup kulit, rambut, dan kuku. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan subdermis, masing-masing memiliki struktur dan fungsi tertentu seperti perlindungan, regulasi suhu, dan absorpsi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen pendukung kulit seperti rambut, kuku, kelenjar-kelenjar dan pembuluh darah di dalam dermis.
Sel darah merah membawa oksigen dan karbon dioksida ke seluruh tubuh. Hematologi mempelajari darah dan penyakitnya. Darah terdiri dari sel-sel dan plasma yang mengangkut zat gizi, hasil metabolisme, dan antibodi. Sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi. Pembekuan darah menghentikan perdarahan akibat cedera pembuluh darah.
Tulang merupakan sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada tubuh manusia. Terdiri dari 206 tulang yang dikelompokkan menjadi rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial mencakup tengkorak, tulang belakang, rusuk, dan dada, sedangkan apendikular mencakup anggota gerak dan gelang bahu serta panggul.
Sistem integumen terdiri atas kulit, rambut, dan kelenjar yang melindungi tubuh, mencegah dehidrasi, mensintesis vitamin D, dan mengatur suhu tubuh. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis, masing-masing memiliki fungsi penting seperti perlindungan, ekskresi, dan pengaturan suhu. Kelenjar keringat dan sebum dalam dermis membantu menjaga homeostasis tubuh.
Fisiologi sistem otot meliputi alat-alat tubuh yang dapat berkontraksi dan berelaksasi untuk menimbulkan pergerakan tubuh secara keseluruhan atau sebagian. Otot memiliki fungsi volunter dan involunter, termasuk mempertahankan sikap tubuh, melakukan gerakan, dan mengatur organ dalam tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kulit manusia yang terdiri atas epidermis dan dermis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang berfungsi melindungi tubuh, sementara dermis berisi jaringan ikat, pembuluh darah, dan kelenjar kulit. Dokumen juga menjelaskan struktur folikel rambut dan otot yang berperan dalam pertumbuhan dan posisi rambut.
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiasiakadurban
Ìý
sistem indra terdiri dari 4 bagian yaitu indra penglihatan, indra penciuman, indra peraba dan indra pengecap. indra indra ini memiliki fungsi tersendiri seperti mempersepsikan benda, dan menjaga tubuh tetap aman dari bahaya sekitar
Tiga kelainan darah utama adalah anemia, leukemia, dan HIV/AIDS. Anemia merupakan kekurangan hemoglobin dalam darah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Leukemia adalah pertumbuhan sel darah putih yang tidak normal. HIV/AIDS merupakan infeksi virus yang menyerang sel T dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi sistem integumen yang mencakup kulit, rambut, dan kuku. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan subdermis, masing-masing memiliki struktur dan fungsi tertentu seperti perlindungan, regulasi suhu, dan absorpsi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen pendukung kulit seperti rambut, kuku, kelenjar-kelenjar dan pembuluh darah di dalam dermis.
Sel darah merah membawa oksigen dan karbon dioksida ke seluruh tubuh. Hematologi mempelajari darah dan penyakitnya. Darah terdiri dari sel-sel dan plasma yang mengangkut zat gizi, hasil metabolisme, dan antibodi. Sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi. Pembekuan darah menghentikan perdarahan akibat cedera pembuluh darah.
Tulang merupakan sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada tubuh manusia. Terdiri dari 206 tulang yang dikelompokkan menjadi rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial mencakup tengkorak, tulang belakang, rusuk, dan dada, sedangkan apendikular mencakup anggota gerak dan gelang bahu serta panggul.
Sistem integumen terdiri atas kulit, rambut, dan kelenjar yang melindungi tubuh, mencegah dehidrasi, mensintesis vitamin D, dan mengatur suhu tubuh. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis, masing-masing memiliki fungsi penting seperti perlindungan, ekskresi, dan pengaturan suhu. Kelenjar keringat dan sebum dalam dermis membantu menjaga homeostasis tubuh.
Fisiologi Sistem Integumen
Ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme, dan cara kerja dari organ jaringan dan sel-sel organisme dalam sistem integumenÌý(sistemÌýorganÌýyang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikanÌýmanusia terhadap lingkungan sekitarnya).
Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri dari lapisan stratum korneum hingga stratum basale yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh. Dermis berisi jaringan ikat, otot, dan pembuluh darah yang mendukung fungsi sensorik dan termoregulasi kulit. Subkutis berisi jaringan lemak yang berfungsi sebagai isolator panas.
Sistem integumen terdiri atas kulit dan derivat kulit seperti rambut, kuku, dan kelenjar. Kulit merupakan organ terbesar dan penting untuk melindungi tubuh serta mengatur suhu dan sensasi. Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, dengan fungsi masing-masing untuk pelindungan dan penerimaan sensasi. Kulit juga menghasilkan berbagai derivat seperti folikel rambut, kelenjar minyak dan keringat, serta kuku.
Kulit adalah organ vital yang melindungi tubuh dan mengatur suhu. Terdiri atas epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis mengandung berbagai sel sementara dermis terdiri atas jaringan ikat dan folikel rambut. Kulit juga memiliki kelenjar dan adneksa lainnya. Diagnosis penyakit kulit melibatkan pemeriksaan klinis, laboratorium, dan biopsi.
Burung memiliki ciri khas berupa paruh, kaki, sayap dan bulu. Paruh berfungsi untuk makan dan memberi makan anak, kaki disesuaikan dengan lingkungan dan makanan, sayap untuk terbang, sedangkan bulu menutupi tubuh burung. Ciri-ciri ini membedakan burung dari hewan lain.
Sistem integumen adalah sistem organ terluas yang menutupi seluruh tubuh. Sistem ini terdiri atas kulit, kuku, rambut, dan kelenjar. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel yang mengandung melanosit, sel Langerhans, dan keratinosit. Dermis mengandung jaringan ikat, pembuluh darah, saraf, dan kelenjar. Sistem integumen berperan melindungi tub
Sistem integumen terdiri dari kulit, rambut, kuku, dan kelenjar. Kulit terdiri dari dua lapisan utama, epidermis dan dermis, dengan jenis sel dasar keratinosit di epidermis dan berbagai jenis sel di dermis. Fungsi utamanya adalah melindungi tubuh, mengatur suhu dan keseimbangan cairan, serta berperan sensorik dan dalam sintesis vitamin. Semua sistem tubuh saling terkait untuk menjaga kondisi internal yang dibutuh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem integumen atau sistem penutup tubuh yang meliputi kulit, rambut, bulu, sisik, dan lainnya.
2. Sistem integumen berfungsi sebagai pelindung, penerima rangsang, respirasi, ekskresi, termoregulasi, dan osmoregulasi.
3. Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi kulit serta derivat-derivat k
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2Langgeng Archer
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelas XI IPA 2 dan struktur serta fungsi dari indra peraba (kulit) dan indra pendengar (telinga). Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan jaringan ikat bawah kulit, yang masing-masing memiliki reseptor dan fungsi untuk merasakan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri. Telinga terdiri atas telinga luar, tengah, dan dalam yang beker
1. Kulit terdiri atas 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa stratum yang memproduksi keratin untuk melindungi tubuh.
2. Dermis berisi jaringan ikat, otot, dan saraf yang memberikan sensori dan elastisitas. Subkutis berisi jaringan lemak sebagai penyangga.
3. Sistem integumen meliputi kulit, rambut, kuku, kelenjar, dan adneksa yang bersama-
Dokumen tersebut membahas tentang adneksa kulit yang terdiri dari kelenjar kulit, rambut, dan kuku. Kelenjar kulit terbagi menjadi kelenjar keringat dan minyak, sedangkan rambut memiliki siklus pertumbuhan dan terdiri dari beberapa bagian. Kuku berfungsi melindungi ujung jari dan terbentuk dari keratin.
Sistem integumen adalah sistem terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Sistem ini meliputi kulit, rambut, kuku, dan gigi. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh, penerima sensasi, pengatur suhu tubuh, dan memiliki fungsi metabolik dan ekskresi. Kulit terdiri atas epidermis dan dermis, sedangkan struktur kulit mencakup lapisan sel, jaringan serat, otot, dan pembuluh darah.
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
2. ï‚— Kulit adalah suatu organ tubuh yang terletak
paling luar, strukturnya cukup kompleks dan
memiliki berbagai fungsi vital.
 Luas kulit orang dewasa 1,5 m² dengan berat
kira-kira 15 % berat badan.
ï‚— Kulit mempunyai variasi pada keadaan iklim,
umur, seks, ras dan lokasi tubuh.
 Warna kulit berbeda – beda, lembut, tipis dan
tebalnya
4. Adalah bagian kulit luar yang tipis terdiri dari
jaringan epitel berlapis gepeng yang terdiri dari 5
lapisan :
a. Stratum basalis : terdiri atas sel – sel berbentuk
columnar yang tersusun vertikal pada perbatasan
demoepidermal berbaris seperti pagar (palisade).
selalu mengadakan mitosis, selnya terus menerus
memproduksi sel epidermis baru, hasil mitosis
kemudian didorong keatas menjadi lapisan² sel
diatas str. Basalis. Terdiri dari 2 jenis sel : sel – sel yg
berbentuk kolumnar dan sel pembentuk melanin.
5. b. Stratum Spinosum ( stratum malphigi ) atau prickle
cell layer : terdiri dari beberapa lapis sel yang
berbentuk poligonal, besarnya berbeda – beda, makin
kepermukaan makin gepeng bentuknya dan
mengandung banyak glikogen.
c. Stratum Granulosum atau lapisan keratohialin : terdiri
dari 2 atau 3 lapis sel – sel gepeng dengan sitoplasma
berbutir kasar dan terdapat inti diantaranya. Mukosa
biasanya tidak mempunya lapisan ini. Terlihat jelas
ditelapak tangan dan kaki.
6. d. Stratum Lucidum : terdapat langsung dibawah
lap. korneum. Lapisan sel – sel gepeng tanpa inti
dengan protoplasma yg berubah menjadi protein
(eleidin) . bag. ini hanya terdapat pada kulit yang
tebal spt telapak kaki dan tangan.
e. Stratum Korneum : merupakan lapisan permukan
epidermis, terdiri dari puluhan lapis sel yang
sudah mati berbentuk pipih dan penuh dng
keratin. bag ini membentuk lap. kedap air yang
dapat menahan serangan
mikroorganisme, cahaya, zat kimia dll.
7. Ditinjau dari jenis sel penyusunnya epidermis
mengandung 3 jenis sel :
1. Keratinosit : dimulai dari sel basal mengadakan
pembelahan sel, sel basal yang lain akan berpindah
ke atas dan berubah bentuknya menjadi sel
spinosum,makin ke atas menjadi makin gepeng dan
bergranula menjadi sel granulosum. Makin lama inti
menghilang dan keratinosit ini menjadi sel tanduk
yang amorf.
8. 2. Sel Langerhans : Spt magrofag yang berasal dari
sumsum tulang yang penting dalam pembentukan
imunitas.
3 Melanosit : sel pembentuk pigmen melanin, suatu
pigmen yang berperan dalam pembentukan warna
kulit.
9. ï‚— Dermis tersusun atas jaringan fibrous dan jaringan
ikat yang elastik.
 Pada permukaan dermis tersusun papil² kecil yang
berisi ranting-ranting pembuluh darah kapiler
ï‚— Ujung syaraf sensorik yaitu puting peraba terdapat
dalam dermis
ï‚— Kelenjar keringat yg berbentuk tabung berbelit dan
banyak jumlahnya terletak disini
ï‚— Terbagi menjadi 2 bagian : pars papilare ( bag. Yg
menonjol ke epidermis ) dan pars retikulare ( bag. Yg
menonjol ke subcutan ).
10. ï‚— Terletak dibawah kulit terdiri dari jaringan ikat
longgar berisi sel – sel lemak. Sel lemak merupakan
sel bulat, besar , dengan inti teresak ke pinggir
sitoplasma lemak yang bertambah.
ï‚— Serat-serat dari dermis menembus masuk ke dalam
lap. Subkutan dgn demikian kulit menempel erat
kelapisan subkutan
ï‚— Lapisan subkutan melekat lagi kejaringan dibawahnya
misal pada fasia otot dan periosteum tulang
ï‚— Tebal tipisnya jaringan lemak tidak sama bergantung
pada lokasinya.
12. Warna kulit tergantung pada 3 faktor yang
berinteraksi ;
1. Kapiler darah : yg berada didalam dermis akan
menyebabkabn kulit berwarna semu merah
2. Pigmen karoten : utama dlm dermis akan
menyebabkan kulit berwarna kuning
kejinggaan. Pigmen karoten banyak terdapat
pada orang ras asia
13. 3. Pigmen melanin ;
- Terutama pada lap. Epidermis (spinosum dan basalis)
menyebabkan kulit berwarna hitam gelap
- Sel pembentuk melanin disebut melanosit terdapat
pada str. Basalis
- Sinar ultraviolet dan MSH dari hypopisis akan
mengaktifkan enzim² pembentuk melanin, sehingga
seseorang yg sering berjemur kulitnya akan
menghitam.
14. 1. Rambut
a. Batang rambut : bagian yang berada diluar kulit
b. Akar rambut : bagian rambut yang tertanam dlm lap
epidermis. Ujung folikel membentuk suatu lekukan
disebut papila. Akar rambut berisi pembuluh darah
yang memberi nutrien pada rambut yang sedang
tumbuh.
c. 3 macam tipe rambut : lanugo ( pd bayi merupakan
rambut halus dan tidak berpigmen) , rambut
terminal ( pd dewasa, lebih kasar, berpigmen dan
mempunyai medula )dan rambut velus ( halus &
berpigmen)
15. ï‚— Pada beberapa tempat tidak terdapat rambut spt pada
telapak tangan dan kaki
c. Warna rambut : Tergantung dari pigmen melanin yg
dikandungnya, melanin terbentuk oleh bantuan
melanosit yg terdapat pada lap germinal folikel dgn
bantuan enzym tyrosinase
16. d. Otot penegak rambut : suatu otot muskulus erektor
pilli yg menhub. akar rambut dengan papila dermis.
Otot ini akan berkontraksi bila kita kedinginan atau
takut.
e. Kelenjar sebasea : merupakan kelenjar yang
mengsekresi lemak untuk membilas rambut dan kulit.
Bermuara pada akar rambut bisa juga bermuara
langsung kekulit.
17. Kelenjar ini terdapat paling banyak diatas kepala dan
muka, sekitar hidung, mulut dan telinga dan sama
sekali tidak terdapat pada telapak tangan dan kaki.
Kel. Ini mengeluarkan sekret yg disebut sebum yg
memelihara kulit agar empuk dan halus serta rambut
mengkilat.
18. e. Pertumbuhan rambut : tumbuh karena lap. Epidermis
pada akar bermitosis, sedangkan pada bagian atas
biasanya sudah mati. Umumnya rambut tumbuh 1
cm perbulan sampai berapa waktu kemudian tidak
tumbuh dan rontok.
19. ï‚— Merupakan epidermis berbentuk zat tanduk (st.
korneum yg menebal) yang terdapat pada ujung
jari, spt rambut dapat tumbuh karena terdapat lap.
Germinal pada akar kuku. Kuku tumbuh kira –
kira 1 mm / minggu. Bagian – bagian kuku :
ï‚— Matriks kuku : pembentuk jaringan kuku yang
baru
 Dinding kuku ( nail wall ) : lipatan – lipatan kulit
yang menutupi bagian pinggir dan atas.
ï‚— Dasar kuku ( nail bed ) : bagian kulit yang ditutupi
kuku
20. ï‚— Alur kuku ( nail groove ) : celah antara dinding dan
dasar kuku.
ï‚— Akar kuku ( nail root ) : bagian proksimal kuku.
ï‚— Lempeng kuku ( nail plate ) : bagian tengah kuku
yang dikelilingi dinding kuku .
ï‚— Lunula : bagian lempeng kuku yang berbentuk warna
putih di dekat akar kuku berbentuk bulan
sabit, sering tertutup oleh kulit.
ï‚— Eponikium : dinding kuku bagian proksimal, kulit
arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
ï‚— Hiponikium : dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang
bebas ( free edge ) menebal.
22. 1. Kelenjar keringat ( kelenjar sudorifera ) :
a. Kelenjar ekrin : kelenjar yg kecil – kecil, terletak
dangkal di dermis dengan sekret yg encer .
Saluran kelenjar ini berbentuk spiral dan
bermuara langsung dipermukaan kulit. Terdapat
di seluruh permukaan kulit dan terbanyak di
telapak tangan dan kaki, dahi dan aksila.
b. Kelenjar apokrin : lebih besar , lebih dalam dan
sekretnya lebih tebal. Terdapat di aksila, areola
mammae, pubis, labia mayora dan telinga luar.
23. 2. Kelenjar sebasea
- Terletak di seluruh permukaan kulit manusia kecuali
di telapak tangan dan kaki. Biasanya terdapat
disamping akar rambut dan bermuara pada lumen
akar (folikel) rambut. Sebum yang dihasilkan
mengandung trigliserida, as. lemak
bebas, skualen, wax ester dan kolesterol.
24. 1. Fungsi Proteksi
2. Fungsi Absorsi
3. Fungsi Eksreksi
4. Fungsi Persepsi
5. Fungsi Pengaturan Suhu Tubuh
6. Fungsi Pembentukan Pigmen
7. Fungsi Keratinasi
8. Fungsi Pembentukan vit D
25. 1. Ruffini : reseptor penerima panas di dermis dan
subcutis
2. Badan Krause : reseptor penerima dingin di dermis
3. Badan taktil Meisner : reseptor dipapil dermis untuk
rangsangan perabaan
4. Merkel ranvier reseptor epidermis untuk
rangsangan perabaan
5. Badan Paccini : reseptor di epidermis untuk
rangsangan penekanan