際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SISTEM KENDALI
QUADROTOR
BERBASIS KINECT
OLEH
DIMY FERDIANA
11/319916/PA/14303
ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
Interaksi berbasis gestur
dapat mempermudah kendali
dibanding keyboard, dsb.
-- C. Hu, et al., 2003 --
FAAST berfungsi sebagai
middleware sensor Kinect
yang mampu mengenali
gestur tubuh.
-- Suma, et al., 2011 --
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana piranti bergerak
quadrotor dapat dikendalikan
sistem kendali berbasis Kinect?
TUJUAN PENELITIAN
Implementasi FAAST pada sistem
kendali quadrotor berbasis Kinect.
Batasan Masalah
Sebanyak satu quadrotor
Parrot Ar Drone 2.0
Perangkat motion capture
Sensor Kinect Xbox 360
Hover, Flat trim, Maju-
mundur, naik-turun, putar-
kiri atau kanan, take off-
landing.
Anggota tubuh yang diteliti
adalah tangan kiri kanan
Tinggi user 160 cm - 175cm
Dilakukan sebanyak 6x
Satu orang user
Di dalam ruangan
2011 Suma, et al.
Implementasi FAAST memfasilitasi kendali dari seluruh
bagian tubuh manusia pada aplikasi virtual reality dan
video games dengan depth sensor OpenNI-Compliant.
2012 Sanna, et al.
Meneliti mengenai kontrol quadrotor dengan Natural-
User Interface (NUI) dan teknik komputasi visual di luar
jangkuan GPS atau dalam ruangan.
2013
Sinha dan
Chakarvarty
Identifikasi kemampuan Microsoft Kinect terhadap
pengenalan orang secara otomatis menggunakan non-
intrusive biometric modality yang diujicobakan pada 20
orang yang sedang berjalan.
2014 Ogioni, et al.
Menyajikan cara intuitif kendali quadrotor melalui
Human-Machine Interaction (HMI), berdasarkan sensor
gerak pada gerakan tubuh sebagai perintah mobile
platform (AR. Drone 2.0).
Penelitian Sebelumnya
BAB III
Dasar Teori
Sensor Kinect Xbox 360
Sensor kombinasi dari kamera RGB
dan kamera Infra-red (IR), mengenali
gestur manusia pada video games
Xbox sebagai instruksi.
Natural User Interface (NUI)
Postur tubuh dapat dikenali oleh
wearable sensor serta teknik visi.
Gestur memberikan komunikasi
ekspresif, alami, dan intuitif bagi
manusia.
The Flexible Action and Articulated
Skeleton Toolkit (FAAST)
Middleware sensor Kinect untuk
mendeteksi rangka tubuh manusia.
Quadrotor & AR Drone platform
Jenis UAV tipe quadrotor 4 baling-
baling buatan prancis, dikendalikan
melalui aplikasi AR FreeFlight di
smartphone.
Alat dan Bahan
Rancangan Sistem Kendali
Rancangan Arsitektur NUI
Graphic User Interface (Windows Form Application - C#)
DLL Drone
(C++)
Indoor Tracking
System
FAAST
PrimeSense NITE PrimeSense NITE
Windows Operating System Kinect Driver
Hardware
Rancangan Alur Perpindahan Data
DLL Drone
Control Data
OS Wi-Fi
Video & Navigation Data
GUI
FAAST
PrimeSense
OS
Human Movement
OpenNI
Kinect
Driver
USB
Rancangan Gestures & Actions
Rencana Pengujian
Motion Capture
User berada di area tracking akan diuji cobakan
sebuah instruksi enam kali, maka akan diketahui
persentasi keberhasilan instruksi yang berhasil
dieksekusi menggerakkan quadrotor.
Area Tracking
User diposisikan berada pada wilayah yang baik
untuk dilakukan motion capture, sehingga dari
pengujian ini akan diketahui tingkat keberhasilan
sistem mampu mengenali instruksi user.
Implementasi Kinect
Instalasi SDK Kinect ver. 1.8 Interkoneksi Kinect dengan PC
Implementasi Perangkat Lunak
Windows Presentation Foundation (WPF Format)
Proses Training Gestur
Training Menggunakan Kinect Explorer dan Skeleton Stream
Hasil Proses Training Gestur
Gestur
Koordinat XYZ (meter)
Left Shoulder Right Shoulder Left Hand Right Hand
Take off -0,1487; 0,3568; 3,1770 x -0,2192; 0,8327; 3,0659 x
Landing -0,0995; 0,3933; 3,1699 x -0,1730; -0,1894; 3,0413 x
Turn left -0,1209; 0,4013; 3,1765 x -0,6251; 0,4068; 3,0413 x
Turn right -0,1101; 0,3922; 3,1590 x 0,0659; 0,2636; 2,9372 x
Hovering -0,1017; 0,3774; 3,1550 x -0,1570; 0,4632; 2,6112 x
Flat trim -0,1301; 0,3719; 3,1804 x -0,3444; 0,5312; 3,1182 x
Roll left x 0,1988; 0,3954; 3,1406 x 0,0272; 0,2274; 2,8934
Roll right x 0,1509; 0,3841; 3,2235 x 0,6750; 0,3407; 3,1171
Up x 0,1706; 0,4512; 3,1892 x 0,3013; 1,0220; 3,1122
Down x 0.1679, 0.3550, 3.1847 x 0.3024, -0.1519, 3.0180
Forward x 0,1679; 0,3538; 3,0656 x 0.2183, 0.4861, 2.5282
Backward x 0.1443, 0.3647, 3.1606 x 0.2250, 0.5759, 3.1120
Visualisasi Skeleton Terdeteksi
Frame berukuran 640x480 px Indikator Posisi Ideal
Data Stream AR.Drone
Data Stream AR.Drone yang telah diekstrak ke Excel
Pengujian Jarak Ideal User-Kinect
Jarak ideal antara 250 cm (kiri) s.d. 300 cm (kanan)
Pengujian Tinggi Ideal Kinect
Perbedaan hasil dengan tinggi 50 cm (kiri) dengan 100 cm (kanan)
Hasil Pengujian Tinggi Ideal Kinect 100 cm
Gestur
Status
Right Hand Right Shoulder Left Hand Left Shoulder
Take off OK OK OK OK
Landing OK OK OK OK
Turn left OK OK INFERRED OK
Turn right OK OK OK OK
Hovering OK OK OK OK
Flat trim OK OK OK OK
Up OK OK OK OK
Down OK OK OK OK
Roll left INFERRED OK OK OK
Roll right OK OK OK OK
Forward OK OK OK OK
Backward OK OK OK OK
Pengujian Respon AR.Drone
Gestur
Pengujian ke-
1 2 3 4 5 6
Take off X     
Landing  X  X  
Turn left      
Turn right  X X   X
Hovering      
Flat trim      
Up      
Down      
Roll left X  X   X
Roll right     X 
Forward      
Backward
Kesimpulan
1. Kinerja Kinect akan bekerja paling baik apabila diletakkan pada
ketinggian 100 cm
2. Rentang jarak Kinect terhadap user sehingga dapat melakukan misi
yakni 250 cm s.d. 300 cm
3. Pendeteksian posisi tangan denga nmenggunakan library FAAST
mampu mendeteksi posisi tangan yang berbeda-beda
4. Kinect akan bekerja dengan baik apabila suatu bentuk gestur tidak
ada sendi yang terhalangi oleh sendi lain
5. AR.Drone berhasil melakukan misi take off, landing, flat trim, hover,
turn left, turn right, naik, turun, roll left, roll right, maju, dan mundur
Demonstrasi Sistem
Sistem Kendali Quadrotor Berbasis Kinect
Terima Kasih
Lampiran
Lampiran: Implementasi Quadrotor
Konfigurasi hostname AR.Drone
Lampiran: Implementasi Library FAAST
Import Library FAAST ke Sistem
Lampiran: Hasil Proses Training Gestur #1
Gestur
Koordinat XYZ (meter)
Left Shoulder Left Hand
Take off -0,1487; 0,3568; 3,1770 -0,2192; 0,8327; 3,0659
Landing -0,0995; 0,3933; 3,1699 -0,1730; -0,1894; 3,0413
Turn left -0,1209; 0,4013; 3,1765 -0,6251; 0,4068; 3,0413
Turn right -0,1101; 0,3922; 3,1590 0,0659; 0,2636; 2,9372
Hovering -0,1017; 0,3774; 3,1550 -0,1570; 0,4632; 2,6112
Flat trim -0,1301; 0,3719; 3,1804 -0,3444; 0,5312; 3,1182
Lampiran: Hasil Proses Training Gestur #2
Gestur
Koordinat XYZ (meter)
Right Shoulder Right Hand
Roll left 0,1988; 0,3954; 3,1406 0,0272; 0,2274; 2,8934
Roll right 0,1509; 0,3841; 3,2235 0,6750; 0,3407; 3,1171
Up 0,1706; 0,4512; 3,1892 0,3013; 1,0220; 3,1122
Down 0.1679, 0.3550, 3.1847 0.3024, -0.1519, 3.0180
Forward 0,1679; 0,3538; 3,0656 0.2183, 0.4861, 2.5282
Backward 0.1443, 0.3647, 3.1606 0.2250, 0.5759, 3.1120
Lampiran: Training Gestur
Potongan program algoritma penentu posisi tangan
Lampiran: Instruksi dari Gestur
Potongan program algoritma penentu posisi tangan
Lampiran :Visualisasi Skeleton Terdeteksi
Potongan program visualisasi skeleton dan sendi
Lampiran :Pembatasan Jumlah User
Potongan program visualisasi skeleton dan sendi
Lampiran :Program Data Stream AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Lampiran: Hasil Pengujian Tinggi Ideal Kinect
Gestur
Status
Right Hand Right
Shoulder
Left Hand Left Shoulder
Take off OK OK OK OK
Landing OK OK OK OK
Turn left OK OK INFERRED OK
Turn right OK OK OK OK
Hovering OK OK OK OK
Flat trim OK OK OK OK
Lampiran: Hasil Pengujian Respon AR.Drone
Gestur
Pengujian ke-
1 2 3 4 5 6
Take off X     
Landing      
Turn left      
Turn right      
Hovering      
Flat trim
Plot Pergerakan Take off AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Landing AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Hover AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Turn left AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Turn right AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Up AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Down AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Roll left AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Roll right AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Maju AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
Plot Pergerakan Mundur AR.Drone
Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon

More Related Content

Sistem Kendali Quadrotor Berbasis Kinect

  • 1. SISTEM KENDALI QUADROTOR BERBASIS KINECT OLEH DIMY FERDIANA 11/319916/PA/14303 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
  • 2. Interaksi berbasis gestur dapat mempermudah kendali dibanding keyboard, dsb. -- C. Hu, et al., 2003 -- FAAST berfungsi sebagai middleware sensor Kinect yang mampu mengenali gestur tubuh. -- Suma, et al., 2011 --
  • 3. RUMUSAN MASALAH Bagaimana piranti bergerak quadrotor dapat dikendalikan sistem kendali berbasis Kinect? TUJUAN PENELITIAN Implementasi FAAST pada sistem kendali quadrotor berbasis Kinect.
  • 4. Batasan Masalah Sebanyak satu quadrotor Parrot Ar Drone 2.0
  • 5. Perangkat motion capture Sensor Kinect Xbox 360 Hover, Flat trim, Maju- mundur, naik-turun, putar- kiri atau kanan, take off- landing. Anggota tubuh yang diteliti adalah tangan kiri kanan Tinggi user 160 cm - 175cm Dilakukan sebanyak 6x Satu orang user Di dalam ruangan
  • 6. 2011 Suma, et al. Implementasi FAAST memfasilitasi kendali dari seluruh bagian tubuh manusia pada aplikasi virtual reality dan video games dengan depth sensor OpenNI-Compliant. 2012 Sanna, et al. Meneliti mengenai kontrol quadrotor dengan Natural- User Interface (NUI) dan teknik komputasi visual di luar jangkuan GPS atau dalam ruangan. 2013 Sinha dan Chakarvarty Identifikasi kemampuan Microsoft Kinect terhadap pengenalan orang secara otomatis menggunakan non- intrusive biometric modality yang diujicobakan pada 20 orang yang sedang berjalan. 2014 Ogioni, et al. Menyajikan cara intuitif kendali quadrotor melalui Human-Machine Interaction (HMI), berdasarkan sensor gerak pada gerakan tubuh sebagai perintah mobile platform (AR. Drone 2.0). Penelitian Sebelumnya
  • 7. BAB III Dasar Teori Sensor Kinect Xbox 360 Sensor kombinasi dari kamera RGB dan kamera Infra-red (IR), mengenali gestur manusia pada video games Xbox sebagai instruksi.
  • 8. Natural User Interface (NUI) Postur tubuh dapat dikenali oleh wearable sensor serta teknik visi. Gestur memberikan komunikasi ekspresif, alami, dan intuitif bagi manusia. The Flexible Action and Articulated Skeleton Toolkit (FAAST) Middleware sensor Kinect untuk mendeteksi rangka tubuh manusia. Quadrotor & AR Drone platform Jenis UAV tipe quadrotor 4 baling- baling buatan prancis, dikendalikan melalui aplikasi AR FreeFlight di smartphone.
  • 11. Rancangan Arsitektur NUI Graphic User Interface (Windows Form Application - C#) DLL Drone (C++) Indoor Tracking System FAAST PrimeSense NITE PrimeSense NITE Windows Operating System Kinect Driver Hardware
  • 12. Rancangan Alur Perpindahan Data DLL Drone Control Data OS Wi-Fi Video & Navigation Data GUI FAAST PrimeSense OS Human Movement OpenNI Kinect Driver USB
  • 14. Rencana Pengujian Motion Capture User berada di area tracking akan diuji cobakan sebuah instruksi enam kali, maka akan diketahui persentasi keberhasilan instruksi yang berhasil dieksekusi menggerakkan quadrotor. Area Tracking User diposisikan berada pada wilayah yang baik untuk dilakukan motion capture, sehingga dari pengujian ini akan diketahui tingkat keberhasilan sistem mampu mengenali instruksi user.
  • 15. Implementasi Kinect Instalasi SDK Kinect ver. 1.8 Interkoneksi Kinect dengan PC
  • 16. Implementasi Perangkat Lunak Windows Presentation Foundation (WPF Format)
  • 17. Proses Training Gestur Training Menggunakan Kinect Explorer dan Skeleton Stream
  • 18. Hasil Proses Training Gestur Gestur Koordinat XYZ (meter) Left Shoulder Right Shoulder Left Hand Right Hand Take off -0,1487; 0,3568; 3,1770 x -0,2192; 0,8327; 3,0659 x Landing -0,0995; 0,3933; 3,1699 x -0,1730; -0,1894; 3,0413 x Turn left -0,1209; 0,4013; 3,1765 x -0,6251; 0,4068; 3,0413 x Turn right -0,1101; 0,3922; 3,1590 x 0,0659; 0,2636; 2,9372 x Hovering -0,1017; 0,3774; 3,1550 x -0,1570; 0,4632; 2,6112 x Flat trim -0,1301; 0,3719; 3,1804 x -0,3444; 0,5312; 3,1182 x Roll left x 0,1988; 0,3954; 3,1406 x 0,0272; 0,2274; 2,8934 Roll right x 0,1509; 0,3841; 3,2235 x 0,6750; 0,3407; 3,1171 Up x 0,1706; 0,4512; 3,1892 x 0,3013; 1,0220; 3,1122 Down x 0.1679, 0.3550, 3.1847 x 0.3024, -0.1519, 3.0180 Forward x 0,1679; 0,3538; 3,0656 x 0.2183, 0.4861, 2.5282 Backward x 0.1443, 0.3647, 3.1606 x 0.2250, 0.5759, 3.1120
  • 19. Visualisasi Skeleton Terdeteksi Frame berukuran 640x480 px Indikator Posisi Ideal
  • 20. Data Stream AR.Drone Data Stream AR.Drone yang telah diekstrak ke Excel
  • 21. Pengujian Jarak Ideal User-Kinect Jarak ideal antara 250 cm (kiri) s.d. 300 cm (kanan)
  • 22. Pengujian Tinggi Ideal Kinect Perbedaan hasil dengan tinggi 50 cm (kiri) dengan 100 cm (kanan)
  • 23. Hasil Pengujian Tinggi Ideal Kinect 100 cm Gestur Status Right Hand Right Shoulder Left Hand Left Shoulder Take off OK OK OK OK Landing OK OK OK OK Turn left OK OK INFERRED OK Turn right OK OK OK OK Hovering OK OK OK OK Flat trim OK OK OK OK Up OK OK OK OK Down OK OK OK OK Roll left INFERRED OK OK OK Roll right OK OK OK OK Forward OK OK OK OK Backward OK OK OK OK
  • 24. Pengujian Respon AR.Drone Gestur Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 Take off X Landing X X Turn left Turn right X X X Hovering Flat trim Up Down Roll left X X X Roll right X Forward Backward
  • 25. Kesimpulan 1. Kinerja Kinect akan bekerja paling baik apabila diletakkan pada ketinggian 100 cm 2. Rentang jarak Kinect terhadap user sehingga dapat melakukan misi yakni 250 cm s.d. 300 cm 3. Pendeteksian posisi tangan denga nmenggunakan library FAAST mampu mendeteksi posisi tangan yang berbeda-beda 4. Kinect akan bekerja dengan baik apabila suatu bentuk gestur tidak ada sendi yang terhalangi oleh sendi lain 5. AR.Drone berhasil melakukan misi take off, landing, flat trim, hover, turn left, turn right, naik, turun, roll left, roll right, maju, dan mundur
  • 31. Lampiran: Implementasi Library FAAST Import Library FAAST ke Sistem
  • 32. Lampiran: Hasil Proses Training Gestur #1 Gestur Koordinat XYZ (meter) Left Shoulder Left Hand Take off -0,1487; 0,3568; 3,1770 -0,2192; 0,8327; 3,0659 Landing -0,0995; 0,3933; 3,1699 -0,1730; -0,1894; 3,0413 Turn left -0,1209; 0,4013; 3,1765 -0,6251; 0,4068; 3,0413 Turn right -0,1101; 0,3922; 3,1590 0,0659; 0,2636; 2,9372 Hovering -0,1017; 0,3774; 3,1550 -0,1570; 0,4632; 2,6112 Flat trim -0,1301; 0,3719; 3,1804 -0,3444; 0,5312; 3,1182
  • 33. Lampiran: Hasil Proses Training Gestur #2 Gestur Koordinat XYZ (meter) Right Shoulder Right Hand Roll left 0,1988; 0,3954; 3,1406 0,0272; 0,2274; 2,8934 Roll right 0,1509; 0,3841; 3,2235 0,6750; 0,3407; 3,1171 Up 0,1706; 0,4512; 3,1892 0,3013; 1,0220; 3,1122 Down 0.1679, 0.3550, 3.1847 0.3024, -0.1519, 3.0180 Forward 0,1679; 0,3538; 3,0656 0.2183, 0.4861, 2.5282 Backward 0.1443, 0.3647, 3.1606 0.2250, 0.5759, 3.1120
  • 34. Lampiran: Training Gestur Potongan program algoritma penentu posisi tangan
  • 35. Lampiran: Instruksi dari Gestur Potongan program algoritma penentu posisi tangan
  • 36. Lampiran :Visualisasi Skeleton Terdeteksi Potongan program visualisasi skeleton dan sendi
  • 37. Lampiran :Pembatasan Jumlah User Potongan program visualisasi skeleton dan sendi
  • 38. Lampiran :Program Data Stream AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 39. Lampiran: Hasil Pengujian Tinggi Ideal Kinect Gestur Status Right Hand Right Shoulder Left Hand Left Shoulder Take off OK OK OK OK Landing OK OK OK OK Turn left OK OK INFERRED OK Turn right OK OK OK OK Hovering OK OK OK OK Flat trim OK OK OK OK
  • 40. Lampiran: Hasil Pengujian Respon AR.Drone Gestur Pengujian ke- 1 2 3 4 5 6 Take off X Landing Turn left Turn right Hovering Flat trim
  • 41. Plot Pergerakan Take off AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 42. Plot Pergerakan Landing AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 43. Plot Pergerakan Hover AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 44. Plot Pergerakan Turn left AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 45. Plot Pergerakan Turn right AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 46. Plot Pergerakan Up AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 47. Plot Pergerakan Down AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 48. Plot Pergerakan Roll left AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 49. Plot Pergerakan Roll right AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 50. Plot Pergerakan Maju AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon
  • 51. Plot Pergerakan Mundur AR.Drone Data stream diterima dari droneClient 15 data per sekon