際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sistem kerja Linux
Arsitektur dan Mekanisme Kerja Sistem Operasi
Linux
 Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka utama. Sifat Linux yang open
source dan menjadi sumber terbuka menjadikan kode sumber
Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapa saja.
 Sehingga sampai sekarang ini, terdapat banyak distro-distro yang
berbasis Linux yang dikembangkan oleh masyarakat seperti
Ubuntu, SuSE, Fedora BackTrack, Mandriva, Slackware, Debian
Linux mint, Red Hat, dan sebagainya.
 Inti di setiap distribusi Linux sama meskipun dibuat dan
dikembangkan sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang berbeda
namun. Berikut penjelasan mengenai arsitektur dan mekanisme
kerja sistem operasi Linux yang mencakup inti utama seluruh
distro Linux yang ada.
Arsitektur sistem operasi Linux
 Arsitektur sistem operasi UNIX/ Linux terdiri dari 4 komponen
penting yaitu kernel, shell, utilitas, dan aplikasi (user program).
Berikut penjelasan dari masing-masing komponen:
1. Kernel
Kernel merupakan inti dari sistem Linux, yang digunakan untuk
mengontrol hardware dan membentuk berbagai fungsi peretas
rendah.
 Fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kernel, antara lain system
call dan jam system, manajemen dan penjadwalan proses,
manajemen memori, melakukan kegiatan akuntasi sistem,
melakukan penanganan kesalahan dan interupsi (interrupt).
 Selain itu hal-hal lain yang terkait dengan fungsi kernel adalah
digunakan untuk mendukung protokol standar jaringan TCP/IP dan
beberapa protokol jaringan lain serta digunakan dalam sistem
berkas. Hal lain yang menjadi tanggung jawab kernel yaitu
digunakan untuk mendukung sejumlah perangkat keras ekstra.
Contoh dukungannya adalah floopy-disk, CD-ROM, sound card,
berbagai mouse, dan keyboar international. Selain itu juga
mendukung modul kernel yang dynamically loadable dan
unloadable.
 Bagian-bagian lain dari Linux, seperti aplikasi dan shell,
memanggil kernel untuk membentuk layanan kepadanya. Linux
menyediakan antarmuka antara bagian luar kernel dan kernel
sendiri, berupa system call.
 Setiap pemanggilan sistem menginstruksikan kernel untuk
membentuk layanan tertentu sesuai dengan permintaan program
yang memanggilnya. Sebagai contoh jika suatu program yang
hendak membaca data dari terminal, program perlu
menyampaikan permintaan ke kernel. Kernel akan melakukan
tindakan yang sesuai dengan permintaan program, kemudian
menyampaikan hasilnya ke program.
2. Shell
Shell adalah penerjemah (command line interpreter) pada Linux.
Atau yang sering dikenal dengan terminal. Perangkat lunak inilah
yamg menjadi jembatan antara user dan sistem Linux. User cukup
memberikan perintah dan shell yang akan mengeksekusi perintah
yang diberikan.
Perintah-perintah shell Linux dapat berupa:
 Perintah built-in. perintah yang merupakan bagian internal dari
shell.
 Perintah eksternal. Perintah yang bukan bagian internal dari shell
(dapat berupa utilitas atau program aplikasi).
 Shell baik pada Linux maupun UNIX digunakan untuk interaksi
antara user dengan komputernya termasuk juga dalam mengontrol
session UNIX dan pemrograman (scripting). Unix shell menyediakan
sekumpulan instruksi khusus yang dapat digunakan untuk membuat
program shell scripts. Ada beberapa jenis shell yang umum
digunakan dalam distro Linux, yakni Bash dan tcsh.
3. Utilitas
Utilitas atau utility merupakan program yang disediakan sistem
Linux untuk melaksanakan tugas tertentu
Pada Linux terdapat berbagai macam utilitas, berikut adalah
pengelompokkan dari utilitas-utilitas tersebut:
a. Utilitas manajemen file dan direktori
Merupakan kelompok utilitas yang digunakan dalam melakukan
tugas yang berhubungan dengan file dan direktori, misalnya untuk
membuat direktori dan menghapus file. Utilitas penyunting file.
Utilitas ini sering disebut sebagai editor yang berfungsi untuk
membuat program atau menyimpan informasi tertentu ke dalam
file.
b. Utilitas penunjang komunikasi dan jaringan
Utilitas ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar user.
Bahkan user dapat mentransfer data antar sistem.
c. Utilitas administrasi sistem
Digunakan sebagai administrator sistem untuk mengelola sistem.
Misalnya untuk menciptakan nama user baru dan mendaftarkan
printer atau hardware lain pada sistem.
d. Utilitas pemrograman C
Merupakan utilitas yang disediakan untuk membantu user dalam
membuat program menggunakan bahasa C.
e. Utilitas penganalisis unjuk kerja sistem
Utilitas yang digunakan oleh administrator sistem untuk
menganalisis unjuk kerja sistem, sehingga dapat melakukan setting
guna meningkatkan unjuk kerja.
f. Utilitas untuk keperluan backup dan restore
Digunakan untuk menyalin atau memindahkan data atau program ke
media eksternal seperti harddisk, magnetic tape, atau sebaliknya.
4. Aplikasi (user program)
Program aplikasi (application software) yaitu program-program yang
dibuat oleh user, untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Program-
program tersebut dapat dibuat menggunakan utilitas, perintah
built-in pada shell, atau dibuat mengguanakan bahasa pemrograman
seperti java, C, C++, python dan berbagai development tool seperti
Oracle dan Informix. Selain itu juga dapat berupa program paket
yang dibeli dari developer software. Beberapa contoh program
aplikasi pada Linux antara lain open office, Mozilla, Skylab,
Thunderbird, Chrome, dan lain sebagainya.
Mekanisme kerja sistem operasi Linux
 Berikut adalah penjabaran mekanisme kerja sistem operasi linux
terutama pada operasi input output:
1. Proses Input Output
Sebuah proses sistem operasi memerlukan Input dan Output
termasuk pada sistem operasi Linux. Instruksi (command) yang
diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program
yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan,
maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan
memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu
membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output.
Dalam konteks Linux input/output adalah :
Keyboard (input)
Layar (output)
Files
Struktur data kernel
Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
2. File Descriptor
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang
direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan
seterusnya.
Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses
adalah :
0 = keyboard (standar input)
1 = layar (standar output)
2 = layar (standar error)
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux
memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.
3. Pembelokan (Redirection)
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu
untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk
pembelokan adalah :
0< atau < pengganti standard input
1> atau > pengganti standard output
2> pengganti standard error
4. Pipa (Pipeline)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input  Proses1  Output = Input  Proses2  Output Proses 1
menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh
Proses 2. Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang
menghubungkan Proses 1 dengan Proses 2 dan dinyatakan dengan
symbol |. Proses1 | Proses2.
5. Filter
Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input
(dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output
(layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste
dan lainnya.
Pada sebuah rangkaian pipa : P1 | P2 | P3 . | Pn-1 | Pn. Maka P2
sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi
sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas
yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan
antara lain :
Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya da n menampilkan baris-
baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut
regular expression.
Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari
baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui
berapa baris gunakan option l, untuk mengetahui berapa kata,
gunakan option w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan
option c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya
adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
Ad

Recommended

Presentasi OS Linux
Presentasi OS Linux
Denny Sam
Arsitektur sistem operasi linux.
Arsitektur sistem operasi linux.
UIN SUSKA RIAU
Mengenal sistem operasi linux
Mengenal sistem operasi linux
Rochmat Saliim
Fit 14 bangga_dasar_linux
Fit 14 bangga_dasar_linux
chephz DJ
Tugas sistem operasi II
Tugas sistem operasi II
SRI MULYATI
Pengenalan dan perintah dasar linux
Pengenalan dan perintah dasar linux
Mahfud Saja
ZOMBIE
ZOMBIE
diniw0952
Presentation kelompok 32
Presentation kelompok 32
megasilvianasp
Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14
sartinimaisarah
Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text
Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text
Anca Septiawan
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
revoGF
Debian
Debian
Ditta Paski
Modul Open Source dengan BlankOn
Modul Open Source dengan BlankOn
Indriyatno Banyumurti
Adm sistem operasi jaringan
Adm sistem operasi jaringan
Jck Jo
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Artaya Honest
apaan Linux
apaan Linux
Ayas Tincem
laporan INSTALASI OS LINUX
laporan INSTALASI OS LINUX
Mela Roviani
Linux
Linux
revaldiilham
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
Septian Muna Barakati
Sejarah sistem operasi linux wa ode ambar wati dabu
Sejarah sistem operasi linux wa ode ambar wati dabu
Operator Warnet Vast Raha
Sistem operasi linux
Sistem operasi linux
Siti Kholifah
Tugas praktikum 1 'ms dos & linux'
Tugas praktikum 1 'ms dos & linux'
antomargo
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
Operator Warnet Vast Raha
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
Operator Warnet Vast Raha
Mengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistem
achel
Makalah linux 23-7-2010
Makalah linux 23-7-2010
Muhamad Hidayat
Materi 1
Materi 1
wawankoerniawan
Linux
Linux
adam irfandi

More Related Content

Similar to Sistem kerja Linux - Arsitektur DS .pptx (20)

Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14
sartinimaisarah
Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text
Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text
Anca Septiawan
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
revoGF
Debian
Debian
Ditta Paski
Modul Open Source dengan BlankOn
Modul Open Source dengan BlankOn
Indriyatno Banyumurti
Adm sistem operasi jaringan
Adm sistem operasi jaringan
Jck Jo
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Artaya Honest
apaan Linux
apaan Linux
Ayas Tincem
laporan INSTALASI OS LINUX
laporan INSTALASI OS LINUX
Mela Roviani
Linux
Linux
revaldiilham
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
Septian Muna Barakati
Sejarah sistem operasi linux wa ode ambar wati dabu
Sejarah sistem operasi linux wa ode ambar wati dabu
Operator Warnet Vast Raha
Sistem operasi linux
Sistem operasi linux
Siti Kholifah
Tugas praktikum 1 'ms dos & linux'
Tugas praktikum 1 'ms dos & linux'
antomargo
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
Operator Warnet Vast Raha
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
Operator Warnet Vast Raha
Mengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistem
achel
Makalah linux 23-7-2010
Makalah linux 23-7-2010
Muhamad Hidayat
Materi 1
Materi 1
wawankoerniawan
Linux
Linux
adam irfandi
Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text
Menginstallasi Sistem Operasi Berbasis Text
Anca Septiawan
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
revoGF
Adm sistem operasi jaringan
Adm sistem operasi jaringan
Jck Jo
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Mjs Power Poin Sistem Operasi Linux
Artaya Honest
laporan INSTALASI OS LINUX
laporan INSTALASI OS LINUX
Mela Roviani
Makalah sejarah sistem operasi linux
Makalah sejarah sistem operasi linux
Septian Muna Barakati
Sejarah sistem operasi linux wa ode ambar wati dabu
Sejarah sistem operasi linux wa ode ambar wati dabu
Operator Warnet Vast Raha
Sistem operasi linux
Sistem operasi linux
Siti Kholifah
Tugas praktikum 1 'ms dos & linux'
Tugas praktikum 1 'ms dos & linux'
antomargo
Mengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistem
achel
Makalah linux 23-7-2010
Makalah linux 23-7-2010
Muhamad Hidayat

Sistem kerja Linux - Arsitektur DS .pptx

  • 2. Arsitektur dan Mekanisme Kerja Sistem Operasi Linux Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Sifat Linux yang open source dan menjadi sumber terbuka menjadikan kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
  • 3. Sehingga sampai sekarang ini, terdapat banyak distro-distro yang berbasis Linux yang dikembangkan oleh masyarakat seperti Ubuntu, SuSE, Fedora BackTrack, Mandriva, Slackware, Debian Linux mint, Red Hat, dan sebagainya.
  • 4. Inti di setiap distribusi Linux sama meskipun dibuat dan dikembangkan sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang berbeda namun. Berikut penjelasan mengenai arsitektur dan mekanisme kerja sistem operasi Linux yang mencakup inti utama seluruh distro Linux yang ada.
  • 5. Arsitektur sistem operasi Linux Arsitektur sistem operasi UNIX/ Linux terdiri dari 4 komponen penting yaitu kernel, shell, utilitas, dan aplikasi (user program). Berikut penjelasan dari masing-masing komponen:
  • 6. 1. Kernel Kernel merupakan inti dari sistem Linux, yang digunakan untuk mengontrol hardware dan membentuk berbagai fungsi peretas rendah.
  • 7. Fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kernel, antara lain system call dan jam system, manajemen dan penjadwalan proses, manajemen memori, melakukan kegiatan akuntasi sistem, melakukan penanganan kesalahan dan interupsi (interrupt).
  • 8. Selain itu hal-hal lain yang terkait dengan fungsi kernel adalah digunakan untuk mendukung protokol standar jaringan TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lain serta digunakan dalam sistem berkas. Hal lain yang menjadi tanggung jawab kernel yaitu digunakan untuk mendukung sejumlah perangkat keras ekstra. Contoh dukungannya adalah floopy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboar international. Selain itu juga mendukung modul kernel yang dynamically loadable dan unloadable.
  • 9. Bagian-bagian lain dari Linux, seperti aplikasi dan shell, memanggil kernel untuk membentuk layanan kepadanya. Linux menyediakan antarmuka antara bagian luar kernel dan kernel sendiri, berupa system call.
  • 10. Setiap pemanggilan sistem menginstruksikan kernel untuk membentuk layanan tertentu sesuai dengan permintaan program yang memanggilnya. Sebagai contoh jika suatu program yang hendak membaca data dari terminal, program perlu menyampaikan permintaan ke kernel. Kernel akan melakukan tindakan yang sesuai dengan permintaan program, kemudian menyampaikan hasilnya ke program.
  • 11. 2. Shell Shell adalah penerjemah (command line interpreter) pada Linux. Atau yang sering dikenal dengan terminal. Perangkat lunak inilah yamg menjadi jembatan antara user dan sistem Linux. User cukup memberikan perintah dan shell yang akan mengeksekusi perintah yang diberikan.
  • 12. Perintah-perintah shell Linux dapat berupa: Perintah built-in. perintah yang merupakan bagian internal dari shell. Perintah eksternal. Perintah yang bukan bagian internal dari shell (dapat berupa utilitas atau program aplikasi).
  • 13. Shell baik pada Linux maupun UNIX digunakan untuk interaksi antara user dengan komputernya termasuk juga dalam mengontrol session UNIX dan pemrograman (scripting). Unix shell menyediakan sekumpulan instruksi khusus yang dapat digunakan untuk membuat program shell scripts. Ada beberapa jenis shell yang umum digunakan dalam distro Linux, yakni Bash dan tcsh.
  • 14. 3. Utilitas Utilitas atau utility merupakan program yang disediakan sistem Linux untuk melaksanakan tugas tertentu
  • 15. Pada Linux terdapat berbagai macam utilitas, berikut adalah pengelompokkan dari utilitas-utilitas tersebut: a. Utilitas manajemen file dan direktori Merupakan kelompok utilitas yang digunakan dalam melakukan tugas yang berhubungan dengan file dan direktori, misalnya untuk membuat direktori dan menghapus file. Utilitas penyunting file. Utilitas ini sering disebut sebagai editor yang berfungsi untuk membuat program atau menyimpan informasi tertentu ke dalam file.
  • 16. b. Utilitas penunjang komunikasi dan jaringan Utilitas ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar user. Bahkan user dapat mentransfer data antar sistem.
  • 17. c. Utilitas administrasi sistem Digunakan sebagai administrator sistem untuk mengelola sistem. Misalnya untuk menciptakan nama user baru dan mendaftarkan printer atau hardware lain pada sistem.
  • 18. d. Utilitas pemrograman C Merupakan utilitas yang disediakan untuk membantu user dalam membuat program menggunakan bahasa C.
  • 19. e. Utilitas penganalisis unjuk kerja sistem Utilitas yang digunakan oleh administrator sistem untuk menganalisis unjuk kerja sistem, sehingga dapat melakukan setting guna meningkatkan unjuk kerja.
  • 20. f. Utilitas untuk keperluan backup dan restore Digunakan untuk menyalin atau memindahkan data atau program ke media eksternal seperti harddisk, magnetic tape, atau sebaliknya.
  • 21. 4. Aplikasi (user program) Program aplikasi (application software) yaitu program-program yang dibuat oleh user, untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Program- program tersebut dapat dibuat menggunakan utilitas, perintah built-in pada shell, atau dibuat mengguanakan bahasa pemrograman seperti java, C, C++, python dan berbagai development tool seperti Oracle dan Informix. Selain itu juga dapat berupa program paket yang dibeli dari developer software. Beberapa contoh program aplikasi pada Linux antara lain open office, Mozilla, Skylab, Thunderbird, Chrome, dan lain sebagainya.
  • 22. Mekanisme kerja sistem operasi Linux Berikut adalah penjabaran mekanisme kerja sistem operasi linux terutama pada operasi input output:
  • 23. 1. Proses Input Output Sebuah proses sistem operasi memerlukan Input dan Output termasuk pada sistem operasi Linux. Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output.
  • 24. Dalam konteks Linux input/output adalah : Keyboard (input) Layar (output) Files Struktur data kernel Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
  • 25. 2. File Descriptor Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan seterusnya.
  • 26. Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah : 0 = keyboard (standar input) 1 = layar (standar output) 2 = layar (standar error) Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.
  • 27. 3. Pembelokan (Redirection) Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah : 0< atau < pengganti standard input 1> atau > pengganti standard output 2> pengganti standard error
  • 28. 4. Pipa (Pipeline) Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses. Input Proses1 Output = Input Proses2 Output Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh Proses 2. Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang menghubungkan Proses 1 dengan Proses 2 dan dinyatakan dengan symbol |. Proses1 | Proses2.
  • 29. 5. Filter Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya. Pada sebuah rangkaian pipa : P1 | P2 | P3 . | Pn-1 | Pn. Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
  • 30. Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain : Perintah grep Digunakan untuk menyaring masukannya da n menampilkan baris- baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
  • 31. Perintah wc Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan option l, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan option c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.