ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Kelompok Kelas XI. IPA 10
? Ailsa Delfina Irene S
? Demai Bellani
? M. Fathoni Averosyani
? M. Haikal Sihombing
? Retno Paras Rasmi
? Reysa Diani Fitri
? Rhayhan M. Mirza
DISPERSI
Penyebaran merata dua fase
Fase zat yang
didispersikan/
terdispersi/fase dalam
Fase pendispersi/
medium pendispersi/ fase
luar
1. Larutan
? Campuran yang bersifat homogen
? Ukuran partikel zat terlarut di dalam suatu larutan <10?7 cm
? Contoh: pencampuran gula dan air
2. Suspensi
? Dispersi zat padat di dalam air
? Zat terdispersi berukuran cukup besar, sehingga medium pendispersi tidak
mampu menahannya, dan padatan mengendap.
? Ukuran partikel zat terdispersi >10?5cm
? Contoh: pencampuran pasir dan air
Koloid
? Partikel 10?? cm ¨C 10 ?? cm (1nm-100nm)
? Tampak homogen tanpa mikroskop,
dapat dibedakan dengan mikroskop
Aspek Larutan Koloid Suspensi
Bentuk
Campuran
Homogen
Tampak
homogen
Heterogen
Kestabilan Stabil Stabil Tidak stabil
Pengamatan
Mikroskop
Homogen Heterogen Heterogen
Jumlah Fase Satu Dua Dua
Sistem
Dispersi
Molekular
Padatan
halus
Padatan
kasar
Pemisahan
dengan
Cara
penyaringan
Tidak dapat
disaring
Disaring
kertas saring
ultra
Dapat
disaring
Ukuran 1 nm - 100
SISTEM KOLOID FASE
PADAT-CAIR (SOL)
? Sol terbentuk dari fase terdisperi berupa zat padat dan fase
pendispersi berupa cairan. Sol yang memadat disebut gel.
Terdiri dari
Agar-agar Pektin Gelatin Cairan kanji
AGAR-AGAR
? Padatan agar-agar yang terdispresi di dalam air panas akan
menghasil kan system koloid yang disebut sol, jika konsentrasi agar-
agar rendah maka keadaan solnya akan tetap berwujud cair,
sebaliknya jika konsentrasi agar-agar tinggi pada keadaan dingin maka
sol menjadi padat dan kaku, keadaan ini disebut Gel
PEKTIN
? Pektin merupakan tepung yang diperoleh dari buah papaya muda,
apel, dan kulit jeruk. Jika pektin didispersikan didalam air terbentuk
suatu sol yang kemudian memadat sehingga membentuk gel.
GELATIN
? Gelatin merupakan tepung yang diperoleh dari hasil perebusan
kulit atau kaki binatang, misalnya sapi. Jika gelatin didisperesikan
dalam air, akan terbentuk sol yang kemudian memadat dan
membentuk gel.
CAIRAN KANJI
? Tepung janji yang dilarutkan di dalam air dingin akan membentuk
suspense. Jika suspense dipanaskan akan terbentuk sol, dan jika
konsentrasi tepung kanji cukup tinggi, sol tersebut kana memadat dan
akan menjadi gel.
2. Sol padat (padat-padat)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa padatan.
Contoh : Stainless steel dan kaca berwarna.
13
3. Aerosol Padat (padat-
gas)
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa gas.
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa
gas.
Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi
berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa
cairan
5. Emulsi (cair-
cair)
Koloid Buih
Buih adalah sebutan untuk partikel gas yang
terdispersi dalam partikel cair.
Koloid buih = zat terdispersinya berfase gas.
Koloid buih dibagi menjadi 2 bagian :
? Buih Padat (gas-padat)
? Buih Cair (gas-cair)
Buih Padat
Buih padat adalah koloid dengan zat fase gas
terdispersi dalam zat fase padat.
- Zat terdispersi berfase gas terlarut
- Zat pendispersi (medium) berfase padat
pelarut
Contoh : batu apung,busa di jok mobil
Buih Cair
Buih cair adalah koloid dengan zat fase gas
terdispersi dalam zat fase cair.
- Zat terdispersi berfase gas terlarut
- Zat pendispersi (medium) berfase cair
pelarut
Contoh : krim kocok, busa sabun dan soda
Sistem Koloid Fase Cair ¨C Padat ( Emulsi
Padat)
? Fase terdispersi : zat cair
? Medium pendispersi : zat padaT
? Contoh : keju, mentega, mutiara

More Related Content

Sistem Koloid

  • 1. Kelompok Kelas XI. IPA 10 ? Ailsa Delfina Irene S ? Demai Bellani ? M. Fathoni Averosyani ? M. Haikal Sihombing ? Retno Paras Rasmi ? Reysa Diani Fitri ? Rhayhan M. Mirza
  • 2. DISPERSI Penyebaran merata dua fase Fase zat yang didispersikan/ terdispersi/fase dalam Fase pendispersi/ medium pendispersi/ fase luar
  • 3. 1. Larutan ? Campuran yang bersifat homogen ? Ukuran partikel zat terlarut di dalam suatu larutan <10?7 cm ? Contoh: pencampuran gula dan air
  • 4. 2. Suspensi ? Dispersi zat padat di dalam air ? Zat terdispersi berukuran cukup besar, sehingga medium pendispersi tidak mampu menahannya, dan padatan mengendap. ? Ukuran partikel zat terdispersi >10?5cm ? Contoh: pencampuran pasir dan air
  • 5. Koloid ? Partikel 10?? cm ¨C 10 ?? cm (1nm-100nm) ? Tampak homogen tanpa mikroskop, dapat dibedakan dengan mikroskop
  • 6. Aspek Larutan Koloid Suspensi Bentuk Campuran Homogen Tampak homogen Heterogen Kestabilan Stabil Stabil Tidak stabil Pengamatan Mikroskop Homogen Heterogen Heterogen Jumlah Fase Satu Dua Dua Sistem Dispersi Molekular Padatan halus Padatan kasar Pemisahan dengan Cara penyaringan Tidak dapat disaring Disaring kertas saring ultra Dapat disaring Ukuran 1 nm - 100
  • 7. SISTEM KOLOID FASE PADAT-CAIR (SOL) ? Sol terbentuk dari fase terdisperi berupa zat padat dan fase pendispersi berupa cairan. Sol yang memadat disebut gel. Terdiri dari Agar-agar Pektin Gelatin Cairan kanji
  • 8. AGAR-AGAR ? Padatan agar-agar yang terdispresi di dalam air panas akan menghasil kan system koloid yang disebut sol, jika konsentrasi agar- agar rendah maka keadaan solnya akan tetap berwujud cair, sebaliknya jika konsentrasi agar-agar tinggi pada keadaan dingin maka sol menjadi padat dan kaku, keadaan ini disebut Gel
  • 9. PEKTIN ? Pektin merupakan tepung yang diperoleh dari buah papaya muda, apel, dan kulit jeruk. Jika pektin didispersikan didalam air terbentuk suatu sol yang kemudian memadat sehingga membentuk gel.
  • 10. GELATIN ? Gelatin merupakan tepung yang diperoleh dari hasil perebusan kulit atau kaki binatang, misalnya sapi. Jika gelatin didisperesikan dalam air, akan terbentuk sol yang kemudian memadat dan membentuk gel.
  • 11. CAIRAN KANJI ? Tepung janji yang dilarutkan di dalam air dingin akan membentuk suspense. Jika suspense dipanaskan akan terbentuk sol, dan jika konsentrasi tepung kanji cukup tinggi, sol tersebut kana memadat dan akan menjadi gel.
  • 12. 2. Sol padat (padat-padat) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa padatan. Contoh : Stainless steel dan kaca berwarna.
  • 13. 13 3. Aerosol Padat (padat- gas) Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa gas.
  • 14. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa gas.
  • 15. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa cairan 5. Emulsi (cair- cair)
  • 16. Koloid Buih Buih adalah sebutan untuk partikel gas yang terdispersi dalam partikel cair. Koloid buih = zat terdispersinya berfase gas. Koloid buih dibagi menjadi 2 bagian : ? Buih Padat (gas-padat) ? Buih Cair (gas-cair)
  • 17. Buih Padat Buih padat adalah koloid dengan zat fase gas terdispersi dalam zat fase padat. - Zat terdispersi berfase gas terlarut - Zat pendispersi (medium) berfase padat pelarut Contoh : batu apung,busa di jok mobil
  • 18. Buih Cair Buih cair adalah koloid dengan zat fase gas terdispersi dalam zat fase cair. - Zat terdispersi berfase gas terlarut - Zat pendispersi (medium) berfase cair pelarut Contoh : krim kocok, busa sabun dan soda
  • 19. Sistem Koloid Fase Cair ¨C Padat ( Emulsi Padat) ? Fase terdispersi : zat cair ? Medium pendispersi : zat padaT ? Contoh : keju, mentega, mutiara