2. SISTEM KOMPLEMEN
Komplemen Reaksi Ag + Ab
terdiri dari 20 jenis protein yang berbeda
Protein dibentuk dalam sel hati dan sel-sel sistem retikuloendotel
Misal ; Limfosit dan Monosit
Komplemen berinteraksi satu dengan yang
lain, berinteraksi dengan Ab dan berinteraksi
dengan membran sel aktivitas biologi yang
berakhir dengan lisis
sel dan inflamasi
3. Dalam keadaan Normal
komponen-komponen Komplemen
dalam serum dalam keadaan
Inaktif, dinyatakan dengan huruf C
C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9
Pada reaksi komplemen
di aktivasi secara
berurutan (Cascade)
Dirangsang oleh substansi dan
berlangsung melalui 3 jalur
1) Jalur Klasik
2) Jalur Alternatif (Properdin)
3) Jalur lektin
AKTIVASI
KOMPLEMEN Catatan !
Jalur Lektin Jalur baru yang dikemukakan
dan diaktifkan tanpa memerlukan keberadaan
Ab, melalui pengikatan polisakarida.
Ke-3 jalur bertemu pada pertengahan sistem
komplemen.
Dibagi menjadi 3 Fase :
1) Fase Awal
2) Fase Amplifikasi
3) Fase Lisis membran sel
6. Pembentukan
aktivasi C3 komplek
C3 mengaktifkan 2
komplemen lain
C2 dan C4
Dengan Membelahnya
menjadi dua :
C2 membelah C2a dan C2b
C4 membelah C4a dan C4b
C2b dan C4b
(melekatpada permukaan Ag)
C2a dan C4a melarut.
7. Komplemen C3b
Banyak molekul C3b
diproduksi oleh aktivasi
C3 komplek
C3b melekat dan melapisi
Permukaan Ag (bakteri)
C3b adalah opsonin
Opsonin adalah molekul yg
Melekat pada bakteri dan
Sel makrofag
Opsonization meningkatkan
Kekuatan fagositosis 1000X
9. Pembentukan aktivasi C5 komplek
Bila perlekatan C3b pada permukaan bakteri
telah cukup kemudian dia akan melarut, dan
bakteri akan penuh dengan molekul tsb
C2b dan C4b yang membuat aktiv C3 komplek
kmd bergabung dg C3 dan C3 melekat pada
komplemen sebelumnya.
Bila C3b mengikat C2b dan C4b maka akan
membentuk komplek baru yaitu
C5 aktivation kompleks
10. Aktivasi C5 komplek
C5 activation compleks (C2b, C4b, C3b) mengaktifkan
protein C5 dengan jalan membelahnya menjadi C5a
dan C5b
Banyak protein C5b di produksi oleh C5a ativation
complex. C5b ini mulai melapisi pada permukaan
bakteri.
11. Fungsi C5a
C5a melepaskan diri dari permukaan dinding
sel bakteri:
Melekat pada mast sel dan meningkatkan daya
proses inflamasi
Meningkatkan khemotaktik faktor untuk leukosit
12. Membangun membran attack
compleks (MAC)
C5b pada permukaan sel bakteria melekat pada C6
Perlekatan C6 pada C5b mengaktifkan C6 dan hal tsb dapat
melekatkan C7
C7 mengikat C8 yg segera dapat meningikatan jumlah molekul
C9 dalam jumlah yang banyak
Semua ikatan molekul kompleks tersebut membentuk lubang
lingkaran pada dinding sel bakteri dan proses tersebut
dinamakan Membrane attack complex (MAC)
14. MAC
MAC menyebabkan cairan sitoplasma sel bakteri keluar dan air
masuk kedalam sel mengakibatkan sel lysis dan mati.
15. Jalur alternatif/alternative pathway
Proses ini merupakakan bagian dari sistem
pertahanan non spesifik karena tidak memerlukan
Ab untuk inisiasinya.
Jalur alternatif berjalan sangat lambat lebih lambat
dr pd jalur klasik.
16. Inisiasi jalur alternatif
- C3 terdiri dr ikatan thiolester
yg tdk stabil
- Ikatatan yg tdk stabil
menyebabkan mudah
terhydrolisis menjadi
C3b dan C3a
- C3b mampu melekat pd
permukaan Ag asing
- Sel mamalia mengandung
asam sialid yg meng-
inaktifkan C3b
17. Factor B
C3b pada permukaan
sel asing mengikat
plasma protein lain
disebut factor B
18. Factor D
Ikatan C3b pada faktor B
membentuk enzim protein
disebut faktor D untuk
membelah faktor B menjadi
Ba dan Bb.
Faktor B tetap mengikat C3b
sedang Ba dan faktor D
melepaskan diri
19. Aktivasi C3 komplek
Properdin, atau disebut factor P, melekat pd C3bBb compleks
utk menstabilkannya
C3bBbP membentuk C3 activation compleks utk jalur
alternatif
20. C3 aktivati kompleks
C3 activation complex
memicu produksi C3b.lebih
banyak
Ini menyebabkan mulainya
proses AP tahap inisiasi
untuk mengulang dan
amplifikasi
Amplifikasi 2X106 molekul
dapat terjadi dlm waktu 5
menit
21. C5 aktivasi kompleks
Bila terjadi penambahan
ikatan C3b mengikat C3
aktivati kompleks maka ia
berubah mejadi C5 aktivasi
compleks.
C5 activation complex
membelah C5 menjadi C5a
dan C5b.
C5b mulai memproduksi
MAC.
22. Contoh : CFT
(Complement Fixation Test)
Dua semple serum
berbeda
Sampel A dg
Antibodi
Sampel B tanpa
Antibodi
A B
Dilakukan
pemanasan
Lalu, Pemberian
Antigen
Terdapat Komplemen
dan bereaksi
Penambahan Darah
Domba / kelinci
Hasil pemeriksaan
dilihat dari lisisnya
23. SAMPEL A
SAMPEL B
Perubahan Warna menjadi
MERAH MUDA/PINK
Fungsi
Untuk menguji Antibodi yg hadir
dan menguji keberadaan spesifik
Positif (+)
Negatif (-)