Dokumen tersebut membahas tentang sistem kopling pada kendaraan bermotor, termasuk definisi, bagian-bagian, dan mekanisme kerja kopling manual, otomatis, dan ganda. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara poros engkol mesin dengan transmisi secara merata.
1 of 4
Downloaded 115 times
More Related Content
Sistem kopling
1. 1.SISTEM KOPLING
Kopling adalah alat yang memenuhi persyaratan:
-Dapat meneruskan perputaran poros engkol ke transmisi(versneling),
-Dapat melepaskan hubungan antara poros engkol dengan transmisi,
-Dapat meneruskan perputaran poros engkol ke transmisi secara berangsur-angsur
secara merata tanpa hentakan.
2. A.BAGIAN-BAGIAN KOPLING
Kopling terdiri atas dua bagian utama:
-Rumah kopling(clutch outer drum) yang ikut berputar dengan poros engkol (digerakan oleh roda gigi pada ujung poros engkol).
-Pusat kopling (clutch center) yang di pasang pada ujung poros utama versneling.
1.MEKANISME KERJA KOLING MANUAL
Pada saat handle kopling di tekan clutch lifter menahan pressure plate melalui lifter plate,hal ini akan menghasilkan terjadinya kerenggangan antara plat
kopling dan kampas kopling,sehingga putaran mesin menuju transmisi dan roda belakang terputar.
Poros berikutnya adalah gigi transmisi dimasukan ,kemudian handle kopling di lepas secara perlahan-lahan pada saat tersebut terjadi plat dan
kampas kopling kembali merapat secara perlahan-lahan,sehingga putaran mesin menuju transmisi kembali di hubungkan untuk selanjutnya di teruskan ke
roda belakang.
2.KOPLING OTOMATIS
Kopling ini bekerja berdasarkan adanya gaya sentrifugal saat mesin bekerja.Sehingga untuk kopling otomatis tidak perlu lagi
menggunakan handle kopling seperti halnya kopling manual.
BAGIAN-BAGIAN UTAMA KOPLING OTOMATIS:
1.Clutch Outer,
2.Drive Plate,
3.Clutch Weight,
4.Clutch Center,
5.Drive Gear Outer,
6.Clutch Plate,
7.Clutch Disk,
8.Ball Retainer.
3. MEKANISME KERJA KOPLING OTOMATIS
Susunan pemasangan komponen-komponen pada kopling otomatis,akan menempatkan kampas kopling dan
plat kopling merenggang,hal ini berbeda dengan susunan pemasangan komponen-komponen pada kopling
manual,dimana antara plat dan kampas kopling merapat.Pada saat mesin putaran langsam,kampas dan plat
kopling masih merenggang,sehingga putaran mesin dari poros engkol belum terhubung menuju TRANSMISI dan
roda belakang.
3.KOPLING GANDA
Kopling ganda terdiri dari kopling “PRIMER” yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal dan kopling
“SEKUNDER” yang bekerja secara KONVENTIONAL atau di sebut juga SHIFT CLUTCH.
BAGIAN-BAGIAN KOPLING PRIMER:
a.Clutch Shoe (sepatu kopling) yang berputar mengikuti poros engkol.
b.Clutch Drum (rumah kopling) yang berhubungan dengan kopling sentrifugal.
MEKANISME KERJA KOPLING GANDA
Pada saat poros engkol berputar rendah (mesin putaran langsam),clutch shoe belum
mengembang karena tertahan oleh per,dengan demikian,clutch drum pun belum berputar pada saat
putaran mesin mulai meninggi ,maka clutch shoe mulai mengembang karena adanya gaya
sentrifugal,dengan mengembangnya clutch shoe maka clutch drum akan di tekan(seperti pada poros
rem trombol),sehingga clutch drum akan meneruskan putarannya ke kopling sekunder,dan kopling
sekunder akan melakukan proses,seperti halnya kopling manual yang telah di jelaskan.Kopling ganda
di gunakan pada sepeda motor Honda type Cub,dengan tujuan untuk mengatasi hentakan pada saat
sepeda motor masuk gigi satu pada awal start.
4. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1.PADA WAKTU MEMBUKA KOPLING:
-Gunakan Clutch Outer Holder,pada waktu membuka Lock Nut.
-Sebelum membuka Lock Nut,buka lebih dulu Lock Washer B,pada bagian Lock
Washer Tab dengan cara dicungkil.
-Buka baut per kopling secara menyilang.
2.PADA SAAT MEMASANG:
-Lapisi terlebih dahulu plat dan kampas kopling dengan oly yang bersih sebelum
dipasang.
-Pasang Lock Washer dengan arah Out Side menhadap ke atas.
-Pasang Lock Nut dengan posisi bagian yang rata mengarah ke atas.
-Apabila menggunakan snap ring,pastikan bahwa snap ring betul-betul sudah
masuk pada alurnya.
Kencangkan Clutch Spring Bolt dengan cara menyilang.