際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sistem Pendokumentasian
(Manual & Elektronik)
Julwansa Saragih, S.Kep, Ns, M.KM
Pengertian
 Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai
segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat
diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu
yang berwenang . Dokumentasi keperawatan juga
merupakan salah satu bentuk upaya membina dan
mempertahankan akontabilitas perawat dan
keperawatan (Webster New World Dictionary dalam
Marelli (1996). Pelaksanaan dokumentasi proses
keperawatan juga sebagai salah satu alat ukur untuk
mengetahui, memantau dan menyimpulkan suatu
pelayanan asuhan keperawatan yang diselenggarakan
di rumah sakit (Fisbach, 1991).
Tujuan Dokumentasi Keperawatan
 Dokumentasi keperawatan yang lengkap adalah
prasyarat dalam melaksanakan perawatan yang
baik dan untuk efesiensi dari kerjasama dan
komunikasi antar profesi kesehatan dalam
pelayanan kesehatan professional. Dokumentasi
keperawatan yang lengkap dan akurat akan
memudahkan disiplin ilmu lain untuk
menggunakan informasi di dalamnya.
Dokumentasi diperlukan untuk memudahkan
alur dan koordinasi dalam perawatan pasien
Manfaat dokumentasi ASKEP menurut Nursalam (2008) dari beberapa aspek :
 Aspek hukum : Dokumentasi keperawatan yang dibuat
merupakan aspek legal didepan hukum. Dokumentasi
merupakan bukti catatan dari tindakan yang diberikan
dan sebagai dasar untuk melindungi pasien, perawat
dan institusi.
 Kualitas pelayanan, komunikasi: melalui audit
keperawatan dokumentasi keperawatan dijadikan alat
untuk mengukur dalam membandingkan antara
tindakan yang diberikan dengan standar yang
dijadikan rujukan. Dengan demikian dapat diketahui
apakah dalam bekerja telah sesuai dengan standar
yang ditetapkan.
 Keuangan: dokumentasi yang baik dan teliti akan menjadi
bukti bahwa tindakah telah dilakukan oleh perawat. Dan
dengan dokumentasi ini maka besarnya jasa yang diberikan
akan diberikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan
ditempat masing-masing.
 Pendidikan: dokumentasi keperawatan dapat dijadikan
sebagai rujukan bagi mahasiswa perawat.
 Penelitian: penelitian keperawatan dengan menggunakan
data-data sekunder akan sangat bergantung dengan kualitas
dari dokumentasi keperawatan yang dibuat. Kesalahan
dalam membuat atau pengisian dokumentasi yang tidak
lengkap akan membuat informasi tentang riwayat pasien
menjadi kabur.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Computer.
 Computerized nursing documentation adalah
suatu modul keperawatan yang dikombinasikan
dengan sistem komputer rumah sakit ke staf
perawat.Dengan sistem yang terkomputerisasi
ini perawat dapat melakukan akses ke
laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan disiplin
yang lain, seperti ahli gizi, fisioterapi, dan
disiplin ilmu lain seperti ahli gizi, fisioterapis,
occupational therapies.
 Pemikiran tentang dokumentasi keperawatan
yang terkomputerisasi di buat dalam rangka
memudahkan dan mempercepat
pendoukmentasian asuhan keperawatan yang
dibuat. Dengan sistem ini perawat lebih dapat
menghemat waktu dan perawat akan lebih sering
berada di samping pasien. Dengan dokumentasi
yang terkomputerisasi ini pencatatan dapat
dilakukan akurat dan lengkap,( Gapko dawn yang
diakses dari http://www.hhdev.psu.edu/nurs/).
 Pendokumentasian keperawatan yang tertulis (paper-
based documentation) saat ini dilaporkan mutunya sangat
rendah dan ini juga berdampak terhadap penerimaan
publik termasuk profesi kesehatan yang lain terhadap
profesinalisasi keperawatan di Indonesia. Menurut
Griffiths dan Hutchings (1999 dalam Gapko Dawn yang
diakses dari http://www.hhdev.psu.edu/nurs/), perawat
yang menyatakan alasan terhadap dokumentasi yang
kurang akurat dan kurang lengkap dihubungkan dengan
permasalahan seperti kekurangan staf, sensus yang tinggi,
lembur kerja, dan juga kurangya pengetahuan tentang apa
yang dituliskan dalam dokumentasi.
Manfaat Dokumentasi keperawatan yang terkomputerisasi
 Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk
pencatatan
 Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip
 Penyimpanan data (Record )pasien menjadi lebih lama
 EMR yang dirancang dengan baik akan mendukung
ototnomi yang dapat dipertanggung jawabkan
 Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga
dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat
juga.
 Meningkatkan produktivitas bekerja
 Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan
pencatatan.
Holmas (2003, dalam Sitorus 2006) keuntungan utama
 Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang
standar yang mudah dan cepat diketahui
 Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik
dan sekaligus meningkatkan waktu perawat
berfokus pada pemberian asuhan
 Accessibility & legibility, mudah membaca dan
mendapat informasi klinik tentang semua pasien
dan suatu lokasi
Teknik Pencatatan Dokumentasi Asuhan Keperawatan
 Naratif adalah merupakan pencatatan tradisional dan
dapat bertahan paling lama serta merupakan sistem
pencatatan yang fleksibel. Karena suatu catatan naratif
dibentuk oleh sumber asal dari dokumentasi maka sering
dirujuk sebagai dokumentasi berorientasi pada sumber.
 Sumber atau asal dokumentasi dapat di peroleh dari siapa
saja, atau dari petugas kesehatan yang bertanggung jawab
untuk memberikan informasi. Setiap narasumber
memberikan, hasil observasinya, menggambarkan
aktifitas dan evaluasinya yang unik. Cara penulisan ini
mengikuti dengan ketat urutan kejadian/kronologisnya.
 Biasanya kebijakan institusi menggariskan siapa yang
mencatat/melaporkan apa, bagaimana sesuatu akan dicatat dan
harus dicatat dimana. Ada lembaga yang menetapkan bahwa
setiap petugas kesehatan harus mencatat di formulir yang telah
dirancang khusus, misalnya catatan dokter, catatan perawat atau
fisioterapi atau petugas gizi. Ada juga institusi yang membuat
rancangan format yang dapat dipakai untuk semua jenis petugas
kesehatan dan semua catatan terintegrasi dalam suatu catatan.
 Berhubung sifat terbukanya catatan naratif (orientasi pada
sumber data) sehingga dapat digunakan pada setiap kondisi
klinis. Tidak adanya struktur yang harus diakui memungkinkan
perawat mendokumentasikan hasil observasinya yang relevan
dan kejadian secara kronologis.
Keuntungan pedokumentasian
secara naratif
 Pencatatan secara kronologis memudahkan
penafsiran secara berurutan dari kejadian dari
asuhan/tindakan yang dilakukan
 Memberi kebebasan kepada perawat untuk
mencatat menurut gaya yang disukainya
 Format menyederhanakan proses dalam
mencatat masalah, kejadian perubahan,
intervensi, rekasi pasien dan outcomes
Kelemahan pedokumentasian
secara naratif
 Cenderung untuk menjadi kumpulan data yang terputus-putus,
tumpang tindih dan sebenarnya catatannya kurang berarti
 Kadang-kadang sulit mencari informasi tanpa membaca
seluruh catatan atau sebagian besar catatan tersebut
 Perlu meninjau catatan dari seluruh sumber untuk mengetahui
gambaran klinis pasien secara menyeluruh
 Dapat membuang banyak waktu karena format yang polos
menuntun pertimbangan hati-hati untuk menentukan
informasi yang perlu dicatat setiap pasien
 Kronologis urutan peristiwa dapat mempersulit interpretasi
karena informasi yang bersangkutan mungkin tidak tercatat
pada tempat yang sama
 Mengikuti perkembangan pasien bisa menyita banyak waktu
Model Dokumentasi Keperawatan, terdiri dari
1. SOR (Source-Oriented Record)
2. POR (Problem-Oriented Record)
3. PROGRESS NOTES
4. CBE (Charting By Exception)
5. PIE(Problem, Intervention & Evaluation)
1. Source-Oriented Record (SOR) Istilah : Catatan
Tradisional Setiap orang/bagian/sumber
mempunyai catatan sendiri atau terpisah ,
terdiri dari 6 komponen : a. Admission sheet :
biodata b. Lembar intruksi dokter c. Lembar
riwayat medic d. Catatan perawat e. Catatan dan
laporan khusus f. Kartu grafik/pencatatan
Keuntungan SOR :
a. Menyajikan data secara berurutan
b. Memudahkan perawat untuk secara bebas
mencatat berbagai
c. informasi
d. Format dapat menyederhanankan proses
pencatatan masalah,
e. kejadian, perubahan, intervensi dan respon
klien atau hasil
Kerugian SOR :
a. Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi, tidak
berdasarkan urutan waktu
b. Kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumnya bila
tidak mengulang dari awal
c. Superficial pencatatan tanpa data yang jelas
d. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk
menentukan masalah dan tindakan.
e. Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak
f. Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam interpretasi atau
analisa
g. Perkembangan klien sulit dimonitor
h. Menghabiskan waktu
i. Catatan tidak teratur, berpindah dari satu masalah ke masalah lain
tanpa penghubung yang jelas.
2. PROBLEM-ORIENTED RECORD (POR)
Diperkenalkan : Dokter. Lawrence Weed (USA)
Awal : POMR (Problem Oriented Medical Record)
Merupakan alat yang efektif untuk membantu
tim kesehatan mengidentifikasi masalah pasien,
merencanakan terapi, diagnosa dan penyuluhan
serta mengevaluasi dan mengkaji perkembangan
pasien,
komponen POR terdiri dari :
a. Data Dasar 1) Berisi semua informasi yang telah
dikaji dari klien ketika pertama kali masuk RS. 2)
Mencakup pengkajian keperawatan, riwayat
penyakit/kesehatan, pemeriksaan fisik,
pengkajian ahli gizi dan hasil laboratorium 3)
Tergantung pada masing2 unit mis : unit
kebidanan akan berbeda dengan yang
dibutuhkan oleh unit pediatrik atau unit bedah.
4) Perlu dibuat pedoman wawancara sesuai
dengan kebutuhan
b. Daftar Masalah 1 ) Berisi masalah yang telah teridentifikasi dari
data dasar. 2 ) Selanjutnya masalah disusun secara kronologis
sesuai dengan tanggal teridentifikasinya masalah 3 ) Daftar ini
berada pada bagian depan status klien dan setiap masalah diberi
tanggal, nomor, dirumuskan dan dicantumkan nama orang yang
menemukan masalah.
c. Daftar awal rencana asuhan 1) Rencana awal disusun oleh
tenaga yang menyusun daftar masalah 2) Terdiri dari tiga
bagian : 3) Diagnostik 4) Usulan terapi 5) Pendidikan klien
d. Catatan Perkembangan Pasien (Progress Notes) Berisikan
perkembangan/kemajuan dari tiap masalah yang telah dilakukan
tindakan, disusun oleh semua anggota yang terlibat dengan
menambahkan catatan perkembangan pada lembar yang sama.
Keuntungan POR :
a. Fokus catatan askep lebih menekankan pada
masalah klien dan proses penyelesaian masalah dari
pada tugas dokumentasi
b. Adanya kontinuitas dari askep
c. Pencatatan evaluasi dan penyelesaian masalah lebih
jelas
d. Daftar masalah merupakan checklist untuk
Diagnosa Perawatan dan untuk masalah
keperawatan, membantu mengingatkan.
e. Data yang perlu diintervensi dijabarkan dalam
rencana tindakan keperawatan
Kerugian POR :
a. Penekanan hanya pada masalah, penyakit dan ketidak mampuan
dapat mengakibatkan pada pendekatan pengobatan yang negative
b. Kemungkinan adanya kesulitan jika daftar masalah belum
dilakukan tindakan atau munculnya masalah baru
c. Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal harus masuk
dalam daftar masalah
d. SOAPIER dpt menimbulkan pengulangan yang tidak perlu jika
sering adanya target evaluasi dan tujuan perkembangan yang
sangat lambat
e. Perawatan yang rutin mungkin diabaikan dalam pencatatan jika
flow sheet untuk pencatatan tidak tersedia
f. P (dlm SOAP) mungkin terjadi duplikasi dengan rencana tindakan
keperawatan
3. PROGRESS NOTES Terdapat tiga jenis :
a. Catatan perawat Harus ditulis oleh perawat tiap
24 jam, meliputi berbagai informasi tentang : 1)
Pengkajian 2) Tindakan keperawatan mandiri 3)
Tindakan keperawatan kolaboratif /instruksi
dokter 4) Evaluasi keberhasilan tiap tindakan
keperawatan 5) Tindakan yang dilakukan oleh
dokter tetapi mempengaruhi tindakan
keperawatan 6) Kunjungan berbagai team
kesehatan mis ; visite dokter, pekerja sosial dll
 Flow sheet
1) Memungkinkan perawat mencatat hasil
observasi atau pengukuran yang dilakukan
secara berulang dan tidak perlu ditulis secara
naratif.
2) Biasanya berisi TV, TD, BB, jumlah masukan
dan keluaran cairan dalam 24 jam dan
pemberian obat
3) Lebih sering digunakan di IGD, ICU, R.
Haemodialisa, R. OK, sebagai lembar observasi.
c. Discharge notes (catatan pemulangan)
1 ) Dipersiapkan ketika pasien akan dipulangkan atau
dipindahkan pada tempat perawatan lain guna
perawatan lanjutan meliputi : a) Masalah kesehatan
yang masih aktif b) Pengobatan terakhir c)
Penanganan yang masih harus diteruskan d)
Kebiasaan makan dan istirahat e) Kemampuan untuk
asuhan mandiri f) Jaringan dukungan g) Pola/gaya
hidup h) Agama
2) Ditujukan utk tenaga kesehatan yang akan melakukan
home care dan sebagai informasi bagi pasien
3) Informasi untuk tenaga kesehatan mencakup : a)
Menguraikan tindakan keperawatan b) Menguraikan
informasi yang disampaikan c) Menguraikan keterampilan
klien dalam melakukan tindakan tertentu d) Menjelaskan
keterlibatan anggota keluarga dalam asuhan e) Menguraikan
sumber yang diperlukan di rumah
4) Informasi untuk klien hendaknya : a) Menggunakan bahasa
yang singkat dan mudah dipahami b) Menjelaskan langkah
prosedur tertentu c) Mengidentifikasi tindakan pencegahan
yang perlu diikuti ketika melakukan asuhan mandiri d)
Memeriksa tanda dan gejala komplikasi yang perlu
dilaporkan pada dokter saat kontrol ulang e) Memberikan
daftar nama dan no telp yang bisa dihubungi keluarga/pasien
4. CHARTING BY EXCEPTION (CBE) Adalah Sistem
dokumentasi yang hanya mencatat secara
naratif dari hasil atau penemuan yang
menyimpang dari keadaan normal atau standar.
Bentuk CBE biasanya seperti Flowsheet yang
merupakan kesimpulan penemuan penting dan
menjabarkan indikator pengkajian termasuk
intruksi dokter atau perawat, grafik, catatan
pendidikan dan catatan pemulangan pasien.
Keuntungan CBE :
a. Tersusunnya standar minimal untuk pengkajian dan intervensi
b. Data yang tidak normal nampak jelas
c. Data yang tidak normal secara mudah ditandai dan dipahami
d. Data normal atau respon yang diharapkan tidak mengganggu
informasi lain
e. Menghemat waktu karena kegiatan rutin dan observasi tidak perlu
dituliskan
f. Pencatatan dan duplikasi dapat dikurangi.
g. Data pasien dapat ditulis secepatnya.
h. Informasi terbaru dapat diletakkan pada Tempat Tidur pasien.
i. Jumlah halaman lebih sedikit
j. Rencana tindakan keperawatan disimpan sebagai catatan yang
permanen
Kerugian CBE :
a. Pencatatan secara narasi sangat singkat,
tergantung pada checklist
b. Kemungkinan ada pencatatan yang masih
kosong atau tidak ada
c. Pencatatan kegiatan rutin sering diabaikan
d. Tidak mengakomodasi pencatatan disiplin ilmu
lain
e. Dokumentasi keperawatan tidak berhubungan
dengan adanya suatu masalah Pedoman
Penulisan CBE :
a. Data dasar dicatat untuk setiap pasien dan
disimpan sebagai catatan yang permanent
b. Daftar Diagnosa Perawatan disusun dan ditulis
pada waktu masuk RS dan menyediakan daftar
isi untuk semua Diagnosa Perawatan
c. Semua Diagnosa Perawatan disertai dengan
discharge notes
d. Menggunakan format SOAPIER
5. PROBLEM, INTERVENTION & EVALUATION (PIE)
a. Maksudnya adalah untuk menghilangkan
rencana perawatan yang tradisional dan
memasukkan rencana perawatan yang kontinue
ke dalam dokumentasi harian.
b. Tujuan adalah menyederhanakan proses
dokumentasi, menyatukan rencana perawatan
dan catatan perkemb, penulis secara ringkas
askep yang direncanakan dan diberikan
c. Format PIE lebih tepat digunakan untuk sistem
pemberian asuhan keperawatan primer. d. Pada
keadaan akut, perawat primer melaksanakan
dan mencatat pengkajian waktu pasien masuk,
kemudian setiap masalah, intervensi dan
evaluasi diberi tanda PIE
d. Pada keadaan akut, perawat primer
melaksanakan dan mencatat pengkajian waktu
pasien masuk, kemudian setiap masalah,
intervensi dan evaluasi diberi tanda PIE
e. Sistem PIE terdiri dari :
1) Lembar alur perawatan pasien dan pengkajian a)
Adalah Lembar alur 24 jam yang berisi kriteria
pengkajian yang spesifik berdasarkan kategori
kebutuhan manusia. b) Selain data pengkajian, lembar
alur juga memberi ruang untuk mendokumentasikan
informasi tentang IV, obat-obatan, luka dan prosedur.
2) Catatan perkembangan Masalah diidentifikasi dalam
Catatan Perkembangan menggunakan (jika mungkin)
Diagnosa Perawatan dari NANDA. Tidak boleh
menggunakan Diagnosa Medis.
Keuntungan PIE :
a. Menyederhanakan proses pencatatan dan
pengkajian
b. Mendorong penggunaan diagnosa keperawatan
c. Setiap mas yang diidentifikasi, dievaluasi min
setiap 8 jam/pergantian shift.
d. Disenangi oleh para dokter
e. Meningkatkan kredibilitas professional
Kerugian PIE :
 Kesulitan mengevaluasi perkembangan pasien
karena tidak adanya kriteria hasil.
 Rencana prwtn merupakan tanggung jawab
perawat RN, maka perawat LPN kesulitan untuk
pendokumentasikan tindakan.
 Tidak sesuai untuk pasien yang perubahannya
masalahnya lama misalnya untuk pasien dengan
penyakit kronis.
 Dokumentasi panjang terutama bila pasien
punya banyak masalah.
SU MAT ERA
KALIM ANTA N
JAVA
IRIAN JAYA

More Related Content

Similar to Sistem Pendokumentasian (Manual & Elektronik).pptx (20)

MODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxMODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptx
AnnissaDevi
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Septian Muna Barakati
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Model dokumentasi
Model dokumentasi Model dokumentasi
Model dokumentasi
AmikaDewi
DOKUMENTASI KEBIDANAN
DOKUMENTASI KEBIDANANDOKUMENTASI KEBIDANAN
DOKUMENTASI KEBIDANAN
YULI AYU NUR SINTA
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Septian Muna Barakati
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Warnet Raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Operator Warnet Vast Raha
Dokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptx
Dokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptxDokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptx
Dokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptx
andriana59
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
JEMMY ESROM SERANG
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
Operator Warnet Vast Raha
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
Operator Warnet Vast Raha
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEPModul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Ira Indriani
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
MODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxMODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptx
AnnissaDevi
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Septian Muna Barakati
Model dokumentasi
Model dokumentasi Model dokumentasi
Model dokumentasi
AmikaDewi
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Septian Muna Barakati
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Warnet Raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Operator Warnet Vast Raha
Dokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptx
Dokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptxDokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptx
Dokumentasi Asuhan Kebidanan (bahan ajar perkuliahan).pptx
andriana59
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
JEMMY ESROM SERANG
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEPModul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Ira Indriani
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes

More from juansaragih1 (11)

Evidance based practice pada manajemen bencana.pptx
Evidance based practice pada manajemen bencana.pptxEvidance based practice pada manajemen bencana.pptx
Evidance based practice pada manajemen bencana.pptx
juansaragih1
Materi Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptx
Materi Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptxMateri Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptx
Materi Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptx
juansaragih1
Teraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptx
Teraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptxTeraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptx
Teraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptx
juansaragih1
materi konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptx
materi konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptxmateri konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptx
materi konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptx
juansaragih1
soal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptx
soal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptxsoal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptx
soal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptx
juansaragih1
materi ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptx
materi ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptxmateri ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptx
materi ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptx
juansaragih1
materi keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptx
materi keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptxmateri keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptx
materi keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptx
juansaragih1
Tehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptx
Tehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptxTehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptx
Tehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptx
juansaragih1
Pembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptx
Pembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptxPembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptx
Pembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptx
juansaragih1
Model Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptx
Model Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptxModel Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptx
Model Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptx
juansaragih1
APLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptx
APLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptxAPLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptx
APLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptx
juansaragih1
Evidance based practice pada manajemen bencana.pptx
Evidance based practice pada manajemen bencana.pptxEvidance based practice pada manajemen bencana.pptx
Evidance based practice pada manajemen bencana.pptx
juansaragih1
Materi Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptx
Materi Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptxMateri Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptx
Materi Keperaawatan Jiwa Konsep gangguan jiwa berat.pptx
juansaragih1
Teraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptx
Teraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptxTeraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptx
Teraoi Electro Convulsive Theraphy (ECT).pptx
juansaragih1
materi konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptx
materi konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptxmateri konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptx
materi konsep dasar keperawatan KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI.pptx
juansaragih1
soal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptx
soal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptxsoal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptx
soal latihan uji kompentesi perawat oksigenasi.pptx
juansaragih1
materi ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptx
materi ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptxmateri ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptx
materi ini menjelaskan tentang Intervensi Keperawatan.pptx
juansaragih1
materi keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptx
materi keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptxmateri keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptx
materi keperawatan tentang Implementasi Keperawatan.pptx
juansaragih1
Tehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptx
Tehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptxTehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptx
Tehnik Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.pptx
juansaragih1
Pembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptx
Pembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptxPembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptx
Pembahasan tentang Konsep Dokumentasi Keperawatan.pptx
juansaragih1
Model Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptx
Model Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptxModel Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptx
Model Dokumentasi NANDA (NIC dan Noc).pptx
juansaragih1
APLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptx
APLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptxAPLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptx
APLIKASI_NOC_DAN_NIC_PD_PROSES_KEPERAWATAN.pptx
juansaragih1

Recently uploaded (20)

Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
626958694-GEREJA-PEDULI-KEPADA-SESAMA-YANG-SAKIT.pptx
papamamajason21
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea

Sistem Pendokumentasian (Manual & Elektronik).pptx

  • 1. Sistem Pendokumentasian (Manual & Elektronik) Julwansa Saragih, S.Kep, Ns, M.KM
  • 2. Pengertian Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang . Dokumentasi keperawatan juga merupakan salah satu bentuk upaya membina dan mempertahankan akontabilitas perawat dan keperawatan (Webster New World Dictionary dalam Marelli (1996). Pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan juga sebagai salah satu alat ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan suatu pelayanan asuhan keperawatan yang diselenggarakan di rumah sakit (Fisbach, 1991).
  • 3. Tujuan Dokumentasi Keperawatan Dokumentasi keperawatan yang lengkap adalah prasyarat dalam melaksanakan perawatan yang baik dan untuk efesiensi dari kerjasama dan komunikasi antar profesi kesehatan dalam pelayanan kesehatan professional. Dokumentasi keperawatan yang lengkap dan akurat akan memudahkan disiplin ilmu lain untuk menggunakan informasi di dalamnya. Dokumentasi diperlukan untuk memudahkan alur dan koordinasi dalam perawatan pasien
  • 4. Manfaat dokumentasi ASKEP menurut Nursalam (2008) dari beberapa aspek : Aspek hukum : Dokumentasi keperawatan yang dibuat merupakan aspek legal didepan hukum. Dokumentasi merupakan bukti catatan dari tindakan yang diberikan dan sebagai dasar untuk melindungi pasien, perawat dan institusi. Kualitas pelayanan, komunikasi: melalui audit keperawatan dokumentasi keperawatan dijadikan alat untuk mengukur dalam membandingkan antara tindakan yang diberikan dengan standar yang dijadikan rujukan. Dengan demikian dapat diketahui apakah dalam bekerja telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • 5. Keuangan: dokumentasi yang baik dan teliti akan menjadi bukti bahwa tindakah telah dilakukan oleh perawat. Dan dengan dokumentasi ini maka besarnya jasa yang diberikan akan diberikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan ditempat masing-masing. Pendidikan: dokumentasi keperawatan dapat dijadikan sebagai rujukan bagi mahasiswa perawat. Penelitian: penelitian keperawatan dengan menggunakan data-data sekunder akan sangat bergantung dengan kualitas dari dokumentasi keperawatan yang dibuat. Kesalahan dalam membuat atau pengisian dokumentasi yang tidak lengkap akan membuat informasi tentang riwayat pasien menjadi kabur.
  • 6. Dokumentasi Keperawatan Berbasis Computer. Computerized nursing documentation adalah suatu modul keperawatan yang dikombinasikan dengan sistem komputer rumah sakit ke staf perawat.Dengan sistem yang terkomputerisasi ini perawat dapat melakukan akses ke laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan disiplin yang lain, seperti ahli gizi, fisioterapi, dan disiplin ilmu lain seperti ahli gizi, fisioterapis, occupational therapies.
  • 7. Pemikiran tentang dokumentasi keperawatan yang terkomputerisasi di buat dalam rangka memudahkan dan mempercepat pendoukmentasian asuhan keperawatan yang dibuat. Dengan sistem ini perawat lebih dapat menghemat waktu dan perawat akan lebih sering berada di samping pasien. Dengan dokumentasi yang terkomputerisasi ini pencatatan dapat dilakukan akurat dan lengkap,( Gapko dawn yang diakses dari http://www.hhdev.psu.edu/nurs/).
  • 8. Pendokumentasian keperawatan yang tertulis (paper- based documentation) saat ini dilaporkan mutunya sangat rendah dan ini juga berdampak terhadap penerimaan publik termasuk profesi kesehatan yang lain terhadap profesinalisasi keperawatan di Indonesia. Menurut Griffiths dan Hutchings (1999 dalam Gapko Dawn yang diakses dari http://www.hhdev.psu.edu/nurs/), perawat yang menyatakan alasan terhadap dokumentasi yang kurang akurat dan kurang lengkap dihubungkan dengan permasalahan seperti kekurangan staf, sensus yang tinggi, lembur kerja, dan juga kurangya pengetahuan tentang apa yang dituliskan dalam dokumentasi.
  • 9. Manfaat Dokumentasi keperawatan yang terkomputerisasi Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip Penyimpanan data (Record )pasien menjadi lebih lama EMR yang dirancang dengan baik akan mendukung ototnomi yang dapat dipertanggung jawabkan Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat juga. Meningkatkan produktivitas bekerja Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan pencatatan.
  • 10. Holmas (2003, dalam Sitorus 2006) keuntungan utama Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang standar yang mudah dan cepat diketahui Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat berfokus pada pemberian asuhan Accessibility & legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik tentang semua pasien dan suatu lokasi
  • 11. Teknik Pencatatan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Naratif adalah merupakan pencatatan tradisional dan dapat bertahan paling lama serta merupakan sistem pencatatan yang fleksibel. Karena suatu catatan naratif dibentuk oleh sumber asal dari dokumentasi maka sering dirujuk sebagai dokumentasi berorientasi pada sumber. Sumber atau asal dokumentasi dapat di peroleh dari siapa saja, atau dari petugas kesehatan yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi. Setiap narasumber memberikan, hasil observasinya, menggambarkan aktifitas dan evaluasinya yang unik. Cara penulisan ini mengikuti dengan ketat urutan kejadian/kronologisnya.
  • 12. Biasanya kebijakan institusi menggariskan siapa yang mencatat/melaporkan apa, bagaimana sesuatu akan dicatat dan harus dicatat dimana. Ada lembaga yang menetapkan bahwa setiap petugas kesehatan harus mencatat di formulir yang telah dirancang khusus, misalnya catatan dokter, catatan perawat atau fisioterapi atau petugas gizi. Ada juga institusi yang membuat rancangan format yang dapat dipakai untuk semua jenis petugas kesehatan dan semua catatan terintegrasi dalam suatu catatan. Berhubung sifat terbukanya catatan naratif (orientasi pada sumber data) sehingga dapat digunakan pada setiap kondisi klinis. Tidak adanya struktur yang harus diakui memungkinkan perawat mendokumentasikan hasil observasinya yang relevan dan kejadian secara kronologis.
  • 13. Keuntungan pedokumentasian secara naratif Pencatatan secara kronologis memudahkan penafsiran secara berurutan dari kejadian dari asuhan/tindakan yang dilakukan Memberi kebebasan kepada perawat untuk mencatat menurut gaya yang disukainya Format menyederhanakan proses dalam mencatat masalah, kejadian perubahan, intervensi, rekasi pasien dan outcomes
  • 14. Kelemahan pedokumentasian secara naratif Cenderung untuk menjadi kumpulan data yang terputus-putus, tumpang tindih dan sebenarnya catatannya kurang berarti Kadang-kadang sulit mencari informasi tanpa membaca seluruh catatan atau sebagian besar catatan tersebut Perlu meninjau catatan dari seluruh sumber untuk mengetahui gambaran klinis pasien secara menyeluruh Dapat membuang banyak waktu karena format yang polos menuntun pertimbangan hati-hati untuk menentukan informasi yang perlu dicatat setiap pasien Kronologis urutan peristiwa dapat mempersulit interpretasi karena informasi yang bersangkutan mungkin tidak tercatat pada tempat yang sama Mengikuti perkembangan pasien bisa menyita banyak waktu
  • 15. Model Dokumentasi Keperawatan, terdiri dari 1. SOR (Source-Oriented Record) 2. POR (Problem-Oriented Record) 3. PROGRESS NOTES 4. CBE (Charting By Exception) 5. PIE(Problem, Intervention & Evaluation)
  • 16. 1. Source-Oriented Record (SOR) Istilah : Catatan Tradisional Setiap orang/bagian/sumber mempunyai catatan sendiri atau terpisah , terdiri dari 6 komponen : a. Admission sheet : biodata b. Lembar intruksi dokter c. Lembar riwayat medic d. Catatan perawat e. Catatan dan laporan khusus f. Kartu grafik/pencatatan
  • 17. Keuntungan SOR : a. Menyajikan data secara berurutan b. Memudahkan perawat untuk secara bebas mencatat berbagai c. informasi d. Format dapat menyederhanankan proses pencatatan masalah, e. kejadian, perubahan, intervensi dan respon klien atau hasil
  • 18. Kerugian SOR : a. Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi, tidak berdasarkan urutan waktu b. Kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumnya bila tidak mengulang dari awal c. Superficial pencatatan tanpa data yang jelas d. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan. e. Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak f. Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam interpretasi atau analisa g. Perkembangan klien sulit dimonitor h. Menghabiskan waktu i. Catatan tidak teratur, berpindah dari satu masalah ke masalah lain tanpa penghubung yang jelas.
  • 19. 2. PROBLEM-ORIENTED RECORD (POR) Diperkenalkan : Dokter. Lawrence Weed (USA) Awal : POMR (Problem Oriented Medical Record) Merupakan alat yang efektif untuk membantu tim kesehatan mengidentifikasi masalah pasien, merencanakan terapi, diagnosa dan penyuluhan serta mengevaluasi dan mengkaji perkembangan pasien,
  • 20. komponen POR terdiri dari : a. Data Dasar 1) Berisi semua informasi yang telah dikaji dari klien ketika pertama kali masuk RS. 2) Mencakup pengkajian keperawatan, riwayat penyakit/kesehatan, pemeriksaan fisik, pengkajian ahli gizi dan hasil laboratorium 3) Tergantung pada masing2 unit mis : unit kebidanan akan berbeda dengan yang dibutuhkan oleh unit pediatrik atau unit bedah. 4) Perlu dibuat pedoman wawancara sesuai dengan kebutuhan
  • 21. b. Daftar Masalah 1 ) Berisi masalah yang telah teridentifikasi dari data dasar. 2 ) Selanjutnya masalah disusun secara kronologis sesuai dengan tanggal teridentifikasinya masalah 3 ) Daftar ini berada pada bagian depan status klien dan setiap masalah diberi tanggal, nomor, dirumuskan dan dicantumkan nama orang yang menemukan masalah. c. Daftar awal rencana asuhan 1) Rencana awal disusun oleh tenaga yang menyusun daftar masalah 2) Terdiri dari tiga bagian : 3) Diagnostik 4) Usulan terapi 5) Pendidikan klien d. Catatan Perkembangan Pasien (Progress Notes) Berisikan perkembangan/kemajuan dari tiap masalah yang telah dilakukan tindakan, disusun oleh semua anggota yang terlibat dengan menambahkan catatan perkembangan pada lembar yang sama.
  • 22. Keuntungan POR : a. Fokus catatan askep lebih menekankan pada masalah klien dan proses penyelesaian masalah dari pada tugas dokumentasi b. Adanya kontinuitas dari askep c. Pencatatan evaluasi dan penyelesaian masalah lebih jelas d. Daftar masalah merupakan checklist untuk Diagnosa Perawatan dan untuk masalah keperawatan, membantu mengingatkan. e. Data yang perlu diintervensi dijabarkan dalam rencana tindakan keperawatan
  • 23. Kerugian POR : a. Penekanan hanya pada masalah, penyakit dan ketidak mampuan dapat mengakibatkan pada pendekatan pengobatan yang negative b. Kemungkinan adanya kesulitan jika daftar masalah belum dilakukan tindakan atau munculnya masalah baru c. Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal harus masuk dalam daftar masalah d. SOAPIER dpt menimbulkan pengulangan yang tidak perlu jika sering adanya target evaluasi dan tujuan perkembangan yang sangat lambat e. Perawatan yang rutin mungkin diabaikan dalam pencatatan jika flow sheet untuk pencatatan tidak tersedia f. P (dlm SOAP) mungkin terjadi duplikasi dengan rencana tindakan keperawatan
  • 24. 3. PROGRESS NOTES Terdapat tiga jenis : a. Catatan perawat Harus ditulis oleh perawat tiap 24 jam, meliputi berbagai informasi tentang : 1) Pengkajian 2) Tindakan keperawatan mandiri 3) Tindakan keperawatan kolaboratif /instruksi dokter 4) Evaluasi keberhasilan tiap tindakan keperawatan 5) Tindakan yang dilakukan oleh dokter tetapi mempengaruhi tindakan keperawatan 6) Kunjungan berbagai team kesehatan mis ; visite dokter, pekerja sosial dll
  • 25. Flow sheet 1) Memungkinkan perawat mencatat hasil observasi atau pengukuran yang dilakukan secara berulang dan tidak perlu ditulis secara naratif. 2) Biasanya berisi TV, TD, BB, jumlah masukan dan keluaran cairan dalam 24 jam dan pemberian obat 3) Lebih sering digunakan di IGD, ICU, R. Haemodialisa, R. OK, sebagai lembar observasi.
  • 26. c. Discharge notes (catatan pemulangan) 1 ) Dipersiapkan ketika pasien akan dipulangkan atau dipindahkan pada tempat perawatan lain guna perawatan lanjutan meliputi : a) Masalah kesehatan yang masih aktif b) Pengobatan terakhir c) Penanganan yang masih harus diteruskan d) Kebiasaan makan dan istirahat e) Kemampuan untuk asuhan mandiri f) Jaringan dukungan g) Pola/gaya hidup h) Agama 2) Ditujukan utk tenaga kesehatan yang akan melakukan home care dan sebagai informasi bagi pasien
  • 27. 3) Informasi untuk tenaga kesehatan mencakup : a) Menguraikan tindakan keperawatan b) Menguraikan informasi yang disampaikan c) Menguraikan keterampilan klien dalam melakukan tindakan tertentu d) Menjelaskan keterlibatan anggota keluarga dalam asuhan e) Menguraikan sumber yang diperlukan di rumah 4) Informasi untuk klien hendaknya : a) Menggunakan bahasa yang singkat dan mudah dipahami b) Menjelaskan langkah prosedur tertentu c) Mengidentifikasi tindakan pencegahan yang perlu diikuti ketika melakukan asuhan mandiri d) Memeriksa tanda dan gejala komplikasi yang perlu dilaporkan pada dokter saat kontrol ulang e) Memberikan daftar nama dan no telp yang bisa dihubungi keluarga/pasien
  • 28. 4. CHARTING BY EXCEPTION (CBE) Adalah Sistem dokumentasi yang hanya mencatat secara naratif dari hasil atau penemuan yang menyimpang dari keadaan normal atau standar. Bentuk CBE biasanya seperti Flowsheet yang merupakan kesimpulan penemuan penting dan menjabarkan indikator pengkajian termasuk intruksi dokter atau perawat, grafik, catatan pendidikan dan catatan pemulangan pasien.
  • 29. Keuntungan CBE : a. Tersusunnya standar minimal untuk pengkajian dan intervensi b. Data yang tidak normal nampak jelas c. Data yang tidak normal secara mudah ditandai dan dipahami d. Data normal atau respon yang diharapkan tidak mengganggu informasi lain e. Menghemat waktu karena kegiatan rutin dan observasi tidak perlu dituliskan f. Pencatatan dan duplikasi dapat dikurangi. g. Data pasien dapat ditulis secepatnya. h. Informasi terbaru dapat diletakkan pada Tempat Tidur pasien. i. Jumlah halaman lebih sedikit j. Rencana tindakan keperawatan disimpan sebagai catatan yang permanen
  • 30. Kerugian CBE : a. Pencatatan secara narasi sangat singkat, tergantung pada checklist b. Kemungkinan ada pencatatan yang masih kosong atau tidak ada c. Pencatatan kegiatan rutin sering diabaikan d. Tidak mengakomodasi pencatatan disiplin ilmu lain e. Dokumentasi keperawatan tidak berhubungan dengan adanya suatu masalah Pedoman
  • 31. Penulisan CBE : a. Data dasar dicatat untuk setiap pasien dan disimpan sebagai catatan yang permanent b. Daftar Diagnosa Perawatan disusun dan ditulis pada waktu masuk RS dan menyediakan daftar isi untuk semua Diagnosa Perawatan c. Semua Diagnosa Perawatan disertai dengan discharge notes d. Menggunakan format SOAPIER
  • 32. 5. PROBLEM, INTERVENTION & EVALUATION (PIE) a. Maksudnya adalah untuk menghilangkan rencana perawatan yang tradisional dan memasukkan rencana perawatan yang kontinue ke dalam dokumentasi harian. b. Tujuan adalah menyederhanakan proses dokumentasi, menyatukan rencana perawatan dan catatan perkemb, penulis secara ringkas askep yang direncanakan dan diberikan
  • 33. c. Format PIE lebih tepat digunakan untuk sistem pemberian asuhan keperawatan primer. d. Pada keadaan akut, perawat primer melaksanakan dan mencatat pengkajian waktu pasien masuk, kemudian setiap masalah, intervensi dan evaluasi diberi tanda PIE d. Pada keadaan akut, perawat primer melaksanakan dan mencatat pengkajian waktu pasien masuk, kemudian setiap masalah, intervensi dan evaluasi diberi tanda PIE
  • 34. e. Sistem PIE terdiri dari : 1) Lembar alur perawatan pasien dan pengkajian a) Adalah Lembar alur 24 jam yang berisi kriteria pengkajian yang spesifik berdasarkan kategori kebutuhan manusia. b) Selain data pengkajian, lembar alur juga memberi ruang untuk mendokumentasikan informasi tentang IV, obat-obatan, luka dan prosedur. 2) Catatan perkembangan Masalah diidentifikasi dalam Catatan Perkembangan menggunakan (jika mungkin) Diagnosa Perawatan dari NANDA. Tidak boleh menggunakan Diagnosa Medis.
  • 35. Keuntungan PIE : a. Menyederhanakan proses pencatatan dan pengkajian b. Mendorong penggunaan diagnosa keperawatan c. Setiap mas yang diidentifikasi, dievaluasi min setiap 8 jam/pergantian shift. d. Disenangi oleh para dokter e. Meningkatkan kredibilitas professional
  • 36. Kerugian PIE : Kesulitan mengevaluasi perkembangan pasien karena tidak adanya kriteria hasil. Rencana prwtn merupakan tanggung jawab perawat RN, maka perawat LPN kesulitan untuk pendokumentasikan tindakan. Tidak sesuai untuk pasien yang perubahannya masalahnya lama misalnya untuk pasien dengan penyakit kronis. Dokumentasi panjang terutama bila pasien punya banyak masalah.
  • 37. SU MAT ERA KALIM ANTA N JAVA IRIAN JAYA