Sistem periodik unsur berkembang dari hukum triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, tabel periodik Mendeleev hingga tabel periodik modern berdasarkan nomor atom. Tabel periodik modern memiliki 7 periode dan 18 golongan yang mengatur unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
3. HUKUM TRIADE DOBEREINER
? Johann Dobereiner menyatakan bahwa unsur-
unsur yang mempunyai sifat serupa jika disusun
dalam kelompok yang terdiri atas tiga unsur akan
menunjukkan keteraturan, yaitu massa atom yang
di tengah merupakan rata-rata dari massa atom-
atom yang ada di tepi.
6. HUKUM OKTAF NEWLANDS
? John A. Newlands menyusun unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan
diperoleh pengulangan sifat unsur seperti pada
oktaf lagu.
? Unsur pertama mirip dengan unsur ke-8, ke-15, dst.
? Unsur kedua mirip dengan unsur ke-9, ke-16, dst.
8. TABEL PERIODIK MENDELEEV
? Dmitri Ivanovich Mendeleev dan Julius Lothar
Meyer mengajukan sistem periodik unsur yaitu
dengan penyusunan secara mendatar berdasarkan
kenaikan massa atom dan penyusunan ke bawah
berdasarkan kemiripan sifat.
10. TABEL PERIODIK MODERN
? Moseley menyempurnakan sistem periodik
Mendeleev yang disusun berdasarkan kenaikan
massa atom menjadi berdasarkan kenaikan nomor
atom. Dari penyusunan ini, maka didapatlah sistem
periodik yang digunakan hingga kini.
12. ? Jumlah periode dalam sistem periodik ada 7 dan diberi tanda dengan
angka:
? Periode 1 sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur.
? Periode 2 sebagai periode pendek dan berisi 8 unsur.
? Periode 3 sebagai periode pendek dan berisi 8 unsur.
? Periode 4 sebagai periode panjang dan berisi 18 unsur.
? Periode 5 sebagai periode panjang dan berisi 18 unsur.
? Periode 6 sebagai periode sangat panjang dan berisi 32 unsur, pada
periode ini terdapat unsur Lantanida yaitu unsur nomor 58 sampai
nomor 71.
? Periode 7 sebagai periode belum lengkap karena mungkin akan
bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, sampai saat ini
berisi 24 unsur. Pada periode ini terdapat deretan unsur yang disebut
Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor 103.
13. PERIODE DAN GOLONGAN DALAM SPU
MODERN
? Periode
Adalah lajur-lajur horizontal pada tabel periodik.
SPU Modern terdiri atas 7 periode. Tiap-tiap
periode menyatakan jumlah/banyaknya kulit atom
unsur-unsur yang menempati periode-periode
tersebut. Nomor periode = jumlah kulit atom
Contoh :
? 9F : 2 , 7 periode ke-2
? 12Mg : 2 , 8 , 2 periode ke-3
? 31Ga : 2 , 8 , 18 , 3 periode ke-4
14. ? Golongan
Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang
terbagi menjadi 8 golongan utama (golongan A)
dan 8 golongan transisi (golongan B). Unsur-unsur
yang mempunyai elektron valensi sama
ditempatkan pada golongan yang
sama.Untuk unsur-unsur golongan A sesuai dengan
letaknya dalam sistem periodik
Nomor Golongan = Jumlah Elektron Valensi
15. ? Unsur-unsur golongan A mempunyai nama lain
yaitu :
1. Golongan IA = golongan Alkali
2. Golongan IIA = golongan Alkali Tanah
3. Golongan IIIA = golongan Boron
4. Golongan IVA = golongan Karbon
5. Golongan VA = golongan Nitrogen
6. Golongan VIA = golongan Oksigen
7. Golongan VIIA = golongan Halida / Halogen
8. Golongan VIIIA = golongan Gas Mulia
16. SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
1. Jari-Jari Atom
? Adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di
kulit terluar.
? Besarnya jari-jari atom dipengaruhi oleh besarnya
nomor atom unsur tersebut.
? Semakin besar nomor atom unsur-unsur
segolongan, semakin banyak pula jumlah kulit
elektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari
atomnya
17. 2. Energi Ionisasi
? Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral
dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron
membentuk ion bermuatan +1.
? Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2
maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut
energi ionisasi kedua).
? Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), EI semakin
kecil karena jari-jari atom bertambah sehingga gaya
tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil.
Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk
dilepaskan.
? Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin
besar karena jari-jari atom semakin kecil sehingga gaya
tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar/kuat.
Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk
dilepaskan.
18. 3. Afinitas Elektron
? Adalah energi yang dilepaskan oleh atom netral dalam
bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk
membentuk ion negatif.
? Semakin negatif harga afinitas elektron, semakin
mudah atom tersebut menerima/menarik elektron dan
semakin reaktif pula unsurnya.
? Dalam satu golongan (dari atas ke
bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil.
? Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas
elektronnya semakin besar.
? Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron
bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA.
? Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA.
19. 4. Keelektronegatifan
? Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik
elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam
ikatannya).
? Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan
besar, cenderung menerima elektron dan
akan membentuk ion negatif.
? Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan
kecil, cenderung melepaskan elektron dan
akan membentuk ion positif.
? Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga
keelektronegatifan semakin kecil.
? Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga
keelektronegatifan semakin besar.