ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Patofisiologi Sistem
Persarafan
Kelompok III
1.Farisha Noor
2. Heri H
3. Siti A
4. Yadi S
Sistem saraf
Sistem saraf
Sistem saraf
Medula spinalis
Sistem saraf tepi
Sistem Limbik
Sistem saraf
Sistem saraf
Ruang Intrakranial
Patofisiologi Sistem Saraf
1. Penyakit serebrovaskuler
2. Cedera Sistem Saraf Pusat
3. Tumor sistem Saraf
Penyakit Serebrovaskuler
(CVD)
Gangguan pada area
dari otak, dan secara
sepintas atau
permanen
dipengaruhi oleh
iskemia, oklusi, atau
perdarahan dari satu
atau lebih pembuluh
darah serebral pada
proses patologis
tersebut, terdiri dari :
1. Stroke Iskemik
2. Stroke Hemoragik
Sistem saraf
Stroke iskemik
Stroke iskemik
• TIA( Transient Ischemic Attack)
• Infark Serebri
TIA
• Episode dari suatu pengurangan darah secara temporer
pd perfusi suatu daerah fokal dari otak akan
menyebabkan suatu kekacauan jangka pendek sesaat
dari fungsi otak
• Pasien akan mengalami suatu defisit neurologis fokal
temporer seperti gangguan bicara (slurred), afasia,
amaurosis Fugax (kebutaan monokular) atau
kelemahan, paralisis dari sebagian extremitas
• Onset sangat cepat, biasanya kurang dari lima menit
• Durasinya biasanya 2-15 menit dan dapat berlangsung
sampai 24 jam
• Gejala gejala dapat bervariasi tergantung anatomi
ssp yan terganggu
• Sensasi yang terjadi berupa kekebasan tangan,
lengan atau satu sisi dari wajah dan atau lidah
kesulitan saat berpidato atau membaca
• Kehilangan kekuatan pada suatu lengan, atau
tungkai defisit neurologis masih tertinggal
serangan satu episode seumur hidup selama < 20
jam
• Mungkin satunya peringatan dari suatu stroke
impending
Sistem saraf
Sistem saraf
Infark serebri
• Terjadi ganguan neurologis permanen pasien mempresentasi
fungsi neurologis dengan defisit yang terfiksasi
• Patofisiologi
- Ateroskerosis an formasi plak subsekuen yang menghasilkan
penyempitan arteri atau oklusi dan hal ini adalah penyebab
paling umum dari stenosis arterial
- Pembentukan trombus adalah yang paling mungkin untuk
terjadinya iskemi atau oklusi padda area area dimana
aterosklerosis dan deposisi plak yang menyebabkan
penyempitan yang terbesar dari pembuluh pembuluh darah
- Agregasi platelet
- Kaskade koagulasi
Stroke Hemoragik
• Patofisiologi  terjadi ketika darah dilepaskan
ke dalam ruang subaraknoid dan mengelilingi
sekitar otak dan medula spinalis
• Etiologi  trauma, aneurisma intrakranial
yang ruptur, malformasi ateriovena, vaskulitis,
tumor, pemberian antikoagulan,gangguan
koagulasi, tidak diketahui penyebab
Merokok, Stress,Gaya Hidup yang tidak baik
Faktor Obesitas dan kolesterol yang meningkat dalam darah
Penimbunan lemak dan kolesterol yang meningkat dalam darah
Lemak yang sudah nekrotik dan berdegenerasi
Infiltrasi limfosit (trombus)
Pembuluh darah menjadi kaku
Pembuluh darah menjadi pecah
Stroke
Hemoragik
Kompresi
jaringan otak
Penyempitan pembuluh
darah (okulasi vaskuler)
Aliran darah lambat
Turbulensi
Eritrosit menggumpal
Endotil rusak
Cairan plasma hilang
Edema Serebral
Arteriosklerosi
Trombus Cerebral Mengikuti
Aliran darah
Stroke non
hemoragik/iskemik Emboli
Proses metabolisme dalam otak terganggu
Penurunan suplai darah dan O2 ke otak
Gg. Perfusi Jaringan
Serebral
Peningkatan TIK
Nyeri Akut/ KronisArteri Vertebra
Basiliaris
Arteri Karotis
Interna
Arteri Cerebri
Media
Disfungsi N. XI
(Assesorius)
Kelemahan
anggota gerak
Hambatan
Mobilitas Fisik
Disfungsi N. II
Kegagalan
menggerakkan
anggota tubuh
Defisit
Perawatan Diri
Penurunan Aliran
Darah ke Retina
Pandangan kabur
-> Kebutaan
Kerusakan
Neuroserebrospinal
N. VII, N. IX, N. XII
Kehilangan fungsi
tonus otot fasial
Gangguan
Komunikasi Verbal
Kerusakan
Neurologis defisit
N. I, N.II, N. IV, N. XII
Perubahan
ketajaman sensori
penglihatan,penghidu
dan pengecapan
Gangguan sensori
Penurunan Fungsi
N. IX, N. X
Proses menelan tidak
efektif
Refluks
Disfagia
Ketidakseimbangan
Nutrisi : Kurang dari
Kebutuhan Tubuh

More Related Content

Sistem saraf

  • 1. Patofisiologi Sistem Persarafan Kelompok III 1.Farisha Noor 2. Heri H 3. Siti A 4. Yadi S
  • 11. Patofisiologi Sistem Saraf 1. Penyakit serebrovaskuler 2. Cedera Sistem Saraf Pusat 3. Tumor sistem Saraf
  • 12. Penyakit Serebrovaskuler (CVD) Gangguan pada area dari otak, dan secara sepintas atau permanen dipengaruhi oleh iskemia, oklusi, atau perdarahan dari satu atau lebih pembuluh darah serebral pada proses patologis tersebut, terdiri dari : 1. Stroke Iskemik 2. Stroke Hemoragik
  • 15. Stroke iskemik • TIA( Transient Ischemic Attack) • Infark Serebri
  • 16. TIA • Episode dari suatu pengurangan darah secara temporer pd perfusi suatu daerah fokal dari otak akan menyebabkan suatu kekacauan jangka pendek sesaat dari fungsi otak • Pasien akan mengalami suatu defisit neurologis fokal temporer seperti gangguan bicara (slurred), afasia, amaurosis Fugax (kebutaan monokular) atau kelemahan, paralisis dari sebagian extremitas • Onset sangat cepat, biasanya kurang dari lima menit • Durasinya biasanya 2-15 menit dan dapat berlangsung sampai 24 jam
  • 17. • Gejala gejala dapat bervariasi tergantung anatomi ssp yan terganggu • Sensasi yang terjadi berupa kekebasan tangan, lengan atau satu sisi dari wajah dan atau lidah kesulitan saat berpidato atau membaca • Kehilangan kekuatan pada suatu lengan, atau tungkai defisit neurologis masih tertinggal serangan satu episode seumur hidup selama < 20 jam • Mungkin satunya peringatan dari suatu stroke impending
  • 20. Infark serebri • Terjadi ganguan neurologis permanen pasien mempresentasi fungsi neurologis dengan defisit yang terfiksasi • Patofisiologi - Ateroskerosis an formasi plak subsekuen yang menghasilkan penyempitan arteri atau oklusi dan hal ini adalah penyebab paling umum dari stenosis arterial - Pembentukan trombus adalah yang paling mungkin untuk terjadinya iskemi atau oklusi padda area area dimana aterosklerosis dan deposisi plak yang menyebabkan penyempitan yang terbesar dari pembuluh pembuluh darah - Agregasi platelet - Kaskade koagulasi
  • 21. Stroke Hemoragik • Patofisiologi  terjadi ketika darah dilepaskan ke dalam ruang subaraknoid dan mengelilingi sekitar otak dan medula spinalis • Etiologi  trauma, aneurisma intrakranial yang ruptur, malformasi ateriovena, vaskulitis, tumor, pemberian antikoagulan,gangguan koagulasi, tidak diketahui penyebab
  • 22. Merokok, Stress,Gaya Hidup yang tidak baik Faktor Obesitas dan kolesterol yang meningkat dalam darah Penimbunan lemak dan kolesterol yang meningkat dalam darah Lemak yang sudah nekrotik dan berdegenerasi Infiltrasi limfosit (trombus) Pembuluh darah menjadi kaku Pembuluh darah menjadi pecah Stroke Hemoragik Kompresi jaringan otak Penyempitan pembuluh darah (okulasi vaskuler) Aliran darah lambat Turbulensi Eritrosit menggumpal Endotil rusak Cairan plasma hilang Edema Serebral Arteriosklerosi Trombus Cerebral Mengikuti Aliran darah Stroke non hemoragik/iskemik Emboli Proses metabolisme dalam otak terganggu Penurunan suplai darah dan O2 ke otak Gg. Perfusi Jaringan Serebral Peningkatan TIK Nyeri Akut/ KronisArteri Vertebra Basiliaris Arteri Karotis Interna Arteri Cerebri Media Disfungsi N. XI (Assesorius) Kelemahan anggota gerak Hambatan Mobilitas Fisik Disfungsi N. II Kegagalan menggerakkan anggota tubuh Defisit Perawatan Diri Penurunan Aliran Darah ke Retina Pandangan kabur -> Kebutaan Kerusakan Neuroserebrospinal N. VII, N. IX, N. XII Kehilangan fungsi tonus otot fasial Gangguan Komunikasi Verbal Kerusakan Neurologis defisit N. I, N.II, N. IV, N. XII Perubahan ketajaman sensori penglihatan,penghidu dan pengecapan Gangguan sensori Penurunan Fungsi N. IX, N. X Proses menelan tidak efektif Refluks Disfagia Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang dari Kebutuhan Tubuh