1. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA
SERANGGA
( BLOOD CIRCULATORY SYSTEM )
Rahmat Karuniawan
Anggun Destinanda
Alfiya Rumaisyah
Yolanda Fristi Pesik
Yulia Anggraini
2. Serangga (insect)
• Serangga adalah kelompok utama dari hewan beruas
(Arthopoda) yang berkaki enam. Karena itulah mereka
disebut pula Hexapoda.
• Klasifikasi ilmiah:
 Kerajaan: Animalia
 Philum: Arthropoda/Hexapoda
 Kelas: insecta
Ordo: arthopoda, dermaptera, psocoptera, isoptera,
hemiptera, thysanoptera, homoptera, Odonata,
Lepidoptera, Coleoptera, Diptera, Hymenoptera , dan
Ichneumonidia.
3. SISTEM PEREDARAN DARAH
•Sistem peredaran darah serangga terdiri dari
hemolimf dan organ-organ yang memfasilitasi
sirkulasi atau peredaran darah.
•Pada serangga sebagian besar lintasan hemolimf
mengalir melalui rongga tubuh, menggenangi organ-
organ dan jaringan.
•Sistem disebut lacunar system.
•Hanya terdapat pembuluh dorsal (rongga ostia)
4. PEREDARAN DARAH
• Peredaran darah pada serangga diatur
oleh sistem pompa otot-otot melalui
rongga-rongga dalam tubuh yang
dipisahkan oleh septa.
• Pada sebagian besar serangga, hemosel
terbagi menjadi beberapa rongga (sinus)
oleh septa.
5. PEREDARAN DARAH (lanjutan)
• Secara umum aliran hemolimf dapat
digambarkan sebagai berikut: Hemolimf
dari abdomen dipompa oleh jantung ke
aorta kemudian ke kepala kemudian ke
jaringan-jaringan lalu kembali ke
abdomen, dan siklus dimulai lagi.
6. Hemolimf Dan Fungsi Hemolimf
• Hemolimf adalah cairan bening, tidak berwarna
atau kuning pucat atau hijau pucat dan biru karena
mengandung pigmen.
• Kandungan dan komposisi kimiawi hemolimf
bervariasi tergantung dari jenis, umur, kelamin, dsb.
Fungsi:
1.Sebagai Pelumas
2.Transportasi Nutrisi dan bahan limbah
3.Organ Pelindung
4.Transfer Panas