Skala prioritas dan pengelolaan keuangan x ibb stc1
1. Skala Prioritas dan Pengelolaan
Keuangan
Leonilla Yolanda Kintan / 12
Renate Pinasthika H. / 18
Yosephine Lucky S. / 24
X - IBB
2. Skala Prioritas
ï‚—Skala Prioritas dalam ekonomi adalah urutan kebutuhan dari
yang terpenting sampai kurang penting.
ï‚—Skala prioritas dalam kehidupan adalah salah satu cara untuk
mencapai efektivenya kerja yang tinggi.
3. Tujuan Skala Prioritas
1. Standart pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan dgn
perencanaan
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu
kegiatan
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat, baik kualifikasi maupun
kuantitasnya
4. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan
kualitas pekerjaan
5. Meminimalkan kegiatan yang tidak produktif dang menhemat
biaya, tenaga dan waktu
6. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan
pekerjaan
7. Menyerasikan dan memadukan beberapa kegiatan
8. Mendeteksi hambatan yang akan ditemui
9. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
4. Manfaat Skala Prioritas
1. Pemilihan berbagai alternatif terbaik
2. Menghemat pemanfaatan sumberdaya organisasi
3. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan
4. Alat untuk memudahkan dalam berkoordinasi dengan
pihak terkait
5. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
6. Mempermudah aktivitas atau pekerjaan kita
5. Contoh Skala Prioritas
Kebutuhan seorang
petani
Setelah di urutkan
berdasarkan
kebutuhan
ï‚—Upah
ï‚—Perkuasan lahan
ï‚—Obat-obatan
ï‚—Alat pertanian
ï‚—Pupuk
ï‚—Bibit unggul
1) Alat pertanian
2) Bibit unggul
3) Pupuk
4) Obat-obatan
5) Upah
6) Perluasan lahan
6. Pengelolaan Keuangan
ï‚—Pengelolaan keuangan adalah sumber daya yang diterima yang
akan dipergunakan untuk penyelenggaraan suatu kegiatan.
ï‚—Pengelolaan keuangan juga bisa diartikan sebagai suatu
kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
7. Tujuan pengelolaan keuangan
ï‚— a. Melatih hidup tertib dan teratur
Kita memiliki rencana untuk mengatur apa yang akan kita beli sesuai dengan anggaran
yang dimiliki. Kita tidak mudah membelanjakan uang jika tidak penting sehingga
terhindar dari pembelian barang yang tidak perlu.
ï‚— b. Melatih hidup hemat
Hemat berarti membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan. Dengan berhemat kita
sudah belajar berhati-hati dalam menggunakan uang. Makna hemat bukan berarti kikir,
tetapi melakukan pengaturan keuangan sesuai dengan kebutuhan. Sikap hidup hemat
juga melatih hidup tidak boros.
ï‚— c. Merencanakan masa depan yang lebih baik
Perlu diingat bahwa uang yang kita miliki saat ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan
saat ini saja, tetapi juga untuk kebutuhan masa depan. Oleh karena itu, pengelolaan uang
harus terencana dengan baik agar kita memiliki masa depan yang lebih baik.
8. Manfaat Pengelolaan Keuangan
ï‚—Menjadi lebih hemat
ï‚—Dapat memenuhi kebutuhan yang lebih penting
ï‚—Dapat menabung
ï‚—Dapat merencanakan masa depan keuangan
9. Contoh pengelolaan keuangan
ï‚—Apabila saya diberi uang saku oleh orang tua sebesar
Rp20.000,00. Maka saya akan menggunakan uang tersebut
untuk membeli makan seharga Rp5.000,00. Dengan
demikian saya masih memiliki uang sebesar Rp15.000,00 .
Kemudian saya membeli minuman seharga Rp2.000,00.
maka uang saya yang tersisa adalah Rp13.000,00 , uang
tersebut masih bisa saya gunakan untuk keperluan lain atau
ditabung.