3. Bidan
Perawat terlatih
Dokter
Dokter spesialis
PELAKSANA I V A
4. Alternatif skrining ?
Non invasif
Mudah-murah
Di Puskesmas
Hasil LANGSUNG
Sensitivitas,spesifisitas memadai
MEMADAI UNTUK
NEGARA BERKEMBANG
INSPEKSI VISUAL dengan
ASAM ASETAT (IVA )
Bercak putih
5. PERBANDINGAN SKRINING TES PAP DAN IVA
Uraian / Metode Skrining TES PAP IVA
Petugas kesehatan Sample takers
(Bidan/perawat/dokter
umum/Dr. Spesialis )
Skrinner / Sitologist /
Patologist
Bidan
Perawat
Dokter umum
Dr. Spesialis
Sensitivitas
Spesifisitas
70%--80%
90%-- 95%
65%-- 96%
54%-- 98%
Hasil 1 hari1 bulan Langsung
Sarana Spekulum
Lampu sorot
Kaca benda
Laboratorium
Spekulum
Lampu sorot
Asam asetat
Biaya Rp15.000,00Rp.75.000,00 Rp3.000,00
Dokumentasi Ada (dapat dinilai ulang) Tidak ada
6. ALAT / BAHAN IVA
Meja pemeriksaan
Cahaya yang cukup
Asam asetat 3 - 5 %
Lidi kapas
Sarung tangan bersih
( lebih baik steril)
Spekulum vagina
7. CARA MEMBUAT ASAM ASETAT
CUKA DAPUR (mengandung asam
asetat 20%)
ASAM ASETAT UNTUK IVA
(3-5%)
Untuk membuat asam asetat 5% 1
bag. cuka dapur + 4 bagian air
Untuk membuat asam asetat 3% 2
bag. cuka dapur + 11 bagian air
8. TEKNIK IVA
Posisi litotomi,
tampilkan serviks, nilai:
4 langkah
Curiga kanker ?
tidak perlu IVA
SSK tampak seluruhnya?
SSK tampak IVA,
1 menit, timbul epitel putih?
Jika tidak tampak (IVA, beri catatan),
sebaiknya tes Pap
Dapat di Krioterapi?
19. Alur Pemeriksaan IVA
Inspekulo
Tidak curiga kanker
Tampak SSK
I. Curiga kanker
Tidak tampak SSK
III.
IVA
Pap Smir
Biopsi
Negatif Positif
Semua tahap ini dapat dilakukan Bidan/Perawat
terlatih,Pada tindakan BIOPSI perlu bantuan DOKTER
II.
SSK ?
20. Alur Pemeriksaan IVA Positif
Inspekulo
Servik
NORMAL Curiga kankerPositif :Bercak putih
Pap Smir
Biopsi
Ulang
berkala
Semua tahap ini dapat dilakukan oleh Bidan/Perawat terlatih,
Pada tindakan BIOPSI perlu bantuan DOKTER
RUJUK
Terapi
KRIOTERAPI
37. UsulanPilihan metode skrining di Indonesia:
Sitologi HPV DNA Tes IVA
Sensitivitas,
Spesifisitas
Sn 47-62%
Sp 60-95%
Sn 66-100%
Sp 62-96%
Sn 67-79%
Sp 49-86%
Jumlah
kunjungan
Min 2x visit Min 2x visit Single-visit approach
Provider?lab Perawat terlatih,
Bidan, dokter,
Dokter soesialis
Harus ada:
Sitoteknisi,
Spesialis patologi
Perawat terlatih,
Bidan, dokter,
Dokter soesialis
Trained lab
Perawat terlatih,
Bidan, dokter,
Dokter soesialis
-------------
Kekuatan Sudah diterima luas
Terbukti menurunkan
mortalitas kanker serviks
Permanen dokumentasi
Spesivisitas tinggi
Mendeteksi HPV onkogenik
Tes ojectif
Tes negatif garansi infeksi HPV neg
Prosedur sederhana
Hasil langsung
Kelemahan Membutuhkan sistem Lab
dan provider terlatih khusus
Membutuhkan infrastuktur signifikan Hasil subjektif
Tidak memadai untuk usia
menopause
Sasaran middle up strata middle up strata Skrining massal