Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pada balita di Puskesmas Koni, Kota Jambi, tahun 2009. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas balita tidak sembuh dari ISPA, dan terdapat hubungan signifikan antara pengelolaan demam, penanganan batuk dan pilek, serta pemberian ASI, makanan, dan minuman dengan penyembuhan. Penelitian merekomendasikan peningkatan pengetahuan orang tua melalui penyuluhan kesehatan untuk memperbaiki praktik penanganan ISPA.
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit umum yang menginfeksi saluran napas atas dan bawah, sering kali berujung pada komplikasi berbahaya. Risiko tinggi terhadap ISPA terutama ada pada balita, yang menunjukkan angka kematian dan prevalensi tertinggi di wilayah Jambi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan ISPA pada balita di puskesmas Koni, termasuk pengelolaan demam, pemberian ASI, dan makanan.
Dokumen ini membandingkan 10 penyakit terbesar di Provinsi Jambi pada tahun 2007 dan 2008. Infeksi akut saluran pernafasan atas menduduki peringkat pertama pada kedua tahun, diikuti penyakit sistem otot dan jaringan pengikat serta penyakit lain pada saluran pernafasan atas. Jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut di antara balita meningkat dari 5,1% pada 2002 menjadi 25,9% pada 2006
Dokumen ini berupa kuesioner penelitian yang mengeksplorasi pengetahuan, tindakan, dan motivasi ibu terkait penyembuhan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita. Pertanyaan mencakup cara perawatan, zat yang diberikan saat sakit, serta kesadaran tentang ISPA dan pencegahannya. Kuesioner juga mengidentifikasi peran petugas kesehatan dalam memberikan informasi terkait ISPA kepada ibu.
Surat pernyataan ini merupakan bentuk informed consent dari responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan ISPA pada balita. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa program studi ilmu keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jambi. Tanda tangan pada surat menunjukkan bahwa responden telah menerima informasi yang diperlukan untuk berpartisipasi.
This document reports the results of validity and reliability tests for measures related to treating fever, feeding, hydration, coughing and colds. The tests were conducted on 20 subjects and evaluated the internal consistency of items for each measure. All measures showed high reliability, with Cronbach's alpha coefficients ranging from 0.8335 to 0.9344, indicating good consistency between items in measuring their constructs.
This document summarizes the results of a univariate and bivariate analysis of a study on the treatment of upper respiratory tract infections (ISPA) in toddlers. The univariate analysis examines frequencies and distributions of variables related to managing fever, cough/colds, breastfeeding/nutrition, and fluid intake. The bivariate analysis uses chi-square tests to examine relationships between these treatment variables and recovery from ISPA, finding several significant associations.
Dokumen ini adalah daftar pustaka yang mencakup berbagai sumber terkait faktor risiko pneumonia dan penanganan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita. Terdapat referensi dari tahun 1993 hingga 2008 yang melibatkan penelitian, pedoman, dan laporan kesehatan. Selain itu, terdapat pernyataan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian mengenai penanganan ISPA di Kota Jambi.
Berikut adalah ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan skripsi yang meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan infeksi saluran pernafasan atas pada balita di wilayah kerja Puskesmas Koni Kota Jambi tahun 2009. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar balita tidak sembuh dari ISPA dan terdapat hubungan antara mengatasi demam, penanganan batuk dan
Dokumen tersebut membahas tentang berat badan lahir rendah (BBLR), yang didefinisikan sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR seperti paritas ibu, umur ibu, dan status gizi ibu. Data dari puskesmas Putri Ayu menunjukkan angka kejadian BBLR sebesar 360 kasus dari total 776 kelahiran pada tahun 2011.
Dokumen ini merupakan panduan untuk konseling pemberian makan bayi dan anak, yang mencakup berbagai situasi umum dan praktik baik dalam menyusui, serta cara mendukung ibu dalam memberikan ASI secara efektif. Materi ini juga mencakup pentingnya dukungan emosional dan praktis bagi ibu, serta cara menangani masalah yang sering terjadi saat menyusui. Selain itu, dokumen ini menyajikan keterampilan konseling yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan ibu, ayah, atau pengasuh dalam konteks pemberian makan bayi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai situasi umum yang dapat mempengaruhi pemberian makan bayi dan anak serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menangani situasi tersebut. Beberapa situasi yang dijelaskan antara lain pemberian kolostrum, bayi berat lahir rendah atau prematur, menolak disusui, ibu hamil saat masih menyusui, ibu berjauhan dari bayi, dan ibu yang sakit at
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit umum yang menginfeksi saluran napas atas dan bawah, sering kali berujung pada komplikasi berbahaya. Risiko tinggi terhadap ISPA terutama ada pada balita, yang menunjukkan angka kematian dan prevalensi tertinggi di wilayah Jambi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan ISPA pada balita di puskesmas Koni, termasuk pengelolaan demam, pemberian ASI, dan makanan.
Dokumen ini membandingkan 10 penyakit terbesar di Provinsi Jambi pada tahun 2007 dan 2008. Infeksi akut saluran pernafasan atas menduduki peringkat pertama pada kedua tahun, diikuti penyakit sistem otot dan jaringan pengikat serta penyakit lain pada saluran pernafasan atas. Jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut di antara balita meningkat dari 5,1% pada 2002 menjadi 25,9% pada 2006
Dokumen ini berupa kuesioner penelitian yang mengeksplorasi pengetahuan, tindakan, dan motivasi ibu terkait penyembuhan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita. Pertanyaan mencakup cara perawatan, zat yang diberikan saat sakit, serta kesadaran tentang ISPA dan pencegahannya. Kuesioner juga mengidentifikasi peran petugas kesehatan dalam memberikan informasi terkait ISPA kepada ibu.
Surat pernyataan ini merupakan bentuk informed consent dari responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan ISPA pada balita. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa program studi ilmu keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jambi. Tanda tangan pada surat menunjukkan bahwa responden telah menerima informasi yang diperlukan untuk berpartisipasi.
This document reports the results of validity and reliability tests for measures related to treating fever, feeding, hydration, coughing and colds. The tests were conducted on 20 subjects and evaluated the internal consistency of items for each measure. All measures showed high reliability, with Cronbach's alpha coefficients ranging from 0.8335 to 0.9344, indicating good consistency between items in measuring their constructs.
This document summarizes the results of a univariate and bivariate analysis of a study on the treatment of upper respiratory tract infections (ISPA) in toddlers. The univariate analysis examines frequencies and distributions of variables related to managing fever, cough/colds, breastfeeding/nutrition, and fluid intake. The bivariate analysis uses chi-square tests to examine relationships between these treatment variables and recovery from ISPA, finding several significant associations.
Dokumen ini adalah daftar pustaka yang mencakup berbagai sumber terkait faktor risiko pneumonia dan penanganan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita. Terdapat referensi dari tahun 1993 hingga 2008 yang melibatkan penelitian, pedoman, dan laporan kesehatan. Selain itu, terdapat pernyataan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian mengenai penanganan ISPA di Kota Jambi.
Berikut adalah ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut merupakan skripsi yang meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan infeksi saluran pernafasan atas pada balita di wilayah kerja Puskesmas Koni Kota Jambi tahun 2009. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar balita tidak sembuh dari ISPA dan terdapat hubungan antara mengatasi demam, penanganan batuk dan
Dokumen tersebut membahas tentang berat badan lahir rendah (BBLR), yang didefinisikan sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR seperti paritas ibu, umur ibu, dan status gizi ibu. Data dari puskesmas Putri Ayu menunjukkan angka kejadian BBLR sebesar 360 kasus dari total 776 kelahiran pada tahun 2011.
Dokumen ini merupakan panduan untuk konseling pemberian makan bayi dan anak, yang mencakup berbagai situasi umum dan praktik baik dalam menyusui, serta cara mendukung ibu dalam memberikan ASI secara efektif. Materi ini juga mencakup pentingnya dukungan emosional dan praktis bagi ibu, serta cara menangani masalah yang sering terjadi saat menyusui. Selain itu, dokumen ini menyajikan keterampilan konseling yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan ibu, ayah, atau pengasuh dalam konteks pemberian makan bayi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang berbagai situasi umum yang dapat mempengaruhi pemberian makan bayi dan anak serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menangani situasi tersebut. Beberapa situasi yang dijelaskan antara lain pemberian kolostrum, bayi berat lahir rendah atau prematur, menolak disusui, ibu hamil saat masih menyusui, ibu berjauhan dari bayi, dan ibu yang sakit at
1. KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan proposal yang berjudul :
Faktor- faktor yang berhubungan dengan penyembuhan ISPA pada balita di
Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi tahun 2009. Penulis menyadari bahwa proposal ini
masih kurang sempurna. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat memperbaiki proposal ini.
Dalam penulisan proposal ini mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Ibu Ns. Sovia,
S.Kep selaku pembimbing skripsi I dan Bapak H. Ismail HS, SKM, M.Kes selaku
pembimbing skripsi II yang telah meluangkan waktunya membimbing penulis dalam
penyusunan proposal ini.
Akhirnya penulis berharap semoga proposal ini dapat memberi manfaat dan
makna tersendiri bagi para pembaca.
Jambi, Februari 2009
Penulis
1
2. DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................. i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 5
E. Ruang Lingkup Penelitian......................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita................................... 7
1. Pengertian .......................................................................... 7
2. Ciri-ciri Tumbuh Kembang Balita ..................................... 7
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak ..........................................................
..........................................................................................9
B. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).................................... 10
1. Pengertian...........................................................................
........................................................................................10
2. Klasifikasi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA)..................................................................................
.........................................................................................11
3. Etiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)............... 12
4. Gambaran Klinik ................................................................ 12
5. Faktor Resiko ..................................................................... 13
6. Pengobatan ISPA ................................................................ 16
C. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan ISPA 19
1. Mengatasi Demam ............................................................. 23
2. Pemberian Makanan ........................................................... 25
3. Lingkungan Tempat Tinggal............................................... 25
D. Kerangka Teori ......................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep ..................................................................... 29
B. Definisi Operasional ................................................................ 30
C. Hipotesis .................................................................................. 30
D. Desain Penelitian ..................................................................... 31
E. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 31
F. Populasi dan Sampel ................................................................ 32
2
3. G. Pengumpulan Data ................................................................... 33
H. Pengolahan Data ...................................................................... 35
I. Analisis Data ............................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Penderita ISPA Pada Balita per Puskesmas
di Kota Jambi Tahun 2007 ..........................................................
...................................................................................................3
Tabel 3.1 Definisi Operasional...............................................................
............................................................................................30
3
4. DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka Teori ............................................................................. 28
Bagan 3.1 Kerangka Konsep.........................................................................
29
4