�ݺ�ߣ

PENERAPAN DISTRIBUSI FREKUENSI
DAN JENIS GRAFIK

Di Susun Oleh :  Sahroni
 Fitri Apriliyanti
 Marlyn Sairatu
 Dendi M

MATERI SAJIAN

1. Statistika dan Jenis-jenisnya
2. Populasi, Sampel, dan Data
3. Penerapan Distribusi Frekuensi
4. Deskripsi Jenis Grafik

STATISTIKA adalah suatu ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara
pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian
yang tidak menyeluruh.

Menurut pengertian ini maka jenis-jenis
 Asumsi distribusi populasi data yang
statistika dapat dibedakan menjadi
dianalisisnya
beberapa kategori yang di tinjau dari :
 Statistika Parametrik
 Statistika Non-Parametrik
 Orientasi pembahasannya
 Jumlah dependent variable yang
 Mathematical Statistics atau
dianalisisnya
Statistika Teoretis
 Statistika Univariat
 Applied Statistics
 Statistika Multivariat
 Tahapan atau tujuan analisisnya
 Bidang / kajian dimana statistika itu
 Statistika Deskriptif
digunakan
 Statistika Inferensial / Induktif

POPULASI adalah seluruh atau totalitas elemen yang akan diteliti. Dari populasi
tersebut maka diambil “Sampel” untuk dianalisis, yang merupakan sebuah
bagian dari populasi untuk dijadikan contoh percobaan dari rangkaian analisis
tersebut
Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya
Pengambilan sampel dapat dibedakan kebenaranya dan mengandung nilai informasi.
menurut jenisnya yaitu : Pembagian jenis-jenis data dibedakan menjadi
4 kategori yaitu :

 Random sederhana  Sifatnya
 data kualitatif
(Simple Random Sampling)
 data kuantitatif
 Random berstrata  Waktunya
(Stratified Random Sampling)  data silang
 data berkala
 Sistematis
 Cara memperolehnya
(Systematic Sampling)  data primer

 Luas / sampel kelompok  data skunder

 Sumbernya
(Cluster Sampling)
 data internal
 data eksternal

DISTRIBUSI FREKUENSI adalah penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana setiap
individu / item hanya termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja (pengelompokkan data
berdasarkan kemiripan ciri).

• Distribusi frekuensi numerikal adalah pengelompokkan data berdasarkan angka-
angka tertentu, biasanya disajikan dengan grafik histogram.
Umur Jumlah
(tahun) (Orang)

20-29 12
30-39 26
40-49 20
50-59 8

• Distribusi frekuensi kategorikal adalah adalah pengelompokkan data berdasarkan
kategori-kategori tertentu, biasanya disajikan dengan grafik batang, lingkaran dan
gambar.
Macam Barang Total
Dagangan Penjualan
(ton )
Beras 250
Beras Ketan 65
Kacang Tanah 462
Kedelai 325

Sebuah perumahan “PERSAHABATAN” mempunyai 160 rumah yang terbagi menjadi 4 blok
yang dibagi menurut kelas atau tipe rumah. Blok pertama yaitu Blok A ada 40 rumah bertipe
mewah dengan 6 kamar tidur, blok kedua yaitu Blok B ada 40 rumah bertipe menengah
dengan 4 kamar tidur, blok ketiga yaitu Blok C ada 40 rumah dengan tipe sederhana hanya
memiliki 2 kamar tidur, dan terkahir Blok D ada 40 rumah bertipe sangat sederhana yang
hanya memiliki 1 kamar tidur. Dari semua blok yang ada di dalam komplek perumahan
tersebut, kami ingin melakukan analisis untuk menunjukkan penerapan distribusi frekuensi
dan deskripsi grafik dari hasil penelitian yang dilakukan. Untuk itu, kami mengambil
data pendapatan dari tiap rumah yang mereka dapat per-hari sebagai berikut :
Data Pendapatan per-hari : (Rp. 000)

85 104 122 130 140 150 165 190 86 104

125 132 145 150 170 190 90 105 125 133

145 150 170 192 100 106 125 133 145 150

146 195 92 112 125 135 147 152 174 200

92 115 126 135 175 155 175 205 101 115

127 136 147 155 175 205 102 115 126 137

148 156 175 210 102 120 130 138 150 158

180 215 104 121 130 140 150 160 185 220

Penyusunan distribusi frekuensi menurut “Sturgess” (Sudjana : 1986), yaitu :

 Menetukan Jumlah Kelas (K)  Menetukan Kelas
K = 1 + 3,3 log n
Interval Tanda Catat / Frekuensi
K = 1 + 3.3 log 80 Kelas Tally atau Turus
K = 1 + 3,3 ( 1,9031 )
K = 1 + 6,2802 85 –101 //// // 7

K = 7,280 ( dibulatkan ke atas 8 kelas ) 102-118 //// //// / 11

 Menghitung Range ( R ) 119-135 //// //// //// /// 18
R = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah 136-152 //// //// //// //// 19
R = 220 – 85 153-169 //// / 6
R = 135 170-186 //// //// 9
 Menetukan Panjang Kelas (i)
187-203 //// 5
i=R/K
204-220 //// 5
i = 135 / 8
Jumlah 80
i = 16,875 = dibulatkan ke atas menjadi
17
 Mencari Frekuensi Tiap Kelas ( lihat
kolom frekuensi diatas)

Istilah-sitilah dalam distribusi frekuensi, yaitu :

 Class (Kelas)  Mid Point / Class Mark (Titik Tengah)
 Kelas Pertama : 85-101 = ½ (85+101) = 93
 Lower Class Limit (Batas Bawah Kelas)
 Kelas Kedua : 102-118 = ½ (102+118) = 110
{85, 102, 119, 136, 153, 170, 187, 204}
 Kelas Ketiga : 119-135 = ½ (119+135) = 127
 Upper Class Limit (Batas Atas Kelas)
 Kelas Keempat : 136-152 = ½ (136+152) = 144
{101, 118, 135, 152, 169, 186, 203, 220}
 Kelas Kelima : 153-169 = ½ (153+169) = 161
 Class Bounderies (Tepi Kelas)  Kelas Keenam : 170-186 = ½ (170+186) = 178
 Lower Class Boundary (Tepi Bawah Kelas)  Kelas Ketujuh : 187-203 = ½ (187+203) = 195
{84.5, 101.5, 118.5, 135.5, 152.5, 169.5, 186.5, 203.5}  Kelas Kedelapan 204-220 = ½ (204+220) = 212

 Upper Class Boundary (Tepi Atas Kelas)  Interval Kelas
Masing-masing kelas memiliki interval yang sama
{101.5, 118.5, 135.5, 152.5, 169.5, 186.5, 203.5, 220.5}
yaitu 17

Istilah-sitilah dalam distribusi frekuensi, yaitu :

 Kelas Terbuka
Kelas yang tidak jelas batas kelasnya disebut dengan kelas terbuka.

Interval kelas Frekuensi

102-118 11

119-135 18

136-152 19

153-169 6

170 + 9

Jumlah 63

Jenis-jenis Distribusi
Frekuensi
 Distribusi frekuensi komulatif  Distribusi frekuensi komulatif
Interval Frek Frek Kom kuarang dari (DF <)
85-101 7 7 Interval F (-) dari
102-118 11 18 kelas

119-135 18 36 (-) dari 85 0

136-152 19 55 (-) dari 102 7

153-169 6 61 (-) dari 119 18

170-186 9 70 (-) dari 136 36

187-203 5 75 (-) dari 153 55

204-220 5 80 (-) dari 170 61

Jumlah 80 - (-) dari 187 70
(-) dari 204 75
 Distribusi frekuensi komulatif
(-) dari 221 80
relatif = F.kom Rel. =1/n x Fk

Jenis-jenis Distribusi
Frekuensi
 Distribusi frekuensi komulatif  Distribusi frekuensi relatif
lebih dari (DF >) F.rel. = 1/n x f
Interval Frek Kom Interval Frek Frek. relatif
Kelas (+) dari
85-101 7 0,09
(+) dari 85 80
102-118 11 0,14
(+) dari 102 73
119-135 18 0,23
(+) dari 119 62
136-152 19 0,24
(+) dari 136 44
153-169 6 0,08
(+) dari 153 25
170-186 9 0,11
(+) dari 170 19
187-203 5 0,06
(+) dari 187 10
204-220 5 0,06
(+) dari 204 5
Jumlah 80 1,00
(+) dari 221 0

1. Grafik Batang (Bar Grafik)

DISTRIBUSI FREKUENSI
90
80
80
70 73
60
62
50
40 44
30 DF Komulatif
20 25 DF Kom <
19
10 10 5 DF Kom >
0

2. Grafik Lingkaran (Pie Chart)

Distribusi Frekuensi Relatif

6% 9% Kelas Pertama
6%
Kelas Kedua
11% 14% Kelas Ketiga
Kelas Keempat
8% Kelas Kelima
Kelas Keenam
23%
Kelas Ketujuh
23% Kelas Kedelapan

3. Histogram
HISTOGRAM
20
18
16
14
FREUENSI

12
10
8
6
4
2
0
84,5- 101,5- 118,5- 135,5- 152,5- 169,5- 186,5- 203,5-
101,5 118,5 135,5 152,5 169,5 186,5 203,5 220,5
Frekuensi 7 11 18 19 6 9 5 5

4. Poligon Frekuensi
POLIGON FREKUENSI
20
FREKUENSI

15

10

5

0
67,5- 84,5- 101,5- 118,5- 135,5- 152,5- 169,5- 186,5- 203,5- 220,5-
84,5 101,5 118,5 135,5 152,5 169,5 186,5 203,5 220,5 237,5
Frek 0 7 11 18 19 6 9 5 5 0

5. Ogive
OGIVE
90
80
DF - KOMULATIF

70
60
50
40
30
20
10
0
85 102 119 136 153 170 187 204 221
DF < 0 7 18 36 55 61 70 75 80
DF > 80 73 62 44 25 19 10 5 0
North

Thank you and see
you….

 Di Susun Oleh :  Sahroni
 Fitri Apriliyanti
 Marlyn Sairatu
 Dendi M

�ݺ�ߣ

�ݺ�ߣ presentasi

More Related Content

�ݺ�ߣ presentasi