More Related Content
Similar to SO UAS SIMLM1 2301010036 Mahendra Kumar.pdf (20)
Recently uploaded (7)
SO UAS SIMLM1 2301010036 Mahendra Kumar.pdf
- 1. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SISTEM OPERASI DOKUMENTASI LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS 10 MENGGUNAKAN VIRTUALBOX DAN OPERASI DASAR BERBASIS TEKS Dosen Pengampu : Made Raka Dwija Wiradiputra, S.Pd., M.Kom. Disusun Oleh : Mahendra Kumar (2301010036) Ni Kadek Dwi Lestari (2301010044) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN UNIVERSITAS PRIMAKARA 2024
- 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini yang berjudul "Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows Menggunakan Aplikasi VirtualBox" dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi dan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses instalasi sistem operasi menggunakan teknologi virtualisasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat menuntut kita untuk terus belajar dan memahami berbagai teknologi baru. Salah satu teknologi yang semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang adalah virtualisasi. VirtualBox, sebagai salah satu perangkat lunak virtualisasi open-source yang populer, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi pada satu perangkat keras fisik tanpa harus melakukan dual-booting. Dalam makalah ini, kami akan membahas secara rinci langkah-langkah untuk menginstal sistem operasi Microsoft Windows menggunakan VirtualBox. Pembahasan akan mencakup persiapan yang diperlukan, pengaturan mesin virtual, hingga proses instalasi Windows itu sendiri. Kami berharap makalah ini dapat menjadi panduan praktis bagi mahasiswa, profesional IT, dan siapa saja yang tertarik untuk memahami dan menerapkan teknologi virtualisasi dalam pekerjaan mereka. Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk penyempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, 21 Juni 2024 Penyusun
- 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................................................2 DAFTAR ISI ................................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4 1.1 Latar Belakang................................................................................................................5 1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................5 1.3 Tujuan..............................................................................................................................5 1.4 Manfaat...........................................................................................................................5 BAB II KAJIAN TEORI.................................................................................................................6 2.1 Penjelasan Mengenai Sistem Operasi .........................................................................6 2.2 Sistem Operasi Berbasis Teks / Command Line Interface (CLI) VS Berbasis Visual/Graphic User Interface (GUI)....................................................................................7 2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Teks/Command Line Interface (CLI) VS Berbasis Visual/Graphical User Interface (GUI)...................................8 2.4 Pemanfaatan Sistem operasi berbasis teks/Command Line Interface (CLI) VS berbasis visual/Graphical User Interface (GUI) dalam berbagai bidang. ........................8 2.5 Perkembangan Microsoft Windows.............................................................................9 2.6 Pemanfaatan Mesin Virtual (Virtual Machine) dalam pembelajaran untuk instalasi sistem operasi dan jelaskan tentang software VirtualBox............................................12 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................13 3.1 Langkah Instalasi .........................................................................................................13 3.2 Pemanfaatan perintah Dasar Microsoft Windows Berbasis Teks/Command Line Interface (CLI) ......................................................................................................................29 BAB IV PENUTUP....................................................................................................................30 4.1 Kesimpulan ...................................................................................................................30 4.2 Saran..............................................................................................................................30 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................31
- 4. 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi (SO) merupakan fondasi dari setiap perangkat komputer, baik itu komputer personal, server, perangkat mobile, maupun perangkat embedded. Fungsinya utama adalah mengelola sumber daya keras seperti CPU, memori, dan perangkat input/output, serta menyediakan antarmuka yang memungkinkan pengguna dan aplikasi berinteraksi dengan komputer. Sejak awal perkembangannya pada tahun 1950-an, sistem operasi telah mengalami evolusi signifikan dari sistem batch awal yang digunakan pada komputer besar seperti UNIVAC dan IBM. Sistem operasi batch melakukan eksekusi program secara berurutan tanpa interaksi langsung dari pengguna, yang kemudian berkembang menjadi sistem timesharing pada tahun 1960-an. Sistem timesharing memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses dan menggunakan komputer secara bersamaan melalui terminal-terminal yang terhubung, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya komputer. Revoluti GUI (Graphical User Interface) pada tahun 1980-an memperkenalkan paradigma baru dalam interaksi pengguna dengan komputer. Sistem operasi seperti Microsoft Windows dan MacOS menggantikan antarmuka baris perintah dengan lingkungan visual yang lebih intuitif dan ramah pengguna. Microsoft Windows, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Microsoft, menjadi salah satu sistem operasi yang paling dominan di dunia. Windows menawarkan antarmuka yang mudah digunakan serta dukungan untuk berbagai aplikasi produktivitas dan hiburan, menjadikannya pilihan utama bagi pengguna komputer personal di seluruh dunia. Selanjutnya, dengan popularitas yang meningkat dari perangkat mobile seperti smartphone dan tablet pada awal tahun 2000-an, sistem operasi mobile seperti Android (berbasis Linux) dan iOS (dari Apple) mendominasi pasar. Sistem operasi ini dikembangkan khusus untuk mendukung mobilitas tinggi, antarmuka sentuh, dan berbagai aplikasi mobile yang semakin canggih.
- 5. 5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penyusun dapat menarik rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses instalasi sistem operasi Microsoft Windows 10? 2. Apa saja dan bagaimana pemanfaatan perintah dasar Microsoft Windows berbasis teks / Command Line Interface (CLI)? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusalan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui alur proses instalasi sistem operasi Microsoft Windows 10 2. Untuk mengetahui hal apa saja dan bagaimana pemanfaatan sebuah perintah dasar Microsoft Windows berbasis teks / Command Line Interface (CLI) 1.4 Manfaat Berdasarkan tujuan diatas, maka manfaat yang dapat dicapai dalam penulisan makalah ini sebagai berikut : 1. Mendapatkan ilmu mengenai proses instalasi sistem operasi Microsoft Windows 10 2. Mendapatkan ilmu mengenai pemanfaatan perintah dasar Microsoft Windows berbasis teks / Command Line Interface (CLI)
- 6. 6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Penjelasan Mengenai Sistem Operasi Sistem operasi (SO) merupakan perangkat lunak yang mendasari semua aktivitas pada sebuah komputer atau perangkat digital lainnya. Tugas utama dari sistem operasi adalah mengelola sumber daya keras (seperti CPU, memori, dan perangkat input/output) serta menyediakan antarmuka bagi pengguna dan aplikasi untuk berinteraksi dengan komputer secara efisien. Sistem operasi bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai program aplikasi dengan memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia dan digunakan dengan optimal. Selain mengelola sumber daya keras, sistem operasi juga menyediakan berbagai layanan penting seperti manajemen file, keamanan sistem, dan kontrol terhadap proses-proses yang berjalan. Secara lebih mendalam, sistem operasi memfasilitasi alokasi memori, penjadwalan proses untuk penggunaan CPU yang efisien, serta manajemen perangkat input/output untuk memastikan data dapat diakses dan disimpan dengan aman dan cepat. Berbagai jenis sistem operasi ada, mulai dari sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows dan MacOS, hingga sistem operasi untuk server seperti Linux dan Unix, serta sistem operasi untuk perangkat mobile seperti Android dan iOS. 2.2 Sistem Operasi Berbasis Teks / Command Line Interface (CLI) VS Berbasis Visual/Graphical User Interface (GUI) Sistem operasi (SO) berbasis teks atau Command Line Interface (CLI) dan berbasis visual atau Graphical User Interface (GUI) adalah dua pendekatan utama dalam interaksi pengguna dengan komputer. CLI menggunakan antarmuka berbasis teks di mana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui baris perintah atau terminal. Pengguna memasukkan perintah teks untuk menjalankan program, mengelola file, dan melakukan tugas-tugas lainnya. Sementara itu, GUI menggunakan antarmuka visual yang memanfaatkan ikon, menu, dan jendela grafis untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi dan aplikasi. Keunggulan dari CLI termasuk efisiensi dalam mengeksekusi perintah, konsistensi antarmuka (mengingat banyak CLI adalah standar dalam Unix dan Linux), serta kecepatan dalam akses dan manipulasi file. CLI juga sering digunakan dalam skrip otomatisasi dan administrasi
- 7. 7 sistem karena memungkinkan pengguna untuk menuliskan dan menjalankan skrip dengan lebih mudah. Namun, CLI memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang sintaks perintah dan tidak selalu ramah pengguna untuk pengguna awam. Di sisi lain, GUI menawarkan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan mudah dipahami karena menggunakan grafik, ikon, dan menu yang dapat diakses dengan klik mouse atau sentuhan layar. GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer secara visual, membuatnya lebih sesuai untuk pengguna awam atau untuk tugas-tugas yang memerlukan pemilihan objek grafis atau penyuntingan visual. Namun, GUI dapat memakan lebih banyak sumber daya sistem daripada CLI, dan kadang-kadang tidak memberikan tingkat kontrol yang sama seperti yang bisa diberikan oleh CLI. Pilihan antara CLI dan GUI seringkali tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Bagi pengembang atau administrator sistem, memahami kedua pendekatan ini penting untuk memilih alat yang paling sesuai untuk tugas-tugas spesifik mereka. 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Teks / Command Line Interface (CLI) VS Berbasis Visual / Graphical User Interface (GUI) Kelebihan : 1. Efisiensi Eksekusi Perintah: CLI memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi perintah dengan cepat dan efisien hanya dengan menggunakan keyboard, tanpa memerlukan navigasi melalui menu atau ikon. 2. Otomatisasi dan Skrip: CLI sangat cocok untuk otomatisasi tugas-tugas rutin atau kompleks melalui penulisan skrip atau batch file, yang dapat menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas administrasi sistem. 3. Aksesibilitas pada Sistem Jarak Jauh: CLI dapat diakses melalui koneksi jaringan jarak jauh (remote), memungkinkan administrator untuk mengelola sistem dari lokasi yang terpisah dengan mudah. Kekurangan: 1. Kurva Pembelajaran yang Curam: Memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sintaks perintah dan fungsi sistem operasi, membuatnya lebih sulit untuk pengguna awam atau yang kurang berpengalaman.
- 8. 8 2. Kurangnya Antarmuka Visual: Karena berbasis teks, CLI tidak menyediakan visualisasi atau feedback visual yang sama seperti GUI, sehingga membatasi kemampuan dalam tugas-tugas yang membutuhkan pemrosesan visual. 3. Keterbatasan dalam Interaksi Multitasking: Meskipun dapat menjalankan beberapa perintah secara bersamaan, interaksi pengguna dengan CLI cenderung lebih linier dan kurang intuitif untuk multitasking kompleks. Kelebihan: 1. Antarmuka Intuitif: GUI menawarkan antarmuka yang lebih intuitif dan mudah dipahami dengan menggunakan grafis, ikon, dan menu, membuatnya cocok untuk pengguna awam atau yang tidak terbiasa dengan teknisitas CLI. 2. Visualisasi yang Lebih Baik: Memungkinkan pengguna untuk melihat informasi dalam bentuk visual, seperti grafik, diagram, dan representasi objek, yang berguna untuk analisis data dan navigasi yang lebih mudah. 3. Fleksibilitas dalam Multitasking: GUI mendukung multitasking dengan menggunakan jendela dan tab yang dapat diatur ulang, memungkinkan pengguna untuk bekerja pada beberapa tugas atau aplikasi secara bersamaan dengan mudah. Kekurangan: 1. Penggunaan Sumber Daya yang Lebih Tinggi: GUI memerlukan lebih banyak sumber daya sistem seperti CPU dan RAM dibandingkan dengan CLI, karena membutuhkan render grafis dan interaksi visual yang lebih kompleks. 2. Keterbatasan dalam Automatisasi: Meskipun ada beberapa alat automasi di GUI, automatisasi dan scripting tidak sefleksibel dan sekuat di CLI, yang dapat membatasi administrator sistem dalam mengotomatiskan tugas-tugas rutin. 3. Ketergantungan pada Perangkat Input: GUI tergantung pada perangkat input seperti mouse atau layar sentuh untuk interaksi, yang dapat membatasi akses atau penggunaan dalam lingkungan dengan keterbatasan perangkat input. 2.4 Pemanfaatan Sistem Operasi Berbasis Teks / Command Line Interface (CLI) VS Berbasis Visual / Graphical User Interface (GUI) dalam Berbagai Bidang Sistem operasi (SO) berbasis teks atau Command Line Interface (CLI) dan berbasis visual atau Graphical User Interface (GUI) memiliki aplikasi yang berbeda-beda dalam berbagai bidang, tergantung pada kebutuhan spesifik penggunaan dan tingkat keahlian pengguna.
- 9. 9 Dalam bidang administrasi sistem dan pengelolaan server, CLI seringkali lebih dipilih karena kemampuannya dalam mengeksekusi perintah dengan cepat dan efisien. Para administrator sistem menggunakan CLI untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin, seperti pencadangan data, penjadwalan tugas, dan pemantauan performa sistem, karena CLI memungkinkan mereka untuk menulis skrip yang dapat dijalankan secara otomatis. Contoh penerapan CLI dalam lingkup ini termasuk penggunaan Shell scripting di Linux untuk manajemen server. Di sisi lain, GUI lebih sering digunakan dalam bidang seperti desain grafis, pengembangan perangkat lunak, dan penggunaan umum oleh pengguna akhir. Dalam desain grafis, GUI menyediakan alat dan lingkungan visual yang memungkinkan desainer untuk membuat dan memanipulasi gambar, animasi, dan desain lainnya dengan lebih intuitif. Pengembang perangkat lunak juga sering menggunakan GUI untuk membuat antarmuka pengguna (UI) dari aplikasi mereka, karena GUI menyediakan kemudahan dalam menempatkan elemen-elemen UI dan memberikan umpan balik visual yang langsung kepada pengguna. Pilihan antara CLI dan GUI juga bergantung pada tingkat teknisitas dan preferensi pengguna. Pengguna yang terbiasa dengan teks mungkin lebih memilih CLI karena efisiensi dan fleksibilitasnya dalam otomatisasi dan pengelolaan sistem, sementara pengguna yang kurang terbiasa dengan teknisitas komputer mungkin merasa lebih nyaman dengan GUI karena antarmuka yang lebih intuitif dan mudah dipahami. 2.5 Perkembangan Microsoft Windows Microsoft Windows atau kita sering menyebutnya Windows merupakan jenis sistem operasi yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft. Windows juga salah satu jenis sistem operasi yang populer digunakan oleh masyarakat dunia. 1. Sebelum Microsoft merilis sebuah sistem operasi yang berbasis tampilan gambar seperti yang sekarang kita ketahui tenyata sistem operasi yang pertama diciptakan adalah sistem operasi berbasis modus teks dan command-line ( MS-DOS ). 2. Windows Graphic Environment 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang dirilis Microsoft dengan berbasis tampilan gambar pada tahun 1985. Sistem operasi ini tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Sebenarnya sistem operasi ini hanya meningkatkan kemampuan MS-DOS. Sistem operasi ini menggunakan teknologi 16-bit.
- 10. 10 3. Windows versi 2.x merupakan pengembangan sistem operasi dari versi sebelumnya yang dirilis pada tahun 1987. Windows versi ini memiliki kemampuan untuk meminimize dan memaximizekan tampilan. Versi ini menggunkan floppy disk untuk berjalan. 4. Windows versi 2.0x dan versi 2.1x merupakan pengembangan sistem operasi versi sebelumnya. Sistem operasi ini masih menggunkan teknologi 16-bit. Walaupun demikian versi ini lebih popular karena terdapat aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word dan Excel for windows. Tidak seperti versi sebelumnya versi ini memerlukan harddisk untuk berjalan. 5. Windows versi 3 merupakan versi yang menjadi awal kesuksesan sistem operasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft pada tahun 1990. Versi ini merubah total tampilan sehunnga mudah digunakan pengguna. 6. Windows versi 3.1 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang dirilis tahun 1992. Perubahan yang terjadi antara lain memiliki tampilan yang menarik dan bagus, memiliki multimedia untuk memutar video, adanya File Manager, adanya Program Manager. Versi ini juga mendukung sistem 32 bit disk access. 7. Windows NT merupakan sistem operasi Windows yang pertama dibuat dengan menggunakan kernel hibrida. Sedangkan versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic. 8. Windows versi 95 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 1995 dengan menggunakan arsitek teknologi 32-bit. Versi ini berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). 9. Windows versi 98 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 1998. Versi ini secara umum jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras bar, mendukung sistem berkas FAT32 yang lebih baik, mendukung USB, dan Internet Connection Sharing.
- 11. 11 10. Windows 2000 merupakan sistem operasi yang dirilis februari tahun 2000. Versi ini dikenal dengan Windows NT 5.0 atau NT 5.0. Versi ini ditujukan untuk bisnis (workstation dan server). Fitur Windows 2000 lebih berorientasi untuk binis dan industri seperti Active Directory (sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain), seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara mesin. 11. Windows ME ( Millennium Edition ) merupakan sistem operasi yang dirilis september tahun 2000. Versi ini mendukung aplkasi multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini memiliki fitur System Restore, yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan ke keadaan semula jika mengalami kegagalan. 12. Windows XP merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2001. Versi ini menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga memiliki kestabilan yang bagus dan menggantikan produk Windows yang berbasis 16-bit. 13. Windows Vista merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2001. Versi ini memang dibuat agar memiliki keamanan yang tangguh dibandingkan dengan versi sebelumnya. dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yaitu User Account Control (UAC), yang digunakan untuk menggantikan filosofi administrator-by-default yang diberlakukan pada Windows XP. 14. Windows 7 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2009. Versi ini memiliki kernel NT 6.1. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, atau yang dinamakan Windows Server 2008 R2. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista. 15. Windows 8 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2012. Versi ini cukup menghebohkan karena memiliki perbedaan yang cukup jauh dari versi sebelumnya. Versi ini menggunakan UI (User Interface) dan memiliki tampilan yang disebut Metro sehingga pengguna dapat langsung berinteraksi dengan mudah menggunakan touch screen. Sistem operasi ini memiliki versi yang berbeda seperti Windows 8 untuk PC, Windows 8 RT untuk Tablet, dan Windows Phone 8 untuk smartphone.
- 12. 12 2.6 Pemanfaatan Mesin Virtual (Virtual Machine) dalam pembelajaran untuk instalasi sistem operasi dan jelaskan tentang software VistualBox Pemanfaatan mesin virtual (Virtual Machine, VM) dalam pembelajaran untuk instalasi sistem operasi memberikan banyak manfaat, termasuk isolasi lingkungan yang aman untuk eksperimen, pengujian, dan pembelajaran tanpa mempengaruhi sistem operasi utama. Salah satu perangkat lunak virtualisasi yang populer adalah VirtualBox, yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. . VirtualBox: Perangkat Lunak Virtualisasi Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak open-source yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan mesin virtual di dalam sistem operasi host. Berikut adalah beberapa fitur utama dari VirtualBox: Multi-platform: Mendukung berbagai sistem operasi host, termasuk Windows, macOS, Linux, dan Solaris. Snapshot: Memungkinkan pengguna untuk membuat snapshot dari mesin virtual, yang dapat digunakan untuk backup, pemulihan cepat, atau percobaan. Konfigurasi Jaringan: Menyediakan berbagai opsi konfigurasi jaringan seperti NAT, bridged, dan internal network, untuk simulasi jaringan yang lebih realistis. Ekstensi dan Plugin: Dukungan untuk ekstensi dan plugin untuk menambah fungsionalitas seperti integrasi dengan sistem host dan peningkatan performa. Virtualisasi Perangkat Keras: Memungkinkan virtualisasi dari komponen fisik seperti CPU, memori, dan disk, untuk mendukung berbagai aplikasi dan sistem operasi tamu.
- 13. 13 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Langkah Instalasi Langkah-langkah instalasi Windows 10 pada VirtualBox : 1. Langkah Pertama, kita buatkan Virtual Machines pada aplikasi VirtualBox dan selanjutnya klik New. 2. Langkah Kedua, Melakukan pengisian nama Virtual Machines dengan nama Windows 10. Lalu kemudian pada ISO image, pilih ISO Windows 10 yang sudah didownload sebelumnya, lalu klik Next untuk ke tahap berikutnya. 3. Pada bagian menu Hardware, atur untuk ukuran RAM dan jumlah CPU yang nantinya akan digunakan di Windows 10. Dalam tutorial ini, kami menggunakan RAM 2G dan 1 CPU, kemudian selanjutnya klik Next
- 14. 14 4. Next, aturlah ukuran harddisk yang akan digunakan di Windows 10. Dalam tahap ini kami atur sebesar 30GB, lalu Next. 5. Lalu akan muncul sebuah ringkasan konfigurasi yang telah kita atur sebelumnya, klik Finish.
- 15. 15 6. Lalu pada menu utama ini, klik Start untuk melakukan proses instalasi Windows 10 ini. 7. Pada tahap ini, pilih bahasa, format waktu, dan keyboard yang akan digunakan. Pada tahap ini kami memilih bahasa inggris, format waktu dan mata uang Indonesia sedangkan Keyboard US, lalu klik Next.
- 16. 16 8. Selanjutnya klik Install Now untuk instalasi. 9. Lalu akan ada sebuah perintah untuk memasukkan Product Key Windows yang tadi diinstal, dikarenakan kami tidak ada Product Key, maka dari itu pilih I dont have a product key.
- 17. 17 10. Lalu pilih tipe Windows 10 yang akan dilakukan penginstalan. Ditahap ini kami memilih Windows 10 Home, lalu klik Next. 11. Lalu centang lah kotak I accept the license term untuk melakukan persetujuan kebijakan penggunaan windows, lalu klik Next.
- 18. 18 12. Lalu pada tahap ini, pilihlah Custom : Instal Windows only (advanced) untuk masuk ke proses partisi harddisk. 13. Next, buatlah partisi baru dengan mengklik New, lalu aturlah ukuran partisi harddisk yang akan kita lakukan pengisntalan Windows. Pada tutorial ini kami membuat partisi dengan ukuran 30G, lalu klik Apply.
- 19. 19 14. Lalu klik OK agar terkonfirmasi pembuatan partisi tambahan ke harddisk. 15. Lalu nantinya muncul 2 partisi baru, yaitu Partisi 1: System Reserved untuk penyimpanan boot manager dan Partisi 2 untuk tempat penyimpana file system Windows.
- 20. 20 16. Tunggulah beberapa saat . 17. Lalu setelah proses instalai selesai, maka mesin virtual Windows akan restart dengan sendirinya.
- 21. 21 18. Lalu akan diminta untuk memilih wilayah, pilihlah Indonesai, lalu klik Next. 19. Lalu pilihlah Keyboard yang akan digunakan, disini kita pilih US saja, lalu klik Yes untuk ke tahap berikutnya.
- 22. 22 20. Next, pilih Skip saja. 21. Next, mesin Virtual Windows akan restar dengan sendirinya. 22. Lalu pilihlah Skip for now saat diminta untuk upgrade ke windows terbaru.
- 23. 23 23. Next, tambahkan akun Microsoft, jika tidak ada akun Microsoft, klik Create Account. 24. Lalu, masukkan email anda, nantinya Microsoft akan mengirimkan kode untuk ke akun email, lalu klik Next.
- 24. 24 25. Lalu buatlah password akun Microsoft, lalu klik Next. 26. Lalu pilih Negara dan tanggal lahir dan klik Next.
- 25. 25 27. Lalu masukkanlah kode yang berupa 6 digit angka tadi, lalu klik Next. 28. Lalu akan diminta untuk membuat PIN yang akan digunakan untuk masuk ke sistem Windows 10, lalu klik Create Pin.
- 26. 26 29. Disini menggunakan 6 digit angka sebagai PIN nya, lalu klik OK. 30. Lalu pilihlah No, Thanks saat diminta untuk menghubungkan ponsel kita dengan Windows 10.
- 27. 27 31. Lalu akan ada opsi Do More Across Device With Activity History yang dimana untuk melakukan sinkronikasi semua device yang tertaut pada akun Microsoft, Pilihlah No. 32. Lalu klik Accept untuk persetujuan dengan pengaturan privasi dari Windows.
- 28. 28 33. Lalu tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan Dekstop Windows 10.
- 29. 29 3.2 Pemanfaatan Perintah dasar Microsoft Windows berbasis teks / Command Line Interface (CLI) Pemanfaatan perintah dasar Microsoft Windows berbasis teks atau Command Line Interface (CLI) adalah keterampilan penting dalam administrasi sistem dan pengelolaan komputer, terutama dalam skenario di mana interaksi grafis tidak tersedia atau tidak efisien. Berikut merupakan beberapa contoh pemanfaatan dari perintah dasar pada CLI Windows : 1. Navigasi Direktori : a. dir : Menampilkan daftar file. b. cd : berpindah antara direktori pada sistem. c. mkdir : membuat direktori baru. 2. Manajemen : a. taskkil : Untuk melakukan pengakhiran proese yang sedang berjalan. b. tasklist : Untuk menampilkan proses yang sedang berjalan. 3. Manajemen Berkas : c. move : Memindahkan folder atau file ke lokasi lain. d. del : Untuk menghapus 1 atau beberapa file sekaligus. e. ren : Untuk mengganti nama file f. copy : Untuk melakukan penggandaan file. 4. Manajemen Jaringan : a. ping : Untuk mengirim pesan ke alamat IP tertentu. b. ipconfig : Untuk menampilkan konfigurasi jaringan pada komputer.
- 30. 30 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulannya, instalasi sistem operasi Microsoft Windows 10 menggunakan VirtualBox adalah proses yang sistematis dan dapat dilakukan oleh pengguna dengan berbagai tingkat keahlian, mulai dari persiapan dan pengunduhan software, proses instalasi, hingga pemanfaatan perintah dasar CLI untuk navigasi dan manipulasi file. Meskipun GUI lebih intuitif, kemampuan menggunakan CLI tetap penting untuk efisiensi operasional dan otomatisasi tugas, sehingga memahami kedua metode ini sangat berguna dalam administrasi sistem dan pemecahan masalah. 4.2 Saran Pengguna disarankan untuk terus meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan perintah dasar CLI, karena kemampuan ini sangat berguna dalam administrasi sistem dan pemecahan masalah. Selain itu, eksplorasi teknologi virtualisasi lain seperti VMware dan Hyper-V juga dianjurkan, karena memahami perbedaan dan kelebihan masing-masing dapat memberikan fleksibilitas lebih dalam pemilihan alat yang sesuai untuk kebutuhan spesifik. Untuk meningkatkan keterampilan, disarankan melakukan praktik rutin dalam instalasi dan konfigurasi sistem operasi di lingkungan virtual, yang akan membantu dalam memahami dan mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul selama proses instalasi. Memanfaatkan sumber daya online yang menyediakan panduan dan tutorial tentang instalasi dan penggunaan sistem operasi serta perintah CLI juga sangat dianjurkan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan pengguna.
- 31. 31 DAFTAR PUSTAKA Ananda, R. L. (2007). Sejarah Sistem Operasi Komputer Windows. Copyright 息 2003-2007 IlmuKomputer.Com, 1-4. Maria Dewi. (2021). Analisi Perbandingan Efisiensi Antara Penggunaan CLI dan GUI dalam Administrasi Sistem. Jurnal Sistem Informasi dan Komputer, 20. Setiawati, Rina. (2020). Analisa Kinerja Sistem Operasi Tertanam pada Perangkat IOT. Jurnal Sistem, 1-20. Tri Wibowo. (2018). Keamanan Sistem Operasi Mobile : Tantangan dan Solusi. Jurnal Keamanan Teknologi Informasi, 1-25.