Trend pertumbuhan ekonomi Lampung dari tahun 2007-2011 mengalami peningkatan, dengan angka pertumbuhan tertinggi 6,39% pada tahun 2011. PDRB Lampung juga meningkat dua kali lipat menjadi Rp128,41 triliun pada tahun 2011 dari Rp60,92 triliun pada tahun 2007. Indeks Pembangunan Manusia Lampung juga mengalami peningkatan dari tahun 2009.
1 of 20
More Related Content
Social and economic analyst of lampung
2. Trend Pertumbuhan Ekonomi
Lampung, Sumatera dan Nasional 2007-2011
Pertumbuhan 7
6.46
ekonomi Lampung 6.35
6.01 6.2 6.39
6 5.94
2011 tercatat sebesar 5.26
5.85 6.16
5.35
6,39 persen, lebih 5 5.55
tinggi dari 4
4.96 4.98
4.63
pertumbuhan 3.5
ekonomi sumatera 3
sebesar 6,16 persen 2
dan sedikit lebih
rendah dibanding 1
angka nasional 0
sebesar 6,46 persen. 2007 2008 2009 2010 2011
Lampung Sumatera Indonesia
3. Perkembangan PDRB dan sektor pertanian
atas Dasar Harga berlaku 2007- 2011
(triliun rupiah)
PDRB Lampung naik 140 128,41
2 kali lipat dalam 120
108.38
waktu lima tahun.
100
Nilai PDRB Lampung 88.93
ADHB menempati 80 73.72
60.92
peringkat ke-12 se 60
46.28
Indonesia. Nilai 40 28.8
34.59
39.92
PDRB Provinsi 22.73
20
Lampung 2011 atas
dasar harga berlaku 0
mencapai 128,41 Triliun 2007 2008 2009 2010 2011
rupiah Sektor pertanian PDRB
4. Perbandingan PDRB Perkapita, Lampung, sumatera
dan Nasional
Perkembangan PDRB 35000
per kapita selama
tahun 2007-2011 30000
menunjukkan trend
Pendapatan Per Kapita
yang cenderung 25000
meningkat. PDRB per
20000
kapita penduduk di
tahun 2007 tercatat
15000
Rp.8.290.070.
selanjutnya, tahun
10000
2011 PDRB per kapita
Lampung meningkat
5000
menjadi
Rp.16.695.979
0
Tahun
2007 2008 2009 2010 2011
LAMPUNG SUMATERA INDONESIA
5. Perkembangan PDRB penggunaan
PENGGUNAAN 2007 2008 2009 2010 *) 2011 **)
PDRB tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6)
2007 tercatat 1. Pengeluaran Konsumsi
34 704 817 44 594 127 51 445 080 57 435 933 65 624 263
Rp.60,92 triliun Rumahtangga
kemudian tahun a. Makanan
b. Bukan Bahan Makanan
21 304 381
13 400 436
27 750 537 32 160 358
16 843 590 19 284 721
35 489 035
21 946 898
40 421 532
25 202 731
2011 meningkat
2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga
704 775 874 735 1 023 135 1 139 132 1 238 534
pesat menjadi Swasta Nirlaba
Rp.128,41 triliun. 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7 668 887 9 627 743 11 217 767 12 649 780 13 874 915
Sedangkan 4. Pembentukan Modal Tetap
10 127 981 13 548 673 16 299 817 18 756 564 22 130 674
Domestik Bruto
untuk harga
konstan 2000, 5. Perubahan Stok x). 2 882 586 -1 253 031 421 717 -1 768 251 527 681
PDRB tahun 6. Ekspor Barang dan Jasa 23 779 603 38 379 536 38 809 589 45 457 305 54 558 400
2007 tercatat a. Luar Negeri 15 571 474 27 454 982 24 327 005 23 498 523 29 586 937
b. Antar Propinsi 8 208 128 10 924 554 14 482 585 21 958 782 24 971 463
32,69 triliun dan
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 18 946 683 32 052 525 30 282 244 25 291 955 29 545 572
Rp.40,83 triliun
a. Luar Negeri 4 168 113 7 872 547 5 847 238 7 344 899 12 078 137
di tahun 2011. b. Antar Propinsi 14 778 570 24 179 978 24 435 006 17 947 057 17 467 435
JUMLAH 60 921 966 73 719 259 88 934 861 108 378 507 128 408 895
6. Jumlah Penduduk Lampung
Dengan jumlah Indikator Kependudukan 2009 2010 2011
penduduk sebesar
7.691.007 jiwa pada Jumlah penduduk
7 491,9 7 608,4 7 691,0
tahun 2011, (000 jiwa)
menempatkan Provinsi Kepadatan penduduk
212 216 218
(jiwa/km2)
Lampung pada urutan
kedua di Pulau Sex Ratio (%) 105,76 106,09 106,39
Sumatera dan urutan
kedelapan secara Jumlah Rumahtangga
1 887,0 1 934,6 1970,0
nasional dalam hal (000 ruta)
jumlah penduduk Rata-rata anggota
4,0 3,9 3,9
rumahtangga (jiwa/ruta)
7. Perkembangan Impor
Tabel 7. Nilai Impor Lampung menurut Migas dan Non Migas
Nilai impor
2007-2011 (Ribu US $)
Lampung di tahun
2007 tercatat US $ Impor 2007 2008 2009 2010 2011
1.545,50 juta. (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hingga tahun 2011 Migas 1 126 900 414 500 883 600 691 674 1 737 475
(72,91) (36,60) (64,52) (36,27) (59,77)
kebutuhan barang Non Migas 418 600 718 100 485 800 1 215 160 1 169 643
impor mencapai US (27,09) (63,40) (35,48) (63,73) (40,23)
$ 2.907,12 juta, Jumlah 1 545 500 1 132 600 1 369 409 1 906 834 2 907 118
hampir dua kali (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) (100,00)
lipat dari tahun
2007.
8. Perkembangan INFLASI se- sumatera
2012
Laju inflasi kota KOTA 2007 2008 2009 2010 2011 (Jan-
Agustus
Bandar Lampung (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dari tahun 2008- 1 BANDA ACEH 11,00 10,27 3,50 4,64 3,32 0,75
2 LHOKSEUMAWE 4,18 13,78 3,96 7,19 3,55 3,28
2011 senantiasa 3 SIBOLGA 7,13 12,36 1,59 11,83 3,71 4,04
berada di atas laju 4 PEMATANG SIANTAR 8,37 10,16 2,72 9,68 4,25 4,08
5 MEDAN 6,42 10,63 2,69 7,65 3,54 2,79
inflasi nasional. 6 PADANG SIDEMPUAN 5,87 12,34 1,87 7,42 4,66 3,07
Inflasi terendah 7 PADANG 6,90 12,68 2,05 7,84 5,37 2,57
8 PEKANBARU 7,53 9,02 1,94 7,00 5,09 2,71
terjadi tahun 2009 9 DUMAI - 14,30 0,80 9,05 3,09 2,35
(4,18 persen) baik 10 JAMBI 7,42 11,57 2,49 10,52 2,76 3,69
11 PALEMBANG 8,21 11,15 1,85 6,02 3,78 2,02
kota-kota di 12 BENGKULU 5,00 13,44 2,88 9,08 3,96 4,48
Sumatra maupun 13 BANDAR LAMPUNG 6,58 14,82 4,18 9,95 4,24 3,35
14 PANGKAL PINANG 2,64 18,40 2,17 9,36 5,00 6,59
nasional 15 BATAM 4,84 8,39 1,88 7,40 3,76 1,25
menunjukkan hal 16 TANJUNG PINANG - 11,90 1,43 6,17 3,32 3,27
NASIONAL 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79
yang sama
9. Perkembangan ekspor (dalam ribu US dollar)
Negara
2007 2008 2009 2010 2011
Tujuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
ASIA 804.944,03 1.138.925,60 1.107.360,83 1.352.866,02 1.784.763,97
EROPA 439.424,98 1.054.314,42 729.433,54 682.571,55 802.300,62
AMERIKA 240.367,57 425.362,45 332.034,06 343.303,36 415.381,11
AUSTRALIA
12.761,24 29.410,73 16.760,70 24.167,05 69.404,35
& OCEANIA
AFRIKA 43.057,03 95.647,51 73.128,44 64.472,75 193.975,83
TOTAL
1.540.554,85 2.743.660,71 2.258.717,57 2.467.380,73 3.265.825,88
EKSPOR
10. Jumlah Investasi di Lampung
Pertumbuhan PMTB Uraian 2009 2010 2011
tahun 2011 mencapai
9,3 persen.
5 767 6 175 6 749
Perkembangan ICOR PMTB (Milyar Rupiah)
Provinsi Lampung
cenderung mengalami PDRB ADHK (Milyar Rupiah) 36 256 38 378 40 829
penurunan selama 3
tahun terakhir. Pada
tahun 2011 ICOR Rasio PMTB dan PDRB 15,91 16,09 16,53
Provinsi Lampung
tercatat 2,75 persen. Pertumbuhan PMTB 3,82 7,08 9,30
Angka ini lebih kecil
dibanding tahun
sebelumnya sebesar Pertumbuhan ekonomi 5,26 5,85 6,39
2,91 persen.
ICOR 3,18 2,91 2,75
11. Laju pertumbuhan penduduk
Laju pertumbuhan
penduduk Lampung
berdasarkan hasil
Sensus Penduduk (SP)
1971 dan SP1980
mencapai rata-rata
5,77.
Sebaliknya selama
periode 2000-2010 rata-
rata laju pertumbuhan
penduduk menurun
menjadi 1,24 persen per
tahun, lebih rendah
dari Nasional sebesar
1,48 persen per tahun.
12. Indek Pembangunan Manusia
Provinsi Lampung, 2009-2011
Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi
se- Sumatera, 2007-2011
Indeks Pembangunan
R R
Manusia Lampung Provinsi 2007 2008 2009 2010 2011*
(8)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
mengalami
1. Aceh 70,35 70,76 71,31 71,70 17 72,09 18
peningkatan dari tahun
2. Sumatera Utara 72,78 73,29 73,80 74,19 8 74,53 8
2009 sebesar 70,93
3. Sumate Barat 72,23 72,96 73,44 73,78 9 74,15 9
menjadi 71,94 tahun
4. Riau 74,63 75,09 75,60 76,07 3 76,50 3
2011. Hal ini
5. Jambi 71,46 71,99 72,45 72,74 13 73,18 13
menunjukan kinerja
6. Sumatera Selatan 71,40 72,05 72,61 72,95 10 73,31 10
pemerintah terus 7. Bengkulu 71,57 72,14 72,55 72,92 11 73,29 11
meningkat. 8. Lampung 69,78 70,30 70,93 71,42 21 71,82 20
9. Bangka Belitung 71,62 72,19 72,55 72,86 12 73,25 12
10. Kepulauan Riau 73,68 74,18 74,54 75,07 6 75,73 6
13. Kontribusi sektor penyumbang terbesar terhadap
PDRB Lampung 2007- 2011 (persen)
Peranan Sektor 100%
Pertanian terhadap 90%
37.31 36.83 36.05
80% 39.07 38.89
PDRB tercatat sebesar
70%
36,05 persen tahun
60%
2011, diikuti oleh 13.65 13.29 14.07 15.8 16.01
50%
sektor industri sebesar 40% 14.3 13.78 13.44 15.25 15.91
16,01 persen. Sektor 30%
Perdagangan, restaura 20% 34.74 33.86 33.6 32.12 32.03
n dan Hotel 10%
menempati peringkat 0%
ketiga sebesar 15,91 2007 2008 2009 2010*) 2011**)
persen Pertanian Industri Perdagangan, Restauran dan Hotel Lainnya
14. Perkembangan tingkat kemiskinan Lampung
Persentase penduduk
miskin pada periode Uraian 2009 2010 2011
Maret 2009 dan Maret
Garis
2011 mengalami 188.812 202.414 234.073
Kemiskinan
penurunan sekitar 2
persen per tahun. Perkotaan 224.168 236.098 270.303
Persentase penduduk Perdesaan 175.734 189.954 221.543
miskin provinsi
Lampung tahun 2011 Penduduk
1.558,28 1.479,93 1.298,71
Miskin (000)
tercatat sebesar 16,93
Penduduk
persen atau Miskin (%)
20,22 18,94 16,93
mengalami penurunan
sebesar 181,23 ribu P1 3,94 2,98 2,77
orang P2 1,12 0,72 0,72
15. Persentase Penduduk bekerja menurut lapangan
pekerjaan utama 2011
Penduduk yang 100%
bekerja di sektor 90%
pertanian 80%
49.24
53.22
proporsinya masih 70%
dominan sebesar 60%
Pertanian
49,24 persen pada 50%
10.31 Industri
7.93
bulan Agustus 2011. 40% Jasa-jasa
Sektor jasa 30%
menempati peringkat 20% 38.85 40.45
kedua sebesar 40,45 10%
persen 0%
Februari Agustus
Sumber: BPS, sakernas
16. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) se Sumatera
2010 – 2012 (persen)
Dibanding dengan TPT TPT
nasional, Lampung No Provinsi 2010 2011 2012
masih dibawah angka Feb Agt Feb Agt Feb
nasional yang berkisar (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
antara 6-7 persen TPT 1 Aceh 8,6 8,37 8,27 7,43 7,88
pada tahun 2010-2012.
2 Sumatera Utara 8,01 7,43 7,18 6,37 6,31
Bila dibandingkan
3 Sumatera Barat 7,57 6,95 7,14 6,45 6,25
dengan provinsi-
provinsi se-Sumatra, 4 Riau 7,21 8,72 7,17 5,32 5,17
Lampung 5 Jambi 4,45 5,39 3,85 4,02 3,65
menunjukkan TPT 6 Sumatera Selatan 6,55 6,65 6,07 5,77 5,59
cukup moderat. Bulan 7 Bengkulu 4,06 4,59 3,41 2,37 2,14
Februari 2012 provinsi 8 Lampung 5,95 5,57 5,24 5,78 5,12
paling tinggi TPT
adalah Aceh (7,88 9 Kep. Bangka Belitung 4,24 5,63 3,25 3,61 2,78
persen) dan terendah 10 Keulauan Riau 7,21 6,9 7,04 7,8 5,87
provinsi Bengkulu (2,14 INDONESIA 7,41 7,14 6,8 6,56 6,32
persen).
17. Produksi Padi se-Sumatera (ton)
Produksi Padi 4,000,000
3,607,403 3,384,670
peringkat ke 7 3,500,000
2,940,795
Nasional ïƒ 3,000,000
produksi tahun 2,500,000
2011 mencapai 2,000,000
2.940.795 ton 1,500,000
GKG 1,000,000
share terhadap
produksi
500,000
nasional sebesar 0
4,47 %
18. Produksi Jagung se-Sumatera (ton)
Produksi Jagung
2,000,000
1,817,906
1,800,000
peringkat ke 3 1,600,000
Nasional ïƒ 1,400,000
1,294,645
produksi tahun 1,200,000
2011 mencapai 1,000,000
1.817.906 ton 800,000
Pipilan Kering 600,000 471,849
Share terhadap
400,000
200,000
produksi nasional 0
sebesar 10,33 %
19. Produksi Ubi kayu se-Sumatera (ton)
Produksi Ubikayu
10,000,000
9,193,676
9,000,000
Peringkat ke 1 ïƒ 8,000,000
produksi tahun 7,000,000
2011 mencapai 6,000,000
5,000,000
9.193.676 ton 4,000,000
umbi basah 3,000,000
Share terhadap 2,000,000 1,091,711
produksi
1,000,000
0
nasional sebesar
38,33 %
20. NTP Lampung dan Nasional
Dibandingkan dengan Tahun Lampung Nasional
NTP nasional, NTP (1) (2) (3)
Lampung relatif lebih
besar pada setiap 2010 115,04 101,76
periode tahun 2010-
2011 121,48 104,58
2012. Tahun 2010 NTP
Lampung sebesar 2012
115,04 dan nasional Jan 124,58 105,73
101,76. Hingga bulan Feb 124,69 105,10
Juli 2012 NTP Lampung Mar 124,34 104,68
mencapai 125,55 jauh Apr 124,92 104,71
lebih tinggi dibanding
Mei 125,06 104,77
dengan NTP nasional
Jun 125,25 104,88
sebesar 104,96.
Jul 125,55 104,96