2. Harold Kelley
Harold Kelley (16 Februari 1921 - 29
Januari 2003) adalah seorang psikolog
sosial Amerika dan profesor psikologi di
University of California, Los Angeles.
3. Tokoh Pencetus Teori
Pertukaran Sosial
John Thibaut adalah seorang
psikolog sosial, salah satu
mahasiswa pascasarjana
terakhir dari Kurt Lewin. Dia
menghabiskan beberapa tahun
sebagai profesor di University
of North Carolina di Chapel
Hill, dan dia adalah editor
pertama dari Journal of
Experimental Social
Psychology. `
John Thibaut
5. Pengertian Pertukaran Sosial
Teori Pertukaran sosial adalah teori dalam ilmu
sosial yang menyatakan bahwa dalam hubungan sosial
terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan
keuntungan yang saling memengaruhi.
7. Pengorbanan/Biaya
Biaya adalah akibat yang dinilai negatif yang
terjadi dalam suatu hubungan. Biaya itu
dapat berupa waktu, usaha, konflik,
kecemasan, dan keruntuhan harga diri dan
kondisi-kondisi lain yang dapat menghabiskan
sumber kekayaan individu atau dapat
menimbulkan efek-efek yang tidak
menyenangkan.
8. Penghargaan/Ganjaran
Ganjaran ialah setiap akibat yang dinilai positif
yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan.
Ganjaran berupa uang, penerimaan sosial atau
dukungan terhadap nilai yang dipegangnya.
Nilai suatu ganjaran berbeda-beda antara
seseorang dengan yang lain, dan berlainan
antara waktu yang satu dengan waktu yang
lain.
9. Nilai akhir
Nilai akhir adalah suatu penilaian apakah
seseorang akan meneruskan hubungannya atau
mengakhirinya
Bila seorang individu merasa, dalam suatu
hubungan interpersonal, bahwa ia tidak
memperoleh laba sama sekali, ia akan mencari
hubungan lain yang mendatangkan laba.
10. Tingkat perbandingan
Menunjukkan ukuran baku (standar)
yang dipakai sebagai kriteria dalam
menilai hubungan individu pada waktu
sekarang. Ukuran baku ini dapat berupa
pengalaman individu pada masa lalu atau
alternatif hubungan lain yang terbuka
baginya. Bila pada masa lalu, seorang individu
mengalami hubungan interpersonal yang
memuaskan, tingkat perbandingannya turun.
12. Berdasarkan sifat dasar
manusia
Manusia mencari penghargaan dan
menghindari hukuman
Pada poin ini berasumsi bahwa perilaku manusia
di motivasi oleh suatu mekanisme dorongan
internal. Ketika orang merasakan dorongan
ini, mereka termotivasi untuk menguranginya,
dan proses pelaksanaannya merupakan hal
yang menyenangkan.
13. Contoh :
Jika seseorang merasa haus, ia terdorong
untuk mengurangi perasaan tersebut
dengan minum.
Seluruh proses ini memberikan
penghargaan dan karenanya,Diberi
penghargaan berarti bahwa seseorang
telah mengalami pengurangan dorongan
atau dengan kata lain pemenuhan
kebutuhan.
14. Manusia adalah makhluk rasional
Teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa didalam
batasan-batasan informasi yang tersedia untuknya,
manusia akan menghitung pengorbanan dan
penghargaan dari sebuah situasi tertentu dan ini akan
menuntun perilakunya.
Hal ini juga mencakup kemungkinan bahwa, bila
dihadapkan pada pilihan yang tidak memberikan
penghargaan, orang akan memilih pilihan yang paling
sedikit membutuhkan pengorbanan.
15. Standar Evaluasi pengorbanan dan penghargaan
yang bervariasi
Standar-standar yang digunakan orang untuk
mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan
bervariasi seiring waktu berjalan dan dari orang satu
ke orang lainnya, menunjukan bahwa teori ini harus
mempertimbangkan adanya keanekaragaman.
Tidak ada satu standar yang dapat diterapkan pada
semua orang untuk menentukan apa pengorbanan
dan apa penghargaan tersebut.
18. Kehidupan berhubungan
adalah sebuah proses
Waktu memengaruhi pertukaran karena
pengalaman-pengalaman masa lalu menuntun
penilaian mengenai penghargaan dan
pengorbanan, dan penilaian ini memengaruhi
pertukaran-pertukaran selanjutnya.
19. Contohnya
Jika ada seorang mahasiswa yang malas
berkuliah dan memiliki pandangan yang tidak
baik terhadap dosen kemudian ia mengambil
kelas yang melebihi harapannya. Dan ia merasa
bahwa ia sungguh menyukai dosen tersebut,
hubungan mereka dan harapan mahasiswa itu
akan hubungan dengan dosen-dosennnya di
masa datang akan dibentuk melalui proses ini.
20. Analisis Contoh Kasus
Ayu Tingting dengan Enji
Hubungan suami istri melalui sebuah ikatan
pernikahan. Pola-pola perilaku dalam sebuah
pernikahan, hanya akan langgeng manakala kalau
semua pihak yang terlibat merasa teruntungkan.
Jadi perilaku seseorang dimunculkan karena
berdasarkan perhitungannya, akan
menguntungkan bagi dirinya, demikian pula
sebaliknya jika merugikan maka perilaku tersebut
tidak ditampilkan
21. Dalam kasus ayu tingting ini seorang istri yang
merasa tidak ada penghargaan dan reward dari
suaminya.
Ayu tingting merasa tidak mendapatkan
keuntungan dalam hubungannya dengan enji
karena itu lah Ayu tingting bersikeras untuk
menggugat cerai Enji.
Sedangkan Enji memiliki keinginan untuk
mempertahankan hubungan mereka, Namun
karena Ayu yang telah menilai Enji tidak baik,
maka tetap tidak baik tanpa ada harapan untuk
memaafkan.
22. Kesimpulan
Teori ini memandang hubungan
interpersonal sebagai suatu transaksi
dagang. Orang berhubungan dengan
orang lain karena mengharapkan
sesuatu yang memenuhi kebutuhannya
23. Thibaut dan Kelley, pemuka utama dari teori
ini menyimpulkan bahwa :
Asumsi dasar yang mendasari
seluruh analisis kami adalah bahwa
setiap individu secara sukarela
memasuki dan tinggal dalam
hubungan sosial hanya selama
hubungan tersebut cukup
memuaskan ditinjau dari segi
ganjaran dan biaya
25. Profil Penyusun
Hobi saya berenang
Dlm mata kuliah teori komunikasi ini saya tertarik
pada Health Communication Theory
Pengalaman saya selama belajar teori
komunikasi,saya merasa senang mengahafal nama-
nama teori komunikasi apalagi dengan memahami
masing-masing teori tersebut dengan itu saya bisa
menjadi komunikator yang baik.
26. REFERENSI
Ricard, West. TEORI KOMUNIKASI Analisis dan Aplikasi
George C. Homans, The Human Group (New York:
Harcourt, Brace and Company, 1950), hlm. 38.
Jonathan H. Turner, The Structure of Sociological Theory.
Sixth Edition. (U.S.A : Wadsworth Publishing Company,
1998), hlm. 255
Claude-Levi Strauss, The Elementary Structures of Kinship
(Boston: Beacon Press, 1989), hlm. 143.
Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 252.
Doyle Paul Johnson, Teori Sosilogi Klasik dan Modern,
(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1980), hlm. 59.Jonathan
H. Turner, Op.Cit., hlm. 251.
Wikipedia.org/wiki/Teori_pertukaran_sosial