際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TUGAS OLAHRAGA
SOFTBALL
NAMA : SYIFA FADHILA
KELAS : X MIPA 2
SEJARAH SOFTBALL
 Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti.
Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada
tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam
bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup.
 pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka
oleh H. Fiscer dan M.J Panley.
 Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di
Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya
 Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga
beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul.
Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi
dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan
dan menguras banyak pikiran
1. Teknik Dasar
Teknik dasar dalam permainan softball terdiri dari cara
memegang bola, cara melempar bola, cara menangkap bola,
cara memukul bola dan berlari.
A. Cara memegang bola
 Bola diletakan pada pangkal tangan
 Seluruh jari memegang bola dengan kuat
beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh
seorang pemain softball untuk dapat mengikuti permainan
Softball dengan baik,yaitu:
 Del Bethel mengungkapkan bahwa teknik yang harus
dikuasai meliputi teknik melempar bola (throwing),
menangkap bola (catching), memukul bola (batting),
menghadang tanpa ayunan (bunting), lari dari base ke base
dan meluncur (base running and sliding). Dari masing-
masing unsur teknik tersebut harus dikuasai dengan baik
untuk dapat bermain dengan baik.
Posisi dalam permainan softball
Pitcher : pelempar bola
Batter : sasaran pemain lawan yang
dipukul.
Defense : tim yang berjaga
Offense :tim yang memukul
1. Melempar Bola (Pitching)
 Permainan dimulai pada saat umpire memulai pertandingan dan
meneriakkan kata Play Ball. Setelah pemain bertahan memasuki
daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim
bertahan dan batter di tim yang mendapat giliran memukul dapat
dimulai. Seorang pitcher berdiri diatas plate dan menghadap ke
arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga
ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus
yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan
terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan
tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam zona strike tidak
terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak strike. Dan
apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba
memukul bola maka umpire akan berteriak ball. Zona strike
adalah
 zona dimana bola dalam wilayah pukul batter. Pada saat melempar,
pitcher akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga
agar batter kesusahan memukul bola walaupun bola berada di
zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher
adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran
yang tepat.
2. Penangkap bola (catcher)
 Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher.
Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman
dan bertugas menangkap lemparan pitcher.
Catcher menggunakan helm, catcher mask untuk
melindungi kepala dan muka, body protector untuk
melindungi daerah badan dan legguard untuk
melindungi daerah lutut kebawah. Posisi catcher adalah
jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher
diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan
isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang
batter. Seorang catcher kadang adalah pengatur strategi
yang baik, karena dalam pertandingan catcher dapat
melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.
3. Penjaga (fielder)
 Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim
bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam
4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu:
penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base
dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan
tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd
base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di
sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center)
posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua
fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha
mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran
memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam
posisi menyerang.
4. Memukul (Batting)
 Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4
kali ball. 3 kali strike akan membuat batter mati Strike
Out. Dan apabila 4 kali ball maka batter
diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk).
Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan
berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola
pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga
base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu
sebelum penjaga base satu menangkap bola maka
batter safe. Namun bila penjaga base satu lebih cepat
menangkap bola, maka batter out. Terdapat berbagai
macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan
lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu.
Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi
yang akan ditempuh tim penyerang.
 Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa
lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran
lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih
dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap
orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
 Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2,
tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga
daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder).
Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base
dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi
6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga
luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8,
dan kanan (rightfielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya
sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan
rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga
ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik
bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka
peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang
termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh
karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka
kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat,
kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan
sebagainya.
B. Cara melempar bola
Lemparan bola datar
Cara melakukan lemparan bola, yaitu:
 Kaki kiri didepan, sedikit ditekuk, kaki kanan ke belakang
 Ayunkan bola dari belakang dan lemparkan keras setinggi dada
Lemparan bola melambung ke atas
Cara melakukan lemparan bola, yaitu:
 Posisi tangan yang memegang bola berada di samping kepala dan ditekuk, posisi siku
menghadap ke depan
 Ayunkan tangan yang memegang bola dari arah belakang kepala, kemudian ayun hingga
tangan lurus ke depan
 Posisi kaki disesuaikan dengan tangan yang melempar agar diperoleh hasil lemparan
yang sempurna
Melambungkan bola pada pemukul
Cara melambungkan bola pada penukul, yaitu:
 Bola diayunkan dengan lengan dari bawah secara lemas, jalannya bola harus lurus sesuai
dengan permintaan pemukul
 Lambungan yang benar adalah antara kepala dan lutut
Lemparan bola menggelinding
Cara melakukan lemparan bola menggelinding, yaitu:
 Bola dipegang menggunakan tangan terkuat dengan posisi dibelakang
 Ayunkan secara kuat menyusur tanah tetapi dengan arah yang tepat, sehingga mudah
ditangkap
 Untuk lemparan bola menggelinding/menyusur tanah
C.Cara menangkap bola
 Cara menangkap bola datar arah depan, yaitu:
 Posisi badan tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tangan dilipat
dengan posisi telapak di depan dada, pandangan tetap ke depan
 Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua
tangan
 Cara menangkap bola lambung dari arah depan, yaitu:
 Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka dan pandangan lurus ke
depan
 Pada waktu bola datang, segera ditangkap dengan kedua tangan
 Posisi kedua tangan pada waktu menangkap bola berada diatas depan
muka dan pandangan ke arah bola
 Menangkap bola rendah/menggelinding dari arah depan
 Posisi badan agak membungkuk, kedua kaki terbuka sejajar, kedua
tangan menggantung berada didepan kaki, dan pandangan lurus ke
depan
 Usahakanlah setiap tangkapan bola menggunakan kedua tangan
 Terdapat 3 sikap dalam teknik menangkap bola menggelinding, yaitu:
 Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berdiri
 Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berlutut
 Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berjongkok
D. Memukul bola
 Teknik pukulan melambung
 Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka, ayunkan tangan yang
memegang pemukul dari bawah
 Pandangan agak ke atas, ke arah bola yang akan dipukul
 Teknik pukulan mendatar
 Posisi badan menghadap pada si pelambung, pukulan dipegang dengan kuat agar tidak
lepas, posisi kaki terbuka
 Sebelum memukul bola, minta pada pelambung agar bola dilempar lurus mengarah dada
dan tidak terlalu sepat
 Untuk menghasilkan pukulan yang keras, ayunan tangan harus diikuti gerakan badan
 Posisi kaki disesuaikan dengan gerakan tangan, jika tangan kanan memukul maka kaki kiri
ke depan
 Teknik memukul merendah/menyamping
 Posisi badan agak miring, kedua kaki sama seperti pukulan lambung dan
datar, tetapi antara tangan yang akan memukul bola dengan kaki searah
E. Berlari
 Gerakan lari dilakukan pemukul setelah melakukan pukulan. Bila pukulan
benar, pemukul berlari ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas
(run=mendapat nilai 2).
2. Peraturan Permainan
A. Lapangan dan peralatan softball
 Lapangan softball
Keterangan:
 I : Tiang hinggap B : Ruang bebas
 II : Tiang hinggap A : Pelempar
 III : Tiang hinggap
 IV : Tiang hinggap
 V-X : Tempat masuk  Penangkap
Lapangan softball berbentuk persegi lima yang didalamnya terdapat tiga tiang, yaitu:
 Tiang pertama,disenut tiang hinggap yang berfungsi untuk menolong regu pemukul yang akan lari
ke tiang hinggap akhir (tiang bebas yang berada di akhir lapangan)
 Tiang hinggap dua
 Tiang bebas
1. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola
dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar
pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi
glove.
2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah
untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga pemain-pemain
yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol
seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan
pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan
putaran lengan melebihi bahu.
3. Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi
bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan
melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah
kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
Alat dan Fasilitas softball
1. Lapangan
 Diagram lapangan sofbol.
 Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory)
dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua
bagian, Infield, dan outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base.
Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang
disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base
berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari
permukaan
 tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14
meter di belakang home plate.
 Jarak lintasan antar base yang ditentukan Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch
 60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m) Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan dewasa.
 Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera43 kaki
 (13,11 m)
 46 kaki
 (14,02 m)
 40 kaki (12,19
 m) atau 35 kaki
 46 kaki
 (14,02 m)
 40 kaki (12,19
 m) atau 35 kaki
 46 kaki (14,02 m)
 Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan
 Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
 Puteri Putera Puteri
 (univ) Puteri Putera Puteri Putera
 50 kaki
 (14,02 m)
 50 kaki
 (15,24 m)
 50 kaki
 (15,24 m)
 50 kaki
 (14,02 m)
 46 kaki
 (14,02 m)
 50 kaki
 (14,02 m)
 46 kaki
 (14,02 m)
B. Peralatan
 Bola
 Bola tidak terlalu lemas
 Kulit terbuat dari karet
 Berisikan dari goni
 Berat bola yaitu 70-85 gram
 Mempunyai keliling bola 19-21 cm
 Berwarna oranye/hijau
 Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 cm.
 Kayu pemukul
 Berbahan kayu serat memanjang
 Panjang sekitar 50-60 cm
 Pegangan sekitar 15-20 cm, garis tengah 3 cm
 Bidang pemukul bergaris tengah 5 cm
 Mempunyai tebal 3,5-4 cm
 Tiang hinggap
 Berbahan dari besi, kayu atau bambu
 Mempunyai tinggi 1,5 m dari tanah
 Peralatan lain
 Papan tulis : untuk mencatat nilai
 Kapur/tali : untuk membuat garis/batas lapangan
 Bendera : digunakan oleh penjaga garis atau untuk batas lapangan
 Sarung tangan
 Helm pelindung
 Pelindung siku/lutut
Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar.
Peralatan yang digunakan untuk bermain antara lain :
1. Glove (pelindung tangan) 8. Helmet (pelindung kepala pemain)
2. Bola Softball
3. Pemukul
4. Leght guard
5. Body protector
6. Masker
7. Lapangan lengkap
C. Waktu
 Lamanya permainan softball adalah 2x20 menit atau 2x30
menit ditambah dengan istirahat 10 menit.
D. Pemain
 Pemain terdiri dari 1 regu, masing-masing regu terdiri dari 12
orang. Salah satu anggota regu menjadi kapten regu. Setiap
pemain harus mengenakan nomor dada, urut dari nomer 1
sampai dengan 12. Pemain dapat diganti atas persetujuan
wasit bila ada alasan yang sah. Pemain pengganti berjumlah 6
orang, sedang pergantian pemain dapat dilakukan maksimal 6
kali.
E. Bidang sasaran lemparan bola
 Pemain hanya boleh melempar lawan dari bagian pinggang
sampai dengan kaki. Lemparan bola yang mengenai kepala,
tangan dan bagian badan dari pinggang ke atas dianggap tidak
sah dan pelempar dikenakan kartu kuning. Pemain yang
terkena kartu kuning 2 kali akan mendapatkan kartu merah
dan disuruh keluar dari lapangan serta tidak digantikan
dengan pemain lain.
F. Pemukul
 Pemukul berhak melakukan 1 kali pukulan
 Pemukul terakhir berhak melakukan 3 kali pukulan apabila tidak ada
pemain diruang bebas
 Pukulan dianggap salah apabila:
 Bola yang dipukul jatuh pada garis pukul,
 Bola terpukul oleh tangan,
 Bola jatuh di ruang bebas,
 Bola yang dipukul melambung ke luar lapangan didepan bendera tengah
 Pukulan dianggap benar bila bola yang dipukul melampaui garis pukul dan
tidak melewati garis samping sebelum bendera tengah
 Setelah memukul bola, pemukul harus meletakan kayu pemukul di ruang pukul
 Bila kayu pemukul jatuh di luar ruang pukul, pukulan tidak dapat nilai. Kecuali
apabila segera membetulkan letak kayu pemukul sebelum bersangkutan
menyentuh tiang pertolongan
G. Penjaga
 Mematikan lawan
 Menangkap langsung bola yang dipukul
 Menjaga ruang bebas, bila dalam permainan ruang bebas kosong
H. Pelambung
 Melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemukul
 Pada saat melambungkan bola, bola tidak boleh diputar dan tidak boleh
membuat gerakan pura-pura
 Bila lambungan bola dianggap salah, oleh ditolak oleh pemukul
 Apabila 3 kali lambungan dianggap salah, pemukul boleh lari bebas ke tiang
bebas
I. Pergantian tempat
 Jika pemain dari regu pemukul kena lempar bola oleh regu penjaga
 Pergantian trmpst bebas terjadi, apabila:
 Penjaga dapat 3 kali menangkap bola
 Kayu pemukul lepas dari tangan ketika memukul
 Pelari masuk ke ruang bebas melalui garis belakang
 Pemain regu pemukul keluar dari ruang bebas tetapi tidak untuk memukul
bola dan keluar dari batas lapangan
J. Wasit
 Wasit bertugas memimpin permainan/pertandingan wasit dibantu oleh 3
orang penjaga garis untuk mengawasi garis samping kana/kiri dan belakang,
serta 2 orang pencatat nilai keputusan wasit.
K. Isyarat (bunyi peluit)
 1 kali panjang : pertukaran bebas
 2 kali pendek : pukulan salah/tidak kena
 2 kali panjang : pergantian bebas/bola hilang
 3 kali pendek : pada permukaan permainan
 3 kali panjang : pada akhir permainan
L. Nilai
 Pemain regu pemukul mendapat nilai 2 apabila pukulan benar
dan dapat langsung kembali ke ruang bebas dengan selamat
 Pemain regu pemukul mendapat nilai satu bila dapat
memukul bola dengan benar dan dapat kembali ke ruang
bebas dengan selamat secara tidak langsung
 Regu penjaga mendapat nilai satu apabila dapat menangkap
langsung bola dipukul oleh pemukul
 Regu penjaga mendapat nilai 3 bila dapat menangkap
langsung bola yang dipukul 3 kali berturut-turut
 Regu yang mendapat nilai terbanyak yang dinyatakan menang
Terdapat tiga tipe permainan softball:
1. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan
oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan
maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat
pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola.
Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi
glove.
2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan
nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk
melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori
fastpitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa
tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang
"ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara
base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan
lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast
dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan
putaran lengan melebihi bahu.
3. Penjaga (fielder)
 Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang
fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st
base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua
dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5.
Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah
(center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua fielder (termasuk
pitcher dan catcher) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar
mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi
menyerang.
4. Memukul (Batting)
 Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike
akan membuat batter mati Strike Out. Dan apabila 4 kali ball maka batter
diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter
berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base
satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga
base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu sebelum penjaga base satu
menangkap bola maka batter safe. Namun bila penjaga base satu lebih
cepat menangkap bola, maka batter out. Terdapat berbagai macam
jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi
yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang
akan ditempuh tim penyerang.
Softball

More Related Content

Softball

  • 1. TUGAS OLAHRAGA SOFTBALL NAMA : SYIFA FADHILA KELAS : X MIPA 2
  • 2. SEJARAH SOFTBALL Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup. pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran
  • 3. 1. Teknik Dasar Teknik dasar dalam permainan softball terdiri dari cara memegang bola, cara melempar bola, cara menangkap bola, cara memukul bola dan berlari. A. Cara memegang bola Bola diletakan pada pangkal tangan Seluruh jari memegang bola dengan kuat
  • 4. beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain softball untuk dapat mengikuti permainan Softball dengan baik,yaitu: Del Bethel mengungkapkan bahwa teknik yang harus dikuasai meliputi teknik melempar bola (throwing), menangkap bola (catching), memukul bola (batting), menghadang tanpa ayunan (bunting), lari dari base ke base dan meluncur (base running and sliding). Dari masing- masing unsur teknik tersebut harus dikuasai dengan baik untuk dapat bermain dengan baik.
  • 5. Posisi dalam permainan softball Pitcher : pelempar bola Batter : sasaran pemain lawan yang dipukul. Defense : tim yang berjaga Offense :tim yang memukul
  • 6. 1. Melempar Bola (Pitching) Permainan dimulai pada saat umpire memulai pertandingan dan meneriakkan kata Play Ball. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim bertahan dan batter di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pitcher berdiri diatas plate dan menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak strike. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire akan berteriak ball. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul batter. Pada saat melempar, pitcher akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar batter kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
  • 7. 2. Penangkap bola (catcher) Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher. Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pitcher. Catcher menggunakan helm, catcher mask untuk melindungi kepala dan muka, body protector untuk melindungi daerah badan dan legguard untuk melindungi daerah lutut kebawah. Posisi catcher adalah jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang batter. Seorang catcher kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan catcher dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.
  • 8. 3. Penjaga (fielder) Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
  • 9. 4. Memukul (Batting) Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat batter mati Strike Out. Dan apabila 4 kali ball maka batter diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter safe. Namun bila penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter out. Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.
  • 10. Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (rightfielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya.
  • 11. B. Cara melempar bola Lemparan bola datar Cara melakukan lemparan bola, yaitu: Kaki kiri didepan, sedikit ditekuk, kaki kanan ke belakang Ayunkan bola dari belakang dan lemparkan keras setinggi dada Lemparan bola melambung ke atas Cara melakukan lemparan bola, yaitu: Posisi tangan yang memegang bola berada di samping kepala dan ditekuk, posisi siku menghadap ke depan Ayunkan tangan yang memegang bola dari arah belakang kepala, kemudian ayun hingga tangan lurus ke depan Posisi kaki disesuaikan dengan tangan yang melempar agar diperoleh hasil lemparan yang sempurna Melambungkan bola pada pemukul Cara melambungkan bola pada penukul, yaitu: Bola diayunkan dengan lengan dari bawah secara lemas, jalannya bola harus lurus sesuai dengan permintaan pemukul Lambungan yang benar adalah antara kepala dan lutut Lemparan bola menggelinding Cara melakukan lemparan bola menggelinding, yaitu: Bola dipegang menggunakan tangan terkuat dengan posisi dibelakang Ayunkan secara kuat menyusur tanah tetapi dengan arah yang tepat, sehingga mudah ditangkap Untuk lemparan bola menggelinding/menyusur tanah
  • 12. C.Cara menangkap bola Cara menangkap bola datar arah depan, yaitu: Posisi badan tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tangan dilipat dengan posisi telapak di depan dada, pandangan tetap ke depan Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan Cara menangkap bola lambung dari arah depan, yaitu: Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka dan pandangan lurus ke depan Pada waktu bola datang, segera ditangkap dengan kedua tangan Posisi kedua tangan pada waktu menangkap bola berada diatas depan muka dan pandangan ke arah bola Menangkap bola rendah/menggelinding dari arah depan Posisi badan agak membungkuk, kedua kaki terbuka sejajar, kedua tangan menggantung berada didepan kaki, dan pandangan lurus ke depan Usahakanlah setiap tangkapan bola menggunakan kedua tangan Terdapat 3 sikap dalam teknik menangkap bola menggelinding, yaitu: Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berdiri Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berlutut Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berjongkok
  • 13. D. Memukul bola Teknik pukulan melambung Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka, ayunkan tangan yang memegang pemukul dari bawah Pandangan agak ke atas, ke arah bola yang akan dipukul Teknik pukulan mendatar Posisi badan menghadap pada si pelambung, pukulan dipegang dengan kuat agar tidak lepas, posisi kaki terbuka Sebelum memukul bola, minta pada pelambung agar bola dilempar lurus mengarah dada dan tidak terlalu sepat Untuk menghasilkan pukulan yang keras, ayunan tangan harus diikuti gerakan badan Posisi kaki disesuaikan dengan gerakan tangan, jika tangan kanan memukul maka kaki kiri ke depan Teknik memukul merendah/menyamping Posisi badan agak miring, kedua kaki sama seperti pukulan lambung dan datar, tetapi antara tangan yang akan memukul bola dengan kaki searah E. Berlari Gerakan lari dilakukan pemukul setelah melakukan pukulan. Bila pukulan benar, pemukul berlari ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas (run=mendapat nilai 2).
  • 14. 2. Peraturan Permainan A. Lapangan dan peralatan softball Lapangan softball Keterangan: I : Tiang hinggap B : Ruang bebas II : Tiang hinggap A : Pelempar III : Tiang hinggap IV : Tiang hinggap V-X : Tempat masuk Penangkap Lapangan softball berbentuk persegi lima yang didalamnya terdapat tiga tiang, yaitu: Tiang pertama,disenut tiang hinggap yang berfungsi untuk menolong regu pemukul yang akan lari ke tiang hinggap akhir (tiang bebas yang berada di akhir lapangan) Tiang hinggap dua Tiang bebas
  • 15. 1. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove. 2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu. 3. Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender. Alat dan Fasilitas softball 1. Lapangan Diagram lapangan sofbol. Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate.
  • 16. Jarak lintasan antar base yang ditentukan Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch 60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m) Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan dewasa. Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera43 kaki (13,11 m) 46 kaki (14,02 m) 40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki 46 kaki (14,02 m) 40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki 46 kaki (14,02 m) Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun Puteri Putera Puteri (univ) Puteri Putera Puteri Putera 50 kaki (14,02 m) 50 kaki (15,24 m) 50 kaki (15,24 m) 50 kaki (14,02 m) 46 kaki (14,02 m) 50 kaki (14,02 m) 46 kaki (14,02 m)
  • 17. B. Peralatan Bola Bola tidak terlalu lemas Kulit terbuat dari karet Berisikan dari goni Berat bola yaitu 70-85 gram Mempunyai keliling bola 19-21 cm Berwarna oranye/hijau Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 cm. Kayu pemukul Berbahan kayu serat memanjang Panjang sekitar 50-60 cm Pegangan sekitar 15-20 cm, garis tengah 3 cm Bidang pemukul bergaris tengah 5 cm Mempunyai tebal 3,5-4 cm Tiang hinggap Berbahan dari besi, kayu atau bambu Mempunyai tinggi 1,5 m dari tanah Peralatan lain Papan tulis : untuk mencatat nilai Kapur/tali : untuk membuat garis/batas lapangan Bendera : digunakan oleh penjaga garis atau untuk batas lapangan Sarung tangan Helm pelindung Pelindung siku/lutut
  • 18. Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar. Peralatan yang digunakan untuk bermain antara lain : 1. Glove (pelindung tangan) 8. Helmet (pelindung kepala pemain) 2. Bola Softball 3. Pemukul 4. Leght guard 5. Body protector 6. Masker 7. Lapangan lengkap
  • 19. C. Waktu Lamanya permainan softball adalah 2x20 menit atau 2x30 menit ditambah dengan istirahat 10 menit. D. Pemain Pemain terdiri dari 1 regu, masing-masing regu terdiri dari 12 orang. Salah satu anggota regu menjadi kapten regu. Setiap pemain harus mengenakan nomor dada, urut dari nomer 1 sampai dengan 12. Pemain dapat diganti atas persetujuan wasit bila ada alasan yang sah. Pemain pengganti berjumlah 6 orang, sedang pergantian pemain dapat dilakukan maksimal 6 kali. E. Bidang sasaran lemparan bola Pemain hanya boleh melempar lawan dari bagian pinggang sampai dengan kaki. Lemparan bola yang mengenai kepala, tangan dan bagian badan dari pinggang ke atas dianggap tidak sah dan pelempar dikenakan kartu kuning. Pemain yang terkena kartu kuning 2 kali akan mendapatkan kartu merah dan disuruh keluar dari lapangan serta tidak digantikan dengan pemain lain.
  • 20. F. Pemukul Pemukul berhak melakukan 1 kali pukulan Pemukul terakhir berhak melakukan 3 kali pukulan apabila tidak ada pemain diruang bebas Pukulan dianggap salah apabila: Bola yang dipukul jatuh pada garis pukul, Bola terpukul oleh tangan, Bola jatuh di ruang bebas, Bola yang dipukul melambung ke luar lapangan didepan bendera tengah Pukulan dianggap benar bila bola yang dipukul melampaui garis pukul dan tidak melewati garis samping sebelum bendera tengah Setelah memukul bola, pemukul harus meletakan kayu pemukul di ruang pukul Bila kayu pemukul jatuh di luar ruang pukul, pukulan tidak dapat nilai. Kecuali apabila segera membetulkan letak kayu pemukul sebelum bersangkutan menyentuh tiang pertolongan G. Penjaga Mematikan lawan Menangkap langsung bola yang dipukul Menjaga ruang bebas, bila dalam permainan ruang bebas kosong
  • 21. H. Pelambung Melambungkan bola sesuai dengan permintaan pemukul Pada saat melambungkan bola, bola tidak boleh diputar dan tidak boleh membuat gerakan pura-pura Bila lambungan bola dianggap salah, oleh ditolak oleh pemukul Apabila 3 kali lambungan dianggap salah, pemukul boleh lari bebas ke tiang bebas I. Pergantian tempat Jika pemain dari regu pemukul kena lempar bola oleh regu penjaga Pergantian trmpst bebas terjadi, apabila: Penjaga dapat 3 kali menangkap bola Kayu pemukul lepas dari tangan ketika memukul Pelari masuk ke ruang bebas melalui garis belakang Pemain regu pemukul keluar dari ruang bebas tetapi tidak untuk memukul bola dan keluar dari batas lapangan J. Wasit Wasit bertugas memimpin permainan/pertandingan wasit dibantu oleh 3 orang penjaga garis untuk mengawasi garis samping kana/kiri dan belakang, serta 2 orang pencatat nilai keputusan wasit.
  • 22. K. Isyarat (bunyi peluit) 1 kali panjang : pertukaran bebas 2 kali pendek : pukulan salah/tidak kena 2 kali panjang : pergantian bebas/bola hilang 3 kali pendek : pada permukaan permainan 3 kali panjang : pada akhir permainan L. Nilai Pemain regu pemukul mendapat nilai 2 apabila pukulan benar dan dapat langsung kembali ke ruang bebas dengan selamat Pemain regu pemukul mendapat nilai satu bila dapat memukul bola dengan benar dan dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat secara tidak langsung Regu penjaga mendapat nilai satu apabila dapat menangkap langsung bola dipukul oleh pemukul Regu penjaga mendapat nilai 3 bila dapat menangkap langsung bola yang dipukul 3 kali berturut-turut Regu yang mendapat nilai terbanyak yang dinyatakan menang
  • 23. Terdapat tiga tipe permainan softball: 1. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove. 2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
  • 24. 3. Penjaga (fielder) Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang. 4. Memukul (Batting) Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat batter mati Strike Out. Dan apabila 4 kali ball maka batter diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter safe. Namun bila penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter out. Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang.