Dokumen tersebut berisi standar operasional prosedur untuk pengoperasian jib crane listrik (overhead crane). Dokumen tersebut menjelaskan peraturan keselamatan dan prosedur operasi yang harus dipatuhi untuk menghindari kecelakaan dan melindungi operator, muatan, dan peralatan. Dokumen tersebut juga menyebutkan organisasi yang membuat regulasi keselamatan terkait pengoperasian jib crane listrik.
2. TUJUAN DIBUATNYA SOP
• Untuk melindungi tenaga kerja/operator
• Melindungi orang-orang yang berada
disekitar lokasi kerja
• Melindungi peralatan kerja/pesawat angkat
• Mengamankan beban yang diangkat
3. ORGANISASI-ORGANISASI YANG MEMBUAT REGULASI K3
MENYANGKUT PEMBUATAN, PENGOPERASIAN DAN
PERAWATAN ANTARA LAIN DALAH :
• ANSI American National Standard Institute
• CMAA Crane Manufacturers Assosation of America
• CSA Canadian Standards Assosation
• OHSA Occupational Safety & Health Administration
4. PERATURAN-PERATURAN PENGOPERASIAN
OVERHEAD CRANE
1. Yang dimaksud pengoperasian crane
meliputi :
• Persiapan operasi
• Menghidupkan
• Menjalankan/pembebanan
• Mematikan/stop
Semua langkah tsb diatas merupakan satu
rangkaian kerja terpadu pada saat yang sama
5. 2. Bila saat mengangkat beban ada indikasi terjadi
drift, maka segera hentikan operasi dan lakukan
perbaikan/penyetelan brake/rem-nya atau lakukan
plugging.
7. 3. Pada saat trveling dengan kecepatan penuh, harus
dalam batas rate kecepatan yang diperkenankan.
Pengoperasian dengan kecepatan penuh dan
berlebihan akan menyebabkan motor dan resistor
cepat panas/overheat
9. 4. Peralatan/Instrumen/Alarm Operasi harus
difungsikan (ON) pada saat Crane
dioperasikan/bergerak, untuk memberikan
peringatan pada orang-orang disekitarnya bahwa
crane sedang melakukan pekerjaan
11. 5. Dilarang membebani crane melebihi kapasitas
maksimum, kecuali untuk kebutuhan pengujian atau
sertifikasi unit.
13. 6. Pengangkatan beban harus tegak lurus/vertical dan
memindahkannya mendatar/horizontal.
Dilarang memindahkan beban dengan posisi hoist
wire rope miring atau diseret dengan gerakan swing.
15. 7. Dilarang keras menarik beban dari posisi samping.
Praktek pengangkatan yang demikian akan
menyebabkan beban terayun sehingga beban dapat
terlepas dari ikatannya dan terjatuh.
Cara kerja yang salah ini juga dapat menyebabkan
Hoist Wire Rope pada Drum bertumpuk jika
dilakukan sambil mengangkat/Lifting.
16. 8. Pengankatan beban harus dilakukan perlahan-lahan
(halus) untuk menghindari tertumpuknya Hoist Wire
Rope/Tali Kawat Baja Angkat pada Drum yang pada
umumnya disebabkan Hoist Wire Rope kendur.
18. 9. Jangan lakukan pengangkatan beban yang tidak
aman (labil).
Perbaiki dulu stabilitas beban hingga aman.
Gunakan Tali Tambera untuk mengotrol beban yang
panjang dan lebar tipis (lembaran plat baja).
20. 10. Jika ada yang memberika aba-aba/isyarat bah wa
operasi pengangkatan harus dihentikan (STOP),
patuhilah.
Jalankan /operasikan Crane jika situasi dan
kondisinya benar-benar aman.
21. 11. Aba-aba/isyarat selama bekerja hanya boleh
diberikan oleh satu orang.
Namun dalam keadaan darurat/emergency setiap
orang boleh memberikan aba-aba agar Crane
dihentikan pengoperasiannya (STOP).
22. 12. Dalam keadaan normal hanya operator yang terlatih
yang memiliki wewenang/yg boleh mengoperasikan
Crane.
Pengecualian hanya diberikan kepada, instruktur
pelatihan untuk kebutuhan perawatan, perbaikan
dan pelatihan.
23. 13. Hindari menurunkan Hook Block hingga titik
terendah (ujung TKB mati pada drum terlampaui).
Sisakan minimal dua lingkar Tali Kawat baja pada
Drum agar arah turun/naik sistim Hoist sesuai
dengan yang ada didalam sistem kendali.
Hal ini juga untuk mencegah rusaknya TKB (Hoist
Wire Rope) pada ujung yang terdapat di Drum (Tali
Mati).
24. 14. Jika Hook Block diturunkan terlalu jauh dan TKB
mulai menggulung kearah putaran yang berlawanan,
STOP SEGERA !
Pastikan bahwa Drum menggulung kearah yang
benar sesuai dengan Tombol/Lever Kontrolnya.
25. 15. Untuk Magnet Crane. Dilarang mengangkat beban
diatas orang dan peralatan lain. Bebaskan daerah
angkat (lokasi operasi) dari orang da peralatan lain.
Jika hal ini dilakukan dan tiba-tiba saja saat itu listrik
padam, maka dengan sendirinya beban akan jatuh
terhempas menimpa apa saja yang ada dibawahnya.
26. 16. Hidari mengangkat beban yang panas diatas orang
ataupun disampingnya.
Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan.
27. 17. Jangan menggunakan Bumper sebagai rem/brake.
Jangan menabrakkan Crane pada Crane lain untuk
menghentikan gerakan Crane yang sedang kita
operasikan.
Menghentikan Crane dengan benturan akan
menyebabkan komponen crane rusak, begitu pula
denga sistem kelistrikannya.
28. 18. Jika mengangkat beban dengan penjepit yang
digantungkan pada Hook Block, yakinkan beban
telah benar-benar stabil sebelum Crane digerakkan.
Yakinkan pula gigi-gigi pada penjepit harus masih
layak pakai. Gigi yang tumpul dapat menyebabkan
beban terlepas dari jepitan.
30. 19. Crane lain atau juga konstruksi serta peralatan lain
harus aman dari benturan beban yang kita angkat
yang mungkin saja tiba-tiba dapat bergerak karena
terpaan angin kencang atau gaya lain yang datang
dari luar beban (misalnya kesalahan dalam rigging)
31. 20. Seluruh Overhead Crane harus dilengkapi APAR.
Kebakaran sangat mungkin terjadi pada semua
peralatan yang menggunakan listrik sebagi energi
penggeraknya
32. 21. Aba-aba/isyarat yang digunakan harus Standard
dan merupakan persyaratan dalam operasi walaupun
ada peralatan lain yang dapat menggantikan
fungsinya seperti Radio Komunikasi dan Telepon.
Aba-aba yang digunakan selain Standard juga harus
dimengerti oleh Crane Operator dan Riggernya.
Hand Si gnal s f or
Crane Operat i ons
33. 22. Rated Capacity harus tertera pada OHC dan
Trolley.
Hindari Over Load / pembebanan melebihi kapasitas.
34. 23. Beban maksimum tidak diperkenankan untuk
diangkat kecuali kondisi dan kemampuan Brake/rem
telah diuji.
Pengujian fungsi Brake dilakukan dengan cara
mengangkat beban tidak terlalu tinggi dari lantai
kerja dan membiarkannya beberapa saat untuk
mengetahui apakah terjadi drift.
35. 24. Bila pengangkat beban/peralatan angkat yang
menggunakan sistem magnet akan diperbaiki, maka
peralatan yang akan diperbaiki tsb. harus di-OFF-kan
sistem magnetnya oleh operator dan
menggantungkan tanda Safety Tag pada Switch
yang di-OFF-kan tadi yang menginformasikan bahwa
sistem magnet pada alat tsb OFF (Open Circuit)
sebelum Safety Tag tsb. dilapas.
36. 25. Semua peringatan dan tanda bahaya yang
diberlakukan dan tertera pada Overhead Crane wajib
dipatuhi oleh semua orang.
Ingat Utamakan Keselamatan / Safety First