際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Aksi Puasa Pembangunan 2015
KEUSKUPAN AGUNG
SEMARANG
Tahun Iman
Oktober 2012-Oktober 2013
GEMA TAHUN IMAN KAS
Beberapa unsur pokok
 pewartaan
 pengajaran
 pendidikan
 pendalaman
 pembinaan
 pengukuhan
 pendewasaan iman
Tujuan Formatio Iman
Umat Katolik semakin memahami imannya
dan menghayati jatidirinya sebagai murid-
murid Yesus Kristus
signifikan relevan
4 peran penting formatio iman
 kerigmatis
 edukatif
 curatif
transformatif
untuk menyisihkan sebagian
pembelanjaan persenjataan mereka
guna menghimpun dana sedunia,
untuk meringankan kebutuhan-
kebutuhan bangsa yang
dimiskinkan........Hanya usaha
terpadu semua bangsa, yang
diwujudkan dalam dana sedunia itu
dan diselenggarakan olehnya, akan
menghentikan persaingan-
persaingan yang tak masuk akal itu
dan memajukan dialog yang
bersahabat dan subur antara
bangsa-bangsa (PP 51)
Gerakan
APP
Gerakan APP-Konteks Formatio Iman
Misteri inkarnasi:
Sabda menjadi manusia (Yoh 1:14)
Kerajaan Allah
Luk 4:18-19
Evengelisasi: menjadikan
Kerajaan Allah hadir di tengah
dunia (176)
Kerygma memiliki muatan sosial yang jelas: pada jantung hati Injil ada
kehidupan dalam komunitas dan keterlibatan dengan sesama. Muatan isi
pewartaan pertama mempunyai implikasi moral secara langsung yang
berpusaat pada kasih (EG 177). Kasih Allah menjadi semakin nyata dalam
seluruh hidup Yesus. Yesus tidak hanya mengajarkan kasih namun Dia sendiri
mewujudkan kasih yang tanpa batas sampai menumpahkan darahNya di kayu
salib.
Harapan Dari Formatio Iman
 Semakin menyerupai Yesus-transformasi diri
 Ajaran iman perbuatanperubahan hidup
Kognitif: pengetahuan
Afektif: rasa perasaan
Operatif: pelaksanaan dalam kehidupan
Kreatif: tindakan kreatif
Landasan: Yak 2:17
Gerakan APP
Perubahan hidup dilandasi
iman dan pertobatan
laku (Jawa)
signifikan
relevan
Gerakan APP: Gerakan iman
Tidak sekedar sarasehan
tindakan
Makna Gerakan APP
Gerakan pertobatan
Beriman:
Berani Keluar
Pria itu diidentifikasi sebagai seorang penderita neurofibromatosis, yang
menyebabkan rasa sakit yang hebat dan dapat menyebabkan gangguan
penglihatan, dan bahkan kanker, demikian ungkap kelompok riset non profit
Mayo Clinic.
Pengobatan penyakit ini sangat rumit. Neurofibromatosis adalah penyakit
keturunan dan tidak menular. Para penderita penyakit ini sering mengalami
diskriminasi dalam masyarakat.
Iman menjadi semakin hidup
dalam bentuk kesaksian
(martyria)
Saya lebih suka Gereja yang memar, terluka
dan kotor karena telah keluar di jalan-jalan.
Bukan Gereja yang sehat dan sibuk dengan
kenyamanannya sendiri.
Makna Prapaskah
Kesempatan untuk introspeksi
Semakin menyerupai
Yesus yang peduli dan
berbela rasa kepada
orang miskin
Pertemuan I
Iman adalah Karunia
 Inti pertemuan: menyadari bahwa iman adalah karunia Allah,
bukan semata-mata usaha manusia.
 Konsili Vatikan II menegaskan,Setelah berulang kali dan
dengan berbagai cara Allah bersabda dengan perantaraan
para Nabi, "akhirnya pada zaman sekarang Ia bersabda
kepada kita dalam Putera" (Ibr1:1-2). Sebab Ia mengutus
Putera-Nya, yakni sabda kekal, yang menyinari semua orang,
supaya tinggal ditengah umat manusia dan menceritakan
kepada mereka hidup Allah yang terdalam (lih. Yoh1:1-18).
Maka Yesus Kristus, Sabda yang menjadi daging, diutus
sebagai "manusia kepada manusia" "menyampaikan sabda
Allah" (Yoh3:34), dan menyelesaikan karya penyelamatan,
yang diserahkan oleh Bapa kepada-Nya (lih. Yoh5:36 ;
Yoh17:4).
Pertemuan II
Proses Beriman
Dialog antara Yesus
dengan perempuan
Samaria menuntunnya
sampai pada keputusan
bahwa Yesus adalah
Mesias.
Yohanes 4:1-42
Pertemuan III
Iman dan Amal Kasih
 Illustrasi: Gadis cilik
Aisyah yang merawat
ayahnya di atas becak.
 Dia bukan katolik
namun menginspirasi
kita bahwa iman
menjadi sempurna
ketika diwujudakan
dalam tindakan nyata
Pertemuan IV
Beriman Tangguh dalam Himpitan Zaman
 Kita mendalami dengan
belajar dari Samsul,
pedagang cilok dari
Bumijawa.
 Samsul baru kelas IV namun
harus bekerja keras untuk
membantu orang tuanya. Ia
tangguh menghadapi
berbagai kesulitan dan
tidak mudah menyerah
dengan keadaan
Pertemuan V
Manusia Baru
 Selama masa prapaskah
kita menjalani
pertobatan. Apakah kita
tetap sama saja ataukah
kita mau diubah oleh
Kristus?
 Yang berubah adalah
batin, sikap dan
tindakan kita.
Selamat Ber-APP Tuhan memberkat

More Related Content

Sosialisasi app2015

  • 1. Aksi Puasa Pembangunan 2015 KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG
  • 3. GEMA TAHUN IMAN KAS Beberapa unsur pokok pewartaan pengajaran pendidikan pendalaman pembinaan pengukuhan pendewasaan iman
  • 4. Tujuan Formatio Iman Umat Katolik semakin memahami imannya dan menghayati jatidirinya sebagai murid- murid Yesus Kristus signifikan relevan 4 peran penting formatio iman kerigmatis edukatif curatif transformatif
  • 5. untuk menyisihkan sebagian pembelanjaan persenjataan mereka guna menghimpun dana sedunia, untuk meringankan kebutuhan- kebutuhan bangsa yang dimiskinkan........Hanya usaha terpadu semua bangsa, yang diwujudkan dalam dana sedunia itu dan diselenggarakan olehnya, akan menghentikan persaingan- persaingan yang tak masuk akal itu dan memajukan dialog yang bersahabat dan subur antara bangsa-bangsa (PP 51) Gerakan APP
  • 6. Gerakan APP-Konteks Formatio Iman Misteri inkarnasi: Sabda menjadi manusia (Yoh 1:14) Kerajaan Allah Luk 4:18-19
  • 7. Evengelisasi: menjadikan Kerajaan Allah hadir di tengah dunia (176) Kerygma memiliki muatan sosial yang jelas: pada jantung hati Injil ada kehidupan dalam komunitas dan keterlibatan dengan sesama. Muatan isi pewartaan pertama mempunyai implikasi moral secara langsung yang berpusaat pada kasih (EG 177). Kasih Allah menjadi semakin nyata dalam seluruh hidup Yesus. Yesus tidak hanya mengajarkan kasih namun Dia sendiri mewujudkan kasih yang tanpa batas sampai menumpahkan darahNya di kayu salib.
  • 8. Harapan Dari Formatio Iman Semakin menyerupai Yesus-transformasi diri Ajaran iman perbuatanperubahan hidup Kognitif: pengetahuan Afektif: rasa perasaan Operatif: pelaksanaan dalam kehidupan Kreatif: tindakan kreatif Landasan: Yak 2:17
  • 9. Gerakan APP Perubahan hidup dilandasi iman dan pertobatan laku (Jawa) signifikan relevan
  • 10. Gerakan APP: Gerakan iman Tidak sekedar sarasehan tindakan
  • 12. Beriman: Berani Keluar Pria itu diidentifikasi sebagai seorang penderita neurofibromatosis, yang menyebabkan rasa sakit yang hebat dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan, dan bahkan kanker, demikian ungkap kelompok riset non profit Mayo Clinic. Pengobatan penyakit ini sangat rumit. Neurofibromatosis adalah penyakit keturunan dan tidak menular. Para penderita penyakit ini sering mengalami diskriminasi dalam masyarakat.
  • 13. Iman menjadi semakin hidup dalam bentuk kesaksian (martyria) Saya lebih suka Gereja yang memar, terluka dan kotor karena telah keluar di jalan-jalan. Bukan Gereja yang sehat dan sibuk dengan kenyamanannya sendiri.
  • 14. Makna Prapaskah Kesempatan untuk introspeksi Semakin menyerupai Yesus yang peduli dan berbela rasa kepada orang miskin
  • 15. Pertemuan I Iman adalah Karunia Inti pertemuan: menyadari bahwa iman adalah karunia Allah, bukan semata-mata usaha manusia. Konsili Vatikan II menegaskan,Setelah berulang kali dan dengan berbagai cara Allah bersabda dengan perantaraan para Nabi, "akhirnya pada zaman sekarang Ia bersabda kepada kita dalam Putera" (Ibr1:1-2). Sebab Ia mengutus Putera-Nya, yakni sabda kekal, yang menyinari semua orang, supaya tinggal ditengah umat manusia dan menceritakan kepada mereka hidup Allah yang terdalam (lih. Yoh1:1-18). Maka Yesus Kristus, Sabda yang menjadi daging, diutus sebagai "manusia kepada manusia" "menyampaikan sabda Allah" (Yoh3:34), dan menyelesaikan karya penyelamatan, yang diserahkan oleh Bapa kepada-Nya (lih. Yoh5:36 ; Yoh17:4).
  • 16. Pertemuan II Proses Beriman Dialog antara Yesus dengan perempuan Samaria menuntunnya sampai pada keputusan bahwa Yesus adalah Mesias. Yohanes 4:1-42
  • 17. Pertemuan III Iman dan Amal Kasih Illustrasi: Gadis cilik Aisyah yang merawat ayahnya di atas becak. Dia bukan katolik namun menginspirasi kita bahwa iman menjadi sempurna ketika diwujudakan dalam tindakan nyata
  • 18. Pertemuan IV Beriman Tangguh dalam Himpitan Zaman Kita mendalami dengan belajar dari Samsul, pedagang cilok dari Bumijawa. Samsul baru kelas IV namun harus bekerja keras untuk membantu orang tuanya. Ia tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan tidak mudah menyerah dengan keadaan
  • 19. Pertemuan V Manusia Baru Selama masa prapaskah kita menjalani pertobatan. Apakah kita tetap sama saja ataukah kita mau diubah oleh Kristus? Yang berubah adalah batin, sikap dan tindakan kita.