ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Sosiologi - Mobilitas Sosial
Aghnia Puri R
Annisa Permana S
Bunga Aulya A
Listria Nur I

Magfirah Putri A
M. Fakhri Mufid
Rania Afifa D
Ricky Ahmad M
Pengertian Mobilitas
Sosial

Status dan Peran
Sosial

Arah Mobilitas
Sosial

Saluran Mobilitas
Sosial

Faktor Penyebab
Mobilitas Sosial

Faktor Penghambat
dan Pendorong

Cara Terjadinya
Mobilitas Sosial

Dampak Mobilitas
Sosial

Konsekuensi
Mobilitas Sosial
ï‚ž

ï‚ž

ï‚ž
ï‚ž
ï‚ž
ï‚ž

ï‚ž

ï‚ž

Secara etimologis, Mobilitas berasal dari kata Latin yaitu mobilis yang artinya mudah
dipindahkan atau banyak bergerak.
Mobilitas Sosial berasal dari kata Mobilitas dan Sosial Mobilitas merupakan kata baku yang
berasal dari bahasa inggris, mobility yang artinya pergerakan.
Berikut ini adalah pengertian mobilitas sosial menurut para ahli.
Paul B. Horton, mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke
kelas sosial lainnya atau perpindahan strata dari strata satu ke strata yang lainnya.
Kimbal Young dan Raymond W. Mack, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur
sosial yaitu pola-pola tertentu
Soerjono Soekanto, mobilitas sosial adalah gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola
tertentu yang mengatur organisasi suatu struktur sosial.
Pada dasarnya,pengertian mobilitas sosial ialah perpindahan status sosial maupun kedudukan
seseorang.
Mobilitas sosial dapat terjadi secara vertikal maupun horizontal.

Back
Status yang diperoleh melalui kelahiran (ascribed status)
ï‚ž Status yang diperoleh melalui perjuangan dan usaha
(achieved status)
ï‚ž Status sosial pemberian (assigned status)
ï‚ž

ï‚ž
ï‚ž
ï‚ž
ï‚ž
ï‚ž

Berdasarkan sifatnya, status sosial dibagi menjadi 3.
Status aktif
Status pasif
Status laten
Status sosial sangat berkaitan erat dengan peran sosial.
Status sosial bersifat pasif, peran sosial bersifat dinamis.
Peran sosial sebanding dengan status sosial
Back
ï‚ž

Arah Mobilitas Sosial
ï‚ž

A. Mobilitas Vertikal (Vertical Mobility)
Vertikal Naik. Ciri status seseorang vertikal
naik ialah:
Perubahan status sosial lebih tinggi
Membuat kelompok baru
Vertikal Turun. Ciri status seseorang
mengalami vertikal turun :
Turunnya status seseorang
Turunnya derajat kelompok
Vertikal Naik-Turun. Contohnya, seorang
perwira mendapatkan kenaikan pangkat.
Namun, ia harus pensiun.
Mobilitas Vertikal ini mengikuti 5 prinsip
utama, yaitu :
ï‚ž Tidak ada masyarakat yang benar-benar
mutlak tertutup
ï‚ž Tidak ada masyarakat yang bebas dalam
mobilitas sosial vertikal.
ï‚ž Setiap masyarakat memiliki ciri-ciri berbeda
dalam mobilitas sosial vertikal.
ï‚ž Setiap faktor menyababkan ciri-ciri yang
berbeda daripada mobilitas sosial
ï‚ž Tidak bersifat kontinu.
ï‚ž

B. Mobilitas Horizontal (Horizontal
Mobility)

Hanya mengalami pergeseran kelompok sosial. Biasanya
terjadi karena perubahan lingkungan fisik dan lingkungan
pekerjaan.
ï‚ž

C. Mobilitas Lateral (Lateral
Mobility/Geografis)

Urbanisasi, transmigrasi, emigrasi, dan
imigrasi merupakan jenis mobilitas lateral.
Mobilitas lateral biasanya dikaitkan
dengan mobilitas vertikal naik/turun.
ï‚ž

D. Mobilitas Struktural

Perubahan
teknologi, urbanisasi, pertumbuhan
ekonomi, peperangan, dan kejadian
lainnya yang mengubah struktur dan
jenis-jenis kelompok dalam masyarakat.
ï‚ž

E. Mobilitas Intragenerasi
mobilitas dalam satu generasi atau perubahan status
yang dialami seseorang dalam masa hidupnya.

Mobilitas Intragenerasi Vertikal Turun yang terjadi
pada satu generasi.
Mobilitas Intragenerasi Vertikal Naik yang terjadi pada
satu angkatan.
ï‚ž

F. Mobilitas Antargenerasi
mobilitas yang terjadi antara 2 generasi atau lebih atau
perbedaan status seseorang dibandingkan dengan
generasi yang sebelumnya.
Back
Menurut Pitrim A. Sorokin ada 5 saluran mobilitas yaitu
angkatan bersenjata, lembaga pendidikan, lembaga
keamanan, organisasi politik, organisasi ekonomi.
Setiap lembaga menyediakan kesempatan bagi
seseorang untuk mengalami pergerakan kedudukan
sosial adalah pengertian dari saluran mobilitas sosial.
a. Sekolah
Status sosial yang akan didapatkan lebih baik apabila
kita memiliki jenjang pendidikan.
b. Organisasi Pemerintahan dan Swasta
Seseorang yang dapat memahami perjalanan karir
seseorang dalam organisasi, dapat memahami pula
peran organisasi tersebut dalam menyalurkan
seseorang untuk mencapai kedudukan yang lebih
tinggi.
c. Lembaga Keagamaan
Seorang warga biasa yang awal mulanya hanya
sebagai pemeluk agama saja lalu ia menjadi seorang
ulama, maka terjadilah mobilitas sosial.
d. Organisasi Ekonomi
Merupakan saluran mobilitas sosial yang terbesar.
Ini terjadi karena banyaknya organisasi ekonomi
yang ada di lingkungan masyarakat.
e. Organisasi Keahlian
f. Angkatan Bersenjata

Back
Struktur Sosial
ï‚ž Kemampuan individu meliputi:
a. Perbedaan kemampuan
b. Orientasi sikap
c. Faktor kemujuran
d. Faktor pendidikan
e. Etos kerja
ï‚ž Faktor Keberuntungan
ï‚ž

Back
Berikut ini adalah faktor pendorong mobilitas sosial :
ï‚ž Perubahan kondisi sosial
ï‚ž Ekspansi territorial (Perluasan daerah)
ï‚ž Pembagian kerja
ï‚ž Situasi politik
ï‚ž Komunikasi yang bebas
ï‚ž Tingkat kelahiran yang berbeda
Selain itu, faktor penghambatnya :
ï‚ž Tingkat pendidikan rendah
ï‚ž Sudah puas dengan apa yang dimiliki
ï‚ž Diskriminasi kelas
ï‚ž Kemiskinan (Tingkat ekonomi rendah)
ï‚ž Agama
ï‚ž Perbedaan Gender

Back
a. Perubahan standar hidup
ï‚ž b. Perubahan tempat tinggal
ï‚ž c. Perubahan tingkah laku
ï‚ž d. Perubahan nama
ï‚ž e. Pernikahan
ï‚ž f. Bergabung dengan asosiasi tertentu
ï‚ž

Back
Dampak Positif :
a. Penyesuaian
b. Orang-orang akan berusaha untuk maju karena
adanya kesempatan pindah status
c. Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat
perubahan sosial masyarakat kearah yang lebih
baik
Dampak Negatif :
a. Konflik antar kelas
b. Konflik antar kelompok sosial
c. Konflik antar generasi

Back
Penyesuaian diri terhadap lingkungan baru
ï‚ž Konflik dengan lingkungan baru
ï‚ž Adanya harapan dan kekecewaan
ï‚ž
Sosiologi - Mobilitas Sosial

More Related Content

Sosiologi - Mobilitas Sosial

  • 2. Aghnia Puri R Annisa Permana S Bunga Aulya A Listria Nur I Magfirah Putri A M. Fakhri Mufid Rania Afifa D Ricky Ahmad M
  • 3. Pengertian Mobilitas Sosial Status dan Peran Sosial Arah Mobilitas Sosial Saluran Mobilitas Sosial Faktor Penyebab Mobilitas Sosial Faktor Penghambat dan Pendorong Cara Terjadinya Mobilitas Sosial Dampak Mobilitas Sosial Konsekuensi Mobilitas Sosial
  • 4. ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž Secara etimologis, Mobilitas berasal dari kata Latin yaitu mobilis yang artinya mudah dipindahkan atau banyak bergerak. Mobilitas Sosial berasal dari kata Mobilitas dan Sosial Mobilitas merupakan kata baku yang berasal dari bahasa inggris, mobility yang artinya pergerakan. Berikut ini adalah pengertian mobilitas sosial menurut para ahli. Paul B. Horton, mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau perpindahan strata dari strata satu ke strata yang lainnya. Kimbal Young dan Raymond W. Mack, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu Soerjono Soekanto, mobilitas sosial adalah gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu struktur sosial. Pada dasarnya,pengertian mobilitas sosial ialah perpindahan status sosial maupun kedudukan seseorang. Mobilitas sosial dapat terjadi secara vertikal maupun horizontal. Back
  • 5. Status yang diperoleh melalui kelahiran (ascribed status) ï‚ž Status yang diperoleh melalui perjuangan dan usaha (achieved status) ï‚ž Status sosial pemberian (assigned status) ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž ï‚ž Berdasarkan sifatnya, status sosial dibagi menjadi 3. Status aktif Status pasif Status laten Status sosial sangat berkaitan erat dengan peran sosial. Status sosial bersifat pasif, peran sosial bersifat dinamis. Peran sosial sebanding dengan status sosial Back
  • 7. ï‚ž A. Mobilitas Vertikal (Vertical Mobility) Vertikal Naik. Ciri status seseorang vertikal naik ialah: Perubahan status sosial lebih tinggi Membuat kelompok baru Vertikal Turun. Ciri status seseorang mengalami vertikal turun : Turunnya status seseorang Turunnya derajat kelompok Vertikal Naik-Turun. Contohnya, seorang perwira mendapatkan kenaikan pangkat. Namun, ia harus pensiun.
  • 8. Mobilitas Vertikal ini mengikuti 5 prinsip utama, yaitu : ï‚ž Tidak ada masyarakat yang benar-benar mutlak tertutup ï‚ž Tidak ada masyarakat yang bebas dalam mobilitas sosial vertikal. ï‚ž Setiap masyarakat memiliki ciri-ciri berbeda dalam mobilitas sosial vertikal. ï‚ž Setiap faktor menyababkan ciri-ciri yang berbeda daripada mobilitas sosial ï‚ž Tidak bersifat kontinu.
  • 9. ï‚ž B. Mobilitas Horizontal (Horizontal Mobility) Hanya mengalami pergeseran kelompok sosial. Biasanya terjadi karena perubahan lingkungan fisik dan lingkungan pekerjaan.
  • 10. ï‚ž C. Mobilitas Lateral (Lateral Mobility/Geografis) Urbanisasi, transmigrasi, emigrasi, dan imigrasi merupakan jenis mobilitas lateral. Mobilitas lateral biasanya dikaitkan dengan mobilitas vertikal naik/turun.
  • 11. ï‚ž D. Mobilitas Struktural Perubahan teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, dan kejadian lainnya yang mengubah struktur dan jenis-jenis kelompok dalam masyarakat.
  • 12. ï‚ž E. Mobilitas Intragenerasi mobilitas dalam satu generasi atau perubahan status yang dialami seseorang dalam masa hidupnya. Mobilitas Intragenerasi Vertikal Turun yang terjadi pada satu generasi. Mobilitas Intragenerasi Vertikal Naik yang terjadi pada satu angkatan. ï‚ž F. Mobilitas Antargenerasi mobilitas yang terjadi antara 2 generasi atau lebih atau perbedaan status seseorang dibandingkan dengan generasi yang sebelumnya. Back
  • 13. Menurut Pitrim A. Sorokin ada 5 saluran mobilitas yaitu angkatan bersenjata, lembaga pendidikan, lembaga keamanan, organisasi politik, organisasi ekonomi. Setiap lembaga menyediakan kesempatan bagi seseorang untuk mengalami pergerakan kedudukan sosial adalah pengertian dari saluran mobilitas sosial.
  • 14. a. Sekolah Status sosial yang akan didapatkan lebih baik apabila kita memiliki jenjang pendidikan. b. Organisasi Pemerintahan dan Swasta Seseorang yang dapat memahami perjalanan karir seseorang dalam organisasi, dapat memahami pula peran organisasi tersebut dalam menyalurkan seseorang untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi. c. Lembaga Keagamaan Seorang warga biasa yang awal mulanya hanya sebagai pemeluk agama saja lalu ia menjadi seorang ulama, maka terjadilah mobilitas sosial. d. Organisasi Ekonomi Merupakan saluran mobilitas sosial yang terbesar. Ini terjadi karena banyaknya organisasi ekonomi yang ada di lingkungan masyarakat. e. Organisasi Keahlian f. Angkatan Bersenjata Back
  • 15. Struktur Sosial ï‚ž Kemampuan individu meliputi: a. Perbedaan kemampuan b. Orientasi sikap c. Faktor kemujuran d. Faktor pendidikan e. Etos kerja ï‚ž Faktor Keberuntungan ï‚ž Back
  • 16. Berikut ini adalah faktor pendorong mobilitas sosial : ï‚ž Perubahan kondisi sosial ï‚ž Ekspansi territorial (Perluasan daerah) ï‚ž Pembagian kerja ï‚ž Situasi politik ï‚ž Komunikasi yang bebas ï‚ž Tingkat kelahiran yang berbeda Selain itu, faktor penghambatnya : ï‚ž Tingkat pendidikan rendah ï‚ž Sudah puas dengan apa yang dimiliki ï‚ž Diskriminasi kelas ï‚ž Kemiskinan (Tingkat ekonomi rendah) ï‚ž Agama ï‚ž Perbedaan Gender Back
  • 17. a. Perubahan standar hidup ï‚ž b. Perubahan tempat tinggal ï‚ž c. Perubahan tingkah laku ï‚ž d. Perubahan nama ï‚ž e. Pernikahan ï‚ž f. Bergabung dengan asosiasi tertentu ï‚ž Back
  • 18. Dampak Positif : a. Penyesuaian b. Orang-orang akan berusaha untuk maju karena adanya kesempatan pindah status c. Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat kearah yang lebih baik Dampak Negatif : a. Konflik antar kelas b. Konflik antar kelompok sosial c. Konflik antar generasi Back
  • 19. Penyesuaian diri terhadap lingkungan baru ï‚ž Konflik dengan lingkungan baru ï‚ž Adanya harapan dan kekecewaan ï‚ž