2. Kompetensi Dasar
A. Pengertian Sosiologi
B. Sosiologi Sebagai ilmu Pengetahuan
C. Sifat Hakekat Sosiologi dan Objek Sosiologi
D. Latar Belakang Lahirnya Sosiologi Di Eropa
dan Indonesia
E. Konsep Dasar Sosiologi dan Realita Sosial
F. Metode dan Manfaat Sosiologi
5. Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari struktur sosial
dan proses-proses sosial dan perubahan-perubahan
sosial
Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubunga
antarmanusia dalam kelompok-kelompok
7. Sosiologi dikatan sebagai ilmu pengetahuan karena
memiliki sifat-sifat berikut:
1. Empiris(Didasarkan pada observasi terhadap kenyataan
serta tidak bersifat spekulatif{menduga-duga})
2. Teoritis(Menyusun abstraksi{kerangka unsur untuk
menjalankan hubungan sebab-akibat} dari hasil-hasil
observasi dan menjadikannya sebuah teori)
3. Komulatif(Dibentuk atas dasar teori yang sudah ada,
untuk memperbaiki teori yang lama)
4. Non-Etis(Yang dipersoalkan bukan baik-buruknya fakta
tertentu,tetepi bertujuan menjelaskan fakta tersebut
secara analistis/mendalam)
9. Sosiologi
Ilmu sosial(mempelajari gejala kemasyarakatan
Disiplin ilmu normatif(Tidak membatasi diri pada
kejadian))
Ilmu Pengetahuan murni/pure science dan ilmu
pengetahuan terapan
Ilmu pengetahuan abstrak(Memperhatikan bukan saja
peristiwa tertentu namun juga pola dan bentuk peristiwa
tersebut)
Ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional(penggunaan
metode)
Ilmu pengetahuan umum(Memiliki gejala-gejala umum
interaksi sosial)
10. Objek Material
Kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses
hubungan antara manusia yang
mempengaruhi kesatuan manusia itu sendiri
Objek Formal
Hubungan antar manusia serta proses yang
timbul dari hubungan manusia di dalam
masyarakat
12. Lahirnya sosiologi dilatar belakangi oleh perubahan
masyarakat di Eropa barat akibat Revolusi
Industri(Inggris) dan Revolusi Perancis.Masyarakat
Eropa berharap dengan adanya revolusi tersebut akan
terciptanya kesetaraan(Revolusi Perancis) dan
memunculkan teknologi baru demi meningkatkan
pruduksi dan taraf hidup masyarat(Revolusi Industri)
Sedangkan istilah sosiologi sendiri diperkenalkan
pertama kali oleh Aguste Comte(Imuwan Perancis)
pada tahun 1838 dalam karyanya yang berjudul The
Course of Positive Philosophy yang membuatnya
dijuluki Bapak Sosiologi
13. Ajaran Wulang Reh oleh Sri Paduka
Mangkunegoro, mengajarkan tata hubungan antara
para anggota masyarakat jawa yang berasal dari
golongan-golongan yang berbeda terutama dalam
bidang hubungan antar golongan(intergroup
relations)
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945,tepatnya tahun 1948,
Seorang sarjana Indonesia bernama Soekarno
Kolopang, untuk pertama kalinya memberi kuliah
sosiologi pada Akademi Ilmu Politik di
Yogyakarta(kemudian menjadi Fakultas Sosial dan
Ilmu Politik UGM)
15. Masyarakat(Sekelompok orang dengan
dengan aturan dan sistem bersama)
Individu(Subjek yang bertindak{aktor})
Hubungan individu dan masyarakat
Fakta Sosial/Fenomena Sosial
16. Realita Sosial adalah Pengungkapan tabir
menjadi suatu realita yang tidak terduga oleh
sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan
dan pembuktian ilmiah dan objek dengan
pengendalian prasangka pribadi serta
menghindari penilaian normatif.
18. Metode Kualitatif
Cara mempelajari suatu objek dengan jalan
mengumpulkan bahan yang sukar diukur dengan
angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang eksak
Metode Kuantitatif
Cara mempelajari suatu objek dengan jalan
mengumpulkan bahan yang bisa diukur dengan
angka ataupun skala, tabel , dan perhitungan
eksak
19. Sosiologi dapat berguna dalam mengadakan
identifikasi terhadap kebutuhan sosial
Sosiologi dapat berguna untuk megadakan
identifikasi terhadap proses perubahan
sosial
Sosiologi dapat menganalisis terhadap efek-
efek sosial dari perubahan sosial
20. Disusun oleh : Thio Andhino
Kelas :X A
Guru Pembimbing : Agus Leonardi S.Sos