4. Isolasi Reproduksi
a. Isolasi habitat: disebabkan karena kedua pasangan tidak
saling bertemu,terhalang oleh Faktor perbedaan habitat.
Sebagai contoh dua spesies ular garter dari genus yang
sama hidup di daerah yang sama, namun salah satunya
lebih menyukai hidup di dalam air dan yang lain lebih
menyukai hidup di darat. Oleh sebab itu, kedua spesies
tersebut tidak pernah melakukan perkawinan.
b. Isolasi perilaku: terjadi karena perbedaan sinyal tingkah
laku dalam menarik pasangan untuk melakukan
perkawinan. Contohnya pada kunang-kunang betina yang
hanya akan menanggapi respon untuk melakukan
perkawinan dengan memancarkan sinarnya kembali
kepada kunang-kunang jantan yang sejenis.
5. c. Isolasi mekanik: pasangan saling bertemu
tetapi tidak terjadi transfer gamet karena
struktur anatomi alat reprodusi dari masing-
masing individu berbeda. Contohnya pada
bintang laut, landak laut, dan hewan
echinodermata lain yang melakukan vertilasi
eksternal. Hewan-hewan tersebut memiliki
perbedaan molekul yang dapat mengikat sel
telur dan spermanya sehingga menghalangi
terjadi vertilisasi silang antar spesies.
6. d. Isolasi musim: terjadi karena perbedaan waktu
pematangan gamet. Contohnya terjadi pada
spesies pinus radiata dan pinus muricata.
Keduanya tidak akan pernah dapat melakukan
vertilisasi silang karena kematangan reproduksi
pinus radiata terjadi pada awal februari dan pinus
unicata terjadi pada akhir april.
e. Isolasi gamet: kemungkinan gamet-gamet dapat
bertemu tetapi tidak dapat melakukan
pembuahan, desebabkan karena gamet jantan
tidak mempunyai viabilitas dalam alat kelamin
betina yang brebeda spesiasi
8. Isolasi Geografis
Isolasi geografis merupakan pemisahan kedua
spesiasi simpatrik karena letak geografis yang
mengakibatkan tidak terjadinya interhibridisasi
9. Domestikasi
Yang menyebabkan terjadina penyimpangan dari
keadaan aslinya sehingga mengarah pada
terbentuknya spesasi baru.
10. Peristiwa Poliploidi
• Adalah suatu kedaan yang tidak normal, dimana
jumlah kromosom menjadi berlipat ganda
sehinggga tidak mewarisi sifat dari induknya
dan menyebabkan terbentuknya spesiasi baru.