Tauhid merupakan konsep utama dalam Islam yang menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya objek ibadah. Terdapat tiga jenis tauhid yaitu tauhid rububiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam menciptakan dan mengatur alam semesta), tauhid uluhiyyah (berkaitan dengan keesaan Tuhan sebagai objek ibadah), dan tauhid asma wa sifat (berkaitan dengan keesaan Tuhan dalam nama dan sifat-
2. TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUPAN
MUSLIM
Disusun oleh :
Salimatu Zuhdiyyah
(20161113008)
Dian Qonita
(20161113020)
Putri Istiqomah
(20161113026)
3. Pengertian Tauhid
• Tauhid secara bahasa, adalah kata benda (nomina)
yang berasal dari perubahan kata kerja wahhada–
yuwahhidu, yang bermakna ‘menunggalkan
sesuatu’. Sedangkan berdasarkan pengertian syariat,
“tauhid” bermakna mengEsakan Allah dalam hal-hal
yang menjadi kekhususan diriNya. Lebih lanjut lagi
tauhid berarti meyakini keesaan Allah dalam
rububiyyah, uluhiyyah/ikhlas beribadah kepadaNya,
serta menetapkan bagiNya nama-nama dan sifat-
Nya.
4. Macam-Macam Tauhid
• Tauhid Rububiyyah,
yaitu mengEsakan Allah dengan
perbuatan-Nya, seperti Mahamenciptakan,
Mahamemberi rizqi, Mahamenghidupkan
dan mematikan, Mahamengatur, dan lain
sebagainya.
6. Macam-Macam Tauhid
• Tauhid Uluhiyyah,
yaitu mengEsakan Allah dengan perbuatan
hamba, seperti salat, berqurban, bernadzar,
berdoa, beristighfar, dan lain sebagainya
yang meniadakan ibadah kecuali hanya
untuk Allah.
7. Macam-Macam Tauhid
• Tauhid Uluhiyyah,
َُنَُاكّيَإ َُودبْعَنَُاكّيَإُْنيَعََْْس
Artinya:
“Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah Kami meminta pertolongan” (Q.S. al-Fatiha : 5)
8. Macam-Macam Tauhid
• Tauhid Asma(Nama) dan Sifat Allah,
yaitu mengEsakan Allah dengan nama-
nama dan sifat-sifat Allah seperti yang
telah disebut di dalam kitab-Nya(al-
Quran) dan as-sunnah tanpa mengingkari
atau membuat tandingan selain-Nya.
9. Macam-Macam Tauhid
• Tauhid Asma(Nama) dan Sifat Allah,
ْيِمَّسال َوُهَو ٌءْيَش ِهِلْثِمَك َسْيَلُُْي ََِِال ُع
Artinya:
“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. Dan dia
Mahamendengar lagi Mahamelihat” (Q.S. asy-syura : 11)
10. TAUHID
[HAKIKAT DAN KEDUDUKANNYA]
Firman Allah SWT. :
ِل َّالِإ َسْنِاإل َو َّن ِجْلا ُتْقَلَخاَمَوَن ُْوََُُْْي
“Dan tidak Aku ciptakan jin dan Manusia
melainkan hanya untuk beribadah kepada-
Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56 ).
11. TAUHID
[HAKIKAT DAN KEDUDUKANNYA]
َّر ٍةَّمٌا ِلُك يِف َانْثَعَب ْدَقَلَوْاجَو َاّلل ُدُبْع ا ِنَا ًالٌوسُبِنَت
َت ْوُغاَّالطج
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul
pada setiap umat (untuk menyerukan): “Beribadalah
kepada Allah (saja) dan jauhilah thaghut” . (QS. An –
Nahl: 36).
12. Urgensi/Pentingnya Tauhid bagi Kehidupan
Muslim
Tauhid mempunyai peran yang sangat
penting bagi kehidupan seorang muslim
karena tauhid adalah pegangan pokok dan
sangat menentukan bagi kehidupan manusia,
karena tauhid menjadi landasan bagi setiap
amal yang dilakukannya. Hanya amal yang
dilandasi dengan tauhid yang akan
mengantarkan manusia kepada kehidupan
yang baik dan kebahagiaan yang hakiki di
Akhirat nanti.
13. Urgensi/Pentingnya Tauhid bagi Kehidupan
Muslim
Firman Allah dalam surat An-Nahl : 97 yang
artinya :
“barang siapa mengerjakan amal salih, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari
apa yang telah mereka kerjakan”.
14. Mengapa harus bertauhid?
1. Tauhid merupakan syarat diterimanya
amalan.
2. Orang yang bertauhid akan mendapat syafaat
dari Rasulullah SAW.
3. Tauhid merupakan jalan keselamatan dari
neraka
4. Tauhid pelebur dosa
5. Tauhid yang sebenar-benarnya akan
memasukkan hamba ke surga tanpa dihisab.
15. Urgensi/Pentingnya Tauhid bagi Kehidupan
Muslim
Berdasarkan pada pentingnya peranan tauhid
dalam kehidupan manusia, maka wajib bagi
setiap muslim untuk mempelajarinya.
Tauhid bukan sekedar mengenal dan mengerti
bahwa pencipta alam semesta ini adalah Allah,
bukan sekedar mengetahui bukti-bukti rasional
tantang kebenaran wujud (keberadaan)Nya dan
wahdaniyah (keesaan)Nya dan bukan pula
sekedar mengenal asma dan sifatnya.
16. “Tauhid” dan syahadat “laa ilaaha illallaah”
Tauhid yaitu mengEsakan Allah, orang yang masuk
Agama Islam wajib mengucapkan dua kalimat
syahadat yang salah satunya adalah syahadat tauhid
yang berbunyi:
”هللا ََّلِإ اهلِإ اَل“
Artinya :
لاّل ًَّلِإ ٍّلقاحِب اد ْوُبْعاماَل
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah”
17. “Tauhid” dan syahadat “laa ilaaha illallaah”
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula hadits
dari Itban RA. bahwa Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah SWT. mengharamkan neraka
bagi
orang orang yang mengucapkan هللاََّلِإالهِإاَلdengan
ikhlas dan hanya mengharapkan (pahala melihat)
wajah
Allah”.
18. Hal-hal yang dapat merusak tauhid
1. Syirik
syirik yaitu menyamakan selain Allah dalam hal-hal
yang merupakan kekhususan Allah, seperti berdo’a
kepada selain Allah, memalingkan suatu ibadah
kepada selain Allah, dll…..” Dan Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni
segala dosa selain (syrik) itu, bagi siapa saja yang
dikehendakinya.” (QS. An-Nisa’ : 48)
19. 2. Kufur
kufur secara bahasa berarti menutupi. Sedangkan menurut
syara’, kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan
RasulNya. “siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang
mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan
kebenran tatkala ia datang kepadaNya. Bukankah dalam
Neraka Jahannam itu tempat tinggal bagi orang-orang
kafir?” (QS. Al-Ankabut : 68)
3. Nifaq
Nifaq secara bahasa berasal dari kata Naafiqaa’ yaitu salah
satu lobang tempat keluarnya yarbu’ (hewan sejenis tikus).
Nifaq menurut syara’ yaitu menampakkan islam dan
kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.
• Nifaq ada 2 :
a. Nifaq I’tiqodi (keyakinan)
b. Nifaq Amali (perbuatan)
20. DAFTAR PUSTAKA
Attamimi, Syaikh Muhammad. 2015. Kitab Tauhid
pemurnian ibadah kepada Allah.Jakarta: Darul
Haq.
Fauzan, Shalih. 1999. Kitab Tauhid 3. Jakarta :
Yayasan Al-Sofwah.
Harun, Muhammad Yusuf. 2004.Kitab Tauhid
Syaikh:Muhammad Bin
AbdulWahhab.Riyadh:Rabwah
http://www.muslim.or.id