Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas konsep protokol dan model OSI serta TCP/IP; (2) Model OSI dan TCP/IP menjelaskan arsitektur protokol yang digunakan pada internet dan jaringan komersial; (3) Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep layering pada model OSI dan TCP/IP.
3. Kebutuhan akan interkoneksi antar komputer
Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor hardware dan
software
1970an Internasional Organization for Standarization (ISO)
membuat Referensi Open Systems Interconnection (OSI) untuk
kebutuhan kompatibelitas
Membuat suatu standar agar produk dengan vendor berbeda
dapat saling berkomunikasi
Standar Jaringan disebut juga protokol.
4. Protokol adalah kumpulan aturan yang dapat di mengerti
devices untuk saling berkomunikasi
Contoh : Suatu data mempunyai aturan pengiriman berkaitan
dengan media yang digunakan
5. Bagaimana data dikirimkan
Bagaimana format data ketika dikirimkan
Bagaimana komputer dihubungkan ke jaringan
Bagaimana melakukan setup dan terminasi pada saat
mengirimkan data
Protokol digunakan untuk mengijinkan device berkomunikasi
dengan sukses.
Standar Jaringan adalah protokol yang telah disepakati oleh
industri jaringan dan disahkan oleh suatu Organisasi Standar
???
6. TCP/IP Transmission Control Protocol /
Internet Protocol
Protokol yang umum
Digunakan dalam komunikasi pada internet
IPX/SPX
Untuk Novell
NetBEUI
Untuk Microsoft
7. Masing-masing protocol mempunyai konsep
yang berbeda, berkaitan dengan media maupun
service yang digunakan dalam komunikasi
jaringan
8. Suatu Protocol dapat berjalan di semua
peralatan didalam jaringan berkaitan dengan
perbedaan media satu dengan lainnya
10. model atau acuan arsitektural utama untuk
network yang men deskripsi kan bagaimana data
dan informasi network di komunikasikan dari
sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer
lain melalui sebuah media transmisi.
Untuk mempermudah pengertian, penggunaan,
desain, pengolahan data dan keseragaman
standar vendor
OSI bukan suatu hardware, melainkan panduan
bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di
jaringan.
11. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling
bekerjasama
Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk
mengurangi kerumitan perancangan
Standarisasi interfaces
Modular enginneering
Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
Memudahkan pelatihan network
13. Perangkat yang beroperasi : Hub & Repeater
Menangani pengiriman bit-bit data melalui
saluran komunikasi
Menentukan berapa volt untuk bit 1 dan 0
Menentukan jumlah pin yang digunakan oleh
network connector dan fungsi dari setiap pin
14. Perangkat yang beroperasi : bridge dan layer-2
switch
Grouping data secara logikal (Framing)
Menggabungkan paket menjadi byte dan byte
menjadi frame
Menyediakan akses ke media menggunakan
alamat MAC
Melakukan pendektesian kesalahan bukan
perbaikan
Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN,
FDDI
15. Perangkat yang beroperasi : router dan layer-3
switch
Menyediakan pengalamatan secara logical
Routing: menentukan jalur pengiriman dari
sumber ke tujuan
Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses
pengiriman data)
Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter,
dll)
16. Segmentation : Menerima data dari layer
diatasnya, memecah data menjadi unit-unit
yang lebih kecil
Flow control
Error control : melakukan perbaikan
kesalahan
Data Transport Reliability
17.
Dialog Kontrol : memantau giliran pengiriman
Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi
tetap terpisah
Established, Managed, menghentikan sesi antar
aplikasi
Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum
terkirim sesaat crash pengiriman terjadi,
sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke
bagian tersebut
18.
Bagaimana data di presentasikan
Type data, enkripsi, visual images, dll
Contoh : JPEG, GIF, ASCII, EBCDIC
19. Layanan aplikasi,
Sangat dekat dengan user
Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi
Contoh : Telnet, HTTP, FTP, email, dll