際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kelompok 2
              Anisa lina anggraeni
               Arifa nurhudayanti
                      Endah lestari
                       Evi adiyanti
                     Murti m. Sari
                Nisrina agustama




ASSALAMUALAIKUM
WR.WB
RUANG NOL,
   IRISAN DUA KEJADIAN,
                   DAN
GABUNGAN DUA KEJADIAN
RUANG NOL

 Definisi:
     Ruang nol atau ruang kosong atau
  himpunan kosong adalah himpunan bagian
  ruang contoh yang tidak mengandung datu
  pun anggota.
 Lambang khusus :
  Contoh:
(i) E = { x | x < x }, maka n(E) =

(ii) P = { orang Indonesia yang pernah ke
   bulan }, maka n(P) =

(iii) A = { kejadian terlihatnya organisme
   mikroskopik dengan mata telanjang dalam
   suatu percobaan biologis }, maka n(A) =
(iv) Y = { kejadian munculnya bilangan 7 pada
   pelemparan dadu }, maka Y=
DIAGRAM VENN
   Merupakan gambaran hubungan antara
    kejadian dengan ruang contohnya.

   Ruang contoh digambarkan sebagai sebuah
    persegi panjang, sedangkan kejadiannya
    digambarkan sebagai lingkaran-lingkaran di
    dalam persegi panjang tersebut.
Contoh
 Misalkan U = {1, 2, , 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5}
 dan B = {2, 5, 6, 8}.
 Diagram Venn:

               U        A       B
                                            7

                    1       2       8
                            5           4
                    3               6
IRISAN DUA KEJADIAN
 Irisan dua kejadian A dan B dilambangkan
  dengan A  B,
 Adalah kejadian yang mengandung semua
  unsur persekutuan di kejadian A dan B.
 Dengan diagram venn:
Contoh:
   Misalkan pada pelemparan dadu
    A : kejadian munculnya bilangan genap
         A={2,4,6}
    B : kejadian munculnya bilangan prima
         B={2,3,5}
    maka A  B= {2}
   Bila R adalah himpunan semua pembayar pajak, dan S
    adalah himpunan semua orang yang berusia diatas 65
    tahun,
    maka R  S adalah himpunan semua pembayar pajak yang
    berusia diatas 65 tahun.
   Misalkan P = {a,e, i, o, u} dan Q= {r, s, t} ; maka P  Q= .
    Jadi P dan Q tidak mempunyai unsur persekutuan.
 Apabila A B= , maka A dan B
  merupakan kejadian yang saling terpisah.
 Misalnya
  A : kejadian munculnya bilangan genap pada
      pelemparan dadu
      A={2,4,6}
  B : kejadian munculnya bilangan ganjil
      B={1,3,5}
A B=          A dan B kejadian yang saling
  terpisah
GABUNGAN DUA KEJADIAN
 Dilambangkan dengan A B.
 Merupakan kejadian yang mencakup semua
  unsur atau anggota A atau B atau keduanya.
 Unsur-unsur A   B dapat didefinisikan
  menurut kaidah A B = { x x A atau x
  B}
 Dengan diagram venn:
Contoh:
   Jika A = { 2, 3, 5, 8} dan B = {3, 6, 8}
    maka A B = {2, 3, 5, 6, 8}
   Jika M = { x|3 < x < 9} dan N = {y|5 < y < 12}
    maka M N = {z|3 < z < 12}
   Jika,   X : kejadian munculnya bilangan genap
      pada pelemparan dadu
        X={2,4,6}
       Y : kejadian munculnya bilangan prima
        Y={2,3,5}
       maka X  Y= {2,3,4,5,6}
TERIMA KASIH

More Related Content

Statistik peluang-kel2

  • 1. Kelompok 2 Anisa lina anggraeni Arifa nurhudayanti Endah lestari Evi adiyanti Murti m. Sari Nisrina agustama ASSALAMUALAIKUM WR.WB
  • 2. RUANG NOL, IRISAN DUA KEJADIAN, DAN GABUNGAN DUA KEJADIAN
  • 3. RUANG NOL Definisi: Ruang nol atau ruang kosong atau himpunan kosong adalah himpunan bagian ruang contoh yang tidak mengandung datu pun anggota. Lambang khusus :
  • 4. Contoh: (i) E = { x | x < x }, maka n(E) = (ii) P = { orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka n(P) = (iii) A = { kejadian terlihatnya organisme mikroskopik dengan mata telanjang dalam suatu percobaan biologis }, maka n(A) = (iv) Y = { kejadian munculnya bilangan 7 pada pelemparan dadu }, maka Y=
  • 5. DIAGRAM VENN Merupakan gambaran hubungan antara kejadian dengan ruang contohnya. Ruang contoh digambarkan sebagai sebuah persegi panjang, sedangkan kejadiannya digambarkan sebagai lingkaran-lingkaran di dalam persegi panjang tersebut.
  • 6. Contoh Misalkan U = {1, 2, , 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}. Diagram Venn: U A B 7 1 2 8 5 4 3 6
  • 7. IRISAN DUA KEJADIAN Irisan dua kejadian A dan B dilambangkan dengan A B, Adalah kejadian yang mengandung semua unsur persekutuan di kejadian A dan B. Dengan diagram venn:
  • 8. Contoh: Misalkan pada pelemparan dadu A : kejadian munculnya bilangan genap A={2,4,6} B : kejadian munculnya bilangan prima B={2,3,5} maka A B= {2} Bila R adalah himpunan semua pembayar pajak, dan S adalah himpunan semua orang yang berusia diatas 65 tahun, maka R S adalah himpunan semua pembayar pajak yang berusia diatas 65 tahun. Misalkan P = {a,e, i, o, u} dan Q= {r, s, t} ; maka P Q= . Jadi P dan Q tidak mempunyai unsur persekutuan.
  • 9. Apabila A B= , maka A dan B merupakan kejadian yang saling terpisah. Misalnya A : kejadian munculnya bilangan genap pada pelemparan dadu A={2,4,6} B : kejadian munculnya bilangan ganjil B={1,3,5} A B= A dan B kejadian yang saling terpisah
  • 10. GABUNGAN DUA KEJADIAN Dilambangkan dengan A B. Merupakan kejadian yang mencakup semua unsur atau anggota A atau B atau keduanya. Unsur-unsur A B dapat didefinisikan menurut kaidah A B = { x x A atau x B} Dengan diagram venn:
  • 11. Contoh: Jika A = { 2, 3, 5, 8} dan B = {3, 6, 8} maka A B = {2, 3, 5, 6, 8} Jika M = { x|3 < x < 9} dan N = {y|5 < y < 12} maka M N = {z|3 < z < 12} Jika, X : kejadian munculnya bilangan genap pada pelemparan dadu X={2,4,6} Y : kejadian munculnya bilangan prima Y={2,3,5} maka X Y= {2,3,4,5,6}