Artikel ini membahas secara mendalam tentang basis data, meliputi konsep dasar, struktur, dan teknologi yang digunakan dalam pengelolaan data. Dijelaskan pula strategi implementasi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi sistem, menjaga integritas data, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis informasi di era digital. Dengan fokus pada teknologi terkini, pembaca akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana basis data dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi modern.
Dokumen ini membahas tentang bahasa query terapan (SQL) yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan mengambil data dari basis data. SQL memiliki perintah-perintah seperti DDL untuk mendefinisikan tabel, DML untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data, serta fungsi-fungsi agregasi untuk mengelompokkan dan menghitung data.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang melakukan query data pada database SQL Server menggunakan bahasa SQL. Terdapat penjelasan mengenai perintah-perintah dasar SQL seperti select, where, join, operator aritmatika dan operator perbandingan serta contoh kode SQL untuk melakukan berbagai jenis query data.
Dokumen tersebut membahas penggunaan bahasa SQL untuk manajemen data pada MySQL, meliputi cara membuat database, mengubah nama tabel dan kolom, mengurutkan dan membatasi data, serta menyeleksi data berdasarkan kriteria tertentu menggunakan query seperti SELECT, ALTER, ORDER BY, LIMIT, BETWEEN, LIKE dan COUNT.
Teks tersebut membahas tentang bahasa query SQL (Structured Query Language). SQL digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data pada basis data relasional. Teks tersebut menjelaskan struktur dasar SQL yang terdiri dari klausa SELECT, FROM, dan WHERE serta contoh-contoh penggunaannya. Selain itu juga membahas tentang fungsi agregasi dan manipulasi data menggunakan SQL."
Dokumen tersebut membahas tentang Struktur Query Language (SQL) yang merupakan bahasa standar untuk basis data relasional. SQL digunakan untuk mendefinisikan skema basis data, mengakses dan memanipulasi data, serta mengelola objek basis data lainnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar SQL seperti Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), klausa-klausa utama SQL seperti SELECT, WHERE, FROM, serta fungsi-fungsi agregasi seperti COUNT,
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa komputer standar untuk mengakses dan memanipulasi database relasional. SQL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus database serta tabel, serta menambahkan, mengubah, dan menghapus data dalam tabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa query untuk memanipulasi dan mengekstraksi data dari basis data relasional. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar SQL meliputi DDL, DML, DCL, serta contoh-contoh query SQL seperti pembuatan tabel, insert, update, delete, select dan join data.
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)difa febri
Ìý
Subquery digunakan untuk menyeleksi data dari query lain (main query) berdasarkan hasil query tersebut. Kasus yang diberikan melibatkan tabel sekolah, akreditasi, peringkat, dan hubungan antar tabel, serta contoh penggunaan insert, update, delete, select, join, dan subquery untuk mengolah data tabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL advanced yang mencakup predikat, fungsi aggregate, penggabungan tabel, dan subquery. Secara ringkas dibahas tentang perbandingan data, hitung dan cari nilai tertentu dari kolom, serta menghubungkan dan menyisipkan query di dalam query lain.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep database, tabel, field, dan record dalam sistem manajemen basis data (DBMS). Ia menjelaskan bagaimana membuat database dan tabel, mengisi, mengedit, dan menghapus data dalam tabel, serta membackup database menggunakan perintah-perintah MySQL.
Microsoft Excel memiliki berbagai tipe data seperti data angka, teks, tanggal dan waktu. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, operator matematika, rumus, pesan error, serta fungsi seperti count, sum, lookup, logical dan text yang berguna untuk pengolahan data di Excel."
Dokumen tersebut membahas tentang Struktur Query Language (SQL) yang merupakan bahasa standar untuk basis data relasional. SQL digunakan untuk mendefinisikan skema basis data, mengakses dan memanipulasi data, serta mengelola objek basis data lainnya. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar SQL seperti Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), klausa-klausa utama SQL seperti SELECT, WHERE, FROM, serta fungsi-fungsi agregasi seperti COUNT,
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa komputer standar untuk mengakses dan memanipulasi database relasional. SQL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus database serta tabel, serta menambahkan, mengubah, dan menghapus data dalam tabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa query untuk memanipulasi dan mengekstraksi data dari basis data relasional. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar SQL meliputi DDL, DML, DCL, serta contoh-contoh query SQL seperti pembuatan tabel, insert, update, delete, select dan join data.
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)difa febri
Ìý
Subquery digunakan untuk menyeleksi data dari query lain (main query) berdasarkan hasil query tersebut. Kasus yang diberikan melibatkan tabel sekolah, akreditasi, peringkat, dan hubungan antar tabel, serta contoh penggunaan insert, update, delete, select, join, dan subquery untuk mengolah data tabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL advanced yang mencakup predikat, fungsi aggregate, penggabungan tabel, dan subquery. Secara ringkas dibahas tentang perbandingan data, hitung dan cari nilai tertentu dari kolom, serta menghubungkan dan menyisipkan query di dalam query lain.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep database, tabel, field, dan record dalam sistem manajemen basis data (DBMS). Ia menjelaskan bagaimana membuat database dan tabel, mengisi, mengedit, dan menghapus data dalam tabel, serta membackup database menggunakan perintah-perintah MySQL.
Microsoft Excel memiliki berbagai tipe data seperti data angka, teks, tanggal dan waktu. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, operator matematika, rumus, pesan error, serta fungsi seperti count, sum, lookup, logical dan text yang berguna untuk pengolahan data di Excel."
2. ï‚žBahasa Query yang paling populer tentu saja
adalah SQL (Structured Query Language),
karena bahasa ini diakomodasi oleh hampir
semua DBMS. Namun disamping itu ada pula
bahasa query yang secara khusus diterapkan
oleh DBMS tertentu, seperti misalnya QUEL
yang digunakan oleh DBMS Ingres ataupun
bahasa dBase yang diterapkan oleh DBMS
sederhana seperti dBase dan FoxBase. Dalam
materi ini hanya akan membahas SQL.
3. STRUKTUR DATA
Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri atas 3
klausa, yaitu : select, from dan where
ï‚ž Klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut
(field) yang diinginkan sebagai hasil query.
ï‚ž klausa from digunakan untuk menetapkan relasi atau tabel
(atau gabungan tabel) yang akan ditelusuri selama query
data dilakukan
ï‚ž Klausa where yang sifatnya opsional, digunakan sebagai
predikat (kriteria) yang harus dipenuhi dalam memperoleh
hasil query. Klausa ini mengacu pada operasi seleksi dalam
bahasa query formal.
ï‚ž Sintaks format penulisan dari ekspresi SQL dasar dengan 3
klausa tersebut adalah :
Select A1 ( , A2, ...., An) From t1 ( , t2, ..., tm)
( where P )
4. KLAUSA SELECT
ï‚ž Jika kita ingin menampilkan NIM dan nama
mahasiswa yang ada di tabel Mahasiswa, maka
kita dapat menggunakan perintah SQL berikut :
Select nim, nama_mhs
From mahasiswa
ï‚ž Sementara perintah berikut akan Menampilkan
semua data nama mahasiswa yang ada.
Select nama_mhs From mahasiswa
5. KLAUSA WHERE
ï‚ž Klausa ini berguna untuk menetapkan predikat
atau kriteria yang harus dipenuhi dalam
memperoleh hasil query, yang berasosiasi dengan
operaksi seleksi dalam bahasa query formal.
Klausa ini boleh tidak digunakan, yang artinya
query dilakukan untuk semua record didalam
tabel yang disebutkan pada klausa from. Berikut
ini adalah contoh untuk menampilkan semua
atribut untuk mahasiswa dengan NIM = ‘100002’
Select *
From mahasiswa
Where nim = ‘100002’
6. ï‚ž Perhatikanlah nilai 100002 diapit dengan tanda kutip tunggal.
Penggunaan tanda kutip ini digunakan terhadap nilai yang
bertipe string (yang harus disesuaikan dengan dengan tipe dari
atribut nim pada waktu pendefinisian tabel)
ï‚ž Kita juga dapat menerapkan predikat dengan operator relasi
lainnya (seperti <, >, <=, >=, <>) dan mengkombinasikannya
dengan operator logika (and, or, dan not). Misalnya kita ingin
menampilkan semua mata kuliah yang diselenggarakan di
semester 3 tetapi yang jumlah sksnya lebih besar dari 2,
ekspresi SQLnya adalah:
Select *
From kuliah
Where semester = 3 and sks > 2
ï‚ž Perhatikan kembali, nilai 3 dan 2 tidak diapit tanda kutip
tunggal karena nilai tersebut bertipe numerik sesuai dengan tipe
untuk atribut semester dan atribut sks di tabel kuliah
7. ï‚ž Melakukan query dengan kriteria yang
berbentuk jangkauan (range) nilai tertentu
dengan menggunakan tambahan klausa
between, misalnya untuk menampilkan
record-record kuliah yang diselenggarakan
antara semester 3 hingga semester 5 :
Select *
From kuliah
Where semester between 3 and 5
8. ï‚ž Khusus untuk atribut yang bertipe string, kita
dapat melakukan pencarian dengan pola
tertentu, dengan memanfaatkan karakter ‘%’
(percent) atau ‘_’ (underscore) dan
tambahan klausa like :
 Tanda ‘%’ berarti cocok untuk semua
substring
 Tanda’_’ berarti cocok untuk semua
karakter pada posisi yang sesuai
9. ï‚ž Berikut ini adalah perintah untuk menampilkan
record-record mahasiswa yang namanya diawali
dengan huruf ‘A’ :
Select * From mahasiswa Where nama_mhs like ‘A%’
ï‚ž Sedang ekspresi SQL untuk menampilkan mahasiswa
yang huruf/karakter kedua dari namanya adalah ‘a’
sebagai berikut :
Select * From mahasiswa Where nama_mhs like ‘_a%’
ï‚ž Menampilkan mahasiswa angkatan 2010 dengan
perintah berikut (dengan catatan bahwa dua
digit/karakter pertama dalam field nim menunjukan 2
digit terakhir dari tahun masuk mahasiswa) :
Select * From mahasiswa Where nim like ‘10%’
10. KLAUSA FROM
ï‚ž Contoh contoh sebelumnya, kita hanya
menunjukan query terhadap sebuah tabel. Sebagai
hasil penerapan basis data sebelumnya, tabel
kuliah terdiri atas atribut-atribut (field) kode_kul,
nama_kul, sks, semester dan kode_dos. Jika kita
ingin menampilkan data kuliah beserta nama-nama
dosen yang mengajarkannya, maka kita tidak akan
mendapatkannya, hanya melalui query terhadap
tabel kuliah saja, karena data seperti nama dosen
tidak tersimpan di tabel ini, tetapi berada di tabel
lain yaitu tabel dosen. Untuk memenuhi keinginan
itu, kita dapat menggunakan ekspresi SQL berikut :
11. Select *
From kuliah, dosen
Where kuliah.kode_dos = dosen.kode_dos
ï‚ž Perlu diperhatikan, melakukan query terhadap 2 tabel
atau lebih tidak bisa dilakukan sembarang. Tabel-
tabel yang menjadi sumber query harus memiliki
keterhubungan (relasi). Pada perintah diatas,
keterhubungan itu diwakili oleh kesamaan nilai pada
atribut kode_dos dan kita tahu bahwa atribut ini
dimiliki oleh kedua tabel. Ekspresi kuliah.kode_dos
menunjukan nilai kode_dos yang berasal dari tabel
kuliah. Sedangkan dosen.kode_dos menunjukan nilai
kode_dos yang berasal dari tabel dosen.
12. ï‚ž Kita dapat menggunakan nama alias untuk
tabel-tabel pada klausa from untuk
menyederhanakan penulisan. Ekspresi query
diatas dengan hasil yang sama, dapat pula
dinyatakan dengan ekspresi sebagai berikut :
Select *
From kuliah k, dosen d
Where k.kode = d.kode_dos
13. ï‚ž Terhadap banyak sumber data (tabel), tanda *
(asterik) pada klausa select akan mengacu pada
semua atribut yang ada di semua tabel yang
disebutkan pada klausa from. Jika kita hanya
ingin menampilkan atribut-atribut tertentu
saja, maka nama tabel atau aliasnya dapat kita
gunakan untuk memperjelas asal atribut yang
kita tampilkan tersebut, misalnya :
Select k.kode_kul, k.nama_kul, d.nama_dos
From kuliah k, dosen d
Where k.kode_dos = d.kode_dos
14. ï‚ž Ekspresi diatas dapat dikembangkan lagi,
misalnya dengan mengganti header dari
tampilan query dan menampilkan hasil query
hanya untuk mata kuliah yang
diselenggarakan di semester 3 :
Select k.kode_kul as kode, k.nama_kul as
kuliah, d.nama_dos as dosen
From kuliah k, dosen d
Where k.kode_dos = d.kode_dos and
k.semester = 3
15. ï‚ž Jika kita ingin menampilkan data NIM, nama
mahasiswa, nama mata kuliah dan indeks
nilai-nya untuk mata kuliah di semester 3,
maka kita harus melibatkan 3 buah tabel
sekaligus dengan ekspresi SQL sebagai
berikut :
ï‚ž Select n.nim, m.nama_mhs, k.nama_kul,
n.indeks_nilai
ï‚ž From nilai n, mahasiswa m, kuliah k
ï‚ž Where n.nim = m.nim and n.kode_kul =
k.kode_kul and k.semester = 3
16. PENGURUTAN HASIL QUERY
ï‚ž Jika kita ingin menampilkan hasil query dengan
urutan berdasarkan atribut tertentu yang kita
inginkan, maka kita dapat menambahkan klausa
order by. Contoh, tabel mahasiswa memiliki
indeks primer berdasarkan nim (sehingga hasil
query ke tabel ini akan disusun berdasarkan nilai
atribut nim tersebut), tapi kita ingin menampilkan
record-record mahasiswa berdasarkan urutan
namanya, ekspresi SQLnya adalah :
ï‚ž Select *
ï‚ž From mahasiswa
ï‚ž Order by nama_mhs
17. ï‚ž Urutan berdasrkan query tersebut disusun
secara menaik (dari abjad nama terkecil
hingga terbesar). Jika misalnya, kita ingin
menampilkan berdasarkan atribut tgl_lahir
tapi secara menurun (dari mahasiswa
termuda hingga mahasiswa tertua), maka
pada klausa order by kita sertakan pula
klausa desc seperti berikut:
Select *
From mahasiswa
Order by tgl_lahir desc
18. FUNGSI AGREGASI
ï‚ž Fungsi agregasi untuk menampilkan data-
data agregasi seperti banyaknya record
(count), total nilai suatu atribut(sum), rata-
rata nilai atribut(avg), nilai atribut terbesar
(max) ataupun terkecil (min).
19. CONTOH-CONTOH PENGGUNAAN
FUNGSI AGREGASI
ï‚ž Menampilkan banyaknya record mahasiswa :
Select count (*)
From mahasiswa
ï‚ž Menampilkan banyaknya mahasiswa angkatan 2010 :
Select count (*)
From mahasiswa
Where nim like ‘10%’
ï‚ž Menampilkan total sks untuk kuliah di semester 2 :
Select sum (sks)
From kuliah
Where semester =2
20. ï‚ž Menampilkan rata-rata sks untuk semua mata
kuliah
Select avg(sks)
From kuliah
ï‚ž Menampilkan indeks nilai terbesar yang
diperoleh mahasiswa untuk mata kuliah
dengan kode kuliah ‘IF-110’ :
Select max(indeks_nilai)
From nilai
Where kode_kul = ‘IF-110’
21. ï‚ž Menampilkan mahasiswa paling tua (artinya, tanggal
lahir paling kecil) yang ada di tabel mahasiswa :
Select min(tgl_lahir)
From mahasiswa
ï‚ž Menampilkan banyaknya record dan total sks untuk
mata kuliah yang dikelompokkan per semester :
Select semester, count (*) as jumlah, sum(sks) as total_sks
From kuliah
Group by semester
Order by semester
ï‚ž Penggunaan order by diatas hanya untuk tujuan agar
hasil querynya diurutkan berdasarkan nilai atribut
semesternya.
22. NILAI NULL
ï‚ž Jika kita ketahui bahwa didalam tabel Nilai
tidak semua data indeks_nilai sudah terisi
data, maka kita dapat menampilkan kode
kuliah dari tabel tersebut, yang
indeks_nilainya masih kosong, dengan
perintah SQL beikut ini :
Select distinct kode_kul
From nilai
Where indeks_nilai is null
23. ï‚ž Menghitung banyaknya baris data dalam
tabel nilai yang atribut indeks_nilainya telah
terisi data (artinya bukan null) :
Select count (*)
From nilai
Where indeks_nilai is not null
24. MANIPULASI DATA
1. penambahan record
Contoh perintah SQL untuk melakukan penambahan
record baru ke tabel mahasiswa :
Insert into mahasiswa (nim, nama_mhs, alamat_mhs,
tgl_lahir)
Values (‘100011’, ‘Siti Aminah’, ‘Jl. Suci 12, Bogor’,
‘02/03/1973’)
Atau :
Insert into mahasiswa
Values (‘100011’, ‘Siti Aminah’, ‘Jl. Suci 12, Bogor’,
‘02/03/1973’)
25. MANIPULASI DATA
2. Pengubahan Record
Perintah SQL untuk mengubah nilai atribut sks
untuk mata kuliah tertentu adalah :
Update kuliah
Set sks = 4
Where kode_kul = ‘IF-310’
26. MANIPULASI DATA
2. Pengubahan Record
perintah update juga dapat digunakan untuk melakukan perubahan
dengan mengacu pada nilai atribut yang lama (sebelum perubahan),
misalnya dengan penambahan gelar di depan nama dosen tertentu
berikut ini :
Update dosen
Set nama_dosen = ‘Prof. ‘ + nama_dosen
Where kode_dos = ‘SY’
Perintah update tanpa klausa where berikut ini dilakukan untuk semua
record :
Update nilai
Set indeks_nilai = null
Yang mengakibatkan terisinya nilai null (pengosongan nilai untuk
atribut indeks_nilai) pada semua record di tabel nilai
27. MANIPULASI DATA
3. penghapusan record
ï‚ž Perintah SQL untuk menghapus record kuliah
tertentu :
Delete from kuliah
Where kode_kul = ‘IF-310’
ï‚ž Perintah SQL untuk menghapus beberapa record di
tabel kuliah
Delete from kuliah
Where kode_kul like ‘IF%’
ï‚ž Perintah SQL untuk menghapus semua record dari
tabel kuliah (sehingga tabel kuliah menjadi kosong) :
Delete from kuliah
28. KONTROL TRANSAKSI
ï‚ž Operasi operasi manipulasi data merupakan bagian dari suatu transaksi.
Trasnsaksi sendiri bisa terdiri atas satu atau beberapa operasi
manipulasi data. Perintah-perintah manipulasi data tidak akan benar-
benar disimpan (ditulis di dalam disk) jika kita belum memberikan
perintah kontrol transaksi. Perintah kontrol transaksi itu adalah :
Commit (work)
Dan :
Rollback (work)
ï‚ž Jika perintah commit digunakan maka semua operasi manipulasi basis
data akan direkam ke dalam disk dan transaksi dinyatakan selesai.
Sedangkan jika perintah rollback yang kita gunakan, maka semua
operasi manipulasi basis data yang belum di commit, akan dibatalkan
(tidak jadi disimpan ke dalam disk). Klausa work sifatnya opsional dan
tidak berpengaruh terhadap pengertian kedua perintah tersebut.
29. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Ddl berkaitan dengan perintah-perintah
untuk pendefinisian objek-objek basis data.
Salah satu objek terpenting adalah tabel.
Berikut ini adalah sintaks SQL untuk
melakukan pembuatan tabel baru di dalam
basis data
ï‚ž Sebelum perintah SQL digunakan, kita
terlebih dulu harus mengetahui tipe data apa
saja yang dapat kita gunakan. Dalam SQl-92,
tipe data yang menjadi standard adalah :
30. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Char (n)
Untuk atribut yang bernilai string dengan panjang tetap sebesar n
karakter (jika banyaknya karakter yang diisikan ke atribut dengan
tipe ini kurang dari n, maka sisanya akan diisi dengan spasi)
ï‚ž Varchar (n)
Untuk atribut yang bernilai string dengan panjang fleksibel, tapi
maksimal sebanyak n karakter
ï‚ž Int atau integer
Untuk atribut yang bernilai integer (bilangan bulat) sebanyak 2 byte
ï‚ž Smallint
Untuk atribut yang bernilai integer (bilangan bulat) sebanyak 1 byte
ï‚ž Numeric (p,d)
Untuk atribut yang bernilai pecahan fixed-point dengan panjang p
dijit (termasuk tanda) dan d dijit untuk bilangan pecahan
31. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Real, double precision
Untuk atribut yang bernilai pecahan floating point
ï‚ž Float (n)
Untuk atribut yang bernilai pecahan floating point
dengan presisi n dijit
ï‚ž Date
Untuk atribut yang bernilai tanggal (terdiri atas 4
dijit tahun, 2 dijit bulan dan 2 dijit tanggal)
ï‚ž Time
Untuk atribut yang bernilai waktu (terdiri atas
jam, menit dan detik, masing-masing 2 dijit)
32. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Perintah SQL untuk membuat tabel
mahasiswa :
Create table mahasiswa
(nim char(6),
Nama_mhs varchar(30),
Alamat_mhs varchar(60),
Tgl_lahir date)
33. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Jika terhadap tabel yang kita buat, ingin kita sertakan
pula adanya indeks primer berdasarkan atribut
tertentu didalam tabel, maka klausa primary key
dapat kita gunakan. Berikut ini adalah contoh ekspresi
SQl untuk pembuatan tabel mahasiswa sekaligus
dengan pendefinisian indeks primer berdasarkan nim :
Create table mahasiswa
(nim char(6),
Nama_mhs varchar(30),
Alamat_mhs varchar(60),
Tgl_lahir date,
Primary key (nim))
34. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Jika jumlah atribut yang membentuk indeks
primer ada lebih dari satu, seperti yang ada
di tabel nilai, contoh ekspresi SQL-nya
adalah :
Create table nilai
(nim char(6),
Kode_kul char (6),
Indeks_nilai char (1),
Primary key (nim, kode_kul))
35. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Tabel yang dibuat juga dapat dibatalkan
keberadaaannya (sama artinya dengan
penghapusan tabel) dengan menggunakan
perintah SQL dengan sintaks berikut sebagai
contoh untuk menghapus tabel mahasiswa :
Drop table mahasiswa
36. DATA DEFINITION LANGUAGE
(DDL)
ï‚ž Struktur sebuah tabel juga dapat kita ubah, tanpa harus
menghapus dan membangunnya kembali dengan definisi
struktur yang baru. Perintah pengubahan struktur selain
lenih praktis, juga tidak mengakibatkan hilangnya data
yang sudah ada didalam tabel (jika memang sudah terisi
data). Perubahan struktur ini dapat berupa penambahan
atribut atau pengurangan/penghapusan atribut tertentu.
Berikut ini contoh SQL untuk penambahan atribut baru
bernama ip (untuk menyimpan data indeks prestasi) di
tabel mahasiswa :
Alter table mahasiswa add ip numeric (5, 2)
ï‚ž Jika atribut ip ingin dihapus dari tabel mahasiswa, ekspresi
SQLnya adalah :
Alter table mahasiswa drop ip