2. Apa itu Stress ?
Menurut handoko (1997:200) :
Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi
seseorang.
Stress yang terlalu besar dapat mengancam
kemampuan seseorang untuk menghadapi
lingkungannya.
Secara sederhana hal ini berarti bahwa stress
mempunyai potensi untuk mendorong atau
mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung
seberapa besar tingkat stress yang dialami oleh
karyawan tersebut.
3. Faktor-faktor Penyebab Stress ?
Menurut Robbins (2001:565-567) ada tiga
faktor utama yang dapat menyebabkan
timbulnya stress yaitu :
1.Lingkungan
2.Organisasi
3.Individu
4. Faktor Lingkungan
• Keadaan lingkungan yang tidak menentu
akan dapat menyebabkan pengaruh
pembentukan struktur organisasi yang
tidak sehat terhadap karyawan.
• Dalam faktor lingkungan terdapat tiga hal
yang dapat menimbulkan stress bagi
karyawan yaitu ekonomi, politik dan
teknologi.
5. Faktor Organisasi
1. Role Demands : Peraturan dan tuntutan dalam
pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu
organisasi akan mempengaruhi peranan
seorang karyawan untuk memberikan hasil
akhir yang ingin dicapai bersama dalam suatu
organisasi tersebut.
2. Interpersonal Demands : Mendefinisikan
tekanan yang diciptakan oleh karyawan lainnya
dalam organisasi.
6. Lanjutan…
3. Organizational Structure : Ketidak jelasan
dalam struktur pembuat keputusan atau
peraturan akan dapat mempengaruhi
kinerja seorang karyawan dalam
organisasi.
4. Organizational Leadership : Berkaitan
dengan peran yang akan dilakukan oleh
seorang pimpinan dalam suatu organisasi.
7. Lanjutan…
Menurut The Michigan group (Robbins,
2001:316) karakteristik pemimpin ada 2
yaitu
a.karakteristik pemimpin yang lebih
mengutamakan atau menekankan pada
hubungan yang secara langsung antara
pemimpin dengan karyawannya
b.Karakteristik pemimpin yang hanya
mengutamakan atau menekankan pada hal
pekerjaan saja.
8. Faktor Individu
• Hubungan pribadi antara keluarga yang
kurang baik akan terbawa dalam
pekerjaan seseorang.
• Masalah ekonomi tergantung penghasilan
yang cukup bagi kebutuhan keluarga serta
dapat menjalankan keuangan tersebut
dengan seperlunya.
• Karakteristik pribadi dari keturunan
terletak pada watak dasar alami yang
dimiliki oleh seseorang tersebut. Sehingga
untuk itu, gejala stress yang timbul pada
tiap-tiap pekerjaan harus diatur dengan
9. Tanda – Tanda Stres Kerja
Menurut Keith W. Sehnert (1981) Tanda –
Tanda stres yang dialami berkaitan dengan
tingkat beban kerja yaitu :
1. Terlalu Sedikit Beban
2. Terlalu Banyak Beban
10. Terlalu Sedikit Beban
• Kebosanan
• Terlalu mampu dalam pekerjaan
• Tidur yang tak menentu dan terganggu
• Lekas marah
• Menurunnya semangat kerja
• Kecanduan alcohol
• Ketidakhadiran
• Perubahan dalam nafsu makan
• Kelesuan
• Sikap yang negative
11. Terlalu Banyak Beban
• Insomnia (tidak dapat tidur)
• Lekas marah
• Kecanduan alcohol
• Ketidakhadiran
• Perubahan dalam hal nafsu makan
• Hubungan yang tegang
• Penilaian yang tidak baik
• Kesalahan yang meningkat
• Kurangnya kejelasan
• Keragu-raguan
• Pengunduran diri
12. Pendekatan Terhadap Stres
Kerja
Menurut Keith Davis dan John W. Newstrom,
(Mangkunegara, 2005:28-29) terdapat 4 pendekatan
terhadap stres kerja yakni sebagai berikut:
1.Pendekatan dukungan sosial, dilakukan melalui
aktivitas yang bertujuan memberikan kepuasan sosial
kepada karyawan, misalnya bermain game dan
bercanda.
2.Pendekatan biofeedback, dilakukan melalui
bimbingan medis yakni melalui bimbingan dokter,
psikiater, dan psikolog, sehingga diharapkan karyawan
dapat menghilangkan stres yang dialaminya
13. Lanjutan…
3. Pendekatan kesehatan pribadi, merupakan
pendekatan preventif sebelum terjadinya stres.
Dalam hal ini karyawan secara periode waktu yang
kontinyu memeriksa kesehatan, melakukan relaksasi
otot, pengaturan gizi, dan olahraga secara teratur.
4. Pendekatan meditasi, dilakukan melalui penenangan
pikiran, dzikir, dan olah raga pernafasan.
14. Cara Mengurangi Stres Kerja
1. Secara Individu
a. Olahraga, diet dan cukup tidur
b. Mengubah perilaku dan reaksi kognitif yang
bersangkutan terhadap stres
c. Mencari dukungan sosial
d. Mengatur waktu (time management)
15. Lanjutan…
2. Secara Organisasional
a. Pemilihan, penempatan serta pendidikan dan
pelatihan pegawai
b. Mengadakan program kebugaran bagi pegawai
c. Mengadakan konsultasi bagi karyawan perusahaan
d. Mengadakan komunikasi organisasional secara
memadai
16. Lanjutan…
e. memberikan kebebasan bagi pegawai untuk
memberikan masukan dalam proses pengambilan
keputusan.
f. Mengubah struktur organisasi, fungsi dan/atau
dengan merancang kembali pekerjaan yang ada
(job redesign).
g. Sistem pemberian imbalan tertentu.
17. Cara Mengatasi Stres Kerja
1 . Nikmati Pekerjaan Kamu
2 . Jalin keakraban dengan karyawan lain
3 . Bercanda tawa jangan di tinggalkan
4 . Bayangkan masa depan orang yang kamu sayangi
5 . Berwisata setiap liburan
18. Kesimpulan
Stress dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi
positif dan negatif.
Sisi ini tergantung dari sudut pandang mana
seseorang atau karyawan tersebut dalam
mengatasi tiap kondisi yang menekannya.
Kondisi tertekan ini dapat dijadikan acuan
sebagai tantangan kerja yang akan
memberikan hasil yang baik atau
sebaliknya.