ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Stress Kerja 
By :Kurniawan D
Apa itu Stress ? 
Menurut handoko (1997:200) : 
Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang 
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi 
seseorang. 
Stress yang terlalu besar dapat mengancam 
kemampuan seseorang untuk menghadapi 
lingkungannya. 
Secara sederhana hal ini berarti bahwa stress 
mempunyai potensi untuk mendorong atau 
mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung 
seberapa besar tingkat stress yang dialami oleh 
karyawan tersebut.
Faktor-faktor Penyebab Stress ? 
Menurut Robbins (2001:565-567) ada tiga 
faktor utama yang dapat menyebabkan 
timbulnya stress yaitu : 
1.Lingkungan 
2.Organisasi 
3.Individu
Faktor Lingkungan 
• Keadaan lingkungan yang tidak menentu 
akan dapat menyebabkan pengaruh 
pembentukan struktur organisasi yang 
tidak sehat terhadap karyawan. 
• Dalam faktor lingkungan terdapat tiga hal 
yang dapat menimbulkan stress bagi 
karyawan yaitu ekonomi, politik dan 
teknologi.
Faktor Organisasi 
1. Role Demands : Peraturan dan tuntutan dalam 
pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu 
organisasi akan mempengaruhi peranan 
seorang karyawan untuk memberikan hasil 
akhir yang ingin dicapai bersama dalam suatu 
organisasi tersebut. 
2. Interpersonal Demands : Mendefinisikan 
tekanan yang diciptakan oleh karyawan lainnya 
dalam organisasi.
Lanjutan… 
3. Organizational Structure : Ketidak jelasan 
dalam struktur pembuat keputusan atau 
peraturan akan dapat mempengaruhi 
kinerja seorang karyawan dalam 
organisasi. 
4. Organizational Leadership : Berkaitan 
dengan peran yang akan dilakukan oleh 
seorang pimpinan dalam suatu organisasi.
Lanjutan… 
Menurut The Michigan group (Robbins, 
2001:316) karakteristik pemimpin ada 2 
yaitu 
a.karakteristik pemimpin yang lebih 
mengutamakan atau menekankan pada 
hubungan yang secara langsung antara 
pemimpin dengan karyawannya 
b.Karakteristik pemimpin yang hanya 
mengutamakan atau menekankan pada hal 
pekerjaan saja.
Faktor Individu 
• Hubungan pribadi antara keluarga yang 
kurang baik akan terbawa dalam 
pekerjaan seseorang. 
• Masalah ekonomi tergantung penghasilan 
yang cukup bagi kebutuhan keluarga serta 
dapat menjalankan keuangan tersebut 
dengan seperlunya. 
• Karakteristik pribadi dari keturunan 
terletak pada watak dasar alami yang 
dimiliki oleh seseorang tersebut. Sehingga 
untuk itu, gejala stress yang timbul pada 
tiap-tiap pekerjaan harus diatur dengan
Tanda – Tanda Stres Kerja 
Menurut Keith W. Sehnert (1981) Tanda – 
Tanda stres yang dialami berkaitan dengan 
tingkat beban kerja yaitu : 
1. Terlalu Sedikit Beban 
2. Terlalu Banyak Beban
Terlalu Sedikit Beban 
• Kebosanan 
• Terlalu mampu dalam pekerjaan 
• Tidur yang tak menentu dan terganggu 
• Lekas marah 
• Menurunnya semangat kerja 
• Kecanduan alcohol 
• Ketidakhadiran 
• Perubahan dalam nafsu makan 
• Kelesuan 
• Sikap yang negative
Terlalu Banyak Beban 
• Insomnia (tidak dapat tidur) 
• Lekas marah 
• Kecanduan alcohol 
• Ketidakhadiran 
• Perubahan dalam hal nafsu makan 
• Hubungan yang tegang 
• Penilaian yang tidak baik 
• Kesalahan yang meningkat 
• Kurangnya kejelasan 
• Keragu-raguan 
• Pengunduran diri
Pendekatan Terhadap Stres 
Kerja 
Menurut Keith Davis dan John W. Newstrom, 
(Mangkunegara, 2005:28-29) terdapat 4 pendekatan 
terhadap stres kerja yakni sebagai berikut: 
1.Pendekatan dukungan sosial, dilakukan melalui 
aktivitas yang bertujuan memberikan kepuasan sosial 
kepada karyawan, misalnya bermain game dan 
bercanda. 
2.Pendekatan biofeedback, dilakukan melalui 
bimbingan medis yakni melalui bimbingan dokter, 
psikiater, dan psikolog, sehingga diharapkan karyawan 
dapat menghilangkan stres yang dialaminya
Lanjutan… 
3. Pendekatan kesehatan pribadi, merupakan 
pendekatan preventif sebelum terjadinya stres. 
Dalam hal ini karyawan secara periode waktu yang 
kontinyu memeriksa kesehatan, melakukan relaksasi 
otot, pengaturan gizi, dan olahraga secara teratur. 
4. Pendekatan meditasi, dilakukan melalui penenangan 
pikiran, dzikir, dan olah raga pernafasan.
Cara Mengurangi Stres Kerja 
1. Secara Individu 
a. Olahraga, diet dan cukup tidur 
b. Mengubah perilaku dan reaksi kognitif yang 
bersangkutan terhadap stres 
c. Mencari dukungan sosial 
d. Mengatur waktu (time management)
Lanjutan… 
2. Secara Organisasional 
a. Pemilihan, penempatan serta pendidikan dan 
pelatihan pegawai 
b. Mengadakan program kebugaran bagi pegawai 
c. Mengadakan konsultasi bagi karyawan perusahaan 
d. Mengadakan komunikasi organisasional secara 
memadai
Lanjutan… 
e. memberikan kebebasan bagi pegawai untuk 
memberikan masukan dalam proses pengambilan 
keputusan. 
f. Mengubah struktur organisasi, fungsi dan/atau 
dengan merancang kembali pekerjaan yang ada 
(job redesign). 
g. Sistem pemberian imbalan tertentu.
Cara Mengatasi Stres Kerja 
1 . Nikmati Pekerjaan Kamu 
2 . Jalin keakraban dengan karyawan lain 
3 . Bercanda tawa jangan di tinggalkan 
4 . Bayangkan masa depan orang yang kamu sayangi 
5 . Berwisata setiap liburan
Kesimpulan 
Stress dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi 
positif dan negatif. 
Sisi ini tergantung dari sudut pandang mana 
seseorang atau karyawan tersebut dalam 
mengatasi tiap kondisi yang menekannya. 
Kondisi tertekan ini dapat dijadikan acuan 
sebagai tantangan kerja yang akan 
memberikan hasil yang baik atau 
sebaliknya.

More Related Content

Stress kerja

  • 1. Stress Kerja By :Kurniawan D
  • 2. Apa itu Stress ? Menurut handoko (1997:200) : Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya. Secara sederhana hal ini berarti bahwa stress mempunyai potensi untuk mendorong atau mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung seberapa besar tingkat stress yang dialami oleh karyawan tersebut.
  • 3. Faktor-faktor Penyebab Stress ? Menurut Robbins (2001:565-567) ada tiga faktor utama yang dapat menyebabkan timbulnya stress yaitu : 1.Lingkungan 2.Organisasi 3.Individu
  • 4. Faktor Lingkungan • Keadaan lingkungan yang tidak menentu akan dapat menyebabkan pengaruh pembentukan struktur organisasi yang tidak sehat terhadap karyawan. • Dalam faktor lingkungan terdapat tiga hal yang dapat menimbulkan stress bagi karyawan yaitu ekonomi, politik dan teknologi.
  • 5. Faktor Organisasi 1. Role Demands : Peraturan dan tuntutan dalam pekerjaan yang tidak jelas dalam suatu organisasi akan mempengaruhi peranan seorang karyawan untuk memberikan hasil akhir yang ingin dicapai bersama dalam suatu organisasi tersebut. 2. Interpersonal Demands : Mendefinisikan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lainnya dalam organisasi.
  • 6. Lanjutan… 3. Organizational Structure : Ketidak jelasan dalam struktur pembuat keputusan atau peraturan akan dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan dalam organisasi. 4. Organizational Leadership : Berkaitan dengan peran yang akan dilakukan oleh seorang pimpinan dalam suatu organisasi.
  • 7. Lanjutan… Menurut The Michigan group (Robbins, 2001:316) karakteristik pemimpin ada 2 yaitu a.karakteristik pemimpin yang lebih mengutamakan atau menekankan pada hubungan yang secara langsung antara pemimpin dengan karyawannya b.Karakteristik pemimpin yang hanya mengutamakan atau menekankan pada hal pekerjaan saja.
  • 8. Faktor Individu • Hubungan pribadi antara keluarga yang kurang baik akan terbawa dalam pekerjaan seseorang. • Masalah ekonomi tergantung penghasilan yang cukup bagi kebutuhan keluarga serta dapat menjalankan keuangan tersebut dengan seperlunya. • Karakteristik pribadi dari keturunan terletak pada watak dasar alami yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Sehingga untuk itu, gejala stress yang timbul pada tiap-tiap pekerjaan harus diatur dengan
  • 9. Tanda – Tanda Stres Kerja Menurut Keith W. Sehnert (1981) Tanda – Tanda stres yang dialami berkaitan dengan tingkat beban kerja yaitu : 1. Terlalu Sedikit Beban 2. Terlalu Banyak Beban
  • 10. Terlalu Sedikit Beban • Kebosanan • Terlalu mampu dalam pekerjaan • Tidur yang tak menentu dan terganggu • Lekas marah • Menurunnya semangat kerja • Kecanduan alcohol • Ketidakhadiran • Perubahan dalam nafsu makan • Kelesuan • Sikap yang negative
  • 11. Terlalu Banyak Beban • Insomnia (tidak dapat tidur) • Lekas marah • Kecanduan alcohol • Ketidakhadiran • Perubahan dalam hal nafsu makan • Hubungan yang tegang • Penilaian yang tidak baik • Kesalahan yang meningkat • Kurangnya kejelasan • Keragu-raguan • Pengunduran diri
  • 12. Pendekatan Terhadap Stres Kerja Menurut Keith Davis dan John W. Newstrom, (Mangkunegara, 2005:28-29) terdapat 4 pendekatan terhadap stres kerja yakni sebagai berikut: 1.Pendekatan dukungan sosial, dilakukan melalui aktivitas yang bertujuan memberikan kepuasan sosial kepada karyawan, misalnya bermain game dan bercanda. 2.Pendekatan biofeedback, dilakukan melalui bimbingan medis yakni melalui bimbingan dokter, psikiater, dan psikolog, sehingga diharapkan karyawan dapat menghilangkan stres yang dialaminya
  • 13. Lanjutan… 3. Pendekatan kesehatan pribadi, merupakan pendekatan preventif sebelum terjadinya stres. Dalam hal ini karyawan secara periode waktu yang kontinyu memeriksa kesehatan, melakukan relaksasi otot, pengaturan gizi, dan olahraga secara teratur. 4. Pendekatan meditasi, dilakukan melalui penenangan pikiran, dzikir, dan olah raga pernafasan.
  • 14. Cara Mengurangi Stres Kerja 1. Secara Individu a. Olahraga, diet dan cukup tidur b. Mengubah perilaku dan reaksi kognitif yang bersangkutan terhadap stres c. Mencari dukungan sosial d. Mengatur waktu (time management)
  • 15. Lanjutan… 2. Secara Organisasional a. Pemilihan, penempatan serta pendidikan dan pelatihan pegawai b. Mengadakan program kebugaran bagi pegawai c. Mengadakan konsultasi bagi karyawan perusahaan d. Mengadakan komunikasi organisasional secara memadai
  • 16. Lanjutan… e. memberikan kebebasan bagi pegawai untuk memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan. f. Mengubah struktur organisasi, fungsi dan/atau dengan merancang kembali pekerjaan yang ada (job redesign). g. Sistem pemberian imbalan tertentu.
  • 17. Cara Mengatasi Stres Kerja 1 . Nikmati Pekerjaan Kamu 2 . Jalin keakraban dengan karyawan lain 3 . Bercanda tawa jangan di tinggalkan 4 . Bayangkan masa depan orang yang kamu sayangi 5 . Berwisata setiap liburan
  • 18. Kesimpulan Stress dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi positif dan negatif. Sisi ini tergantung dari sudut pandang mana seseorang atau karyawan tersebut dalam mengatasi tiap kondisi yang menekannya. Kondisi tertekan ini dapat dijadikan acuan sebagai tantangan kerja yang akan memberikan hasil yang baik atau sebaliknya.