Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan konfigurasi elektron, termasuk model-model atom, bilangan kuantum, cara pengisian elektron dalam orbital atom berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
3. PENGERTIAN DASAR
MODEL ATOM
STRUKTUR ATOM
BILANGAN
KUANTUM
KONFIGURASI
ELEKTRON
4. Inti Atom
Proton
Dan
Neutron
Awan Elektron
Disekitar
Inti Atom
BACK
5. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari
proton, elektron dan neutron.
1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sma
dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1.
2. Elektron : partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa
dan bermuatan -1.
3. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu)
dan netral.
B. Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan
neutron.
6. A
C. Notasi unsur : X dengan X : tanda atom (unsur)
Z
Z : nomor atom = jumlah elektron (e)
= jumlah proton (p)
A : bilangan massa = jumlah proton + neutron
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
Contoh :
1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 2656 Fe !
Jawab :
Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26
Jumlah neutron = bilangan massa - nomor atom = 56 - 26 = 30
2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan
jumlah elektron = 13 !
Jawab :
Nomor atom = jumlah elektron = 13
Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
Jadi notasi unsurnya : 1327 X
7. D. Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan
atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom
netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut Kation.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut Anion.
Contoh:
Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron
Mg2+ : kation dengan kekurangan 2 elektron
Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
O2- : anion dengan kelebihan 2 elektron
E. Isotop : unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan
massanya.
Contoh: Isotop oksigen : 816 O ; 817 O ; 818 O
8. F. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda
nomor atomnya.
Contoh: 2759 CO dengan 2859 Ni
G. Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama.
Contoh: 613 C dengan 714 N
H. Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama.
Contoh: Na+ dengan Mg2+
K+ dengan Ar
dan sebagainya
BACK
9. A. MODEL ATOM JOHN DALTON
atom adalah bagian terkecil suatu unsur
atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan,
terbagi lagi, atau diubah menjadi zat lain
-atom-atom suatu unsur adalah sama dalam
segala hal, tetapi berbeda dengan
atom-atom dari unsur lain
reaksi kimia merupakan proses penggabungan
atau pemisahan atom dari unsur-unsur
yang terlihat
Kelemahan teori atom Dalton : tidak dapat
membedakan pengertian atom dan molekul.
Model atom Dalton,
Dan atom ternyata bukan partikel yang
seperti bola pejal
terkecil.
10. B.MODEL ATOM J.J. THOMPSON
atom merupakan suatu bola bermuatan
positif dan di dalamnya tersebar
elektron-elektron seperti kismis
jumlah muatan positif sama dengan
muatan negatif, sehingga atom bersifat
netral
11. C. MODEL ATOM RUTHERFORD
atom terdiri dari inti atom yang sangat
kecil dengan muatan positif yang
massanya merupakan massa
atom tersebut
elektron-elektron dalam atom
bergerak mengelilingi inti tersebut
banyaknya elektron dalam atom sama
dengan banyaknya proton dalam
inti dan ini sesuai dengan nomor
atomnya
12. D. MODEL ATOM BOHR
elektron-elektron dalam mengelilingi inti
berada pada tingkat-tingkat energi
(kulit) tertentu tanpa menyerap
atau memancarkan energi Elektron
elektron dapat berpindah dari kulit luar
ke kulit yang lebih dalam dengan Membebaskan
memancarkan energi, atau Energi
sebaliknya
Inti
Atom
Elektron
Menyerap
Energi BACK
13. 1. Bilangan kuantum utama ( n ) : mewujudkan lintasan elektron dalam atom.
n mempunyai harga 1, 2, 3, .....
n = 1 sesuai dengan kulit K
n = 2 sesuai dengan kulit L
n = 3 sesuai dengan kulit M
dan seterusnya
Tiap kulit atau setiap tingkat energi ditempati oleh sejumlah elektron.
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati tingkat energi itu harus
memenuhi rumus Pauli = 2n2.
Contoh:
Kulit ke-4 (n = 4) dapat ditempati maksimum = 2 x 42 elektron = 32 elektron
Tabel Nilai Bilangan Kuantum Utama dan Nomor Kulit
n 1 2 3 4 5 6 7
Kulit K L M N O P Q
14. 2. Bilangan kuantum azimuth ( l ) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu
bergerak sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun
suatu kulit.
Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n -1).
n = 1 ; l = 0 ; sesuai kulit K
n = 2 ; l = 0, 1 ; sesuai kulit L
n = 3 ; l = 0, 1, 2 ; sesuai kulit M
n = 4 ; l = 0, 1, 2, 3 ; sesuai kulit N dan seterusnya
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus :
l = 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp)
l = 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental)
Tabel Nilai Bilangan Kuantum Azimut dan Subkulit
l 0 1 2 3
Subkulit s p d f
15. 3. Bilangan kuantum magnetik ( m ) : mewujudkan adanya satu atau
beberapa tingkatan energi di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum
magnetik ( m ) mempunyai harga ( -1 ) sampai harga ( +1 ).
Untuk :
l = 0 ( sub kulit s ), harga m = 0 ( mempunyai 1 orbital ).
l = 1 ( sub kulit p ), harga m = -1, O, +1 ( mempunyai 3 orbital ).
l = 2 ( sub kulit d ), harga m = -2, -1, O, +1, +2 ( mempunyai 5 orbital ).
l = 3 ( sub kulit f ) , harga m = -3, -2, O, +1, +2, +3 ( mempunyai 7
orbital).
Tabel Hubungan Nilai l,m, dan Jumlah Orbital dalam Subkulit
l Subkulit m Jumlah Orbital
0 s 0 1
1 p -1,0,+1 3
2 d -2,-1,0,+1,+2 5
3 f -3,-2,-1,0,+1,+2,+3 7
16. 4. Bilangan kuantum spin ( s ) : menunjukkan arah perputaran elektron pada
sumbunya.
Dalam satu orbital, maksimum dapat berisi 2 elektron dan kedua
elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan, dan
masing-masing diberi harga s = +1/2 atau s = -1/2.
Tabel Jumlah Elektron Maksimum dalam Subkulit
Subkulit Jumlah Orbital Jumlah Elektron Maksimum
s 1 2
p 3 6
d 5 10
f 7 14
Orbital s Orbital p Orbital d BACK
17. Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai
mengisi orbital dengan tingkat energi
terendah dan seterusnya.
Orbital yang memenuhi tingkat energi yang
paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan
2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya.
Contoh pengisian elektron-elektron dalam
orbital beberapa unsur:
Atom H : mempunyai 1 elektron,
konfigurasinya 1s1
Atom C : mempunyai 6 elektron,
konfigurasinya 1s2 2s2 2p2
Atom K : mempunyai 19 elektron,
konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3S2 3p6 4s1
18. 2. Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan
keempat bilangan kuantum yang sama.
Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan
kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan
kuantum spinnya harus berlawanan.
19. 3. Prinsip Hund : cara pengisian elektron dalam
orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa
elektron-elektron tidak membentuk pasangan
elektron sebelum masing-masing orbital terisi
dengan sebuah elektron.
Contoh:
Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6
elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah:
Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari
lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz,
sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak
berpasangan. Oleh karena itu agar semua
orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan
dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron.
Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl 4,
tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5.