10. Lapisan Dermis
Struktur dermis
terdiri dari:
1. Pembuluh darah
2. Pembuluh limfe
3. Sensory somatic
nerve ending
4. Kelenjar
sudorifera dan
duktusnya
5. Kelenjar sabasea
dan duktusnya
6. Folikel rambut
7. M. Erektor pili
13. Lapisan Hipodermis (Subkutan)
Disebut juga dengan
lapisan subkutan.
Terdiri dari jaringan
adiposa (lemak) dan
jaringan areolar.
Distribusi lemak subkutan
15. Warna Kulit
Ada 3 pigmen yang menentukan warna kulit:
Hemoglobin pada vaskuler dermal. Bibir akan tampak lebih merah karena
memiliki banyak vaskuler.
Melanin yang dihasilkan oleh sel melanosit pada stratum basale. Pigmen ini
masih ada pada stratum korneum. Memberikan warna coklat, hitam, kuning
langsat dan warna kemerahan.
Karoten yang dihasilkan oleh kuning telur dan buah yang berwarna oranye.
Pigmen ini terdapat pada stratum korneum dan lemak subkutan.
16. Kelenjar Kulit
Skin glands:
Eccrine sweat glands
(especially on forehead, palms of
hands, soles of feet) form an acid
secretion (acid protective coat)
that inhibits bacterial growth.
Apocrine sweat glands (axillary,
head and pubic hair) form an
alkaline secretion and are
triggered by sex hormones.
Sebaceous glands (associated
with hair) form sebum that is rich
in fatty acids and keeps the skin
pliant.
19. Pertumbuhan Rambut
Rata-rata kulit
kepala (scalp)
memiliki 100.000
helai rambut
Kecepatan
pertumbuhan
rambut: 0,4 mm/24
jam
Ada 3 fase
pertumbuhan
rambut:
anagen, catagen
dan telogen.
20. Struktur Kuku
1. Jaringan kuku berasal dari lapisan epidermis dan rambut
yang membentuk lapisan keratin yang keras.
2. Akar kuku (nail root) tertanam dalam kulit dan ditutup oleh
cuticula.
3. Nail root membentuk lapisan hemisfer yang pucat disebut
lunula.
4. Nail bed (bantalan kuku) merupakan lapisan stratum
germinativum dari epidermis.
24. Fungsi Pengaturan Suhu
Kulit mengeluarkan panas tubuh melalui Vasodilatasi pembuluh
darah kulit Kemudian panas dibuang melalui proses:
o Evaporasi: mengubah keringat menjadi uap air
o Radiasi: panas tubuh memancar melalui kulit
o Konduksi: melalui baju atau benda yang kontak dengan kulit
o Konveksi: udara atau angin yang berhembus ke kulit
25. Fungsi Metabolisme
Kulit mempunyai tugas
membentuk Vitamin D dari
prekursor Vitamin D dengan
bantuan sinar ultraviolet.
Vitamin D berfungsi mengatur
kadar Kalsium dan Phospat
darah.
27. Fungsi Imunologi
Kulit merupakan tempat imunitas seluler
Ini diperankan oleh sel Langerhans sebagai makrofag
Disebut reaksi hipersensitivitas tipe lambat (type IV)
Contoh: TBC dan kusta
29. Fungsi Ekskresi
Ini dilakukan oleh kelejar sabasea, kelenjar sudorifera
dan kelenjar seruminosa
30. Fungsi Absorpsi
Kulit dapat menyerap
sebagian obat secara
transdermal seperti obat
hormonal untuk terapi post
menopausal, nitrogliserin
untuk penyakit koroner dan
nikotin untuk menghentikan
rokok.
Kulit juga dapat menyerap
racun seperti merkuri.
34. Wound Healing (Penyembuhan Luka)
Ada 3 tahap wound healing:
Inflamasi: proses radang diperankan oleh fagosit dan
fibroblast. Keduanya migrasi ke blood clot.
Proliferasi: epitelisasi muncul jaringan granulasi yang
terdiri dari vaskuler baru, fagosit dan fibroblast. Terjadi 3-
10 hari pasca luka.
Maturasi: jaringan granulasi digantikan oleh jaringan scar
fibrosa. Munculnya scar setelah beberapa bulan pasca
luka.