Studi kelayakan menganalisis kelayakan pendirian Apotek Pakis Medika Utama. Apotek ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan obat secara rasional serta edukasi kesehatan. Analisis SWOT menunjukkan lokasi strategis dan potensi pasar, namun juga persaingan dan ketidakstabilan harga obat.
2. 1.Rencana nama apotek : Apotek Pakis Medika Utama
2.Apoteker penanggungjawab : apt. Youstiana Dwi Rusita, M.Si.
3.Pemilik modal : Apt. Hevi Jayanti, S.Farm.
4.Status bangunan : Kontrak
STATUS PENDIRIAN APOTEK
3. Kebutuhan akan kesehatan yang dahulu lebih dititik beratkan pada upaya
penyembuhan kini telah berkembang menuju upaya kesehatan yang menyeluruh, yakni
berupa upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Salah satu
sarana bagi pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat adalah Apotek
Pakis Medika Utama. Dengan adanya Apotek ini diharapkan dapat meningkatkan derajat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, memberikan pelayanan obat secara rasional,
pemberian informasi maupun edukasi bagi pasien, tanpa meninggalkan orientasi profit
yang didapat sehingga dapat menunjang keberlangsungan apotek.
LATAR BELAKANG
4. Menjadi apotek unggulan,
dapat bersaing dengan melakukan
pelayanan kefarmasian yang
berkualitas, dan terpercaya,
mampu menjadi mitra bagi
masyarakat sekitar, sehingga
mampu menghasilkan pelayanan
dan keuntungan yang optimal.
VISI MISI
1. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan
farmasi lainnya yang berkualitas dan terjangkau oleh
masyarakat.
2. Memberikan pelayanan berbasis pharmaceutical care
kepada masyarakat.
3. Ikut serta dan berpartisipasi aktif menjaga dan
memantau pemakaian obat di masyarakat secara
rasional.
4. Melakukan pelayanan konsultasi dan informasi obat
kepada masyarakat.
5. Menjalin kerjasama yang baik dengan tenaga kesehatan
lainnya
6. Memberikan pelayanan kepada customer dengan tepat
dan cepat.
7. Menyediakan obat obat yang sudah terdaftar resmi di
BPOM dan layak edar.
8. Menyediakan tempat yang bersih, nyaman dan layak
untuk pelayanan customer.
5. 1. Apoteker berada di apotek pada hari Senin- Sabtu.
2. Mengatur tata ruang apotek dengan suasana yang nyaman, dinamis dan
bernilai estetika.
3. Menjamin bahwa seluruh pelayanan obat yang diberikan tepat, nyaman dan
aman bagi pasien.
4. Memberikan pelayanan KIE (Konsultasi, Informasi, Edukasi) serta
melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat baik secara
langsung, sms, maupun media online.
5. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat.
6. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin
melakukan pengobatan mandiri (swamedikasi).
7. Memberikan sumber informasi obat secara cepat kepada tenaga kesehatan
lain menggunakan teknologi komunikasi.
STRATEGI
6. TUJUAN
Tempat pengabdian profesi
apoteker yang telah
mengucapkan sumpah
jabatan
Melayani kebutuhan obat,
bahan obat, alat kesehatan
serta perbekalan farmasi
lainnya
Meningkatkan
pemahaman masyarakat
tentang penggunaan obat
secara rasional
Memberikan konseling,
informasi, dan edukasi
kepada pasien
Melakukan evaluasi
penggunaan obat
Sebagai tempat apoteker
untuk menambah
wawasan, kemampuan,
dan pengalaman
Memupuk laba dengan
tetap memegang prinsip-
prinsip pengelolaan
apotek yang sehat
7. a) Lokasi apotek berada dipinggir jalan utama perempatan pakis yang ramai dilalui
kendaraan.
b) Apoteker selalu ada di apotek (Standby).
c) Pelayanan konsultasi obat gratis.
a) Status bangunan masih kontrak
b) Management sistem yang masih manual/belum menggunakan sistem
komputerisasi.
a) Pinggir jalan yang ramai
b) Dekat dengan keramaian salah satunya adanya kampus IAIN
c) Potensi daerah, dekat dengan pemukiman warga
a) Mayoritas status ekonomi masyarakat sekitar apotek menengah kebawah.
b) Jarak dengan pesaing apotek lainnya dekat.
c) Harga obat yang relatif tidak stabil.
d) Apotek tidak bisa buka selama 24 jam.
ANALISA
SWOT STRENGHT
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREATHS
8. Apoteker Pengelola
Apotek (APA)
Bertanggungjawab dalam memimpin,
mengelola dan mengembangkan hasil
dan kualitas apotek
Apoteker Pendamping
Memberikan masukan, membantu Apoteker
serta bertanggungjawab dalam pembacaan
resep, laporan kepada Badan POM dan
penyampaian informasi
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Bertanggungjawab langsung pada
pimpinan apotek dan berwenang
melaksanakan tugas sesuai instruksi dan
petunjuk pimpinan apotek.
Kasir/Staff
Bertugas sebagai kasir apotek, membantu
bagian gudang dan menjaga kebersihan dan
keamanan apotek
10. Sistem Pembelian
Menyiapkan pesanan, memilih supplier
Melakukan negosiasi tentang harga, diskon, tempo dan melaksanakan pembelian
Mengirimkan surat pesanan kepada supplier terpilih
Menerima dan mengecek fisik sesuai dengan pesanan
Petugas mengecek faktur dan ED
Membuat tanda terima barang di faktur (stempel dan tanda tangan)
Sistem Penyimpangan
Petugas harus menyesuaikan antara faktur dengan surat pemesanan saat menerima barang.
Petugas gudang memeriksa dan menerima fisik barang sesuai dengan faktur.
Membuat tanda terima penerimaan barang.
Mendokumentasikan barang masuk dan keluar.
Petugas menyimpan barang sesuai metode FIFO dan FEFO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
11. Sistem Keuangan
Memeriksa dan menerima uang dan surat berharga lainnya dari penjualan
Membuat tanda terima penerimaan uang dan surat berharga lainnya
Menyimpan dan mendokumentasikan uang dan surat berharga lainnya
Sistem Administrasi
Mencatat seluruh pembelian barang di buku pembelian
Membuat laporan pembelian
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
16. PENUTUP DAN KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis studi kelayakan, dapat disimpulkan
bahwa pendirian Apotek Pakis Medika Utama yang terletak di jl.
Pakis - Daleman KM.0 Prapatan Pakis, Wadunggetas, Wonosari,
apabila ditinjau dari segi ekonomi dan segi pelayanan dinyatakan
layak untuk didirikan.