2. Setelah mempelajari ini, anda di harapkan mampu untuk :
Menjelaskan latar belakang pentingnya aspek pasar dan pemasaran
Menjelaskan tujuan perusahaan dalam pemasaran
menjelaskan pengertian pasar dan pemasaran
Menjelaskan pengertrian segmentasi , sasaran dan posisi pasar
Menjelaskan strategi bauran pemasaran ( marketing mix )
Menjelaskan pengertian peramalan
Menjelaskan cara mengestimasi pasar
3. 1. Studi Kelayakan Bisnis, Teknik menganalisis kelayakan rencana bisnis
secara komprehensif, Husein Umar.
2. Studi Kelayakan Proyek, Suad Husnan dan Suwarsono
3. Studi Kelayakan Bisnis, Jumingan
4. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi, Kasmir dan Jakfar
5. Bauran Pemasaran (marketing mix) dari
http://www.wealthindonesia.com/lain-lain/bauran-pemasaran-marketing-
mix.html
6. Pengertian Marketing Mix dari http://id.shvoong.com/writing-and-
speaking/presenting/2069507-pengertian-marketing-mix/#ixzz22j59D4QT
7. The Marketing Mix darihttp://www.bized.co.uk/sites/bized/files/docs/mix.ppt
RUJUKAN
4. A. LATAR BELAKANG
Dalam aspek ini beberapa hal yang diperhatikan adalah:
- Pasar dan jenis (pasar konsumen, industri, reseller)
- Analisis penawaran dan permintaan produk
-Trend perkembangan permintaan produk
-Tingkat Persaingan
6. Faktor yg mempengaruhi permintaan suatu barang atau
Jasa adalah :
Faktor yg mempengaruhi penawaran suatu barang atau
Jasa adalah :
7. Struktur pasar yang ada dapat di kelompokan :
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar persaingan monopoloistik
3. Pasar oligopoli
4. Pasar Monopoli
Dlam prakteknya kelompok pasar terdiri dari :
1. Pasar konsumen
2. Pasar Industrial
3. Pasar reseller
4. Pasar Pemerintah
8. C. TUJUAN PERUSAHAAN DALAM PEMASARAN
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan Penjualan dan laba
2. Menguasai pasar
3. Mengurangi saingan
4. Menaikkan prestise produk tertentu di pasaran
5. Memenuhi pihak tertentu
10. Langkah-Langkah Pemasaran Sasaran
o Segmentasi pasar (Market Segmentation)
o Menentukan pasar sasaran (Market Targeting)
o Menentukan posisi pasar (Market positioning)
o Pemasaran Massal (Mass Marketing)
o Pemasaran Segmen (Segment Marketing)
o Pemasaran Ceruk (Niche Marketing)
o Pemasaran Mikro (Micro Marketing)
11. 1. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Geografik
Demografik
Psikografik
Behavioral
2. Dasar Segmentasi Pasar Industrial
Demografik
Karakter Pengoperasian
Pendekatan Pembeli
Karakteristik personel industri
Faktor sutuasional
12. Pasar Sasaran ( Market Targeting )
Menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasi
keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu
atau lebih untuk dilayani
1. Evaluasi Segment Pasar
Ukuran dan dan pertumbuhan segmen pasar
Pertumbuhan segmen
Sasaran dan sumber daya perusahaan
2. Memilih segmen
Pemasaran serba sama
Pemasaran serba aneka
Pemasaran terpadu
3. Memilih strategi memasuki pasar
Sumberdaya perusahaan - Tingkat variabilitas
produk - Tahap daur hidup produk - Variabilitas
pasar - Strategi pemasaran pesaing
13. Strategi Memposisikan Produk
Menjauhi pesaing.
Perbandingan langsung dengan pesaing.
Kelas pemakai.
Kesempatan penggunaan.
Atribut khusus satu produk.
Kebutuhan yang dipenuhinya atau manfaat yang
ditawarkan.
Mengidentifikasi sekumpulan keunggulan kompetitif
sebagai basis untuk membangun posisi.
Memilih keunggulan kompetitif yang tepat
Mengkomunikasikan dan menghantarkan posisi yang
dipilih ke pasar secara efektif
14. Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools
thatthe firm uses to pursue its marketing objectives in the target market.
Bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang
dituju.
Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its
marketing objectives in the market.(Marketing Management,1997)
Bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran
yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk
mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran
Bauran pemasaran adalah unsur atau elemen internal penting yang
membentuk program pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran
merupakan salah satu konsep universal yang telah dikembangkan dalam
pemasaran. (Ad. Payne, 1995:31)
15. 1. Price,
2. Product,
3. Promotion,
4. Place
Marketing
Mix
Product
Price
Promotio
n
PlacePeople
Prosess
Physical
Envidence
16. The Marketing Mix
Dikatakan marketing mix, karena:
Marketing objectives (tujuan pemasaran)
Type of product (jenis produk)
Target market (target pasar)
Market structure (struktur pasar)
Rivals behaviour (perilaku pesaing)
Global issues culture/religion (isu global,
misalnya: budaya/agama)
Marketing position (posisi pasar)
Product portfolio (portofolio produk)
17. Product
Product:
1. Desaign (desain)
2. Technology (teknologi)
3. Usefulness (kemanfaatan)
4. Convenience (kenyamanan)
5. Value (nilai)
6. Quality (kualitas)
7. Packaging (kemasan)
8. Branding (merek)
9. Acceccories (asesori)
10.Warrantie (garansi)
Metode yang digunakan untuk memperbaiki/
membedakan produk dan meningkatkan target
penjualan yang lebih efektif untuk mendapat
kan keunggulan kompetitif, misalnya:
Extension strategies
(strategi perluasan)
Specialised versions
(versi khusus)
New editions
(edisi baru)
Improvements real or otherwise!
(perbaikan-nyata atau yang lainnya)
Changed packaging
(perubahan kemasan)
Technology
(teknologi)
Etc.
18. Price
1. Skimming (peluncuran)
2. Penetration (penetrasi)
3. Psychologycal (psikologikal)
4. Cost-plus (beaya tambahan)
5. Lost leader (kehilangan arah) Pricing Strategy (strategi harga)
Importance of:
knowing the market (memahami
pasar)
elasticity (elastisitas)
keeping an eye on rivals
(menaruh perhatian terhadap
kompetitor)
19. Promotion
Promotion:
1. Special offers (penawaran khusus)
2. Advertising (iklan)
3. User n trials (ujicoba)
4. Direct mailling (surat langsung)
5. Leaflet/posters
6. Free gifts (hadiah)
7. Competitions (persaingan)
8. Joint ventures (patungan)
Strategies to make the
consumer aware of the
existence of a product or service
(strategi untuk membuat
konsumen sadar akan
keberadaan produk atau jasa )
NOT just advertising (tidak
sekedar promosi)
20. Place
1. Retail (eceran)
2. Wholesale (besar-besaran)
3. Mail order (pesanan lewat surat)
4. Internet
5. Direct sales (penjualan langsung)
6. Peer to peer (orang ke orang)
7. Multi channel (berbagai saluran)
The means by which products
and services get from
producer to consumer and
where they can be accessed
by the consumer (merupakan
sarana di mana produk dan
jasa dari produsen sampai ke
konsumen, atau di mana
produk dan jasa tersebut
dapat diakses oleh
konsumen)
The more places to buy the
product and the easier it is
made to buy it, the better for
the business (and the
consumer?)(semakin banyak
tempat yang mudah untuk
mendapatkan atau membeli
produk/jasa, semakin baik
bagi bisnis)
21. People
1. Employees (karyawan)
2. Management (manajemen)
3. Culture (kultur)
4. Customer service (layanan pelanggan)
People represent the business (orang mewakili bisnis)
The image they present can be important
First contact often human what is the lasting image they provide
to the customer?
Extent of training and knowledge of the product/service concerned
Mission statement how relevant? (pernyataan misi, seberapa
relevan?)
Do staff represent the desired culture of the business?
22. Process
1. Especially relevant to service industries (relevan dengan industri jasa)
2. How are services costumer? (bagaimana melayani pelanggan)
How do people consume services?
What processes do they have to go through to acquire the
services?
Where do they find the availability of the service? Reminders
(mengingatkan)
Registration (mendaftar)
Subscription (melanggan)
Form filling (mengisi isian)
Degree of technology (tingkatan teknologi)
24. DIFINISI
Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksi
masa depan.
Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalan
merupakan basis bagi seluruh tahapan pada
perencanaan produksi.
Proses peramalan dilakukan pada level agregat (part
family); bila data yang dimiliki adalah data item, maka
perlu dilakukan agregasi terlebih dahulu.
Metode: Kualitatif dan kuantitatif.
Terminologi: perioda, horison, lead time, fitting error,
forecast error, data dan hasil ramalan.
25. JENIS PERAMALAN
Dari segi penyusunnya :
o Peramalan Subyektif
o Peramalan Obyektif
Dari segi sifat
o Peramalan kulitatif
o Peramalan kuantitatif
Dari segi jangka waktu
o Peramalan jangka pendek
o Peramalan jangka menengah
o Peramalan Jangka panjang
27. JENIS-JENIS METODE PERAMALAN
1. DERET WAKTU ( TIME SERIES )
o Metode Smooting
o Metode Box Jenkins
2. SEBAB AKIBAT ( CAUSAL METHOD S )
o Metode Regresi
o Model input output
o Model Ekonometer
Catt. : PELAJARI LAGI MATERI KULIAH METODE PERMALAN