ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Studi Proses Pembuatan
Bakso Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus)
di UKM Aroma Desa Sidoharjo Kecamatan Pacitan
Kabupaten Pacitan Jawa Timur
Laporan Hasil Praktek Kerja Lapang
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
Dibawah bimbingan:
Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP
Disusun oleh: Yani Mahardika L/0910830077
OUTLINE
Pendahuluan
Metode dan Teknik Pengambilan Data
UKM AROMA
Proses Pembuatan Bakso Ikan
Sanitasi dan Hygiene
Analisis Proksimat
Analisis Usaha
Penutup
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Potensi Sumberdaya Perikanan
• Diversifikasi Produk
• Peningkatan Nilai Jual
• Peningkatan Taraf Hidup
Maksud
Untuk mengetahui secara langsung proses
pembuatan bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus)
di UKM Aroma, Desa Sidoharjo Kecamatan Pacitan,
Kabupaten Pacitan - Jawa Timur.
Tujuan
• Mempelajari dan memperoleh keterangan-keterangan yang bersifat
teknis mengenai proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
(Thunnus obesus) mulai dari bahan baku sampai produk akhir yang
siap dipasarkan.
• Mempelajari peralatan serta fasilitas yang digunakan sehingga
mendapat gambaran tentang kondisi, tata letak, dan tempat usaha
pembuatan bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) serta
keadaan sanitasi dan hygiene yang diterapkan.
• Mengetahui komposisi gizi pada bakso ikan tuna.
Kegunaan
• Bagi mahasiswa dapat memperoleh kesempatan
memadukan teori yang didapat diperkuliahan dengan
praktek yang sebenarnya di lapang, melatih kemandirian
dan penyesuaian dengan kerja di lapang.
• Untuk pihak pengusaha pembuat bakso ikan tuna mata
besar (Thunnus obesus), sebagai bahan informasi dan
pertimbangan bagi pengembangan usahanya yang efisien
di masa yang akan datang.
• Sebagai informasi kepada masyarakat luas mengenai
proses pembuatan pembuatan bakso ikan tuna mata besar
(Thunnus obesus).
Tempat dan Waktu
Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di UKM
Aroma, Desa Sidoharjo Kecamatan Pacitan, Kabupaten
Pacitan Jawa Timur pada tanggal 10-18 Nopember 2012.
Metode dan Teknik Pengambilan Data
1. Data Primer
• Observasi
• Interview/Wawancara
• Partisipasi Aktif
• Dokumentasi
2. Data Sekunder
UKM AROMA
• Sejarah dan Perkembangan Usaha
• Lokasi dan Tempat Usaha:
Jl. WR. Supratman RT.02 RW. XI
• Produksi:
1 adonan=50 butir
4 adonan=1 hari
seminggu =3 kali
Alat dan Bahan
NO. Nama Alat
1. Mesin Pencetak Bakso
2. Mesin Penggiling Daging
3. Vacuum sealer
4. Freezer
5. Kompor Gas
6. Baskom
7. Blender
8. Timbangan Duduk
9. Pisau
10. Keranjang Plastik
11. Panci
12. Solet
NO. Nama Bahan
1. Ikan Tuna Mata Besar
2. Tepung Tapioka
3. Tepung Terigu
4. Tepung Maizena
5. Es Batu
6. Telur
7. Bawang Putih
8. Garam
9. Gula Pasir
10. Plastik Pengemas (PE)
Formulasi Pembuatan Bakso Ikan
NO. Jenis Bahan Jumlah
1. Ikan Tuna Mata Besar (g) 4000
2. Tepung Terigu (g) 1000
3. Garam (g) 30
4. Bawang Putih (g) 300
5. Tepung maizena (g) 500
6. Tepung tapioka (g) 2000
7. Es batu (g) 400
8. Telur (butir) 2
9. Gula Pasir (g) 10
Proses Pembuatan Bakso Ikan
persiapan bahan baku
penggilingan daging
pencetakan
pengemasan
persiapan bahan tambahan
pencampuran adonan
perebusan
penyimpanan
Persiapan Bahan Baku
Fillet Ikan Tuna
Persiapan Bahan Tambahan
Dari kiri atas: Tepung Terigu, Tepung Tapioka, Tepung Maizena, Bawang Putih
Kiri Bawah: Es Batu, Telur, Garam, Gula Pasir
Penggilingan Daging
Penggilingan daging menggunakan mesin penggiling daging
Pencampuran Adonan
Pencetakan
Perebusan
Pengemasan
Penyimpanan
Penyimpanan
produk pada
freezer dengan
suhu -4o C
Sanitasi dan Hygiene
1. Bahan Baku
2. Bahan Tambahan
3. Peralatan
4. Air
5. Pekerja
6. Lingkungan
7. Produk Akhir
8. Limbah
Analisis Proksimat
No. Komposisi Kandungan (%)
1. Kadar Protein 22,2
2. Kadar Lemak 2,1
3. Kadar Air 74,2
4. Kadar Abu 1,4
5. Kadar Karbohidrat 0,1
Daging Ikan Tuna (Widiastuti, 2008)
No. Komposisi Kandungan (%)
1. Kadar Protein 9,71
2. Kadar Lemak 3,53
3. Kadar Air 57,27
4. Kadar Abu 2,37
5. Kadar Karbohidrat 27,12
Bakso Ikan Tuna (Uji Proksimat)
Analisis Usaha
Total Revenue (total volume penerimaan) = Rp 172.800.000
Keuntungan per Tahun (Ï€) = Rp 19.162.980
R/C ratio = 1,12
Total Cost (total biaya) = Rp 153.637.020
Kesimpulan
• Bahan-bahan tambahan yang digunakan pada proses
pembuatan bakso ikan tuna mata besar yaitu tepung tapioka,
tepung terigu, tepung maizena, es batu, telur, bawang putih,
garam dan gula pasir. Alat-alat yang digunakan pada proses
pembuatan bakso ikan tuna mata besar yaitu mesin pencetak
bakso, mesin penggiling daging, vacuum sealer, freezer, kompor
gas, baskom, blender, timbangan duduk, pisau, keranjang
plastik, panci dan solet.
• Tahap-tahap pembuatan bakso ikan tuna yaitu persiapan bahan
baku, persiapan bahan tambahan, penggilingan daging,
pencampuran adonan, pencetakan, perebusan, pengemasan
dan penyimpanan
Saran
Saran yang dapat saya berikan pada UKM
Aroma adalah supaya memperhatikan kondisi
sanitasi dan hygiene pada saat proses
pembuatan bakso ikan tuna mulai dari
kesehatan, kebersihan dan lain sebagainya.
Terima Kasih Kepada:
• Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP
• Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS
• Bapak Erwin Triyono
• CORAL ‘09
• THP 2009

More Related Content

Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar

  • 1. Studi Proses Pembuatan Bakso Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) di UKM Aroma Desa Sidoharjo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur Laporan Hasil Praktek Kerja Lapang Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Dibawah bimbingan: Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP Disusun oleh: Yani Mahardika L/0910830077
  • 2. OUTLINE Pendahuluan Metode dan Teknik Pengambilan Data UKM AROMA Proses Pembuatan Bakso Ikan Sanitasi dan Hygiene Analisis Proksimat Analisis Usaha Penutup
  • 4. Latar Belakang • Potensi Sumberdaya Perikanan • Diversifikasi Produk • Peningkatan Nilai Jual • Peningkatan Taraf Hidup
  • 5. Maksud Untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) di UKM Aroma, Desa Sidoharjo Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan - Jawa Timur.
  • 6. Tujuan • Mempelajari dan memperoleh keterangan-keterangan yang bersifat teknis mengenai proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) mulai dari bahan baku sampai produk akhir yang siap dipasarkan. • Mempelajari peralatan serta fasilitas yang digunakan sehingga mendapat gambaran tentang kondisi, tata letak, dan tempat usaha pembuatan bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) serta keadaan sanitasi dan hygiene yang diterapkan. • Mengetahui komposisi gizi pada bakso ikan tuna.
  • 7. Kegunaan • Bagi mahasiswa dapat memperoleh kesempatan memadukan teori yang didapat diperkuliahan dengan praktek yang sebenarnya di lapang, melatih kemandirian dan penyesuaian dengan kerja di lapang. • Untuk pihak pengusaha pembuat bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus), sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pengembangan usahanya yang efisien di masa yang akan datang. • Sebagai informasi kepada masyarakat luas mengenai proses pembuatan pembuatan bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus).
  • 8. Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di UKM Aroma, Desa Sidoharjo Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan Jawa Timur pada tanggal 10-18 Nopember 2012.
  • 9. Metode dan Teknik Pengambilan Data 1. Data Primer • Observasi • Interview/Wawancara • Partisipasi Aktif • Dokumentasi 2. Data Sekunder
  • 10. UKM AROMA • Sejarah dan Perkembangan Usaha • Lokasi dan Tempat Usaha: Jl. WR. Supratman RT.02 RW. XI • Produksi: 1 adonan=50 butir 4 adonan=1 hari seminggu =3 kali
  • 11. Alat dan Bahan NO. Nama Alat 1. Mesin Pencetak Bakso 2. Mesin Penggiling Daging 3. Vacuum sealer 4. Freezer 5. Kompor Gas 6. Baskom 7. Blender 8. Timbangan Duduk 9. Pisau 10. Keranjang Plastik 11. Panci 12. Solet NO. Nama Bahan 1. Ikan Tuna Mata Besar 2. Tepung Tapioka 3. Tepung Terigu 4. Tepung Maizena 5. Es Batu 6. Telur 7. Bawang Putih 8. Garam 9. Gula Pasir 10. Plastik Pengemas (PE)
  • 12. Formulasi Pembuatan Bakso Ikan NO. Jenis Bahan Jumlah 1. Ikan Tuna Mata Besar (g) 4000 2. Tepung Terigu (g) 1000 3. Garam (g) 30 4. Bawang Putih (g) 300 5. Tepung maizena (g) 500 6. Tepung tapioka (g) 2000 7. Es batu (g) 400 8. Telur (butir) 2 9. Gula Pasir (g) 10
  • 13. Proses Pembuatan Bakso Ikan persiapan bahan baku penggilingan daging pencetakan pengemasan persiapan bahan tambahan pencampuran adonan perebusan penyimpanan
  • 15. Persiapan Bahan Tambahan Dari kiri atas: Tepung Terigu, Tepung Tapioka, Tepung Maizena, Bawang Putih Kiri Bawah: Es Batu, Telur, Garam, Gula Pasir
  • 16. Penggilingan Daging Penggilingan daging menggunakan mesin penggiling daging
  • 22. Sanitasi dan Hygiene 1. Bahan Baku 2. Bahan Tambahan 3. Peralatan 4. Air 5. Pekerja 6. Lingkungan 7. Produk Akhir 8. Limbah
  • 23. Analisis Proksimat No. Komposisi Kandungan (%) 1. Kadar Protein 22,2 2. Kadar Lemak 2,1 3. Kadar Air 74,2 4. Kadar Abu 1,4 5. Kadar Karbohidrat 0,1 Daging Ikan Tuna (Widiastuti, 2008) No. Komposisi Kandungan (%) 1. Kadar Protein 9,71 2. Kadar Lemak 3,53 3. Kadar Air 57,27 4. Kadar Abu 2,37 5. Kadar Karbohidrat 27,12 Bakso Ikan Tuna (Uji Proksimat)
  • 24. Analisis Usaha Total Revenue (total volume penerimaan) = Rp 172.800.000 Keuntungan per Tahun (Ï€) = Rp 19.162.980 R/C ratio = 1,12 Total Cost (total biaya) = Rp 153.637.020
  • 25. Kesimpulan • Bahan-bahan tambahan yang digunakan pada proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar yaitu tepung tapioka, tepung terigu, tepung maizena, es batu, telur, bawang putih, garam dan gula pasir. Alat-alat yang digunakan pada proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar yaitu mesin pencetak bakso, mesin penggiling daging, vacuum sealer, freezer, kompor gas, baskom, blender, timbangan duduk, pisau, keranjang plastik, panci dan solet. • Tahap-tahap pembuatan bakso ikan tuna yaitu persiapan bahan baku, persiapan bahan tambahan, penggilingan daging, pencampuran adonan, pencetakan, perebusan, pengemasan dan penyimpanan
  • 26. Saran Saran yang dapat saya berikan pada UKM Aroma adalah supaya memperhatikan kondisi sanitasi dan hygiene pada saat proses pembuatan bakso ikan tuna mulai dari kesehatan, kebersihan dan lain sebagainya.
  • 27. Terima Kasih Kepada: • Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan • Ir. Titik Dwi Sulistiyati, MP • Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS • Bapak Erwin Triyono • CORAL ‘09 • THP 2009