際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BAB 1
PENDAHULUAN
Kecamatan Wonogiri merupakan ibukota Kabupaten Wonogiri. Sebagai sebuah ibukota, kecamatan ini
memiliki fungsi penting dan utama dalam menjalankan perannya. Salah satunya adalah Kecamatan Wonogiri
merupakan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dari Kabupaten Wonogiri. Pusat kegiatan lokal adalah kawasan
perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan.
Berdasarkan perannya maka semua kegiatan yang berskala kabupaten di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan
di Kecamatan Wonogiri.Beberapa hal yang melatarbelakangi perencanaan Kecamatan Wonogiri sebagai
Pusat Kegiatan Lokal (PKL) bagi Kabupaten Wonogiri antara lain karena instansi pemerintahan terletak di
kecamatan ini sehingga aktivitas pemerintahan dilaksanakan di Kecamatan Wonogiri, selain itu sebagai
sebuah ibukota kabupaten, Kecamatan Wonogiri memiliki pusat-pusat perdagangan dan jasa yang kemudian
dapat mendukung perannya sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL).
Fungsi Kecamatan Wonogiri sebagai pusat kegaiatan lokal dapat dioptimakan untuk menyeimbangkan
peran pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat. Pemerintah harus mampu menjalankan dan menciptakan
kondisi politik, dan hukum yang kondusif bagi unsur-unsur lain sehinggga akan meningkatkan investasi di
Kecamatan Wonogiri, dunia usaha harus mampu menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi wilayah
Kecamatan Wonogiri, serta masyarakat harus mampu berperan serta dalam pembangunan melalui interaksi
dan kegiatan sosial serta ekonomi. Sehingga Kecamatan Wonogiri mendapatkan added value yang digunakan
untuk pembangunan wilayah.
1.1 Latar Belakang
Adapun tujuan dan sasaran dari perencanaan di Kecamatan wonogiri sebagai berikut :
1.2.1 Tujuan
 Tujuan Penyusunan Laporan untuk membuat produk perencanaan yang berupa
perumusan rencana tindakan untuk pengembangan wilayah dan kota (preskripsi) yang
didasarkan dari berbagai isu yang terdapat di Kecamatan Wonogiri sebagai wilayah
perencanaan. Sehingga, dengan adanya perumusan tujuan perencanaan, diharapkan
dalam jangka waktu 10 tahun Kecamatan Wonogiri dapat mencapai tujuan
perencanaan melalui pelaksanaan dari berbagai sasaran.
 Tujuan perencanaan Kecamatan Wonogiri dirumuskan untuk mengatasi
permasalahan yang ada sehingga akan mewujudkan Kecamatan Wonogiri yag lebih
baik. Tujuan perencanaan Kecamatan Wonogiri adalah :
Kecamatan Wonogiri Mampu Mengoptimalkan Fungsinya sebagai Pusat
Kegiatan Lokal dan Berkembangnya Potensi Lokal Kecamatan Wonogiri pada
tahun 2024
Luas wilayah
Kecamatan Wonogiri
adalah 8.292,36 ha
atau 4,55% dari luas
total Kabupaten
Wonogiri & memiliki
terbagi menjadi 6
kelurahan, 9 desa,
165 RW, dan 477 RT
1.2 Tujuan dan Sasaran
Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A 1
KECAMATAN WONOGIRI
STUDIO PERENCANAAN
1.2.2 Sasaran
Sasaran yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah di susun adalah
sebagai berikut :
 Melaksanakan kegiatan lapangan dan memperoleh data-data yang dibutuhkan baik
data primer maupun data sekunder.
 Menyusun basis data yang mempermudah dalam pengolahan data, serta mengolah
data-data hasil dari kegiatan lapangan di Kecamatan Wonogiri.
 Mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang terdapat di Kecamatan Wonogiri.
 Menganalisis masing-masing potensi dan permasalahan yang terdapat di Kecamatan
Wonogiri.
 Menyusun preskripsi atau arahan perencanaan di Kecamatan Wonogiri.
 Menyusun konsep, skenario dan strategi perencanaan di Kecamatan Wonogiri.
 Menyusun indikasi program pengembangan Kecamatan Wonogiri untuk tahun 2024.
Gambar 1.1
Peta Kecamatan Wonogiri
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan dalam penyusunan laporan
proposal teknis ini terdiri dari ruang lingkup materi dan ruang lingkup
wilayah
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
Luas wilayah Kecamatan Wonogiri adalah 8.292,36 ha atau
4,55% dari luas total Kabupaten Wonogiri dan memiliki ketinggian 141
mdpl. Kecamatan Wonogiri sendiri terbagi menjadi 6 kelurahan, 9 desa,
165 RW, dan 477 RT. Kecamatan Wonogiri merupakan ibu kota dari
kabupaten Wonogiri, dimana fungsi dari Kecamatan Wonogiri yang
terdapat di RTRW tahun 2011-2031 dalam Perda Kabupaten Wonogiri
nomor 9 tahun 2011, adalah sebagai PKL (pusat Kegiatan lokal). Maka
dari itu Kecamatan Wonogiri menjadi pusat pelayanan yang berfungsi
sebagai pusat kegiatan perdagangan dan jasa, pemerintah, dan
industri besar bagi kecamatan - kecamatan lain di Kabupaten Wonogiri.
Kecamatan Wonogiri berbatasan langsung dengan Kabupaten
Sukoharjo, sehingga kota Wonogiri merupakan penghubung
kecamatan - kecamatan di Wonogiri menuju Kabupaten Sukoharjo atau
sebaliknya.Berikut ini adalah peta administrasi wilayah Kecamatan
Wonogiri.
Gambar 1.1
Peta Kecamatan Wonogiri
Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A2
Preskripsi dan
Arahan
Perencanaan di
Kecamatan
Wonogiri salah
satunya terdiri
dari konsep,
skenario,
dan strategi
perencanaan.
Analisis dari aspek
wilayah yang akan
dibahas yaitu :
 Kondisi fisik
 Sarana & Prasarana
 Kependudukan
 Sistem Pusat
Permukiman
 Ekonomi
 Organisasi
Kelembagaan
 Kebijakan
1.3.2 Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup pembahasan merupakan penjabaran mengenai analisis  analisis
yang digunakan dalam perencanaan ini. Analisis tersebut terbagi menjadi aspek wilayah
dan kota. Adapun analisis dari aspek  aspek tersebut yang akan dibahas diantaranya;
a. Aspek Wilayah
Aspek Wilayah meliputi analisis wilayah secara keseluruhan yang terdiri dari;
 Kondisi fisik wilayah
Pada aspek wilayah ini, membahas mengenai karakteristik kondisi fisik wilayah
Kecamatan Wonogiri yang meliputi topografi, klimatologi, litologi, tataguna lahan, rawan
bencana, kesesuaian lahan.
 Sarana dan Prasarana
Pada aspek wilayah ini, membahas mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta
kualitas pelayanan yang ada di Kecamatan Wonogiri agar dapat menganalisis persebaran
dan jangkauan pelayanan yang tersedia.
 Kependudukan
Pada aspek wilayah ini, membahas mengenai karakteristik kependudukan di
Kecamatan Wonogiri yang meliputi jumlah penduduk, kepadatan penduduk, migrasi,
fertilitas dan mortalitas, jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah
penduduk berdasarkan agama dan jumlah rumah tangga eksisting.
 Sistem Pusat Permukiman
Analisis pusat permukiman disini dilakukan untuk mengetahui bentuk dan struktur
ruang permukiman yang terbentuk di Kecamatan Wonogiri.
 Ekonomi
Analisis ekonomi dilakukan unttuk dapat mengetahui kontribusi sektor  sektor
ekonomi dan tingkat pertumbuhannya melalui analisis LQ dan Shiftshare, pariwisata dan
dan industri di Kecamatan Wonogiri, tingkat perkembangan tiap sektor yang dibagi atas
sektor primer, sekunder dan tersier (Tipologi Klassen), serta menganalisis seberapa besar
pengaruh sektor informal di Kecamatan Wonogiri.
 Organisasi dan Kelembagaan
Membahas mengenai kelembagaan yang ada di Kecamatan Wonogiri serta mengetahui
kinerja dan pelayanan kelembagaan yang ada dan kontribusinya untuk masyarakat
Kecamatan Wonogiri.
 Kebijakan
Membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam mengatur dan memberikan
kebijkan di Kecamatan Wonogiri serta membahas fungsi wilayah dari Kecamatan
Wonogiri
Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A 3
KECAMATAN WONOGIRI
STUDIO PERENCANAAN
b. Aspek Kota
 Kondisi fisik kota
Pada aspek kota ini, membahas mengenai karakteristik kondisi fisik kota di Kecamatan Wonogiri yang meliputi
topografi, klimatologi, litologi, tataguna lahan, rawan bencana, kesesuaian lahan.
 Sarana dan Prasarana
Pada aspek kota ini, membahas mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta kualitas pelayanan yang
ada di Kecamatan Wonogiri agar dapat menganalisis persebaran dan jangkauan pelayanan yang tersedia.
 Kependudukan
Pada aspek kota ini, membahas mengenai karakteristik kependudukan di Kecamatan Wonogiri yang meliputi
jumlah penduduk, kepadatan penduduk, migrasi, fertilitas dan mortalitas, jumlah penduduk berdasarkan tingkat
pendidikan, jumlah penduduk berdasarkan agama dan jumlah rumah tangga eksisting.
 Sistem Pusat Permukiman Kota
Dari analisis pusat permukiman disini maka dapat menganalisis bentuk dan struktur ruang perkotaan yang
terbentuk dari wilayah administrasi di Kecamatan Wonogiri.
 Struktur dan Pola Ruang Eksisting
Pada aspek kota ini, membahas mengenai bentuk dan pola ruang yang ada di Kecamatan Wonogiri
berdasarkan sistem pusat permukiman.
Sumber :
Analisis Kelompok 2A, Studio
Perencanaan, 2013
Gambar 1.2 Kerangka
Pikir Studio
Perencanaan
Basis Data dan
Kompilasi Data
Analisis Kondisi Eksisting
Analisis Proyeksi
Telaah dokumen yang berasal
dari:
- Browsing internet
- BPS
- Peta dasar
- Tabel Kebutuhan Data
Penentuan wilayah
perencanaan
Kecamatan Wonogiri
Mengidentifikasi Karekteristik
dan Isu wilayah perencanaan
Analisis Profil Wilayah dan Kota
Menyusun instrumen survei
Survei Lapangan untuk pengumpulan
data & cross check isu
Kerangka Analisis
Konsep, skenario, dan strategi
perencanaan
Rencana pengembangan
wilayah dan tata ruang
Indikasi program pembangunan
Kecamatan Wonogiri
Preskripsi atau arahan Perencanaan
Reformulasi Isu dan
Permasalahan
1.4 Kerangka Pikir
Kerangka pikir
dalam kegiatan studio
perencanaan bertujuan
untuk menstrukturkan
langkah kerja untuk
mencapai output yang
diharapkan. Berikut
adalah kerangka pikir
dalam kegiatan studio
perencanaan ini.
Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A4
KECAMATAN WONOGIRI
STUDIO PERENCANAAN
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan dalam laporan ini, adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, ruang lingkup
yang terbagi menjadi ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah,
kerangka pikir, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II PROFIL WILAYAH DAN KOTA KECAMATAN WONOGIRI
Bab ini berisikan tentang profil Kecamatan Womogiri dalam skala
wilayah dan profil Kawasan perkotaan di Kecamatan Wonogiri. Serta isu
wilayah perencanaan yang berhubungan dengan perencanaan kota dan
perencanaan wilayah.
BAB III ANALISIS KAWASAN PERKOTAAN DI KECAMATAN WONOGIRI
Bab ini berisikan tentang analisis kawasan perkotaan di Kecamatan
WOnogiri yang meliputi, analisis proyeksi penduduk, analisis sarana dan
prasana, analisis kebutuhan ruang, analisis KDB,KLB, dan GSB, serta analisis
pola perkembangan perkotaan dan analisis green field dan brown field.
BAB IV TUJUAN, KONSEP, SKENARIO DAN STRATEGI PERENCANAAN
Bab ini berisikan tentang tujuan, konsep, skenario, dan strategi
perencanaan yang didapat berdasarkan isu yang ada pada profil Wilayah dan
Kota Kecamatan Wonogiri sebagai wilayah perencanaan.
BAB V RENCANA DAN INDIKASI PROGRAM KECAMATAN WONOGIRI
Bab ini berisikan tentang indikasi program dalam jangka waktu
perencanaan 10 tahun serta rencana wilayah yang meliputi rencana sistem
pusat permukiman dan rencana perkembangan ekonomi wilayah. Sedangkan
untuk rencana kawasan perkotaan meliputi rencana struktur ruang dan rencana
pola ruang.
Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A 5
Sebagai sebuah ibukota, Kecamatan Wonogiri
memiliki fungsi penting dan utama dalam
menjalankan perannya. Kecamatan Wonogiri
merupakan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dari
Kabupaten Wonogiri.

More Related Content

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRI

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN Kecamatan Wonogiri merupakan ibukota Kabupaten Wonogiri. Sebagai sebuah ibukota, kecamatan ini memiliki fungsi penting dan utama dalam menjalankan perannya. Salah satunya adalah Kecamatan Wonogiri merupakan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dari Kabupaten Wonogiri. Pusat kegiatan lokal adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan. Berdasarkan perannya maka semua kegiatan yang berskala kabupaten di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan di Kecamatan Wonogiri.Beberapa hal yang melatarbelakangi perencanaan Kecamatan Wonogiri sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) bagi Kabupaten Wonogiri antara lain karena instansi pemerintahan terletak di kecamatan ini sehingga aktivitas pemerintahan dilaksanakan di Kecamatan Wonogiri, selain itu sebagai sebuah ibukota kabupaten, Kecamatan Wonogiri memiliki pusat-pusat perdagangan dan jasa yang kemudian dapat mendukung perannya sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Fungsi Kecamatan Wonogiri sebagai pusat kegaiatan lokal dapat dioptimakan untuk menyeimbangkan peran pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat. Pemerintah harus mampu menjalankan dan menciptakan kondisi politik, dan hukum yang kondusif bagi unsur-unsur lain sehinggga akan meningkatkan investasi di Kecamatan Wonogiri, dunia usaha harus mampu menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi wilayah Kecamatan Wonogiri, serta masyarakat harus mampu berperan serta dalam pembangunan melalui interaksi dan kegiatan sosial serta ekonomi. Sehingga Kecamatan Wonogiri mendapatkan added value yang digunakan untuk pembangunan wilayah. 1.1 Latar Belakang Adapun tujuan dan sasaran dari perencanaan di Kecamatan wonogiri sebagai berikut : 1.2.1 Tujuan Tujuan Penyusunan Laporan untuk membuat produk perencanaan yang berupa perumusan rencana tindakan untuk pengembangan wilayah dan kota (preskripsi) yang didasarkan dari berbagai isu yang terdapat di Kecamatan Wonogiri sebagai wilayah perencanaan. Sehingga, dengan adanya perumusan tujuan perencanaan, diharapkan dalam jangka waktu 10 tahun Kecamatan Wonogiri dapat mencapai tujuan perencanaan melalui pelaksanaan dari berbagai sasaran. Tujuan perencanaan Kecamatan Wonogiri dirumuskan untuk mengatasi permasalahan yang ada sehingga akan mewujudkan Kecamatan Wonogiri yag lebih baik. Tujuan perencanaan Kecamatan Wonogiri adalah : Kecamatan Wonogiri Mampu Mengoptimalkan Fungsinya sebagai Pusat Kegiatan Lokal dan Berkembangnya Potensi Lokal Kecamatan Wonogiri pada tahun 2024 Luas wilayah Kecamatan Wonogiri adalah 8.292,36 ha atau 4,55% dari luas total Kabupaten Wonogiri & memiliki terbagi menjadi 6 kelurahan, 9 desa, 165 RW, dan 477 RT 1.2 Tujuan dan Sasaran Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A 1
  • 2. KECAMATAN WONOGIRI STUDIO PERENCANAAN 1.2.2 Sasaran Sasaran yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah di susun adalah sebagai berikut : Melaksanakan kegiatan lapangan dan memperoleh data-data yang dibutuhkan baik data primer maupun data sekunder. Menyusun basis data yang mempermudah dalam pengolahan data, serta mengolah data-data hasil dari kegiatan lapangan di Kecamatan Wonogiri. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang terdapat di Kecamatan Wonogiri. Menganalisis masing-masing potensi dan permasalahan yang terdapat di Kecamatan Wonogiri. Menyusun preskripsi atau arahan perencanaan di Kecamatan Wonogiri. Menyusun konsep, skenario dan strategi perencanaan di Kecamatan Wonogiri. Menyusun indikasi program pengembangan Kecamatan Wonogiri untuk tahun 2024. Gambar 1.1 Peta Kecamatan Wonogiri 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan dalam penyusunan laporan proposal teknis ini terdiri dari ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah 1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah Luas wilayah Kecamatan Wonogiri adalah 8.292,36 ha atau 4,55% dari luas total Kabupaten Wonogiri dan memiliki ketinggian 141 mdpl. Kecamatan Wonogiri sendiri terbagi menjadi 6 kelurahan, 9 desa, 165 RW, dan 477 RT. Kecamatan Wonogiri merupakan ibu kota dari kabupaten Wonogiri, dimana fungsi dari Kecamatan Wonogiri yang terdapat di RTRW tahun 2011-2031 dalam Perda Kabupaten Wonogiri nomor 9 tahun 2011, adalah sebagai PKL (pusat Kegiatan lokal). Maka dari itu Kecamatan Wonogiri menjadi pusat pelayanan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan perdagangan dan jasa, pemerintah, dan industri besar bagi kecamatan - kecamatan lain di Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Wonogiri berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo, sehingga kota Wonogiri merupakan penghubung kecamatan - kecamatan di Wonogiri menuju Kabupaten Sukoharjo atau sebaliknya.Berikut ini adalah peta administrasi wilayah Kecamatan Wonogiri. Gambar 1.1 Peta Kecamatan Wonogiri Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A2
  • 3. Preskripsi dan Arahan Perencanaan di Kecamatan Wonogiri salah satunya terdiri dari konsep, skenario, dan strategi perencanaan. Analisis dari aspek wilayah yang akan dibahas yaitu : Kondisi fisik Sarana & Prasarana Kependudukan Sistem Pusat Permukiman Ekonomi Organisasi Kelembagaan Kebijakan 1.3.2 Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan merupakan penjabaran mengenai analisis analisis yang digunakan dalam perencanaan ini. Analisis tersebut terbagi menjadi aspek wilayah dan kota. Adapun analisis dari aspek aspek tersebut yang akan dibahas diantaranya; a. Aspek Wilayah Aspek Wilayah meliputi analisis wilayah secara keseluruhan yang terdiri dari; Kondisi fisik wilayah Pada aspek wilayah ini, membahas mengenai karakteristik kondisi fisik wilayah Kecamatan Wonogiri yang meliputi topografi, klimatologi, litologi, tataguna lahan, rawan bencana, kesesuaian lahan. Sarana dan Prasarana Pada aspek wilayah ini, membahas mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta kualitas pelayanan yang ada di Kecamatan Wonogiri agar dapat menganalisis persebaran dan jangkauan pelayanan yang tersedia. Kependudukan Pada aspek wilayah ini, membahas mengenai karakteristik kependudukan di Kecamatan Wonogiri yang meliputi jumlah penduduk, kepadatan penduduk, migrasi, fertilitas dan mortalitas, jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah penduduk berdasarkan agama dan jumlah rumah tangga eksisting. Sistem Pusat Permukiman Analisis pusat permukiman disini dilakukan untuk mengetahui bentuk dan struktur ruang permukiman yang terbentuk di Kecamatan Wonogiri. Ekonomi Analisis ekonomi dilakukan unttuk dapat mengetahui kontribusi sektor sektor ekonomi dan tingkat pertumbuhannya melalui analisis LQ dan Shiftshare, pariwisata dan dan industri di Kecamatan Wonogiri, tingkat perkembangan tiap sektor yang dibagi atas sektor primer, sekunder dan tersier (Tipologi Klassen), serta menganalisis seberapa besar pengaruh sektor informal di Kecamatan Wonogiri. Organisasi dan Kelembagaan Membahas mengenai kelembagaan yang ada di Kecamatan Wonogiri serta mengetahui kinerja dan pelayanan kelembagaan yang ada dan kontribusinya untuk masyarakat Kecamatan Wonogiri. Kebijakan Membahas mengenai kebijakan pemerintah dalam mengatur dan memberikan kebijkan di Kecamatan Wonogiri serta membahas fungsi wilayah dari Kecamatan Wonogiri Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A 3
  • 4. KECAMATAN WONOGIRI STUDIO PERENCANAAN b. Aspek Kota Kondisi fisik kota Pada aspek kota ini, membahas mengenai karakteristik kondisi fisik kota di Kecamatan Wonogiri yang meliputi topografi, klimatologi, litologi, tataguna lahan, rawan bencana, kesesuaian lahan. Sarana dan Prasarana Pada aspek kota ini, membahas mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta kualitas pelayanan yang ada di Kecamatan Wonogiri agar dapat menganalisis persebaran dan jangkauan pelayanan yang tersedia. Kependudukan Pada aspek kota ini, membahas mengenai karakteristik kependudukan di Kecamatan Wonogiri yang meliputi jumlah penduduk, kepadatan penduduk, migrasi, fertilitas dan mortalitas, jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, jumlah penduduk berdasarkan agama dan jumlah rumah tangga eksisting. Sistem Pusat Permukiman Kota Dari analisis pusat permukiman disini maka dapat menganalisis bentuk dan struktur ruang perkotaan yang terbentuk dari wilayah administrasi di Kecamatan Wonogiri. Struktur dan Pola Ruang Eksisting Pada aspek kota ini, membahas mengenai bentuk dan pola ruang yang ada di Kecamatan Wonogiri berdasarkan sistem pusat permukiman. Sumber : Analisis Kelompok 2A, Studio Perencanaan, 2013 Gambar 1.2 Kerangka Pikir Studio Perencanaan Basis Data dan Kompilasi Data Analisis Kondisi Eksisting Analisis Proyeksi Telaah dokumen yang berasal dari: - Browsing internet - BPS - Peta dasar - Tabel Kebutuhan Data Penentuan wilayah perencanaan Kecamatan Wonogiri Mengidentifikasi Karekteristik dan Isu wilayah perencanaan Analisis Profil Wilayah dan Kota Menyusun instrumen survei Survei Lapangan untuk pengumpulan data & cross check isu Kerangka Analisis Konsep, skenario, dan strategi perencanaan Rencana pengembangan wilayah dan tata ruang Indikasi program pembangunan Kecamatan Wonogiri Preskripsi atau arahan Perencanaan Reformulasi Isu dan Permasalahan 1.4 Kerangka Pikir Kerangka pikir dalam kegiatan studio perencanaan bertujuan untuk menstrukturkan langkah kerja untuk mencapai output yang diharapkan. Berikut adalah kerangka pikir dalam kegiatan studio perencanaan ini. Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A4 KECAMATAN WONOGIRI STUDIO PERENCANAAN
  • 5. 1.5 Sistematika Penulisan Laporan Sistematika penulisan dalam laporan ini, adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, ruang lingkup yang terbagi menjadi ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah, kerangka pikir, dan sistematika penulisan laporan. BAB II PROFIL WILAYAH DAN KOTA KECAMATAN WONOGIRI Bab ini berisikan tentang profil Kecamatan Womogiri dalam skala wilayah dan profil Kawasan perkotaan di Kecamatan Wonogiri. Serta isu wilayah perencanaan yang berhubungan dengan perencanaan kota dan perencanaan wilayah. BAB III ANALISIS KAWASAN PERKOTAAN DI KECAMATAN WONOGIRI Bab ini berisikan tentang analisis kawasan perkotaan di Kecamatan WOnogiri yang meliputi, analisis proyeksi penduduk, analisis sarana dan prasana, analisis kebutuhan ruang, analisis KDB,KLB, dan GSB, serta analisis pola perkembangan perkotaan dan analisis green field dan brown field. BAB IV TUJUAN, KONSEP, SKENARIO DAN STRATEGI PERENCANAAN Bab ini berisikan tentang tujuan, konsep, skenario, dan strategi perencanaan yang didapat berdasarkan isu yang ada pada profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri sebagai wilayah perencanaan. BAB V RENCANA DAN INDIKASI PROGRAM KECAMATAN WONOGIRI Bab ini berisikan tentang indikasi program dalam jangka waktu perencanaan 10 tahun serta rencana wilayah yang meliputi rencana sistem pusat permukiman dan rencana perkembangan ekonomi wilayah. Sedangkan untuk rencana kawasan perkotaan meliputi rencana struktur ruang dan rencana pola ruang. Laporan Akhir Studio Perencanaan 2A 5 Sebagai sebuah ibukota, Kecamatan Wonogiri memiliki fungsi penting dan utama dalam menjalankan perannya. Kecamatan Wonogiri merupakan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dari Kabupaten Wonogiri.