1. Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda, diukur menggunakan termometer. Terdapat beberapa skala pengukuran suhu seperti Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
2. Kalor adalah bentuk energi yang mengalir karena perbedaan suhu atau kerja. Satuan kalor adalah Joule. Perubahan wujud zat memerlukan kalor laten.
3. Suhu dan kalor berhubungan secara terbalik. B
1 of 25
Downloaded 43 times
More Related Content
Suhu dan-kalor final
1. SUHU DAN KALOR
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 5
RODEKA APRIYANTO
MOH. IRIYANTO, S.Pd
AHMAD MUKHLIS, S.P
Drs. TIKNO
HALIMUDDIN, S.Pd
 MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN IPA
2016
2. 1. SUHU
Suhu didefinisikan sebagai derajat
panas dinginnya suatu benda
Alat untuk mengukur suhu adalah
termometer, termometer ini memiliki
sifat termometrik zat yang berubah jika
dipanaskan
Jenis-jenis termometer, berdasarkan
skala numerik yang digunakan : o
C, o
F,
K, o
R
4. C = 5/4 R C = 5/9 x (F-32) R = 4/9 x (F-32)
R = 4/5 C C =( 9/5 x C) + 32 F =( 9/4 x R) + 32
Jadi, diperoleh rumus :
5. Contoh soal:
Pak Pur Mengukur Suhu Air Dengan Termometer Skala Fahrenheit dan Menunjukkan Angka
41 F. Berapakah Suhu tersebut bila dinyatakn dalam :
a. Skala Celcius
b. Skla Reamur
c. Skala Kelvin
Pembahasan :
Diketahui : tF = 41
Ditanya : a. Tc = .........?
b. TR = .........?
C. K = .....?
a. Dalam Skala Celcius
Tc = 5/9 x (F-32) = 5/9 x (41-32)
= 5/9 x 9 = 5
Jadi, 41 F= 5 C
b. Dalam Skala Reamur
TR = 4/9 x (F-32) = 4/9 x (41-32)
= 4/9 x 9 = 4
Jadi, 41 F = 4 R
C. Dalam skala Kelvin
K = C + 273 = 5 + 273 = 278
Jadi, 41 = 278 K
6. KALOR
• Kalor atau bahang adalah salah satu bentuk energi yang
mengalir karena adanya perbedaan suhu dan atau karena
adanya usaha atau kerja yang dilakukan pada sistem.
• Kalor mempunyai satuan kalori, satu kalori didefinisikan
sebagai kalor yang dibutuhkan 1 gram air untuk menaikkan
suhunya 1O
C. Dalam sistem SI satuan kalor adalah Joule. Satu
kalori setara dengan 4,18 joule.
• Kalor jenis (c) adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu setiap 1kg massa benda dan setiap 1 °C kenaikan suhu.
• Kapasitas kalor ( C ) adalah banyaknya kalor yang digunakan
untuk menaikkan suhu benda setiap 1 °C.
Dari kenyataan bahwa:
• Kalor yang diberikan pada benda sebanding dengan kenaikan
suhu.
• Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu sebanding
massa benda.
• Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu tergantung
jenis benda.
10. PERUBAHAN WUJUD ZAT
• Kita kenal ada tiga wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Pada umumnya
semua zat pada suhu dan tekanan tertentu dapat berubah dari satu wujud
ke wujud yang lain. Misalkan H20 pada wujud padat berupa es, dalam
wujud cair berupa air, dan dalam wujud gas berupa uap.
• Jumlah kalor yang diperlukan/dilepaskan saat perubahan wujud (suhu
tetap) dinyatakan dengan formula:
Q=m.L
• Q=jumlah kalor, satuannya joule.
• m=massa zat, satuannya kg.
• L=kalor laten (kalor lebur, kalor beku, kalor uap, dan kalor embun)
satuannya joule/kg.
ASAS BLACK
• Jika ada dua macam zat yang berbeda suhunya dicampurkan atau
disentuhkan, maka zat yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang
sama banyaknya dengan kalor yang diserap oleh zat yang suhunya lebih
rendah.
• Q lepas = Q serap
• Kekekalan energi pada pertukaran kalor seperti persamaan diatas
pertama kali dikemukakan oleh Black seorang ilmuwan Inggris.
11. 2. Seratus gram air dengan suhu 30O
C dicampur
dengan 50 gram air bersuhu 80O
C, tentukan
suhu campurannya! (kalor jenis air-1 kal/gr.O
C)
Air dingin
t1= 30O
C ;m1= 100 gr
Air panas
t2= 80O
C ;m2= 50 gr
t
Penyelesaian
Qdiserap=Qdilepas
Q1=Q2
m1.c1.ΔT1=m2.c2.ΔT2
100.1.(t-30) = 50.1.(80-t)
2t-60 = 80-t
3t = 140
t = 46,7 O
C
12. Suhu dan Pemuaian
• Pada Kehidupan Sehari-hari temperatur merupakan indikator panas atau
dinginya benda
Es Dikatakan Bertemperatur Rendah Api Dikatakan Bertemperatur Tinggi
13. Pemuaian
• ΔL = αLoΔT
• ΔA = βAoΔT
• ΔV = γVoΔT
•Suatu zat jika dipanaskan pada umumnya akan memuai
dan menyusut jika didinginkan
ΔL, ΔA, ΔV = Perubahan panjang,
luas dan volume
L0, Ao, Vo = Panjang, luas dan volume awal
ΔT = Perubahan suhu(0
C)
α, β, γ= Koefisien muai panjang, luas dan
volume (0
C-1)
γ= 3α dan β= 2α
14. •Jika dua sistem dengan temperatur yang berbeda
diletakkan dalam kontak termal, maka kedua sistem
tersebut pada akhirnya akan mencapai temperatur yang sama.
•Jika dua sistem dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga,
maka mereka berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain
15. - Alat Yang Di Gunakan Untuk Mengukur Temperatur Di Sebut Termometer
- Untuk Mengukur Temperatur Secara Kuantitatif, perlu skala numerik seperti °C, °R, K, °F
16. PEMUAIAN ZAT PADAT
1. PEMUAIAN PANJANG
Dari gambar di samping, diperoleh
a. lt= … atau Δl = ….
b. Koefisien muai panjang(α) suatu
bahan adalah perbandingan antara
pertambahan panjang(Δl) terhadap
panjang mula-mula(lо) persatuan
kenaikan suhu(Δt). Secara
matematis dinyatakan:
α = … atau Δl = … ,
sehingga lt= ………………
c. Apa satuan α dan tuliskan
dimensinya.
lo
lt
Δl
lo = initial length
lt = panjang pada suhu t
Δl = the length increases
to = suhu awal
t = suhu akhir
α = coefficient of linier expansion
17. Contoh Soal:Pemuaian Zat Padat
1. Sebatang baja berpenampang kecil yang
panjangnya 20 meter bersuhu 20O
C. Baja
mengalami pemanasan sampai suhu 40O
C
kemudian didinginkan sampai suhu -30O
C.
Berapakah perbedaan thd pjng awal?.
Penyelesaian:
αbaja= 12. 10-6
/O
C
a. Δl = lO α Δt
= 20 m . 12. 10-6
/O
C. (40-20)O
C
= 4,8 mm
b. Δl = lO α Δt
= 20 m . 12. 10-6
/O
C. (-30-20)O
C
= -12 mm
18. 2. Sebuah plat baja berbentukpersegi dengan sisi
30 cm bersuhu 20O
C. Bila Plat Baja dipanaskan
sampai 130 O
C,tentukan luas baja sekarang?.
Penyelesaian: β=2.α
ΔA = AO β Δt
= 900 cm2
. 24. 10-6
/O
C. (130-30)O
C
= 2,38 cm2
At = AO+ ΔA
= 900 cm2
+ 2,38 cm2
= 902,38 cm2
Cara lain: (coba
dihitung)
At = AO(1+ β Δt)
19. PEMUAIAN ZAT CAIR
• Formula:
Vt = VO ( 1 + Δ t )
Keterangan:
= koef. Muai volume zat
cair (diket. Dari data
muai volume zat cair)
γ
γ
Penyelesaian:
Diket: Ditanya: Vt?
VO = 2 liter
Δt = 50O
C-20O
C= 30O
C
= 210. 10-6
/O
C
Jawab: Vt = VO ( 1 + Δ t )
= 2 ( 1 + 210.10-6
.30 )
= 2 (1,0063)
= 2,0126 liter
γ
γ
Contoh:
Air sebanyak 2 liter bersuhu 20O
C dipanaskan dalam
panci hingga suhunya 50O
C. Berapa volume air
setelah dipanaskan?(γ=210.10-6
/O
C)
20. PEMUAIAN GAS
• Formula:
Vt = VO ( 1 + Δ t )
Keterangan:
= koef. Muai volume gas
= 1/273
T = suhu harus dlm Kelvin
Maka formula dapat dalam
bentuk:
γ
γ
Contoh:
Gas sebanyak 2 liter bersuhu 27O
C.
Berapa volume gas setelah dipanaskan
hingga suhunya 77O
C?
Penyelesaian:
Diket: Ditanya: V2?
V1 = 2 liter T1= 27 +273 = 300 K
T2= 77+273= 350 K
Jawab:
2
2
1
1
T
V
T
V
=
literV
V
T
V
T
V
33,2
350300
2
2
2
2
2
1
1
=
=
=
21. PERAMBATAN KALOR
1. Konduksi
Perambatan kalor secara konduksi terjadi pada logam yang dipanaskan.
Partikel-partikel logam tidak berpindah, perpindahan kalornya terjadi
secara berantai oleh partikel yang bergetar semakin cepat pada saat kalor
yang masuk logam semakin besar dan getaran partikel akan memindahkan
kalor pada partikel disampingnya, demikian dan seterusnya. (cari contohnya
perambatan kalor dalam kehidupan sehari-hari, minimal 3 contoh)
Formula:
)(
.
12 TT
L
Ak
t
Q
−= (Q/t)= laju perpindahan kalor (J/s=W)
A = luas penampang (m2
)
L = panjang bahan (m)
K = kondusivitas bahan (W/m.K)
Δ T = selisih suhu (O
C atau K)
22. 2. Konveksi
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat
cair dan gas. Pada perpindahan kalor ini bagian yang
mendapat kalor partikel-partikelnya akan berpindah
ke suhu yang lebih rendah, demikian dan seterusnya
sehingga terjadi arus konveksi. (cari contoh perambatan kalor
ini dalam kehidupan sehari-hari, minimal 3 contoh)
Formula:
).(. 12 TTAh
t
Q
−= (Q/t)= laju perpindahan kalor (J/s=W)
A = luas penampang (m2
)
h = koef. konveksi (W/m2
.K)
Δ T = selisih suhu (O
C atau K)
24. Contoh Soal Perpindahan Kalor
1. Balok besi berpenampang kecil dengan suhu
kedua ujung dibuat tetap yaitu 500O
C dan 100O
C.
Jika panjang besi 50 cm. Berapakah laju kalor
persatuan luas yang melewati balok tersebut.
(konduksivitas termal besi= 75 W/m.K)
Penyelesaian:
L=50 cm= 0,5 m k= 75 W/m.K ΔT=400K
2
/60000400
5,0
75
.
mWT
L
k
At
Q
==∆=
25. 3. Sebuah benda sumber panas mempunyai luas
permukaan 10 cm2
dan emisivitasnya 0,4 bersuhu
727O
C.
Hitung kalor yang dipancarkan benda selama 1
menit.
Penyelesaian:
A=10 cm2
=0,001 m2
ε= 0,4
T=727+273=1000K σ= 5,67.10-8
W/m2
.K4
t=60 sekon Q?
Q= ε.σ.A.T4.t
= 0,4. 5,67.10-8. 0,001. (1000)4.60
= 136,08 j