ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah ( US )
SMP, apabila peserta didik telah memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
berdasarkan perolehan Nilai Sekolah ( NS )
2. Nilai Sekolah sebagai mana dimaksud pada nomor 1
diperoleh dari gabungan antara Nilai Ujian Sekolah
(US ) dan Nilai Rata-rata Rapor Semester 1, 2, 3, 4,
dan 5 untuk SMP dengan pembobotan 30% untuk
nilai Ujian Sekolah ( US ) dan 70% untuk nilai rata-
rata rapor
3. Kelulusan peserta didik dari Ujian Nasional
ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA)
4. Nilai Akhir ( NA ) sebagaimana dimaksud pada
butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai
Sekolah ( NS ) dari mata pelajaran yang diujikan
secara nasional dengan Nilai Ujian Nasional,
dengan pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah ( NS
) dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional
dan 60% untuk Nilai UN
5. Pembulatan nilai gabungan Nilai Sekolah ( NS )
dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk 2 desimal,
apabila desimal ketiga > 5 maka dibulatkan keatas
6. Pembulatan Nilai Akhir ( NA ) dinyatakan dalam
bentuk 1 desimal apabila desimal ke 2 > 5 maka
dibulatkan keatas.
7. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Nasional ( UN
) apabila memiliki nilai rata-rata Nilai Akhir ( NA )
dari seluruh mata pelajaran yang diujikan
mencapai paling rendah 5,5 ( Lima koma lima ),
dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (
Empat koma nol ).
8. Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan
ditetapkan oleh setiap Satuan Pendidikan melalui
Rapat Dewan Guru berdasarkan kriteria kelulusan
sebagaimana dimaksud pada IV
Kelakuan dan perilaku minimal B
2. Nilai Ujian Sekolah ( US ) setiap
mata pelajaran sekurang-
kurangnya 8,0 (delapan koma nol )
Rata-rata Nilai Ujian Sekolah
sekurang-kurangnya 8,0 ( delapan
koma nol )
Sukses un

More Related Content

Sukses un

  • 1. 1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah ( US ) SMP, apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah ( NS ) 2. Nilai Sekolah sebagai mana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara Nilai Ujian Sekolah (US ) dan Nilai Rata-rata Rapor Semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP dengan pembobotan 30% untuk nilai Ujian Sekolah ( US ) dan 70% untuk nilai rata- rata rapor 3. Kelulusan peserta didik dari Ujian Nasional ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA)
  • 2. 4. Nilai Akhir ( NA ) sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai Sekolah ( NS ) dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dengan Nilai Ujian Nasional, dengan pembobotan 40% untuk Nilai Sekolah ( NS ) dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% untuk Nilai UN 5. Pembulatan nilai gabungan Nilai Sekolah ( NS ) dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk 2 desimal, apabila desimal ketiga > 5 maka dibulatkan keatas
  • 3. 6. Pembulatan Nilai Akhir ( NA ) dinyatakan dalam bentuk 1 desimal apabila desimal ke 2 > 5 maka dibulatkan keatas. 7. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Nasional ( UN ) apabila memiliki nilai rata-rata Nilai Akhir ( NA ) dari seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapai paling rendah 5,5 ( Lima koma lima ), dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 ( Empat koma nol ). 8. Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan oleh setiap Satuan Pendidikan melalui Rapat Dewan Guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud pada IV
  • 4. Kelakuan dan perilaku minimal B 2. Nilai Ujian Sekolah ( US ) setiap mata pelajaran sekurang- kurangnya 8,0 (delapan koma nol ) Rata-rata Nilai Ujian Sekolah sekurang-kurangnya 8,0 ( delapan koma nol )