2. Sumber Sejarah
Sumber sejarah adalah sesuatu yang
langsung atau tidak langsung yang
menyampaikan kepada kita tentang sesuatu
kenyataan dimasa lalu.
Menurut Moh Ali : Sumber sejarah adalah
segala sesuatu yang berwujud dan tidak
berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah
sejak zaman purba sampai sekarang.
3. Adanya sumber sejarah merupakan
bukti dan fakta adanya kenyataan
sejarah.
Berdasarkan sifat-sifatnya dibagi
menjadi 3 yaitu :
1. sumber primer
2. sumber sekunder
3. sumber tersier
4. 1. Sumber primer
Sember primer disebut juga dengan
sumber pertama atau sumber asli adalah
sumber yang menununjukkan kesaksian
langsung pada saat peristiwa sejarah itu
terjadi.
Nugroho Notosusanto menjelaskan bahwa
sumber primer : sumber-sumber yang
keterangannya diperoleh secara langsung
oleh yang menyaksikan peristiwa itu dengan
mata kepala sendiri.
5. 2. Sumber sekunder
Sumber sekunder disebut jg dengan sumber
kedua : sumber yang ditulis oleh sejarawan
berdasarkan sumber primer atau sumber yang
bukan merupakan kesaksian langsung pada
periode sejarah yang diteliti oleh sejarawan.
6. 3. Sumber tersier
Sumber tersier yaitu berupa buku-buku
sejarah yang disusun berdasarkan laporan
penelitian ahli sejarah tanpa melakukan
penelitian langsung.
7. Berdasarkan klasifikasinya sumber sejarah dapat di bedakan
menjadi berikut ini :
Sumber tertulis
Sumber lisan
Sumber benda
Sumber rekaman
8. Untuk mengungkap sumber-sumber sejarah diatas diperlukan berbagai ilmu
bantu, seperti :
1) Epigrafi yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno atau prasasti.
2) Arkeologi yaitu ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno.
3) Ikonografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang patung.
4) Nomismatik yaitu ilmu yang mempelajari tentang uang.
5) Ceramologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang keramik.
6) Geologi yaitu ilmu yang mempelajari lapisan bumi.
7) Antropologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta
perkembangan makhluk manusisa dan kebudayaannya.
8) Paleontologi yaitu ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang sudah
membantu.
9) Paleoantropologi yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia yang paling
sederhana hingga sekarang.
10) Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat keadaan dan pertumbuhan
masyarakat.
11) Filologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan, pranata
dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan tertulis.
9. SUMBER TERTULIS
Sumber tertulis adalah keterangan tertulis yang berkaitan
dengan peristiwa sejarah. Macamnya antara lain : prasasti,
kronik, babad, piagam, dokumen, laporan, arsip, dan surat
kabar.
Menurut Sartono Kartodirdjo, sumber tertulis dapat
diklasifikasikan menjadi berikut ini :
a) Otobiografi
b) Surat pribadi, catatan atau buku harian, dan memoir
c) Surat kabar
d) Cerita roman
e) Dokumen pemerintah
10. Sumber lisan
Sumber lisan adalah keterangan langsung dari pelaku
atau saksi dari suatu peristiwa sejarah. Sumber lisan berfungsi
sebagai sumber tertulis yang belum memadai. Sumber lisan
mempunyai keterbatasan-keterbatasan diabanding dengan
sumber tertulis atau artefak. Keterbatasan sumber lisan lebih
disebabkan oleh faktor manusia sebagai sumber.
Cara yang dilakukan untuk memperoleh sumber lisan,
yaitu dengan melakukan wawancara. Sebelum melakuakan
wawancara terlebih dahulu kita harus memiliki persiapan
yang matang. Hal yang harus dipersiapkan adalah kita harus
memilih pengetahuan tentang hal yang akan kita tanyakan.
11. Sumber benda
Sumber benda disebut juga sebagai sumber corporal ,
yaitu sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-
benda kebudayaan, misalnya, alat-alat atau benda budaya,
seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan
patung.
12. Sumber rekaman
sumber rekaman dapat berupa sekaman kseet
audio dan rekaman kaset video. Banyak
peristiwa sejarah yang dapat terekam,
misalnya Masa Pendudukan Jepang,
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
Perang Kemerdekaan dan sebagainya.
13. BUKTI SEJARAH
Sejarah umumnya ditulis berdasarkan pemikiran dan
tindakan manusia di masa lampau. Oleh karena itu, sejarawan
harus berusaha mengadakan penyeidikan untuk mengetahui
segala yang dipikirkan dan diperbuat manusia pada masa itu.
Dalam proses penyelidikan, sejarawan harus bekerja keras
untuk memperoleh fakta fakta sejarah dan dapat
memaparkannya. Kehidupan masyarakat dan bangsa pada
masa lampau dapat terungkap dengan adanya penemuan dan
fakta. Bukti peninggalan sejarah merupakan sumber
penulisan sejarah.
14. Bukti sejarah terbagi menjadi 2 :
a.Bukti tertulis
Bukti tertulis mirip dengan sumber tertulis pada sumber
sejarah yang memuat fakta-fakta sejarah secara jelas.
Contohnya : Dokumentasi
b.Bukti tidak tertulis
Bukti tidak tertulis sudah barang tentu tidak berwujud benda
konkret, meskipun demikian mengandung unsur-unsur
sejarah. bukti tidak tertulis dapat berupa cerita atau tradisi.
15. FAKTA SEJARAH
Fakta adalah hasil dari seleksi data yang terpilih.
Fakta menunjukkan terjadinya suatu peristiwa di
masa lampau. Fakta berasal dari bahasa latin, factus
dan facerel, yang artinya selesai atau mengerjakan.
Fakta sejarah adalah fakta fakta yang berhubungan
langsung dengan peristiwa sejarah yang kita teliti.
F. J. Tigger mendefinisikan fakta adalah sebagai hasil
penyelidikan secara kritis yang ditarik dari sumber
sumber dokumenter (Sidi Gazalba, 1981).
16. Sementara Louis Gottchalk mengartikan fakta sebagai suatu
unsur yang dijabarkan secara langsung atau tidak langsung
dari sumber sejarah yang dipandang kredibel, setelah diuji
secara seksama dengan metode sejarah. Dari pandangan
sejarah itu menunjukkan bahwa fakta dalam sejarah adalah
rumusan atau kesimpulan yang diambil dari sumber sejarah
atau dokumen. Fakta menjadi beberapa jenis:
a. Fakta lunak
b. Fakta keras
c. Inferensi
d. Opini
17. Fakta lunak
Fakta lunak merupakan fakta yang masih perlu
dibuktikan dengan dukungan fakta fakta lain. Para
sejarawan melalui penelitian sumber sumber sejarah
mencoba mengolah sehingga bisa dimengerti. Tetapi bisa saja
bahwa apa yang dianggap sebagai fakta belum tentu diterima
oleh orang lain, sehingga tidak jarang masih mengundang
perdebatan. Contohnya peristiwa supersemar merupakan
fakta lunak karena masih dalam perdebatan.
18. Fakta keras
Fakta keras adalah fakta fakta yang biasannya sudah
diterima sebagai sesuatu peristiwa yang benar, yang tidak lagi
diperdebatkan. Fakta ini sering disebut fakta keras, fakta
yang sudah mapan (established) dan tidak mungkin
dipalsukan lagi. Conohnya peristiwa proklamasi 17 Agustus
1945 merupakan faakta yang tidak bisa diubah lagi.
19. Inferensi
Inferensi merupakan ide ide sebagai benang merah
yang menjembatani antara fakta yang satu dengan fakta yang
lain. Ide atau gagasan ini dapat dimasukkan dalam kategori
fakta, tetapi masih cukup lemah. Karena inferensi tidak lebih
dari suatu pertimbangan logis yang menjelaskan pertalian
antara fakta fakta.
20. Opini
Opini mirip dengan inferensi, tetapi opini ini lebih
bersifat pendapat pribadi / perorangan. Karena pendapat
pribadi maka tidak didasarkan pada konsideran umum.
Sedangkan salah satu benntuk informasi sejarah, opini
merupakan penilaian (value judgment) atau sangkaan pribadi.
22. Fakta mental (mentifact)
Fakta mental adalah kondisi yang dapat menggambarkan
suasana pikiran, perasaan batin, kerohanian, dan sikap
yang mendasari suatu karya cipta. Jadi fakta mental bertalian
dengan perilaku, ataupun tindakan moral manusia yang
mampu menentukan baik buruknya kehidupan manusia,
masyarakat, dan Negara misalnya, mental orang Aceh yang
keras dan tak mudah menyerah, mengakibatkan pihak
Belanda kewalahan dalam menghadapi perlawanannya.
23. Fakta sosial (sosiofact)
Fakta sosial adalah fakta sosial yang berdimensi social,
yakni kondisi yang mampu menggambarkan tentang keadaan
sosial, suasana zaman dan sistem kemasyarakatan, misalnya
interaksi (hubungan)antarmanusia, contoh pakaian adat, atau
pakaian kebesaran raja. Jadi fakta sosial berkenaan dengan
kehidupan suatu masyarakat, kelompok masyarakat atau
suatu Negara yang menumbuhkan hubungan sosial yang
harmonis serta komunikasi yang terjaga baik. Misalnya,
bangunan arsitektur Eropa di kota Indonesia. Ini menandakan
Bahwa di kota bersangkutan pernah di tempati oleh orang-
orang asal Eropa yang membangun rumah yang beraksitektur
dan tak jauh beda dengan negara asalnya.
24. Artefak
Artefak adalah semua benda baik secara keseluruhan
atau sebagian hasil garapan tangan manusia, contohnya
candi, patung, dan perkakas.