ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Nama Kelompok : 
•Abdullah bagas Kurniawan 
•Achmad abdul ghoni 
•Ahmad rizal Al-faruq 
•Ayu romadhona 
•Gintia ayu safitri 
•Fadhliyatul maulidia 
•Miftahul ulum 
•Nabila Aulia 
•khosyatillah
Pengertian Sumber Sejarah 
• Sumber sejarah adalah bahan bahan 
yang dapat digunakan untuk 
mengumpulkan informasi tentang 
peristiwa yang terjadi pada masa 
lampau .
Pengertian Sumber Sejarah 
Menurut Beberapa Para Ahli: 
ï‚ž R. Moh Ali 
Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang 
berwujud dan tidak berwujud serta berguna 
bagi penelitian sejarah Indonesia sejak zaman 
Purba sampai sekarang. 
ï‚ž Zidi Gozalba 
Sumber sejarah adalah warisan yang 
berbentuk lisan, tertulis, dan visual.
1. Sumber Tertulis 
2. Sumber Lisan 
3. Sumber Benda 
4. Sumber Rekaman
Untuk mengungkap sumber-sumber sejarah diatas diperlukan berbagai 
ilmu bantu, seperti : 
1) Epigrafi yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno atau prasasti. 
2) Arkeologi yaitu ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno. 
3) Ikonografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang patung. 
4) Nomismatik yaitu ilmu yang mempelajari tentang uang. 
5) Ceramologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang keramik. 
6) Geologi yaitu ilmu yang mempelajari lapisan bumi. 
7) Antropologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian 
serta perkembangan makhluk manusisa dan kebudayaannya. 
8) Paleontologi yaitu ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup 
yang sudah membantu. 
9) Paleoantropologi yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia 
yang paling sederhana hingga sekarang. 
10) Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat keadaan dan 
pertumbuhan masyarakat. 
11) Filologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan, 
pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan 
tertulis.
1.Sumber Tertulis 
ï‚ž Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang 
diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis, 
catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau 
ï‚ž misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad, 
surat kabar, tambo (catatan tahunan dari Cina) 
ï‚ž Sumber tertulis dibedakan menjadi dua, yaitu 
sumber primer (dokumen) dan sumber sekunder 
(buku perpustakaan). 
ï‚ž Dilihat dari segi bentuknya, sumber tertulis dapat 
berbentuk tulisan yang tercetak dan tulisan yang 
masih ditulis tangan atau manuskrip.
Gambar Sumber tertulis
2.Sumber Lisan 
ï‚žSumber lisan merupakan cara pengumpulan 
data yang dilakukan dengan cara metode 
sejarah lisan. 
ï‚žSumber lisan berfungsi sebagai pelengkap 
sumber tertulis belum memadai. Sumber lisan 
memiliki keterbatasan-keterbatasan dibanding 
dengan sumber tertulis atau artefak. 
ï‚žCara yang dilakukan untuk memperoleh sumber 
lisan, yaitu dengan melakukan wawancara.
Sumber Lisan 
• Kelebihan dari penelitian sejarah lisan : 
a. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi 
dari dua arah (antara peneliti dengan tokoh) sehingga jika ada hal 
yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan pada nara sumber. 
b. Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis (terbuka) karena 
memungkinkan sejarawan untuk mencari informasi dari semua 
golongan masyarakat (baik rakyat biasa sampai pejabat) 
c. Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat 
dalam sumber tertulis atau dokumen. 
Kekurangan dari Sejarah Lisan : 
a. Keterbatasan daya ingat seorang pelaku/saksi sejarah terhadap 
suatu peristiwa. 
b. Memiliki subjektifitas yang tinggi dikarenakan sudut pandang 
yang berbeda dari masing-masing pelaku dan saksi terhadap 
sebuah peristiwa. Sehingga mereka akan cenderung 
memperberbesar peranannya dan menutupi kekurangannya.
Gambar sumber Lisan
3. Sumber Benda 
• Sumber benda adalah sumber sejarah yang 
diperoleh dari peninggalan benda-benda 
kebudayaan 
• misalnya, alat-alat atau benda budaya, 
seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, 
candi, dan patung.
Gambar Sumber Benda
Sumber Rekaman 
• Sumber rekaman dapat berupa rekaman kaset 
audio dan rekaman kaset video. Banyak 
peristiwa sejarah yang dapat terekam, 
misalnya Masa Pendudukan Jepang, 
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, 
Perang Kemerdekaan dan sebagainya.
Bukti Sejarah 
1. Bukti Tertulis 
Bukti tertulis mirip dengan sumber tertulis pada 
sumber sejarah yang memuat fakta-fakta sejarah 
secara jelas. Seperti prasasti 
2. Bukti Tidak Tertulis 
Bukti tidak tertulis sudah barang tentu tidak 
berwujud benda konkret, meskipun 
demikian mengandung unsur-unsur sejarah. 
bukti tidak tertulis dapat berupa cerita atau 
tradisi.
Fakta Sejarah 
ï‚ž Fakta Sejarah adalah keterangan atau kesimpulan tentang 
terjadinya peristiwa atas dasar bukti yang ditinggalkan 
sesudah mengalami pengujian secermatnya. Dalam fakta 
sejarah terdapat beberapa unsur, yaitu: 
a) Fakta Mental 
Fakta Mental adalah kondisi yang 
dapat menggambarkan kemungkinan suasana alam, 
pikiran, pandangan hidup, pendidikan, status sosial, 
perasaan, dan sikap yang mendasari penciptaan.
Fakta Sejarah 
b) Fakta Sosial 
Fakta Sosial adalah kondisi yang 
dapat menggambarkan tentang keadaan sosial , 
seperti suasana zaman, keadaan lingkungan, dan 
sistem kemasyarakatannya. berdasarkan hasil 
penemuan benda-benda sejarah , seorang 
sejarawan dapat memperkirakan fakta sosialnya.
Wassalamualaikum wr.wb

More Related Content

Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya

  • 1. Nama Kelompok : •Abdullah bagas Kurniawan •Achmad abdul ghoni •Ahmad rizal Al-faruq •Ayu romadhona •Gintia ayu safitri •Fadhliyatul maulidia •Miftahul ulum •Nabila Aulia •khosyatillah
  • 2. Pengertian Sumber Sejarah • Sumber sejarah adalah bahan bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau .
  • 3. Pengertian Sumber Sejarah Menurut Beberapa Para Ahli: ï‚ž R. Moh Ali Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah Indonesia sejak zaman Purba sampai sekarang. ï‚ž Zidi Gozalba Sumber sejarah adalah warisan yang berbentuk lisan, tertulis, dan visual.
  • 4. 1. Sumber Tertulis 2. Sumber Lisan 3. Sumber Benda 4. Sumber Rekaman
  • 5. Untuk mengungkap sumber-sumber sejarah diatas diperlukan berbagai ilmu bantu, seperti : 1) Epigrafi yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno atau prasasti. 2) Arkeologi yaitu ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno. 3) Ikonografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang patung. 4) Nomismatik yaitu ilmu yang mempelajari tentang uang. 5) Ceramologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang keramik. 6) Geologi yaitu ilmu yang mempelajari lapisan bumi. 7) Antropologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta perkembangan makhluk manusisa dan kebudayaannya. 8) Paleontologi yaitu ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang sudah membantu. 9) Paleoantropologi yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia yang paling sederhana hingga sekarang. 10) Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari sifat keadaan dan pertumbuhan masyarakat. 11) Filologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan, pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan tertulis.
  • 6. 1.Sumber Tertulis ï‚ž Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau ï‚ž misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad, surat kabar, tambo (catatan tahunan dari Cina) ï‚ž Sumber tertulis dibedakan menjadi dua, yaitu sumber primer (dokumen) dan sumber sekunder (buku perpustakaan). ï‚ž Dilihat dari segi bentuknya, sumber tertulis dapat berbentuk tulisan yang tercetak dan tulisan yang masih ditulis tangan atau manuskrip.
  • 8. 2.Sumber Lisan ï‚žSumber lisan merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara metode sejarah lisan. ï‚žSumber lisan berfungsi sebagai pelengkap sumber tertulis belum memadai. Sumber lisan memiliki keterbatasan-keterbatasan dibanding dengan sumber tertulis atau artefak. ï‚žCara yang dilakukan untuk memperoleh sumber lisan, yaitu dengan melakukan wawancara.
  • 9. Sumber Lisan • Kelebihan dari penelitian sejarah lisan : a. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua arah (antara peneliti dengan tokoh) sehingga jika ada hal yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan pada nara sumber. b. Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis (terbuka) karena memungkinkan sejarawan untuk mencari informasi dari semua golongan masyarakat (baik rakyat biasa sampai pejabat) c. Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam sumber tertulis atau dokumen. Kekurangan dari Sejarah Lisan : a. Keterbatasan daya ingat seorang pelaku/saksi sejarah terhadap suatu peristiwa. b. Memiliki subjektifitas yang tinggi dikarenakan sudut pandang yang berbeda dari masing-masing pelaku dan saksi terhadap sebuah peristiwa. Sehingga mereka akan cenderung memperberbesar peranannya dan menutupi kekurangannya.
  • 11. 3. Sumber Benda • Sumber benda adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan • misalnya, alat-alat atau benda budaya, seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan patung.
  • 13. Sumber Rekaman • Sumber rekaman dapat berupa rekaman kaset audio dan rekaman kaset video. Banyak peristiwa sejarah yang dapat terekam, misalnya Masa Pendudukan Jepang, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Perang Kemerdekaan dan sebagainya.
  • 14. Bukti Sejarah 1. Bukti Tertulis Bukti tertulis mirip dengan sumber tertulis pada sumber sejarah yang memuat fakta-fakta sejarah secara jelas. Seperti prasasti 2. Bukti Tidak Tertulis Bukti tidak tertulis sudah barang tentu tidak berwujud benda konkret, meskipun demikian mengandung unsur-unsur sejarah. bukti tidak tertulis dapat berupa cerita atau tradisi.
  • 15. Fakta Sejarah ï‚ž Fakta Sejarah adalah keterangan atau kesimpulan tentang terjadinya peristiwa atas dasar bukti yang ditinggalkan sesudah mengalami pengujian secermatnya. Dalam fakta sejarah terdapat beberapa unsur, yaitu: a) Fakta Mental Fakta Mental adalah kondisi yang dapat menggambarkan kemungkinan suasana alam, pikiran, pandangan hidup, pendidikan, status sosial, perasaan, dan sikap yang mendasari penciptaan.
  • 16. Fakta Sejarah b) Fakta Sosial Fakta Sosial adalah kondisi yang dapat menggambarkan tentang keadaan sosial , seperti suasana zaman, keadaan lingkungan, dan sistem kemasyarakatannya. berdasarkan hasil penemuan benda-benda sejarah , seorang sejarawan dapat memperkirakan fakta sosialnya.