6. Sumber Daya
Alam
Secara umum,
sumberdaya alam (SDA)
berdasarkan jenisnya
dibagi menjadi:
1. SDA yang dapat
diperbaharui
(renewable resources)
,contoh: sumberdaya
mineral (minyak bumi,
gas alam, batubara,
emas dsb)
2. SDA yang tidak dapat
produksi adalah hubungan
teknis yang Produksi
merubah input
(sumberdaya) menjadi
output (komoditi)
(Debertin, 1986).
INPUT dapat
dikelompokkan dalam
lahan (A), tenaga kerja (L)
dan modal (C). Produksi
juga dipengaruhi oleh
lingkungan (E), teknologi
(T) dan karakteristik sosial
petani (S) (Jatileksono
dalam Suhartini dkk(2006).
Apabila ditulis dalam
sebuah fungsi matematika,
maka produksi (Q) bisa
9. Lahan/tanah
(land)
Lahan / tanah
merupakan salah satu
faktor produksi utama
dalam proses produksi
pertanian Penawaran
(supply) tanah (lahan)
jumlahnya tetap,
sedangkan permintaan
(demand) selalu
meningkat dari waktu ke
waktu, sehingga harga
tanah selalu meningkat
Tenaga kerja
(Labor)
10. Modal(capital)
lingkungan sebagai
sumberdaya yang digunakan
Lingkungan (environment)
dalam faktor produksi
pertanian, maupun
pertanian penghasil jasa
lingkungan positif
(eksternalitas positif) seperti
menghasilkan oksigen,
menyerap polusi (karbon),
pengatur iklim mikro, serta
pencegah erosi dan
penyimpan air tanah dan
juga bisa menghasilkan
dampak negatif terhadap
lingkungan (eksternalitas
negatif) apabila kegiatan
pertanian tersebut
13. Manajemen
(pengelolaan) Manajemen
usahatani
adalah kemampuan petani
dalam merencanakan,
mengorganisir,
mengarahkan,
mengkoordinasikan dan
mengawasi faktor produksi
yang dikuasai/dimiliknya
sehingga mampu
menghasilkan output
(produksi) seperti yang
diharapkan.
Karakteristik sosial ekonomi
Karakteristik sosial
petani
ekonomi petani juga
mempengaruhi proses
produksi pertanian,
terutama berkaitan
dengan proses
pengambilan keputusan
dalam pengelolaan
usahatani, diantaranya
adalah:
o Pendidikan petani
(formal & non
formal)
o Pengalaman petani
o Keanggotaan dalam
organisasi misalnya
kelompok tani dll.
17. CIRI-CIRI PERTANIAN DI INDONESIA
1. Pertanian tropika
Sebagian besar daerah di Indonesia berada
di dekat khatulistiwa
Topografi dan bentuk Negara kepulauan
Terletak antara benua asia dan Australia
serta antara lautan hindia dan pasifik
2. Pertanian dataran tinggi dan rendah Indonesia
3. Pertanian iklim basah dan iklim kering
4. Adanya hutan tropika dan padang rumput.
5. Perbedaan pertanian di Jawa dan Luar Jawa
6. Perikanan darat dan laut.
7. Pertanian rawa, pertanian darat/kering, pertanian
beririgasi/basah
8. Lahan berdasarkan sumber pengairannya
Pertanian/sawah beririgasi
Lahan tadah hujan
Lahan pasang surut
Lahan lebak
18. Karakteristik Usaha
Di Bidang Pertanian
1. Adanya jarak waktu antara mulai investasi
dengan penerimaan hasil yang dapat
meningkatkan resiko usaha, resiko fisik dan
resiko pasar.
2. Merupakan pertanian rakyat
3. Bersifat ekstensif
4. Spesialisasi dalam pertanian sukar diterima.
5. Lebih banyak menggunakan TK manusia dan
relatif sedikit menggunakan TK mesin
6. Hasil pertanian sulit diprediksi/dikontrol
7. Pasar komoditi pertanian sifatnya
monopsoni/oligopsoni
8. Pertanian memiliki kontribusi yang relatif besar
terhadap perekonomian Indonesia
Permasalahan Pertanian
Di Indonesia
PELAKU PERTANIAN (AGRICARE COMMUNITY)
SUMBER DAYA ALAM
TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN
PERMODALAN USAHA PERTANIAN
KOMODITAS/PRODUK PERTANIAN
20. Masalah utama
Pertanian Indonesia
1. Masalah Birokrasi Kementerian
Pertanian
2. Masalah Lahan Pertanian
3. Masalah Kondisi Petani
4. Masalah Kepemilakan Tanah/Lahan
5. Masalah Mentalitas
6. Masalah Ketrampilan
7. Masalah Modal
8. Masalah Pasar dan Tata Niaga
9. Masalah Organisasi Petani
10.Masalah Teknologi
11.Masalah Informasi
12.Masalah Kebijakan
22. Thanks a lot
For your attention
Any question?
Pengantar Ekologi Pertanian
Kelompok 2