SURAT CINTA TUK NKRI
Download as PPT, PDF0 likes839 views
Dokumen ini menceritakan pengalaman seorang mantan pejabat yang terlibat kasus korupsi, mengakui kerugian yang ditimbulkannya dan kesedihan akibat kehilangan ibunya serta terpisah dari anak-anaknya setelah ditahan. Ia menggambarkan perasaannya saat dieksekusi ke penjara dan kerinduan kepada anak-anaknya. Selain itu, terdapat refleksi tentang kesadaran akan kesalahan dan harapan untuk memperbaiki diri di masa mendatang.
SURAT CINTA TUK NKRI
- 1. SEORANG GAYUS TAMBUNAN-KAH AKU? Kendaraan satu-satunya sejak jadi PNS 2002, Supra Tromol 97, terjual 2,5jt pada tgl 12 N0v 2012 tuk ongkos saat Ibu meninggal di Palembang. Paling sering digangguin teman-teman di kantor, dipasangin sapu lidi, bendera kertas, kadang digantungi kaleng dan botol-botol aqua.
- 2. Who Are You Here I am... Seorang koruptor yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp21.890.000,- (dua puluh satu juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah), kasus surat perjalanan dinas fiktif sewaktu menjabat menjadi bendahara pengeluaran di salah satu Dinas Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama satu periode tahun 2007. Kasus dibuka Tahun 2010, ketika Bendahara 2009 (dipensiundinikan 2011) dilaporkan dan dijadikan tersangka di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung. Terseret saat itu Bendahara 2008, Bendahara 2007, Bendahara 2006, Kepala Dinas 2006-2007 (Pensiun 2011), Kepala Dinas 2008-2009 (Pensiun 2011). Semua tersangka ada 6 orang.
- 3. Memangnya bangga menjadi koruptor seperti Gayus Tambunan? Pak Idad, Kepala Lapas Tua Tunu pernah bilang, Tidak ada manusia yang punya cita-cita menjadi narapidana. Begitu juga aq. Bukan hal membanggakan, bukan pula suatu prestasi masuk hotel prodeo, meninggalkan anak-anak tercinta yang baru berumur 22 bulan dan 8 bulan di saat duka kehilangan ibu tercinta masih menganga. 12 November 2012 ibu pulang ke Rahmatullah, akhir November surat eksekusi jaksa datang.
- 4. Dengan daya sebesar yang kau punya, siapa yang akan kau cerahkan hari ini..
- 5. 3 Desember 2012. 20:00 Turun dari mobil Ibu Wati, Pipit dan suaminya Bang Mega. Qori menggendong Nathan yang tertidur, Sri menggendong Nessa yang juga tertidur. Sampai di panti asuhan, Nathan dibaringkan di kasur di kamar anak laki-laki. Nessa dibawa pulang ke rumah pribadi pengurus panti asuhan karena masih bayi. 4-14 Desember 2012. Di Jakarta, mengurus kuliah.
- 6. Hari Eksekusi Jumat, 14 Desember 2012. Jam 11.00, Qori tiba di Bandara Depati Amir. Pengurus panti asuhan datang menjemput. Ketika pintu mobil dibuka, Nathan sedang duduk di pangkuan Achok (pengurus anak laki-laki). Sayang ... Qori menyapa dengan senyum mengembang sambil menahan air mata. Begitu melihat Qori, Nathan langsung nangis minta digendong. Nessa tidak ikut. Gimana perasaan mu Nak? Ketika terbangun ada di tempat yang tidak dikenal, bertatap dengan orang-orang asing yang tak dikenal. Maafin Bunda Than..Nessa. Qori duduk sambil memangku Nathan. Air mata bercucuran tanpa suara. Nathan duduk dengan tenang sambil melihat-lihat jalanan. Sesampainya di rumah Sri, Qori menyerahkan Nathan ke Achok. Nathan nangis lagi. Tuhan berilah kesehatan dan kebahagiaan pada Nathan dan Nessa, Maafin Bunda sayang.
- 7. Eksekusi Di rumah Sri, Qori beres-beres baju, dan masih sempat Facebook-an. Tulis status : Wellcome to Tua Tunu Lapas. Wish me be a better person. Dear God ... Ill miss my campus, miss all enlighting lectures, miss singing lullaby for my lovely Nathan and Nessa. Jam 16.00, Ibu Dewi, Jaksa Penuntut Umum, mengantar ke Lapas Tuatunu, Qori ditempatkan di kamar 3. Berkenalan dengan semua penghuni Blok Wanita, 33 orang. Penghuni kamar 3 ada 12 orang. Ukuran kamar 5 x 5 m2.
- 8. Bagaimana rasanya hidup di balik teralis besi? Sabtu, 15 Desember 2012 Nathan sayang... Bunda ingat kemarin... Athan nangis waktu Bunda turun dari mobil. Setiap ingat itu Bunda nangis, Than. Tadi waktu senam pagi, Bunda juga nangis lagi. Minggu, 16 Desember 2012 Dear Nathan sayang...Di Lapas ada bayi, namanya Anas. Ibunya masuk penjara ketika hamil 4 bulan. Anas cantik, lincah, gembira dan pintar sekali bicaranya. Bunda rindu Nathan... rindu Dedek Nessa cantik.
- 9. Pak Deni Indrayana, Bapak Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Semua pihak terkait dalam pemberantasan korupsi, Semoga selalu jaya ... Terus berderap maju ... Hapus korupsi dari bumi Indonesia ... Semoga keluarga Bapak Ibu sekalian sehat wal-afiat ... Bahagia sejahtera, utuh harmonis, dan indah barakah ... Nathan sayangku... Nessa cantikku ... Maafkan Bunda yang telah membuat kehidupan kita jadi cerai berai Ya Illahi ... Ya Robbi ... Syukur Alhamdulillah .... Atas segala suratan nasib dan pengalaman berharga ini ... semua orang adalah guru, semua tempat adalah sekolah
- 10. Nantikan launching novelnya yang berjudul SURAT CINTA TUK NKRI