1. 1. RoeslanAbdulgani,mengemukakanbahwasejarahialahilmuyangmeneliti danmenyelidikisecara
sistematiskeseluruhanperkembanganmasyarakatsertakemanusiaandi masalampaubeserta
kejadian-kejadiannya;denganmaksuduntukmenilai secarakritis seluruhhasilpenelitiannya,untuk
dijadikanperbendaharaan-pedomanbagi penilaiandanpenentuankeadaanmasasekarangserta
arah progresmasa depan.
Ilmusejarahibaratpenglihatantigadimensi;pertamapenglihatanke masasilam, keduake masa
sekarang,danketigake masa yangakan datang. Ataudengankata lain,dalampenyelidikanmasa
silamtidakdapatmelepaskandiri dari kenyataan-kenyataanmasasekarangyangsedangdihadapi,
dan sedikitbanyaktidakdapatkitamelepaskandiri dari perspektif masadepan.
2. Moh. Yamin,SH, memberikanpengertiansejarahialahsuatuilmupengetahuanyangdisusunatas
hasil penyelidikanbeberapaperistiwayangdapatdibuktikandengankenyataan.
3. Thomas Carlyle,memberikanpengertian sejarahadalahperistiwamasalampauyangmempelajari
biografi orang-orangterkenal.Mereka,adalahpenyelamatpadazamannya.Merekamerupakan
orang-orangbesaryang pernahdicatatsebagai peletakdasarsejarah.
4. Herodotus,ahli sejarahpertamaduniaberkebangsaanYunani,yangmendapatjulukan:The Father
of Historyatau BapakSejarah.MenurutHerodotussejarahtidakberkembangke arahdepandengan
tujuanyang pasti,melainkanbergerakseperti garislingkaranyangtinggi rendahnyadiakibatkanoleh
keadaanmanusia.
5. Ibnu Khaldun, mendefinisikansejarahsebagai catatantentangmasyarakatumatmanusiaatau
peradabandunia,tentangperubahan-perubahanyangterjadi padawatakmasyarakatitu.
6. R. Moh. Ali
Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah
sebagai berikut:
Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam
kenyataan di sekitar kita.