Syringe Pump STC-527
- 1. Disusun Oleh : Kelompok 1 INSTRUMENTASI MEDIS POLITEKNIK MEKATRONIKA SANATA DHARMA
- 2. Cornelius Candrika Bakti S 161313006 Paula Antonia Heno Avissa 161313009 Oktaviana Ariska Dewi 161313016 Dea Indar Saputro 161313022 Adi Irianto 161313024 POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 2
- 3. SYRINGE PUMP Pengertian Syringe Pump adalah alat medis yang berfungsi untuk memasukkan cairan obat kedalam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara konstan. POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 3
- 5. IDENTIFIKASI INPUT 1.Tombol POWER ON : Untuk menyalakan sistem. 2.Tombol START : Untuk memulai system. 3.Tombol STOP : Untuk menghentikan system. 4.Tombol PURGE : Untuk memberikan cairan secara manual. 5.Tombol select : Untuk memilih display RATE/ mL yang akan disetting. 6.Tombol CmL : Untuk meriset display mL. 7.Tombol Alarm off : Untuk mematikan alarm. 8.Tombol POWER off : Untuk mematikan sistem. POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 5
- 6. BAGIAN DALAM SYRINGE PUMP POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 6 BATTERY (Ni-Cd) TRAFO 220 VAC/ 12 VAC 5A ADAPTOR FUSE T315/ 250V
- 7. IDENTIFIKASI SENSOR 1.Syringe Sizes Sensor : IE2 (Hall Magnetic) 2.Occlusion Sensor : Tidak teridentifikasi POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 7 IE2 (Hall Magnetic)
- 8. 3. Sensor Empty : TP8094K 4. Sensor Rate & mL : m11104N POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 8 Sensor Rate & mL Sensor Empty
- 9. IDENTIFIKASI OUTPUT 1) Motor : Motor ESCAP K24 2) 7-SEGMENT POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 9
- 10. IDENTIFIKASI ALARM 1. Alarm berbunyi jika ada cairan yang terhambat pada spuit/selang terhambat atau ada tekanan pada spuit. 2. Alarm berbunyi menunjukkan jika aliran syringe telah mencapai pada batas D.limit yang disetting. 3. Alarm berbunyi jika cairan pada spuit habis. 4. Alarm berbunyi ketika spuit belum dipasang pada syringe. 5. Alarm berbunyi ketika baterai low atau tidak ada sumber tegangan. 6. Ketika alarm berbunyi, lampu indicator bewarna merah. POLITEKNIKMEKATRONIKA SANATADHARMA 10