2. LAHAN SAWAH DI KELILINGI OLEH KEBUN CAMPURAN
Lahan sawah adalah tanah yg
dapat digenangi air dan
mempertahankannya, dapat
diratakan dan dibatasi dengan
pematang
Sawah berigasi (teknis,
setengah teknis) dan Sawah
tadah hujan.
Tindakan yg sangat penting
dalam pengolahan tanah sawah
adalah: PELUMPURAN (Proses
terurainya agregat2 tanah
menjadi partikel2 tanah yg lebih
kecil & seragam, yg terjadi
akibat adanya tenaga mekanis
pd tanah yg mempunyai
kandungan air tanah yg tinggi)
4. Pengolahan lahan bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar
lapisan yang semula keras menjadi datar dan melumpur.
Dengan begitu:
1. Gulma akan mati dan membusuk menjadi humus,
2. Aerasi tanah menjadi lebih baik,
3. Lapisan bawah tanah menjadi jenuh air sehingga dapat menghemat
air.
Pada pengolahan tanah sawah ini, dilakukan juga perbaikan dan
pengaturan pematang sawah serta selokan. Pematang (galengan)
sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan
irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan
tanaman.
5. A) Pembersihan
Pematang sawah dibersihkan dari rerumputan, diperbaiki, dan dibuat agak
tinggi. Pembersihan sisa–sisa tanaman dapat dikerjakan dengan tangan dan
cangkul.
Fungsi utama Pematang:
.
TAHAPAN PENGOLAHAN TANAH SAWAH PADA PRINSIPNYA
MENCAKUP KEGIATAN–KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT:
1
• Disaat awal untuk menahan air selama pengolahan tanah agar tidak
mengalir keluar petakan.
2
• Fungsi selanjutnya berkaitan erat dengan pengaturan kebutuhan air
selama ada tanaman padi
6. Dilakukan perbaikan Pematang dan
saluran, tahap berikutnya adalah
pencangkulan. Sudut–sudut petakan
dicangkul untuk memperlancar
pekerjaan bajak atau traktor.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan
bersamaan dengan saat pengolahan
tanah.
B) Pencangkulan
7. C) Pembajakan
Pembajakan dan penggaruan merupakan
kegiatan yang berkaitan. Kedua kegiatan
tersebut bertujuan agar tanah sawah
melumpur dan siap ditanami padi.
•Dengan pembajakan ini diharapkan:
Gumpalan–gumpalan tanah terpecah menjadi kecil
kecil. Gumpalan tanah tersebut kemudian
dihancurkan dengan garu sehingga menjadi
lumpur halus yang rata.
8. Pengolahan tanah merupakan
faktor yang berpengaruh
langsung terhadap hasil padi
selain faktor-faktor lainnya
seperti pemupukan,
pengairan, pengendalian
hama penyakit dll
Pengolahan tanah dapat
dilakukan secara kering atau
basah. Tetapi yang biasanya
dilakukan pada umumnya
adalah secara basah
Cara pengolahan tanah dapat
menggunakan tenaga
manusia, hewan atau alat-alat
mesin pertanian.
10. 1.Penggenangan tanah sawah sampai tanah jenuh air.
2. Membajak sebagai awal pemecahan bongkah dan membalik tanah.
3. Menggaru untuk menghancurkan dan melumpurkan tanah.
11. Ciri-ciri tanah yang telah selesai olah
dan siap untuk ditanami:
1. Tanah terolah sampai berlumpur
2. Air tidak lagi banyak merembes ke dalam tanah
3. Permukaan tanah rata
4. Pupuk tercampur rata
5. Bersih dari sisa gulma dan tanaman
13. Sistem pengolahan tanah di beberapa tempat masih bervariasi, masyarakat masih menggunakan
cangkul, bajak dengan sumber tenaga hewan untuk mengolah tanah dan akhir-akhir ini sudah
mulai dioperasikan traktor untuk mengolah lahan.
16. Bajak Chisel
Bajak Subsoil
Bajak raksasa
Alat ini sesuai
dengan namanya,
berbentuk sangat
besar dan
digunakan untuk
membalik tanah
pada kedalaman
100 sampai 180 cm.