2. B. JENIS - JENIS
A. PROSES TERJADINYAPENGERTIAN
C. PENYEBAB TERJADINYA
D. TANDA TERJADINYA
E. HAL YANG HARUS
DILAKUKAN
F. TAHAPAN MITIGASI
BENCANA
G. CARA MENGHINDARI
BENCANA
3. PENGERTIAN
Tanah longsor adalah perpindahan material
pembentuk lereng berupa batuan, bahan
rombakan, tanah, atau material campuran
tersebut, bergerak kebawah atau keluar
lereng.
menu
4. A. Terjadinya Tanah Longsor
Air Meresap dalam tanah / batuan Bobot tanah / batuan bertambah
Tanah / batuan kedap air menjadi
bidang gelincir
Tanah pelapukan / batuan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng
menu
5. B. Jenis Jenis Tanah Longsor
1. Longsoran Translasi
Longsoran ini terjadi karena bergeraknya massa
tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk
rata atau menggelombang landai.
2. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi muncul akibat bergeraknya
massa tanah dan batuan pada bidang gelincir
berbentuk cekung.
menu
6. 3. Pergerakan Blok
Pergerakan blok terjadi karena perpindahan
batuan yang bergerak pada bidang gelincir
berbentuk rata.
TRANSLASI BLOK BATU
4. Reruntuhan Batu
Runtuhan Batu terjadi saat sejumlah besar
batuan atau material lain bergerak ke
bawah dengan cara jatuh bebas.
Biasanya longsoran ini terjadi pada lereng
yang terjal sampai menggantung.
Sering terjadi di derah pantai.
Runtuhan batu-batu besar dapat
menyebabkan kerusakan parah.
menu
7. 5. Creep Tanah
Longsor jenis ini bergerak lambat serta jenis
tanahnya berupa butiran kasar dan halus.
Longsoran ini hampir tidak dapat dikenali.
Setelah beberapa lama terjadi longsoran
jenis rayapan, posisi tiang-tiang, pohon-
pohon, dan rumah akan iring ke bawah.
6. Aliran bahan rombakan
Longsoran jenis ini terjadi ketika massa
tanah bergerak didorong oleh air dan
terjadi di sepanjang lembah yang mencapai
ratusan meter jauhnya.
Kecepatannya bergantung pada kemiringan
lereng-volume air, dan jenis materialnya.
menu
8. a. FAKTOR ALAM
1. Kondisi Geologi Batuan Lapuk , sisipan
dan kemiringan batuan .
2. Iklim Curah hujan yang tinggi.
3. Keadaan Topografi Lereng yang curam.
4. Keadaan Air Drainase kurang.
5. Getaran yang disebabkan oleh gempa
bumi .
C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
menu
9. b. FAKTOR MANUSIA
1. Pemotogan tebing pada penambangan
batu dilereng yang terjal.
2. Penimbunan daerah urugan didaerah
lereng.
3. Penggundulan hutan.
4. Sistem pertanian yang buruk.
5. Budidaya kolom ikan diatas lereng.
C. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
menu
10. D. Tanda tanda Terjadinya
1. Muncul retakan-retakan di lereng ( biasanya
setelah hujan)
2. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
3. Tebing jatuh dan kerikil mulai berjatuhan
4. Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar
5. Pohon/tiang banyak yang miring
6. Halaman / rumah mendadak mengalami
kemiringan menu
11. E. Hal-hal yang dilakukan selama dan
sesudah terjadi bencana
1. Tanggap Darurat
2. Rehabilitasi
3. Rekontruksi
menu
12. F. Tahapan Mitigasi
Bencana Tanah Longsor
Pemetaan daerah
rawan bencana
Penyelidikan
penanggulangan
daerah rawan bencana
Pemeriksaan
pasca bencana
Pemantauan
daerah rawan
bencana
Sosialisasi kepada
masyarakat sekitar
menu
13. G. Cara Menghindari
Bahaya Tanah Longsor
menu
1. Jangan mencetak sawah dan membuat kolom pada
lereng diatas pemukiman.
2. Buatlah terasering pada lereng yang terjal bila
membangun pemukiman.
3. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan
agar air tidak masuk kedalam dalam melalui
retakan.
4. Jangan melakukan penggalian dibawah lereng
terjal.
14. TRAGEDI TANAH LONGSOR
DI INDONESIA
1. LONGSOR BANJARNEGARA
Banjarnegara, Jawa Tengah (12 Desember 2014):
Informasi terbaru dari BNPB menyebut 20 orang
meninggal, 11 orang mengalami luka-luka dan 88
orang hilang.
15. 2. LONGSOR BANDUNG
Jawa Barat (23 Februari 2010):
33 meninggal, 17 luka, 11 hilang, dan 936
orang mengungsi.